Anda di halaman 1dari 50

Dr. Widodo Hadisaputro, M.

Sc
 Lebih mengacu pada
Jumlah Sel bukan
Ukuran Sel

 Bakteri tumbuh dan


membelah dengan
binary fission
(pembelahan menjadi
dua bagian) dan
merupakan proses
yang simpel
 Bahan mengandung nutrisi yang disiapkan
untuk menumbuhkan mikroorganisme di
laboratorium

 Harus steril
 Kaya sumber karbon ( C )
 Kaya sumber nutrisi lain, seperti asam amino
(protein), mineral dan vitamin
 Kondisinya memungkinkan untuk pertumbuhan
dengan ketersediaan O2, pH, suhu dan
kelembaban
 Media Padat (Agar)  Media Cair (Broth)
Plate Count Agar (PDC) untuk Pertumbuhan Mikrobia
Potato Dextrose Agar (PDA) untuk Pertumbuhan Mold (kapang)
Potato Dextrose Agar (PDA) untuk Pertumbuhan Mold (kapang)
Yeast Extract Peptone Dextrose (YPD) untuk Pertumbuhan Yeast (khamir)
Eukariotik Uniseluler: Yeast (khamir/ragi)
Nutrien Agar (NA) untuk Pertumbuhan Bakteri
 Dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan
mikrobia yang dikehendaki dan menghambat
mikrobia yang tidak dikehendaki

 Dichloran Rose Bengal Chloramphenicol (DRBC):


antibiotik yang menghambat pertumbuhan
bakteri. Cocok untuk isolasi Fungi

 Brilliant Green Agar: Senyawa kimia cat Green


menghambat bakteri Gram (+). Cocok untuk
isolasi bakteri Gram (-)

 Bismut Sulfite Agar: Cocok untuk isolasi


Salmonella typhi, menghambat bakteri lain
 Coliform pada media Lauryl Tryptone Broth
pada suhu 30oC mampu menghasilkan gas,
sedangkan non-Coliform tidak tumbuh atau
tumbuh tapi tidak menghasilkan gas

 Baird Parker Agar: untuk membedakan


Staphylococcus aureus

 Egg Yolk: S. aureus mampu memecah egg


yolk dan menberikan zona bening sekitar
koloni
 Digunakan untuk menghitung jumlah mikrobia
menggunakan media Plate Count Agar (PCA)

 Inokulasi sampel dan hitung jumlah mikrobia


dengan asumsi: (1) satu koloni berasal dari
satu sel dan (2) inokulum homogen

 Menghitung jumlah sel hidup (viable cells)


 Perlu waktu lama (24 – 48 jam), jumlah koloni
terhitung antara 30 – 300 koloni, dan perlu
pengenceran
 Ketersediaan Nutrien
 pH
 Ketersediaan Oksigen (aerobik dan anaerobik)
 Kelembaban
 Suhu (psikrofilik, mesofilik, termofilik)
 Keberadaan antimikrobia
 Pembatas selektif yang memungkinkan
material untuk masuk/keluar sel
 Impermeable untuk protein dengan ukuran
besar, berbagi ion dan molekul yang polar
 Permeable untuk air, Oksigen, CO2, gula
sederhana dan substansi non polar dengan
ukuran kecil
 Pasif & Aktif transport
 Pasif transport:
pergerakan spontan
dari konsentrasi tinggi
ke rendah, tidak perlu
ATP (Difusi dan
osmosis)
 Aktif Transport:
memerlukan protein
transporter dan pumps
 Simple diffusion is a  Facilitated diffusion
passive process requires a membrane
carrier protein

Anda mungkin juga menyukai