Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“BAHAN PAKAN KONVENSIONAL DAN NON KONVENSIONAL”

OLEH:

FREDI MARK Y

L1A121055

KELAS D

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “BAHAN
PAKAN KONVENSIONAL DAN NON KONVENSIONAL”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Kendari, 09 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................

A. Definisi Bahan Pakan..............................................................................


B. Pengertian Bahan Pakan Konvensional...................................................
C. Pengertian Bahan Pakan Non Konvensional...........................................
D. Pengelompokkan Bahan Pakan Konvensional........................................
E. Pengelompokkan Bahan Pakan Non Konvensional................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meningkatnya kebutuhan protein asal hewan akan berdampak pula
pada peningkatan jumlah kebutuhan produk asal ternak, sehingga akan
memacu perkembangan dan peningkatan jumlah populasi ternak, yang
tentunya akan meningkatkan kebutuhan pakan. Pakan adalah istilah lain
untuk makanan ternak, yaitu bahan-bahan makanan ternak yang memenuhi
persyaratan untuk digunakan sebagai pakan ternak, seperti: memenuhi
unsur nutrisi, tidak menyebabkan ternak menjadi sakit, serta disukai oleh
ternak. Pakan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi
keberhasilan suatu usaha peternakan dikarenakan biaya untuk pakan
mencapai 50%-60% dari biaya produksi sehingga perlu perhatian khusus
dalam penanganannya, baik secara kualitas maupun kuantitas.
B. Rumusan Masalah
1) Apa itu bahan pakan?
2) Apa itu bahan pakan konvensional?
3) Apa itu bahan pakan non konvensional?
4) Apa saja pengelompokan bahan pakan konvensional?
5) Apa saja pengelompokkan bahan pakan non konvensional?
C. Tujuan Pembahasan
1) Untuk mengetahui apa itu bahan pakan.
2) Untuk mengetahui apa itu bahan pakan konvensional.
3) Untuk mengetahui definisi bahan pakan non konvensional.
4) Untuk mengetahui bagaimana pengelompokan bahan pakan
konvensional.
5) Untuk mengetahui bagaimana pengelompokkan bahan pakan non
konvensional.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Bahan Pakan


Bahan pakan adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada
ternak berupa bahan organik atau anorganik yang dapat dicerna sebagian
atau seluruhnya tanpa mengganggu kesehatan ternak. Bahan pakan terdiri
atas bahan organik dan anorganik. bahan organik yang terkandung dalam
bahan pakan; protein, lemak, serat kasar, ekstrak tanpa nitrogen.
Sedangkan bahan anorganik seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium,
natrium. Kandungan bahan anorganik ini dapat diketahui dengan
melakukan analisi proksimat , sedangkan analisis vitamin dan mineral
untuk setiap komponen vitamin dan mineral yang terkandung dalam bahan
dilakukan di laboratorium dengan teknik dan alat tertentu.
Bahan pakan adalah (bahan makanan ternak) adalah segalah
sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak baik yang berupa bahan
organik maupun anorganik yang sebagian atau semuanya dapat dicerna
tanpa mengganggu kesehatan ternak.(Anonim, 2009).
Bahan pakan terdiri dari bahan organik dan anorganik. Bahan
organik yang terkandung dalam bahan pakan, protein, lemak, serat kasar,
bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedang bahan anorganik seperti calsium,
phospor, magnesium, kalium, natrium. Kandungan bahan organik ini dapat
diketahui dengan melakukan analisis proximat dan analisis terhadap
vitamin dan mineral untuk masing masing komponen vitamin dan mineral
yang terkandung didalam bahan yang dilakukan di laboratorium dengan
teknik dan alat yang spesifik. (Anonim a, 2009).
B. Definisi Bahan Pakan Konvensional
Bahan pakan konvensional merupakan bahan yang umum
digunakan dalam pembuatan formulasi ransum yang dapat berasal dari
tanaman ataupun hewan, ikan, dan hasil sampingan industri pertanian.
Beberapa bahan pakan konvensional yang sering digunakan dalam
formulasi ransum unggas seperti jagung, dedak, bungkil kedelai, tepung
ikan, atau menggunakan pakan buatan pabrik untuk ayam ras Resnawati,
2012.
Bahan pakan konvensional adalah bahan baku yang sering
digunakan untuk menyusun ransum, bahan pakan ini dapat berasal dari
tanaman ataupun hewan, ikan, dan hasil sampingan industri pertanian.
Bahan pakan konvensional adalah bahan baku pakan yang biasanya
mempunyai kandungan nutrisi yang cukup misalnya Protein dan disukai
ternak.
C. Definisi Bahan Pakan Non Konvensional
Bahan non konvensional merupakan bahan pakan yang tidak lazim
digunakan dan direkomendasikan dapat dimanfaatkan untuk formulasi
ransum karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan
dan produksi ternak. Bahan pakan non konvensional yang dapat dijadikan
ransum unggas yaitu tepung bekicot, bungkil biji karet, tepung cacing
tanah, dan bungkil biji kapuk Resnawati, 2006.
Bahan pakan unggas non konvensional adalah bahan pakan yang
berpotensi digunakan sebagai campuran pakan unggas karena tingkat
ketersediaan yang tinggi di berbagai daerah lokal (dalam hal ini di
Indonesia), mengandung zat-zat makanan yang diperlukan oleh unggas
dan kurang bersaing dalam penggunaan dengan manusia, tetapi belum
banyak dimanfaatkan karena tidak tersebar secara merata pada semua
daerah atau hanya daerah-daerah tertentu yang memilikinya, kandungan
anti nutrisi yang umum dimiliki dan harus diolah terlebih dahulu sebelum
dapat digunakan sebagai bahan pakan unggas.
D. Pengelompokkan Bahan Pakan Konvensional
Bahan pakan konvensional merupakan bahan makro , serta jagung,
bungkil kedelai, gandung, tepung ikan dan bahan lainnya. Contoh bahan
pakan berdasarkan sifat fisik dan kimia dibagi atas :
 Sumber energi
Yang termasuk dalam kelas ini adalah berbagai bahan pakan yang
mengandung protein kasar yang mengandung protein kasar kurang
dari 20% dan serat kasar kurang dari 18% dalam bahan kering.

Contoh : jagung , dedak dan lain-lain.

 Sumber protein
Yang termasuk dalam kelas ini adalah berbagai bahan pakan yang
mengandung protein kasar lebih dari atau sama dengan 20% dalam
bahan kering, baik yang berasal dari nabati maupun hewani.

Contoh : bungkil kelapa, bungkil kedelai dan tepung ikan.

 Sumber mineral
Yang termasuk dalam klas ini adalah berbagai bahan pakan yang
mengandung kadar mineral yang tinggi, baik sumber mineral
makro maupun sumber mineral mikro.

Contoh: tepung tui/lang, kulit kerang dan lain-lain.

 Sumber vitamin
Yang termasuk dalam sumber ini adalah berbagai bahan pakan
yang tinggi kadar vitaminnya, baik yang mengandung satu macam

vitamin atau lebih. Contoh : Premix, topmix, dan lain-lain.

 Feed additives
Yang termasuk dalam kelas ini adalah berbagai bahan berbagai
bahan pakan yang ditambahkan dalam bahan pakan adalah
berbagai bahan pakan yang ditambahkan ke dalam pakan dalam
jumlah sedikit dalam jumlah tertentu, misalnya untuk memacu
pertumbuhan, dan biasannya mengandung asam amino, mineral
mikro, vitamin, anti biotik, anti oksidan. Contoh :Premix topmix,
dan lain-lain.
E. Pengelompokkan Bahan Pakan Non Konvensional
Penggolongan bahan pakan non konvensional dapat dilakukan
dengan berbagai pertimbangan. Beberapa diantaranya adalah dengan
melihat asal bahan pakan tersebut ataupun dengan melihat sumber zat
makanan untuk unggas dari bahan pakan tersebut. Penggolongan dengan
melihat asal bahan makanan dapat dilakukan dengan membagi bahan
pakan tersebut menajdi dua golongan besar yaitu dari sumber bahan pakan
hewani atau nabati, atau dapat pula dibagi yang berasal dari limbah dan
non limbah. Kedua kriteria diatas tersebut dapat digabungkan menjadi
satu dengan melihat asal bahan makanan dari limbah hewani ataupun
limbah nabati dengan non limbah hewani dan nabati.
Bahan pakan non konvensional dapat diklasifikasikan berbeda-
beda, namun Nityanand Pathak (1997) dalam teksbook of feeding
processing technology mengklasifikasikan sebagai berikut:
 Konsentrat inkonvensional (Jerami)
 Hijauan inkonvensional (Limbah sawit)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahan pakan adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada
ternak berupa bahan organik atau anorganik yang dapat dicerna sebagian
atau seluruhnya tanpa mengganggu kesehatan ternak. Bahan pakan
dikelompokkan menjadi dua, yaitu Bahan kapan konvensional dan non
konvensional.
Bahan pakan konvensional adalah bahan baku yang sering
digunakan untuk menyusun ransum, bahan pakan ini dapat berasal dari
tanaman ataupun hewan, ikan, dan hasil sampingan industri pertanian.
Sementara itu, Bahan non konvensional merupakan bahan pakan yang
tidak lazim digunakan dan direkomendasikan dapat dimanfaatkan untuk
formulasi ransum karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk
pertumbuhan dan produksi ternak.
B. Saran
Dalam pemberian pakan untuk ternak, perlu adanya ketelitian
bahan pakan yang berkualitas dan disukai ternak agar hasil ternak juga
berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Sangadji Insun. 2022. Dasar-dasar Ilmu Nutrisi Ternak. CV. Azka pustaka jl.
Jendral Sudirman nagari lingkungan aua kec. Pasaman, Kab. Pasaman
Barat, Sumatera Barat 26566.

Utomo Ristianto, Agus Ali, dkk. 2021. Bahan Pakan Dan Formulasi Ransum.
Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI dan APPTI.

Prabewi Nur, dkk. Laju Pertumbuhan Dan Tingkat Efisiensi Pemeliharaan Ternak
Ayam Kampung Super Terhadap Penambahan Pakan Non Konvensional
Growth Rate and Efficiency Rate of Livestock Keeping Chicken Kampung
Super Toward Addition Non Conventional Feed. Jurnal Pengembangan
Penyuluhan Pertanian. Vol 14, No 26 (2017).

Suhartina. Tingkat Efesiensi Ransum Dengan Penggunaan Cacing Tanah


(Lumbricusrubellus) Sebagai Bahan Pakan Non Konvensional Sumber
Protein Terhadap Performans Ayam Broiler. Jurnal Ilmu Peternakan. Vol
3, No 2 (2018)

Pangestika, Dwi Sandra, dkk. 2022. Subtitusi Pakan Dasar Dengan Pakan Non
Konvensional Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik
Daging Ayam. Jurnal Peternakan Nusantara. ISSN 2442 -2541

Anda mungkin juga menyukai