Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INTERNASIONAL


LOGISTIK KELAUTAN UPI
2021

Bacalah Studi Kasus Berikut Lalu Jawab Soalnya


PT Coca-Cola sebagai Perusahaan Global

Perusahaan Coca-Cola merupakan salah satu perusahaan multinasional yang sukses. Dengan
cabang- cabang mendekati 200 negara , Coca Cola diterima sebagai perusahaan global. Filosofi Coca cola
adalah “berpikir global dan bertindak lokal” yang menggambarkan mentalitas manajemen coca cola.
Kebijakan Penstaffan Internasional :
Salah satu misi kelompok sumber daya manusia perusahaan ini ialah membangun dan mendirikan
filosofi tersebut di seluruh dunia yang mana bisnis lokal dapat membangun pelatihan sumber daya
manusianya. Hal ini memberikan gambaran dari filosofi manajemen sumber daya manusia perusahaan
yang mengartikan filosofi itu pada kebijakan manajemen sumber daya manusia yang diambil oleh
perusahaan.
Kebijakan staff Geosentris menempatkan orang pada pekerjaan yang tepat di organisasi, tanpa
melihat kebangsaaan. Coca-Cola menggunakan staff lokal di Negara tempat mereka berbisnis. Filosofi
Coca cola adalah “berpikir global dan bertindak lokal” yang diartikan dengan strategi yang global tetapi
dalam prakteknya menerapkan aturan-aturan lokal di suatu Negara.
Strategi dari manajemen sumber daya manusia Coca-Cola adalah berusaha untuk memasuki pasar
sasaran dengan menggunakan sumber daya yang ada di Negara sasaran tersebut karena umumnya
pekerja lokal lebih mengetahui mengenai situasi dan lebih siap dalam memasuki pasar yang ada.
Sumber Manajer :
1. Lokal (Negara Tuan Rumah)
2. Negara Asal : ekspatriate ( orang yang berkewarganegaraan asing tinggal disuatu negara karena suatu
tugas atau profesional )
Menurut seorang eksekutif senior: “kami mencoba membatasi jumlah dari expatriate di suatu
wilayah karena umumnya orang lokal mempunyai persiapan yang lebih baik untuk melakukan bisnis di
tempat lokasi mereka sendiri.” Bagaimanapun, expatriat lebih dibutuhkan karena dua alasan utama:
Pertama, untuk mengisi kebutuhan skill yang spesifik yang mungkin tidak ada di beberapa lokasi.
Alasan kedua, dengan menggunakan expatriat untuk meningkatkan kemampuan dasar mereka sendiri.
Coca cola percaya bahwa karena mereka perusahaan global, manajer-manajer senior harus memiliki
pengalaman internasional.
Kompensasi Internasional
Kelompok manajemen sumber daya perusahaan memiliki lebih kurang lima ratus manajer level
atas yang terlibat dalam “program pelayanan global” karakter dari manajer Coca cola ini sebagai seorang
yang memiliki pengetahuan atas beberapa pengalaman mereka di lapangan.
Coca cola memberikan program pelayanan global “sistem kompensasi dasar Amerika”. Mereka dibayar
menurut standar gaji dari Amerika, berlawanan dengan standar gaji yang ditetapkan di Negara dimana
mereka ditempatkan. Tujuan utama dari program ini adalah membangun kader-kader eksekutif
internasional yang akan menjadi manajer senior dimasa akan datang pada perusahaan Coca Cola.

Coca-Cola Luncurkan Program Peningkatan Kualitas SDM

Coca-Cola Amatil Indonesia meresmikan program CCAI Academy sebagai upaya perusahaan untuk
membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan secara komprehensif. Selain itu, program
CCAI Academy juga disebut menjadi bagian dari pengembangan karir para pekerjanya. Presiden Direktur
Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz mengatakan pengembangan kapabilitas karyawan merupakan
salah langkah penting perusahaan dalam meraih sukses. “Kami percaya bahwa karyawan adalah pondasi
dari strategi CCAI,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (28/2/2018). Menurut Kadir, pihaknya terus melakukan
pengembangan SDM sejak beberapa tahun lalu dengan juga menyasar peningkatan keterampilan teknis
dan kepemimpinan.
Dalam kesempatan yang sama, Public Affair and Communication Director CCAI Lucia Karina
menyebut program pelatihan dan pengembangan kapabilitas karyawan mengalami evolusi secara lebih
menyeluruh sejak 2014. “Sejak saat itu, kami melakukan perubahan struktur terhadap training kepada
karyawan dan memang dilakukan secara bertahap. Alhamdulillah sekarang semua fungsi telah ter-cover
dengan pelatihan yang ada di tahun ini,” imbuhnya. Sebelumnya, tutur Lucia, peningkatan kapabilitas
karyawan hanya fokus pada bagian supply chain dan sales. Tetapi saat ini, program CCAI Academy telah
menjangkau seluruh departemen di perusahaan.
“Jadi tidak hanya soal technical skills tetapi juga meliputi leadership dan softskills. Itu yang kami
kembangkan,” katanya. Guna menyukseskan agenda tersebut, CCAI mengklaim biaya yang digelontorkan
untuk program tersebut cukup besar. “Untuk angka anggarannya tidak bisa kami ungkap, tetapi lumayan
tinggi dari sisi investasinya karena mencakup banyak poin seperti modul, anggaran untuk trainer,
kemudian akomodasi. Ini menjadi salah satu investasi besar kami di Indonesia di samping investasi di lini
produksi,” terang Lucia.
Sumber:
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Coca-Cola Luncurkan Program Peningkatan Kualitas
SDM", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20180228/257/744257/coca-cola-
luncurkan-program-peningkatan-kualitas-sdm.
Author: Andry Winanto
Editor : Martin Sihombing

SETELAH MEMBACA STUDI KASUS DIATAS, JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI:


1. Filosofi Coca cola adalah “berpikir global dan bertindak lokal”, pada fungsi manajemen SDM apa
PT. Coca Cola Menerapkan filosofi tersebut, Jelaskan
2. Mengapa Coca Cola membatasi jumlah karyawan ekspatriate?
3. Bagaimana standar gaji yang diterapkan oleh Coca Cola?
4. Untuk melakukan program CCAI Academy, Coca Cola menggelontorkan banyak biaya, apakah hal
tersebut akan merugikan Coca Cola? Apa alasannya?
5. Sebutkan 3 skills yang dilatih oleh Pt. Coca Cola, dan jelaskan pengertian serta contoh dari 3 skills
tersebut!
6. Apa pelajaran yang kamu bisa ambil dari studi kasus ini dikaitkan dengan MSDM Internasional?

Anda mungkin juga menyukai