Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL OBSERVASI

TENTANG
INDUSTRI TAHU
Dosen Pengampu: Ibu. Tri Hartati S. Hulu, SE.,M.Si

Di Susun Oleh:

Kelompok 2 (Dua)
1. Sukardin Lase (222201366)
2. Siska Putri C. Lase (222201356)
3. Yuendra Zebua (222201412)
4. Herniwati Giawa (222201182)
5. Fince Rahmat Y. Halawa (222201151)
6. Fifin Herlina Lase (222201149)

UNUVERSITAS NIAS
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "OSERVASI
terhadap UMKM (Pabrik Tahu Ibu Ewi)" ,Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi
tugas dalam mata kuliah AKUTANSI BIAYA.

Atas dukungan baik moral dan materi dalam proses penyusunan makalah ini,maka
Kami banyak mengucapkan terimakasih kepada:

1) Ibu, Tri Hartati S. Hulu, SE.,M.Si selaku dosen mata kuliah AKUTANSI BIAYA.
2) Orang tua,keluarga dan teman-teman kami, yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian penulisan makalah ini.

Penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca
dalam mengetahui tentang Usaha Mikro dan Kecil Menengah.

Menyadari bahwa suatu karya dibidang apapun tidak terlepas dari kekurangan, oleh
karenanya, saran dan kritik yang bermanfaat dari setiap pembaca sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masala..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................1
C. Tujuan Kegiatan.....................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................................2
A. Pengertian Tah.......................................................................................................................2
B. Manfaat Tahu.........................................................................................................................2
C. Macam-macam Tahu.............................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................................4
A. Hasil Wawancara...................................................................................................................4
B. Proses Wawancara.................................................................................................................4
C. Pembuatan Tahu.....................................................................................................................4
D. Berikut Documentasi Gambar Yang Kami Ambil Langsung Di Tempat/Lokasi Pabrik
Tahu Ibu Ewi Di Desa Sifalaete.................................................................................................6
E. Menghitung Harga Pokok Produksi.......................................................................................8
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti "melihat" dan "memperhatikan". Istilah
observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang
muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi
menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplain ilmu, baik ilmu eksakta maupun ilmu ilmu
sosial, observasi dapat berlangsung dalam konteks laboratorium (experimental) maupun konteks
alamiah.

Observasi yang berarti pengamatan tentang suatu masalah, sehingga diperoleh


pemahaman atau sebagai alat re-checkinging atau pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang diperoleh sebelumnya. Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan
sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena - fenomena yang diselidiki secara sisitematik.
Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang
dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan tidak langsung misalnya
melalui tes. Pengamatan secara langsung misalnya terjun langsung kelapangan seperti yang
telah kita lakukan dalam pembuatan tahu.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana proses wawancara terhadap narasumber Tahu?

2. Bagaimana proses pembuatan tahu?

3. Bagaimana alur dalam pemasaran Tahu?

C. Tujuan Kegiatan
1. Mengatahui jenis usaha yang ditekuni oleh Ibu Ewi.

2. Mengetahui proses pembuatan atau pengolahan.

3. Mengetahui proses pemasaran

1
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Tahu

Tahu atau tofu adalah makan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan
diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti
halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso.

Tahu merupakan salah satu bahan makanan pokok di negeri ini, yang termasuk dalam
makanan 4 sehat 5 sempurna. Tahu juga merupakan makanan yang mengandung sangat banyak
gizi dan cukup mudah untuk diproduksi. Untuk memproduksi tahu bahan bahan yang
dibutuhkan hanya merupakan kacang kedelai. Tidak heran jika saat ini kita dapat menemukan
banyak sekali pabrik pembuatan tahu, baik dalam bentuk usaha kecil dan usaha menengah yang
masih menggunakan cara konvensional ataupun usaha usaha yang sudah cukup sukses denga
cara pembuatan yang lebih modern.

Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil
sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari china, seperti halnya
kecap, tauco, dan bakpao. Tahu adalah kata dari bahasa hokkian (tauhu) yang secara harfiah
berarti "kedelai yang difermentasikan"

B. Manfaat Tahu
1. Manfaat Tahu Mencegah Penyakit Jantung.

2. Manfaat Tahu Meningkatkan Produksi Energy.

3. Manfaat Tahu Mencegah Osteoporosis.

4. Manfaat Tahu Membantu Menurunkan Berat badan.

5. Manfaat Tahu Membantu Pasien Diabetes dengan Masalah Ginjal.

2
C. Macam-macam Tahu

1. Tahu Kuning

Dari nama sudah bisa ditebak kalau tahu ini berwarna kuning. Warna kuning ini berasal dari
kunyit. Jenis tahu ini merupakan jenis tahu yang paling banyak beredar di pasar-pasar. Jika
anda menjatuhkan pilihan pada tahu ini untuk dimasak, pastikan warna kuningnya bukan dari
pewarna melainkan kunyit. Cirinya, warna kuning ke arah oranye, tidak cerah dan aroma
kunyitnya menonjol.
Jika akan mengolah tahu ini, perhatikan dahulu teksturnya, jika keras dan padat maka
jangan diolah dengan teknik goreng karena tahu akan semakin liat dan keras, tetapi jika
tekstur tahu sebaliknya, maka anda bebas mengolahnya untuk apa saja.

2. Tahu Sumedang
Tahu sumedang merupakan tahu yang berasal dari daerah sumedang, Jawa Barat. Tahu
jenis ini saat masih mentah memiliki tekstur dan warna yang sama seperti tahu putih biasa,
hanya saja potongannya lebih kecil, dan ketika sudah digoreng permukaannya tampak
keriting tidak halus seperti pada umumnya.

3. Tahu Sutera
Sesuai namanya, tekstur tahu ini lunak dan sangat halus, karena halusnya hingga tidak
nampak pori-porinya. Tahu yang lebih popouler dengan sebutan tofu ini kebanyakan dijual di
pasar swalayan dan supermarket dengan kemasan menyerupai es lilin.
Selain rasa asli kini banyak ditawarkan tahu sutera yang sudah diperkaya aneka bahan
seperti udang dan telur, karena teksturnya yang lunak, banyak orang yang mengolah tahu ini
untuk masakan sapo, wedang tahu maupun pudding.

4. Tahu Pong
Tahu jenis ini disebut tahu pong karena jika sudah digoreng akan mengembang, dan
bagian tengahnya berongga atau dalam bahasa jawanya kopong. Baru setelah agak dingin
tahu akan sedikit menyusut.
Tahu pong memang diolah secara khusus sehingga bisa menghasilkan rongga dan ringan
setelah digoreng. Tahu ini asyiknya sih dimakan hangat dan dicocol dengan aneka sambal
maupun lalapan cabe rawit

5. Tahu Bulat Tasikmalaya


Tahu bulat "Arka", Tahu bulat ini memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas Sangat
unik, enak dan lezat. Tahu bulat memiliki tekstur luar yang garing dan empuk di dalam. Tahu
bulat merupakan makanan sehat tanpa bahan pengawet, enak, aman dan bergizi

3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Wawancara
1. Nama Narasumber:Ibu Ewi

2. Lokasi Pabrik: Bajabango KM 3 Desa Sifalaete.

3. Berdirinya Pabrik Tahu Ibu Ewi: Pada Tahun 2019 sampai sekarang 2023

4. Waktu/Tanggal Observasi 10: 30 wit/Jum’at 24 November 2023

B. Proses Wawancara
1. Apa saja bahan yang digunakan dalam pembutan tahu?

2. Alat apa saja yan digunakan dalam pembuatan tahu?

3. Bagaimana proses pembuatan tahu tersebut?

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh tahu yang siap dipasarkan?

5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari tahu yang telah dproduksi?

C. Pembuatan Tahu
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber diatas, maka diperoleh:

 Alat dan Bahan

1. Mesin penggiling kedelai.


2. Tabung masak ada 2 atau bisa digantikan dengan wajan.
3. Tempat cetakan.
4. Tempat pengeringan.
5. Ember.
6. Wajan.
7. Kayu bakar.
8. Rak (untuk menyimpan cetakan tahu).
9. Saringan.
10. Gayung.
11. Kain sifon.

4
Selain itu di dalam ruangan juga terdapat 1 mesin penggiling. Jumlah mesin penggiling
yang hanya satu dari proses produksi tahu. satunya inilah yang menurut kami menjaga
kontinuitas Selain itu juga terdapat 1 buah bak sebagai tempat penampungan air, ada 1 sumur
yang berukuran besar yang digunakan untuk menguapkan tahu, beberpa buah cetakan dari kayu
yang masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan permintaan pelanggan
yang memesan tahu. Serta rak - rak dari kayu untuk menampung tahu - tahu yang sudah
tercetak.

Sedangkan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan tahu adalah Kedelai cuka,air
dan garam.

 Proses Pembuatan Tahu

1. Siapkan kedelai dan air sesuai kebutuhan

2. Rendam kedelai dengan air selama 2-6 jam

3. Setelah di rendam, kedelai ditiriskan untuk menghilangkan kandungan airnya

4. Kemudian kedelai dimasukkan kedalam penggiling, digiling hingga halus dan jangan lupa
untuk menambahkan air agar hasilnya tidak mengental

5. Hasil penggilingan dituangan kedalam ember besar, kemudian dimasak dalam wajan

6. Kemudiah tahu tersebut dimasukkan kembali kedalam sebuah tabung (untuk dikeluarkan
uap kedelainya) selama 20 menit

7. Setelah 20 menit, kedelai tersebut dipindahkan lagi kedalam ember

8. Kedelai kemudian ditambahkan cuka dan garam

9. Kemudian kedelai yang hampir menjadi tahu setengah jadi di pres

10. Langkah terakhir ialah menyiapkan cetakan untuk mencetak kedelai,setelah kedelai
padat dalam waktu 6 menit,tahu kemudian dipotong- potong lalu dipasarkan.

Kelebihan dan kekurangan tahu Ibu Ewi, Berdasarkan pengalaman Ibu Ewi sebagai
pembuat tahu,kelebihan terhadap tahu yang di produksi ialah: "Tahu yang diproduksi Ibu Ewi
tidak asam, karena proses pemasakan tahu dilakukan 2x yaitu dimasak dengan wajan yang
kemudian dimasak dengan menggunakan tabung sehinggga diperoleh hasil yang maksimal".

Adapun kekurangan yang biasa ditemukan pada tahu Ibu Ewi:

"Tahu yang dihasilkan terkadang lembek, hal ini disebabkan oleh jumlah air yang
digunakan dalam ukuran sedikit. Sebaliknya, jika airnya cukup mka akan diperoleh tahu yang
tebal".

5
D. Berikut Documentasi Gambar Yang Kami Ambil Langsung Di Tempat/Lokasi
Pabrik Tahu Ibu Ewi Di Desa Sifalaete.

6
Documentasi Hasi Observasi/UMKM Di Lokasi Pabrik Tahu
Ibu Ewi

7
E. Menghitung Harga Pokok Produksi
 Elemen harga pokok produksi
a. Biaya Bahan Baku
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya Overhead Pabrik
- Biaya listrik
- Biaya pengiriman
- Biaya lainnya

Rumus harga pokok produksi


HPP roduksi= (BBB+BTKL+BOP)+(BDP awal-BDP akhir)

Keterangan :
BBB = Biaya bahan baku
BTKL = Biaya tenaga kerja langsung
BOP = Biaya overhead pabrik
BDP awal = Barang dalam proses awal
BDP akhir = Barang dalam proses akhir

Perusahaan ibu ewi adalah perusahaan dengan produk utamanya berupa kacang kedelai. Berikut
ini adalah sebagai data keuangan yang diperoleh dari catatan akutansi perusahaan pada bulan
November 2023:

 Persediaan barang dalam proses awal = Rp. 93.750.000


 Biaya transportasi =Rp.11.250.000
 Biaya listrik =Rp. 5.500.000
 Biaya air =Rp. 7.000.000
 Biaya tenaga kerja =Rp. 17.500.000
 Biaya plastik untuk packaging =Rp. 2.500.000
 Biaya bahan bakar (kayu) =Rp. 5.000.000
 Persediaan barang dalam proses akhit = Rp.126.750.000

Dit : Hitunglah harga pokok produksi dari perusahaan Ibu Ewi untuk bulan November 2023?

8
Penyelesaian:
1. Biaya bahan baku (BBB)

 Pembelian kacang kedelai =Rp. 93.750.000

2. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)

 Gaji Tenaga kerja


(10 orang x 70.000/org x 25 hari
=7.000.000 x 25 hari) =Rp.17.500.000
Jadi, gaji perorang setiap bulan adalah=Rp.17.500.000:10=Rp. 1.750.000 per orang

3. Biaya overhead pabrik (BOP)

 Biaya transportasi =Rp.11.250.000


 Biaya plastik untuk packaging =Rp. 2.500.000
 Biaya bahan bakar (Kayu) =Rp. 5.000.000
 Biaya listrik =Rp. 5.500.000
 Biaya Air =Rp. 7.000.000 +
=Rp.31.250.000

4. Jumlah yang di produksi dalam satu bulan adalah 5.000 buah

5. Menghitung harga produksi (HPP)


Total HPP= 93.750.000+17.500.000+31.250.000
=Rp.126.750.000

Jadi, harga pokok produksi perusahaan tahu ibu ewi dalam memproduksi 5.000 buah tahu
selama bulan November 2023 adalah: Rp. 126.750.000

9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahu merupakan kandungan nilai gizi yang tinggi, rasanya yang enak serta
menyehatkan. Bahan dasar yang diperlukan dari pembuatan tahu adalah kedelai, garam dan air.

B. Saran
Bagi para pembaca diharapkan lebih dapat terinspirasi untuk mengembangkan
pengetahuan, seperti mencoba membuat tahu sendiri untuk membantu melestarikan makanan
khas Indonesia yang satu ini, yaitu tahu.

10

Anda mungkin juga menyukai