OLEH:
NAMA: AULIA
NPM: 231055201013
JURUSAN: TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBNU SINA
NOVEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Terima kasih.
Batam, 26 November2023
AULIA
i
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR ............................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dosa Besar ................................................................ 4
2.2 Macam-macam Dosa Besar ........................................................ 5
2.3 Akibat Pelaku Dosa Besar Didunia dan Akhirat ........................ 16
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 17
3.2 Saran ........................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
4
Dari ayat di atas, jelas terdapat dua macam dosa, yakni dosa besar
dan dosa kecil. Jelas pula bahwa Allah SWT berjanji bahwa jika seorang
hamba menjauhkan diri dari dosa-dosa besar, maka Allah SWT
memaafkan kesalahan/dosa kecil yang pernah dilakukannya. Haruslah
kita ingat bahwa terdapat prasyarat untuk terpenuhinya (janji Allah SWT
itu) yakni, semua yang fardlu (wajib) seperti halnya shalat, zakat, dan
puasa, harus tetap dikerjakan dengan tertib dan teratur, sambil terus
berusaha menjauhi dosa-dosa besar, sebab meninggalkan yang fardlu
itupun tergolong melakukan dosa besar. Jadi, jika seorang hamba
melaksanakan semua yang diwajibkan (fardlu) dan meninggalkan
perbuatan dosa besar maka Allah SWT akan memaafkan dosa-dosa
kecilnya.
Dosa adalah segala perbuatan yang bertentangan dengan kehendak
dan perintah Allah SWT. Sampai disini belum dibedakan besar kecilnya
dosa. Abdullah bin Abbas berkata, “ Setiap perbuatan menentang ajaran
Islam adalah dosa besar.”
Oleh karena itu, jika dosa-dosa kecil dilakukan berulang-ulang,
secara sembrono (serampangan), dan dikerjakan dengan terang-terangan,
maka akan terangkum menjadi suatu dosa besar. Seorang ulama
menerangkan pengaruh-pengaruh dosa kecil dan dosa besar dengan
contoh berikut ini. Ia mengibaratkan dengan perbandingan sengatan
kalajengking kecil dengan kalajengking besar. Juga ibarat rasa panas
terbakar api kecil dibanding dengan terbakar api yang besar. Semuanya
terasa sangat sakit, namun akibat yang ditimbulkan oleh yang besar
menyisakan luka yang lebih parah. Begitu juga, kedua jenis dosa itu sama
berbahayanya, akan tetapi kerusakan yang diderita akibat dosa besar
lebih parah daripada dosa kecil.
Oleh karena itulah penulis memilih makalah ini karena topiknya
yang amat menarik untuk dibahas karena berkaitan erat dengan amal
perbuatan manusia. Sehingga untuk selanjutnya penulis mengharap
5
kepada pembaca agar dapat meniti jalan yang di ridloi Alloh dan tidak
justru mengikuti jalan yang dilaknat olehnya.
Makalah ini secara detail akan membahas tentang macam-macam
dosa besar dan berbagai macam perbuatan yang berakibat dosa bagi para
pelakunya. Namun terkonsentrasi pada dosa-dosa besar saja karena dosa
besar ketika dilakukan oleh seorang muslim maka tentu saja dalam
bertaubat atau memohon ampunanNya pun juga berat sehingga dengan
sekuat kemampuan harus kita curahkan untuk menghindarinya.
Walaupun kita tidak boleh melupakan bahwa dosa-dosa kecilpun ketika
ditumpuk-tumpuk dengan tanpa bertaubat juga akan semakin besar.
6
7
nyata adalah dosa besar yang dilakukan oleh anggota tubuh seperti
berzina, mencuri dan meminum minuman keras. Sedangkan yang batin
adalah seperti memakan riba, bersikap angkuh, dan sombong.
Tidak diragukan lagi bahwa dosa besar yang dilakukan oleh hati
jauh lebih berbahaya dibanding dosa besar yang diperbuat oleh anggota
tubuh. Para pelakunya sangat hina dan nista, mengobatinya juga jauh
lebih sulit.
Sebagian ulama lain berpendapat bahwa dosa besar yang
ditimbulkan hati jauh lebih berbahaya dari pada dosa besar akibat
perbuatan tubuh, karena semua menjadikan pelakunya fasik dan
berbuat zalim. Dosa akibat hati mele-bihi segalanya karena dapat
menghapus dan menggerogoti kebaikan-kebaikan manusia, sehingga
seorang hamba menanggung siksaan yang amat pedih, setelah para
ulama memaparkan macam-macam dosa besar, terkumpul lebih dari
enam puluh macam, mereka berpendapat bahwa dampak dari dosa-
dosa besar ini lebih besar dari dosa seperti berzina, mencuri,
membunuh, minum-minuman keras, karena kerusakan yang
ditimbulkannya sangat besar, dampak-nya sangat buruk dan
membekas, dan tetap tertanam dalam hati seiring dengan kepribadian
seseorang, berbeda dengan dosa akibat perbuatan anggota tubuh yang
dapat hilang dengan begitu cepat halnya dengan meninggalkannya
lalu segera bertaubat mohon ampunan dan banyak berbuat kebajikan
atau mencari pahala yang dapat menghapusnya.
َဃَب ََﻣ ﱣَ ا ﱠﻻ َﻣتَح َل َقتﺎ ل ا َﻣت َحي َزا ا َلﻰ ﻓئﺔَ ﻓقد ب َﺎ ﻀ
َذ دبَر َ هဃ
َى
َ يَو ﻣ
َم
َوَﻣن ﱡيو َل ه
َن َء بغ َو ﺎﻓرَ َ
َ َر
ص ي َ س ا َل
َ ج َوبئ َ َو َﻣﺄ وىه
َم َهﱠن م
َ
"Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu
itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak
menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka
sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan
dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat
buruklah tempat kembalinya". (Al Anfaal: 16).
8. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
َت لَ َع نَ َوا َوا ََﻻخ َول َعذا
ب َ َ
تا ل َ تا َو َن ا َل م
َ َ ََح ا ﱠن الﱠذ َي َن يَر ﻣ
َرَة َهَم ﺎ َي ن ﱡ د لا ﻰﻓ ﻣ
َ ؤ
َ َم َ َغص ل
نَ َ َل
َ ف
ن
23َ ع َﻈي َم
َ
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita
yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina),
mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab
yang besar".( An Nuur: 23).
9. Sumpah palsu.
Yaitu jika seseorang bersumpah untuk melakukan
sesuatu perbuatan, namun ternyata ia tidak melakukan
perbuatan itu. atau ia bersumpah tidak akan melakukan sesuatu
perbuatan, namun nyatanya ia kemudian melakukan perbuatan
itu. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
18
2.4 Kesimpulan
Dosa-dosa besar merupakan segala larangan yang berasal dari
Allah maupun Rasul-Nya. Dosa-dosa besar sangat banyak jumlahnya,
diantaranya: syirik, durhaka terhadap kedua orang tua, membunuh
jiwa tanpa hak, saksi palsu, sihir, menuduh mukminat berzina,
membunuh anak karena takut miskin, memakan harta anak yatim,
memakan harta riba, lari dari medan perang, berzina dengan istri
tentang dan lainnya.
Dosa-dosa besar di atas yang merupakan dosa dan kezhaliman
yang paling besar serta yang paling berat hukumannya, yaitu syirik.
Allah telah mengharamkan surga bagi orang yang menyekutukan-Nya
dan telah disiapkan baginya neraka sebagai tempat kembali.
Sesungguhnya tidak ada penolong bagi orang-orang yang zhalim.
Selain itu, durhaka terhadap orang tua juga merupakan dosa
besar dan termasuk dosa yang membinasakan. Sudah sepatutnya kita
harus taat terhadap keduanya sesuai dengan syariat Islam.
Banyak lagi dosa-dosa besar yang harus dihindari, karena berakibat
buruk dan dapat membinasakan diri sendiri juga orang lain selain yang
telah disebutkan di atas. Setiap orang Islam yang beriman wajib
menghindarkan diri dari dosa-dosa besar tersebut, agar tidak
mendapat laknat dari-Nya.
3. .2 Saran
Setelah kita mengetahui macam-macam dosa besar itu maka,
hendaknya kita sebagai muslim senantiasa menjauhi semua dosa-dosa
besar itu dengan segala kemampuannya dengan menjauhi dosa-dosa
kecil, sehingga dengan menjauhi dosa-dosa kecil itu diharapkan
terhindar dari melakukan dosa besar.
19
DAFTAR PUSTAKA
20