Anda di halaman 1dari 6

ASKEP PPOK

(Penyakit Paru Obstruktif Kronis)

Disusun Oleh Kelompok 2 :

1. Annisa Mardhatilla Amd.Kep ( 2215142013579 )

2. Ira Sartika Sari Amd.Kep ( 2215142013574 )

3. Putri Rahma Illahi Amd.Kep ( 2215142013572 )

4. Ria Anggraini Amd.Kep ( 2215142013581 )

5. Rizka Nadhira Amd.Kep ( 2215142013586 )

Dosen Pengajar :
Ns. Dian Anggraini, S.Kep, M.Kep

PROGRAM STUDI KHUSUS S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITTINGGI
2023
Soal
Seorang pria berusia 67 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis medis
PPOK dengan eksaserbasi ec pneumonia. Hasil pengkajian : klien masuk RS dengan keluhan
sesak nafas berat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, batuk berdahak kental dan banyak
serta sesak bertambah saat berjalan/beraktifitas. Klien adalah seorang perokok sejak remaja.
Pada pemeriksaan fisik saat ini didapatkan frekuensi nafas 30 x/mnt, nadi 92x/mnt, TD
160/90 mmHg.Klien tampak lemah dan terpasang oksigen nasal kanul 2 liter permenit. Sela iga
melebar, retraksi +, fremitus kanan = kiri, sonor, rhochi +/+, wheezing +/+, ekspirasi
memanjang. Pasien direncanakan pemeriksaan rontgen dada dan kultur sputum. Setelah stabil
pasien direncanakan dilakukan pemeriksaan spirometri.
Hasil Lab: Hb : 11,4 g/dl, Leuko : 16.100 /mm Ht 31,7% GDS : 156 Trombosit :
406.000/mm. Pasien mendapat terapi : O2 3 L/m kanul, Infus asering 16 tpm + Aminofilin 1
amp/500 cc Asering, Injeksi Cefotaksim 2 x 1 gram iv, Injeksi Ranitidin 3 x 1 ampul,
Salbutamol 3 x 2 mg, Ambroxol 3 x 1 tab dan Nebulizer yang terdiri dari Bisolvon, Berotec,
Atrovent 3 x.

Jawab:
A. Pengkajian
Anamnesa
Pasien masuk RS dengan keluhan sesak nafas berat sejak 2 hari yll, batuk berdahak kental
dan banyak.
Riwayak kesehatan sekarang:
Pasien mengatakan sesak nafas bertambah bila beraktifitas, klien tampak sesak, frekuensi
nafas 30 x/mnt, nadi 92x/mnt, TD 160/90 mmHg.Klien tampak lemah dan terpasang
oksigen nasal kanul 2 liter permenit. Sela iga melebar, retraksi +, fremitus kanan = kiri,
sonor, rhochi +/+, wheezing +/+, ekspirasi memanjang.
Kesadaran cmc, pasien tampak lemah.
Hasil laboratorium Nilai normal
Hb : 11,4 g/dl 12-16 g/dl
Leuko : 16.100 /mm 5000-10000 /mm
Ht 31,7% 42-54 %
GDS : 156 100-200mg/dl
Trombosit : 406.000/mm. 150.000-400.000/mm

Terapi yang diberikan


Pasien mendapat terapi : O2 3 L/m kanul,
Infus asering 16 tpm + Aminofilin 1 amp/500 cc Asering,
Injeksi Cefotaksim 2 x 1 gram iv,
Injeksi Ranitidin 3 x 1 ampul,
Salbutamol 3 x 2 mg,
Ambroxol 3 x 1 tab
Nebulizer yang terdiri dari Bisolvon, Berotec, Atrovent 3 x.

Analisa data
Data etiologi Diagnosa keperawatan
DS: pasien mengeluh sesak Spasme jalan nafas,sekresi Bersihan jalan nafas tidak
nafas sejak 2 hari yang lalu, yang tertahan efektif
batuk berdahak kental dan
banyak
DO:
pasien tampak sesak, batuk,
RR 30 x/mnt, nadi 92x/mnt,
TD 160/90 mmHg.
Sela iga melebar, retraksi +,
fremitus kanan = kiri, sonor,
rhochi +/+, wheezing +/+,
ekspirasi memanjang
DS: Hambatan upaya nafas Pola nafas tidak efektif
Pasien mengatakan sulit
bernafas, sesak bertambah
saat beraktifitas
DO:
Pasien tampak sesak,
Sela iga melebar, retraksi +,
fremitus kanan = kiri, sonor,
rhochi +/+, wheezing +/+,
ekspirasi memanjang

DS: Proses penyakit Hipertermia


Pasien mengatakan badan
meriang, letih
DO: pasien tampak letih
Leuko : 16.100 /mm

Intervensi:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Spasme jalan nafas,sekresi
yang tertahan
2. Pola nafas tidak efektif b.d Hambatan upaya nafas
3. Hipertermia b.d Proses penyakit

Anda mungkin juga menyukai