MATA KULIAH: KONSEP DASAR BIOLOGI

Nama Mahasiswa : Gabriel C Simanjuntak

NIM : 1223311164

Jurusan/prodi :PGSD kelas i

Dosen Pengampu : FAHRUR ROZI, S.Pd, M.Pd

Pas foto

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

1.Mengapa keanekaragaman hayati perlu dilestarikan? Berikan contoh?

2.Jelaskan nilai ekologis keanejaragaman hayati? Berikan contoh?

3.Jelaskan komponen-komponen serta proses yang terjadi didalam ekosistem sawah?

4.Mengapa bila 1 komponen ekosistem berubah maka keseimbangan ekosistem lainya juga berubah dan
hubungan dengan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung? Berikan contoh?

5.Jelaskan hal-hal yang menjadi perkembangan para ahli biologi untuk mengkelompokkan hewan?

6.Berdasarkan jenis bentuk,paruhnya ayam hewan pemakan daging tetapi mengapa ayam dapat memakan
makanan lain? Jelaskan alasannya

7.Jelaskann bagian-bagian daeri tumbuhan dan fungsinya?

8.Jelaskan perbedaan penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan berbunga?

JAWABAN

1. Keragaman hayati harus dijaga dan dilestarikan karena akan dapat menjadi sumber ilmu
pengetahuan dan teknologi, sumber inspirasi, penelitian mengenai rahasia lingkungan dan akan
menjadi penunjang utama dalam kelangsungan hidup umat manusia pada umumnya sebagai
sumber pangan, sandang, obat-obatan, papan, dan sumber plasma nutfah.

2. Nilai ekologi Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk
menjaga proses ekosistem, seperti daur zat, dan aliran energi. Di samping itu, keberadaan
keanekaragaman hayati, khususnya keanekaragaman tumbuhan, mempunyai peran besar dalam
menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis. Dalam skala luas, keanekaragaman
tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas iklim.

3. Ekosistem sawah memiliki komponen biotik berupa tumbuhan (padi, jagung, pohon pisang, dan
palawija), rumput-rumputan, katak, cacing, ular, burung, tungau, jamur, algae dan hama tertentu.
Sedangkan komponen abiotik berupa tanah, air, cahaya matahai, bebatuan, suhu, pH, dan masih
banyak lagi.

4. Jika satu komponen ekosistem berubah maka keseimbangan ekosistem juga berubah, hal ini
terjadi karena seluruh organisme penyusun ekosistem saling terhubung satu sama lain dalam
rantai makanan.Setiap komponen dalam ekosistem saling berpengaruh. Bila jumlah satu
komponen berubah, maka jumlah pemangsa (predator) akan berkurang sementara jumlah yang
dimangsa akan meningkat. Agar ekosistem tetap seimbang, maka populasi dalam ekosistem juga
harus seimbang.

5. Kingdom plantae meliputi semua tumbuhan (tidak bergerak) dan kingdom animalia meliputi
semua hewan (bergerak). Kendati demikian, sistem klasifikasi 2 kingdom ternyata masih
memiliki banyak kekurangan diantaranya :
Tidak bisa membedakan organisme eukariot dan prokariot, organisme uniseluler dan multiseluler
serta organisme fotosintetik dan organisme non fotosintetik.
Banyak makhluk hidup yang tidak termasuk dalam kategori manapun.
Tidak menggunakan karakteristik lain seperti struktur sel, sifat dinding sel, cara memperoleh
makanan, habitat, reproduksi, dan hubungan evolusi dalam pengklasifikasian

6. Karena ayam pemakan segala seperti daging, biji bijian, cacing, dan lain lain.Omnivora adalah
hewan pemakan segala dan ayam termasuk dalam kelompok hewan omnivora
 7. Tumbuhan terdiri dari beberapa organ. Bagian-bagian dari tumbuhan antara lain:

*Akar : berfungsi dalam penyerapan air dan unsur hara serta memperkokoh berdirinya tumbuhan,
sebagai alat reproduksi vegetatif (umbi akar)
*Batang : berfungsi dalam pengangkutan air dan unsur hara
*Daun : berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan traspirasi
*Bunga : berfungsi sebagai alat reproduksi secara generatif
*Buah : berfungsi sebagai tempat penyimpanan biji
*Biji :berfungsi sebagai alat berkembang biak dan sebagai tempat cadangan makanan bagi
embrio.

8. Dalam berkembangbiak, tumbuhan bisa berkembangbiak secara generatif atau vegetatif.

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang melalui proses perkawinan yakni jatuhnya
serbuk sari ke kepala putik (penyerbukan). Sedangkan perkembangbiakan vegetatif adalah
perkembangbiakan yang tidak melibatkan perkawinan, jadi hanya melibatkan satu induk saja untuk bisa
menghasilkan tanaman baru. Jadi Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya/ menempelnya serbuk sari ke
kepala putik sehingga menghasilkan calon tanaman baru. Sedangkan Pembuahan (fertilisasi) adalah
peristiwa peleburan sel kelamin jantan (putik) dengan sel kelamin betina (benang sari).