Landasan Pengembangan Kurikulum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KURIKULUM


1. HUBUNGAN KURIKULUM DAN FILSAFAT
Menurut Sukirman (2009:21) tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh
filsafat suatu bangsa, maka kurikulum yang dikembangkan juga harus mencerminkan
falsafah yang dianut oleh bangsa tersebut.
2. FILSAFAT PENDIDIKAN INDONESIA
Alasan seorang pendidik perlu memiliki landasan filosofis pendidikan karena
pendidikan bersifat normatif, maka dalam rangka pendidikan diperlukan suatu acuan
atau titik tolak yang bersifat preskriptif atau normatif pula. Landasan filsafat
pendidikan indonesia adalah pancasila.
B. LANDASAN PSIKOLOGIS PENEMBANGAN KURIKULUM
1. TAHAP PERKEMBANGAN
Secara umum perkembangan kehidupan anak dapat dibagi kedalam periodisasi
sebagai berikut:
1) Anak bayi (0-1 tahun)
2) Kanak-kanak (2- 5 tahun)
3) Anak sekolah (6-12 tahun)
4) Remaja atau adolesensi (12-18 tahun)
2. PSIKOLOGI BELAJAR
a. Teori Psikologi Kognitif
b. Teori Psikologi Humanistik
c. Teori Psikologi Behavioristik
C. LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN
Landasan yuridis atau hukum pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber
dari peraturan perundang-undangan yang berlaku yang menjadi titik tolak dalam rangka
praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.

REFERENCES
Syaodih, Nana. (2012). Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung:
Rosdakarya.
Ruhimat, Toto. Dkk. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan.
Sub Koordinator MKDP Landasan Pendidikan. (2011). Landasan Pendidikan. Bandung:
MKDP Landasan Pendidikan.
Pidarta, Made. (2007). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai