Haikal Nur Islam, 210106101, Farmasi C
Haikal Nur Islam, 210106101, Farmasi C
BIOKIMIA
“ISOLASI DNA”
Disuusn Oleh:
Npm : 210106101
Kelas : Farmasi C
FAKULTAS KESEHATAN
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
dengan materi “ISOLASI DNA.“
Saya menyadari sepenuhnya bahwa ada banyak kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran sehingga saya dapat memperbaiki untuk pembuatan makalah
selanjutnya. Akhir kata saya menggucapkan terima kasih semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Isolasi DNA merupakan salah satu tahap penting dalam kegiatan
memperoleh informasi genetik dan analisis genetik.DNA dengan kualitas yang
baik digunakan untuk kegiatan seperti pemanfaatan marka molekuler, pembuatan
pustaka genom, hingga sekuensing.Prinsip isolasi DNA terdiri dari tiga tahapan,
yaitu: lisis dinding dan membran sel, pemisahan atau purifikasi DNA, dan
presipitasi DNA. (Nurmalisa Rizko, 2020)
B. Rumusan maslah
1. Pengertian DNA
2. Pengertian isolasi DNA
3. Metode DNA
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu DNA
2. Untuk mengetahui apa itu isolasi DNA
3. Mengetahui metode DNA
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian DNA
Satu putaran lengkap untai DNA terdiri dari sepuluh bp (base pairs /
pasangan basa) sepanjang 34a atau setara dengan 3,4 nm. Pada tahun 1953,
peneliti James Watson dan Francis Crick mengajukan model DNA berbentuk
DNA B. Seiring berajalannya waktu, bentuk DNA lain seperti DNA A dan DNA
Z juga diajukan. Namun, struktur DNA B merupakan struktur yang paling umum
ditemukan di dalam sel. (puspitaningrum, 2018)
Isolasi DNA dapat dilakukan melalui tiga tahapan yaitu lisis (pemecahan
dinding sel), ekstraksi DNA, dan presipitasi DNA. Meskipun isolasi DNA dapat
dilakukan dengan berbagai cara, akan tetapi pada setiap jenis atau bagian tanaman
dapat memberikan hasil yang berbeda, hal ini karena adanya senyawa polifenol
dan polisakarida dalam konsentrasi tinggi yang dapat menghambat pemurnian
DNA. (Wahyuni, 2017)
Jika isolasi DNA dilakukan dengan sampel buah, maka perbedaan kadar
air pada masing-masing buah, dapat memberikan hasil yang berbeda pula. Buah
dengan kadar air tinggi akan menghasilkan isolat yang berbeda jika dibandingkan
2
dengan buah berkadar air rendah. Semakin tinggi kadar air maka sel yang terlarut
di dalam ekstrak akan semakin sedikit, sehingga DNA yang terpretisipasi juga
akan sedikit. (Wahyuni, 2017)
DNA penting dalam hal hereditas. Paket semua informasi genetik dan
dibagikan pada generasi berikutnya. Dasar untuk ini terletak pada kenyataan
bahwa DNA membuat gen dan gen membuat kromosom. (Nur’aini, 2019)
Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan sangat
cepat. Perkembangan tersebut juga merambah ke ranah bioteknologi dan
biomolekular. Isolasi DNA merupakan teknik dasar dari bioteknologi dan
biomolekular yang harus dikuasai di laboratorium. (betty nurhayati, 2017)
3
Permasalahan utama yang sering muncul dalam proses isolasi DNA
tanaman adalah kandungan senyawa polisakarida, polifenol, protein, RNA, dan
senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman yang dapat menghambat
tahapan isolasi DNA. (Nurmalisa Rizko, 2020)
1. penghancuran (lisis)
2. esktraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan
protein, serta
3. pemurnian DNA. (puspitaningrum, 2018)
4
oleh gel agarose yang dapat digunakan untuk analisis molekul DNA yang lebih
besar. (Nurmalisa Rizko, 2020)
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Isolasi DNA merupakan salah satu tahap penting dalam kegiatan
memperoleh informasi genetik dan analisis genetik.DNA dengan kualitas yang
baik digunakan untuk kegiatan seperti pemanfaatan marka molekuler, pembuatan
pustaka genom, hingga sekuensing.Prinsip isolasi DNA terdiri dari tiga tahapan,
yaitu: lisis dinding dan membran sel, pemisahan atau purifikasi DNA, dan
presipitasi DNA.
6
DAFTAR PUSTAKA
betty nurhayati, d. (2017). biologi sel dan molekuler. jakarta: kemenkes ri.
Nurmalisa Rizko, d. (2020). Isolasi DNA Daun Jeruk Bali Merah (Citrus maxima
Merr.) dengan Modifikasi Metode Doyle and Doyle. Berkala Bioteknologi,
1-7.