“ N” G4 P3 A0 DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBESI KOTA TERNATE
LAPORAN KEMAJUAN
Sebagai Salah Satu Persyartan Dalam Menyelesaikan Pendidikan
Diploma Tiga Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Ternate
OLEH :
SATRINA SUKARDI
NIM 19154010043
PEMBIMBING
Nurdiana Lante,S.ST.M.Keb
NIP.197805172005012015
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayahnya berupa kesehatan dan keselamatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya, yang berjudul
Asuhan Kebidanan kehamilan Pada Ny”N” Di Kelurahan Fitu Wilayah Kerja
Puskesmas Perawatan Gambesi Tahun 2023. Sebagai salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan pendidikan D-III Kebidanan di Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Ternate.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan
proposal, untuk penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk di
menjadikan proposal ini menjadi lebih baik lagi.
Selama menyusun Laporan kemajuan ini penulis mendapat bantuan,
dorongan dan bimbingan demi kesempurnaan proposal ini dari berbagai pihak,
maka perkenangkanlah penulis dengan ikhlas menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
.
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate yang telah memberikan nasihat,
arahan dan motivasi selama penulis menempuh pendidikan di
Poltekkes Kemenkes Ternate.
2. Wadir I,Wadir II, Wadir III Poltekkes Kemenkes Ternate yang telah
memberikan motivasi selama penulis menempuh pendidikan di
Poltekkes Kemenkes Ternate.
3. Ketua Jurusan Kebidanan yang telah memberikan motivasi selama
penulis menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes Ternate.
4. Ketua Prodi Juran D3 Kebidanan Ketua Jurusan Kebidanan yang
memberikan nasiha, motivasi dan arahan selama penulis menempuh
pendidikan di Poltekkes Kemenkes Ternate.
5. Kedua orang tua (Sukardi Abubakar dan Irma Hi Ismai ) telah
memberikan dukungan, moral dan kesebaran dalam memberikan motifasi
ii
dan doanya kepada saya serta kasih sayang sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Kemajuan ini.
6. Pembimbing I yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
Pembimbing penulis dari awal pembuatan laporan demi kesempurnaan
Laporan kemajuan ini.
7. Kepala Puskesmas koordinator KIA Puskesmas Gambesi dan Bidan Desa
Kelurahan fitu yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu
dalam Pengambilan kasus selama laporan kemajuan ini.
8. Kordinator kelas yang banyak memberikan motivasi, nasehat dan dukungan
Selama mengikuti Pendidikan hingga penyusunan laporan kemajuan ini.
9. Ny “N” dan keluarga yang telah bersedia dan meluangkan waktu dalam
pengambilan kasus demi penyusunan Laporan kemajuan ini.
Bantuan dari berbagai pihak yang selama ini telah diberikan kepada penulis,
mendapatkan ganjaran berupa pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,
Amiin
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization
(WHO) mencatat sekitar 830 wanita diseluruh dunia meninggal setiap
harinya akibat komplikasi yang terkait dengan kehamilan maupun persalin
dan sebanyak 99 % diantarnya terdapat pada Negara berkembang. Di
Negara berkembang, pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu mencapai 239.
Per 100.000 kelahiran hidup, dibandingkan dengan Negara maju yang hanya
mencapai 12 per 100.000 kelahiran hidup ( WHO, 2018).
Angka kematian ibu dan anak di kota ternate, provinsi Maluku Utara
(Malut) pada tahun 2017 mengalami penurunan. Dari jumlah .125 tahun
2016 menjadi 558. Hal ini berdasarkan data dinas Kesehatan Kota Ternate
yang bersumber dari jumlah . 125 per 100.000 kelahiran hidup (WHO,
2018).Angka kematian ibu dan anak di kota Ternate, Provinsi Maluku Utara
(Malut) pada tahun 2017 mengalami penurunan. Dari jumlah. 125 tahun 2016
menjadi 558. Hal itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Ternate yang
bersumber dari sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas. Dari 10 Puskesmas di
Kota Ternate, data Lahir Hidup serta Angka kematian Ibu dan Anak di
Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2017 sebanyak 558 orang.
AnteNatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang memperoleh
suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan (Wibowo,
2017). menurut Wignjosastro (2005) ANC merupakan pengawasan wanita
hamil secara teratur dan tertentu dengan tujuan menyiapkan fisik dan
mentalserta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan
nifas. dari definisi- definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ANC atau
pemeriksaankehamilan adalah pelayanan yang diberikan kepada wanita hamil
denganmelakukan pemeriksaan dan pengawasan kehamilan untuk
mengoptimalisasikesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu
menghadapi persalinan,
nifas, persiapan memberikan air susu ibu (ASI) dan kembalinya kesehatan
diberikan kepada ibu hamil
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkanlatar belakang di atas maka rumusan masalah yaitu bagaimana
Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny. “N” di wilaya kerja Puskesmas
Gambesi denagan menggunakan manajemen Varney dan didokumentasikan
dalam bentuk SOAP ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui gambaran Asuhan
kebidanan Kehamilan pada Ny. “N” Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gambesi Kota Ternate yang sesuai dengan asuhan kebidanan.
e. Sistem Perkemihan
Aliran plasma renal meningkat 30% dan laju fitrasi
glomerulus meningkat (30 sampai dengan 50%) pada awal
kehamilan mengakibatkan poliuri.Usia kehamian 12 minggu
pembesaranuterus menyebabkan penekanan pada vesika urinaria
menyebabkan peningkatan frekuensi miksi yang fisiologis.
Kehamilan trimester II kandung kencing tertarik ke atas pelvik
dan uretra memanjang.Kehamilan trimester III kandung kencing
menjadi organ abdomen dan tertekan oleh pembesaran uterus
serta penurunan kepala sehingga menyebabkan peningkatan
frekuensi buang air kecil.
f. Sistem Integumen
Peningkatan esterogen meningkatkan deposit lemak
sehingga kulit dan lemak subkutan menjadi tebal.
Hiperpigmentasi pada puting dan aerola aksila dan garis tengah
perut serta pada pipi, hidung, dan dahi disebabkan oleh
peningkatan Melanophore Stimulating Hormone. Keringat
berlebihan selama hami karena peningkatan laju metabolisme
basal dan suplai darah ke kulit
g. Metabolisme
Basal metabolisme rate (BMR) umumnya meningkat 15
sampai dengan 20% terutama pada trimester III.Peningkatan
BMR menunjukkan peningkatan pemakaian oksigen karena beban
kerja jantung yang meningkat.Vasodilatasi perifer dan
peningkatan aktivitas kalenjer keringat membantu mengeluarkan
kelebihan panas akibat peningkatan BMR selama hamil,Ibu hamil
normal menyerap 20% zat besi yang masuk.Teh, kopi, tembakau
dapat mengurangi penyerapan zat besi, sedangkan sayuran dan
vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi.
h. Berat Badan dan Indeks Masa Tubuh
Penambahan berat badan yang diharapkan selama
kehamilan bervariasi antara satu ibu dengan lainnya. Faktor
utama yang menjadi pertimbangan untuk rekomendasikan
kenaikan berat badan adalah body mass index (BMI) atau Indeks
Masa Tubuh (IMT) yaitu kesesuain berat badan sebelum hamil
terhadap tinggi badan, yaitu apakah ibu tergolong kurus, normal
atau gemuk. Untuk itu sangatlah penting mengetahui berat badan
ibu selama hamil
Laju kenaikan berat badan optimal tergantung pada tahap
kehamilan atau trimester. Pada trimester I dan II pertumbuhan
terjadi terutama pada jaingan ibu dan pada trimester III
pertumbuhan terutama pada fetus. Selama trimester I rata−rata 1
sampai 2,5 kg. Setelah trimester I, pola kenaikan BB pada
trimester selanjutnya yang dianjurkan adalah ± 0,4kg /minggu
untuk ibu dengan IMT normal, untuk ibu dengan IMt rendah
diharapkan 0,5kg/minggu sedangkan untuk IMT tinggi
0,3kg/minggu. Namun secara rerata kenaikan berat badan
perminggu yang diharapkan untuk semua kategori adalah
0,5kg/minggu.
Menurut Wagiyo dan Putrono (2016) menjelaskan bahwa
penambahan berat badan yang diharapkan selama kehailan
bervariasi antara ibu yang satu dengan yang lainnya.Faktor
utama yang menjadi rekomendasi pertimbangan kenaikan berat
badan adalah kesesuaian berat badan sebelum hamil dengan
tinggi badan. Kenaikan berat badan selama hail berdasarkan usia
kehailan yaitu 10 minggu 650 gram, 20 minggu 4000 gram, 30
minggu 8500 gram, dan 40 minggu 12500 gram.
i. Sistem Endokrin
Sejak trimester I terjadi peningkatan normal dari hormon
tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3) yang mempunyai efek nyata
pada kecepatan metabolisme untuk mendukung pertumbuhan
kehamilan.Pada kondisi hiertiroid ringan, kalenjer tiroid
bertambah ukuran dan dapat diraba akibat laju metabolisme
basal meningkat, intoleransi panas dan labilitas
emosional.produksi insulin semakin meningkat karena sel-sel
penghasil insulin bertambah ukuran dan jumlahnya. Oleh karena
itu, ibu akan lebih cepat mengalami starvation (kelaparan) bila
dalam kondisi tidak makan yang cukup lama mengakibatkan
glukosa darah menurun cepat (hipoglikemi).
j. Sistem Muskuloskeletal
Bertambahnya beban dan perubahan struktur dalam
kehamilan merubah dimensi tubuh dan pusat gravitasi
menyebabkan kondisi lordosis (peningkatan kurvatura
lumbosakral) disertai dengan mekanisme kompensasi area
vertebra servikalis (kepala cenderung fleksi ke arah anterior)
untuk mempertahankan keseimbangan. Lordosis bila tidak
dikoreksi akan menyebabkan ketegangan ligamen dan struktur
otot yang menimbulkan ketidaknyamanan selama hamil atau
setelahnya pada ibu yang sudah berusia lebih tua atau ibu dengan
masalah tulang belakang
k. Sistem Neurologik
Kompresi saraf pelvik atau stasis vaskuler akibat
pombesaran uterus dalam berakibat perubahan sensori pada
tungkai.Lordosis dapat menyebabkan nyeri karena tarikan atau
penekanan pada syaraf.Edema pada trimester akhir yang
menekan saraf mediana dibawah ligamen charpal pergelangan
tangan menimbulakan carpal tunnel syndrome ynang ditandai
dengan kesemutan dan nyeri pada tangan yang menyebar ke
siku.Acroesthesia (bebal dan kesemutan pada tangan) yang
disebabkan oleh postur ibu membungkuk yang menyebabkan
tarikan pada pleksus brachialis, pusing, rasa seperti hendak
pingsan akibat instabiitas vasomotor, postura hipotensi, atau
hipoglikemi juga dapat dialami.
5.Tanda Bahaya Trimester III
Sutanto dan Fitriana (2015) menjelaskan tanda bahaya Trimester III yaitu
1) Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur yaitu masalah visual yang mengindikasikan
keadaan yang mengancam jiwa, adanya perubahan visual (penglihatan)
yang mendadak, misalnya pandangan kabur atau ada bayangan.Hal ini
karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah
dalam kehamilan.Perubahan ringan adalah normal.Perubahan
penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat dan
mungkin suatu tanda dari pre-eklamsia (Sutanto & Fitriana, 2015).
2) Bengkak Pada Wajah dan Jari-Jari Tangan
Edema ialah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan
dalam jaringan tubuh dan biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat
badan serta pembengkakan kaki, jari tangan, dan muka.Bengkak
biasanya menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada muka
dan tangan.Hal ini dapat disebabkan adanya pertanda anemia, gagal
jantung, dan preeklamsia. Gejala anemia dapat muncul dalam bentuk
edema karena dengan menurunnya kekentalan darah disebabkan oleh
berkurangnya kadar hemoglobin. Pada darah yang rendah kadar Hb-
nya, kandungan cairannya lebih tinggi dibandingkan dengan sel-sel
darah merahnya (Sutanto & Fitriana, 2015).
3) Keluar Cairan Pervaginam
Berupa air-air dari vagina pada trimester 3. Jika keluarnya cairan
ibu tidak terasa, berbau amis, dan berwarna putih keruh, berarti yang
keluar adalah air ketuban. Jika kehamilan belum cukup bulan, hati-hati
akan adanya persalinan preterm dan komplikasi infeksi intrapartum
(Sutanto & Fitriana, 2015
4) Gerakan Janin Tidak Terasa
Ibu hamil mulai merasakan gerakan bayinya pada usia kehamilan
16-18 minggu pada ibu multigravida dan 18-20 minggu pada ibu
primigravida. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3
jam (10 gerakan dalam 12 jam) (Sutanto & Fitriana, 2015).
Gerakan janin berkurang bisa disebabkan oleh aktifitas ibu yang
berlebihan sehingga gerakan janin tidak dirasakan, kematian janin,
perut tegang akibat kontraksi berlebihan ataupun kepala sudah masuk
panggul pada kehamilan aterm (Sutanto & Fitriana, 2015).
5) Nyeri Perut yang Hebat
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan adalah
tidak normal.Nyeri abdomen yang mengindikasikan mengancam jiwa
adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah beristirahat,
kadang-kadang dapat disertai dengan perdarahan lewat jalan lahir.
Nyeri perut ini bisa berarti appendicitis (radang usus buntu), kehamilan
ektopik (kehamilan di luar kandungan), aborsi (keguguran), penyakit
radang panggul, persalinan preterm, gastritis (maag), penyakit kantong
empedu, solutio plasenta, penyakit menular seksual, infeksi saluran
kemih atau infeksi lain (Sutanto & Fitriana, 2015).
6) Perdarahan
Perdarahan antepartum atau perdarahan pada kehamilan lanjut
adalah perdarahan pada trimester dalam kehamilan sampai
dilahirkan.Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak normal adalah
merah, banyak dan kadang-kadang tapi tidak selalu disertai rasa nyeri
(Sutanto & Fitriana, 2015).
6.Konsep Dasar Nyeri Punggung
Diperkirakan sekitar 6-10 wanita hamil akan mengalami sakit
punggung, Sakit punggung. Sakit punggung saat hamil biasanya terjadi pada
sendi atau otot dibagian tulang panggung dan punggung bagian bawah.rasa
nyeri muncul ketika membungkukan badan ke depan, mengangkat beban
berat, bangun dari tempat tidur, atau berdiri dari posisi duduk. Keluhan ini
biasanya muncul kapan saja pada ibu hamil, tetapi biasanya lebih sering
terjadi di usia kehamilan 8 bulan.
a. Penyebab Nyeri punggung
Ada beberapa penyebab sakit punggung saat hamil, yaitu
1) Perubahan hormone
Tulang dan sendi terhubung dari jaringan ikat yang disebut
ligemen.ketika hamil, tubuh memproduksi hormone relaksin
yang memungkinkan ligament menjadi rileks dan membuat
persendian menjadi longgar. Tujuanya adalah mempersiapkan
tubuh untuk persalinan.
Ligemen dan otot yang menopong tulang belakang juga turut
terkena dampak hormone tersebut Akibatnya, ligemen dan otot
disekitar panggul menjadi longgar sehingga muncul rasa nyeri di
punggung.
2) Pertambahan berat badan
Ibu hamil yang sehat akan mengalami kenaikan berat badan.
Tulang belakang yang bertugas menopong tubuh akan terbebani
dengan pertumbuhan berat badan ini Hal ini menimbulkan rasa
sakit pada panggul dan punggung, khususnya punggung bagian
bawah
3) Pertumbuhan bayi
Makin bertambah usia kandungan, ukuran janin semakin
membesar, begitu juga dengan rahim. Pertumbuhan janin dan
rahim akan menekan pembuluh darah dan saraf diarea panggul
dan punggul, sehinga bagian terasa nyeri
4) 20 menit dan diulang beberapa kali dalam sehari. Setelah tiga
Stress stress saat hamil, baik stress fisik maupun emosional,
dapat menyebabkan ketegangan otot dan punggung. Ditambah
lagi efek hormone relaksin yang melemaskan persendihan dan
ligment. Saat stress meningkat, punggung akan terasa semakin
nyeri
5) Jarang olaraga
Suatu penelitian menguapkan bahwa wanita hamil yang kurang
berolaraga dapat membuat otot dan sendi di panggul atau pungul
menjadi lebih lemah.
b. Cara mengatasi nyeri punggung saat hamil
Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat sakit punggul saat
hamil, lakukan hal-hal berikut:
1) Pijat
Coba lakukan pemijatan di punggung bagian bawah dan seluruh
punggung. Mita terapis atau pasangan untuk memberikan pijatan
yang lembut. Pijatan ini bisa meredahkan rasa lela dan nyeri
sakit otot
2) Kompres punggung
Berikan kompres punggung dengan handuk yang diisi es
batu.Kompres dingin bisa diberikan selama hari, ganti dan
kompres hangat.
3) Perbaiki poster tubuh
untuk tidak memutar badan, atau membungkuk saat duduk
maupun berdiri. Ibu hamil juga disarankan untuk tidak berlama-
lama pada satu posisi.Berdiri atau duduk tegak dan regangkan
punggung secara berkala untuk menghindari nyeri.Bumil bisa
menggunakan birthing ball untuk melatih otot punggung dan
perut supaya postur tubuh bumil membaik.
4) Minum obat anti nyeri
Jika sakit punggung saat hamil sudah sangat menggangu, obat
paracetomol dapat membantu meringgankan nyeri, Namun, ibu
hamil harus tetap berkonsultasi kedokter sebelum
mengomsumsinya.
c. Nyeri punggung tidak teratasi
Jika masalah sakit punggung di kehamilan ini mulai menggangu ibu
dengan gejala sakit yang hebat, konsultasikan dengan dokter
kandungan.Bisa saja rasa sakit tersebut bukan sakit punggung biasanya
namun merupakan gejala infeksi kondisi medis lain yang memerlukan
penangganan dengan segera. Rasa sakit ini juga bisa disebabkan karena
ibu hamil kurang minum air putih sehingga kerja ginjal lebih berat.
Untuk itu di masa kehamilan ini sebaiknya ibu hamil tetap
memperhatikan konsumsi air putih yang seimbang agar kondisi
kesehatan lebih terjaga (Andina,2019)
7. konsep dasar batuk
a, pengertian batuk
Batuk adalah respon alami tubuh untuk meluarkan zat dan partikel dari dalam
saluran nafas bawah tenggorokan dan paru-paru menghasilan sedikit lender
untuk menjaga kelembaban saluran pernafasan jadi,batuk yang sekali tergolong
normal,karena membantu mengerekan lender yang beertugas menjaga
kelembaban namun batuk yang berlangsung beberapa minggu dan di sertai
gejala lainseprti demam,sesak nafas dan dahak berwarna kuning kehijaun atau
bercampur darah dapat menandakan suatu kondisi yang memerlukan
pertolongan medis. beberapa kondisi kesahatan juga bisa menyebabakan
seseorang lebih sering untuk batuk.dan sebagian gejala akan hilang timbul ada
juga yang berlangsung Batuk merupakan cara standar untuk membersihkan
tenggorokan.ketika saluran udara tersumbat oleh lendir atau partikel asing
seperti asap atau debu.batuk adalah reaksi refleks yang berusaha
memebersihkan partikel tersebut dan membuat pernapasan menjadi
mudah.Namun kurang lebih satu minggu bahkan tiga minggu.
3. Pasal 20
a. Pelayanan kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18
huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak
prasekolah
b. Dalam memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bidan berwenang melakukan pelayanan
neonatal esensial, penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan
dengan perujukan, pemantauan tumbuhkembang bayi, anak balita,
dan anak prasekolah dan konseling dan penyuluhan.
c. Pelayanan noenatal esensial sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a meliputi inisiasi menyusui dini, pemotongan dan perawatan
tali pusat, pemberian suntikan Vit K1, pemberian imunisasi B0,
pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pemantauan tanda bahaya,
pemberian tanda identitas diri, dan merujuk kasus yang tidak dapat
ditangani dalam kondisi stabil dan tepat waktu ke Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang lebih mampu. Penanganan
kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b meliputi penanganan awal asfiksia
bayi baru lahir melalui pembersihan jalan nafas, ventilasi tekanan
positif, dan/atau kompresi jantung penanganan awal hipotermia
pada bayi baru lahir dengan BBLR melalui penggunaan selimut
atau fasilitasi dengan cara menghangatkan tubuh bayi dengan
metode kangguru, penanganan awal infeksi tali pusat dengan
mengoleskan alkohol atau povidon iodine serta menjaga luka tali
pusat tetap bersih dan kering dan membersihkan dan pemberian
salep mata pada bayi baru lahir dengan infeksi gonore (GO).
Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c meliputi
kegiatan penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala,
pengukuran tinggi badan, stimulasi deteksi dini, dan intervensi dini
peyimpangan tumbuh kembang balita dengan menggunakan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
d. Konseling dan penyuluhan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf d meliputi pemberian komunikasi, informasi, edukasi (KIE)
kepada ibu dan keluarga tentang perawatan bayi barlahir
e. ,eksklusif tanda bahaya pada bayi baru lahir, pelayanan kesehatan,
imunisasi, gizi seimbang, PHBS, dan tumbuh kembang.
4. Pasal 21
Dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan
keluarga berencana sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 huruf c,
Bidan berwenang memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana dan pelayanan
kontrasepsi oral, kondom, dan suntikan.
.
2.4 Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep asuhan kebidanan yang akan digunakan. Yaitu
sebagai berikut:
Kehamilan
BAB III
METODE STUDI KASUS
4.1 KEHAMILAN
Tanggal Pengkajian : 29 -06-2023
Pukul : 10.30 WIT
No. Register : 495
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS (Biodata) Istri/Suami
Nama Pasien : ”N”/”S”
Umur : 41 Thn /39 Thn
Suku/Bangsa : kayoa /Ternate
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT /TKBM
Alamat Rumah : kel.fitu\ke.fitu
B. ANAMNESA (Data Subyektif )
1. Keluhan utama pada waktu masuk : Ibu mengatakan nyeri pada
punggung bagian bawah
2. Riwayat Keluhan Utama
a. Mulai timbul : Sejak 2 hari yang lalu
b. Sifat keluhan : Hilang timbul
c. Lokasi keluhan : Belakang bagian bawah
d. Keluhan yang menyertai :Ibu mengatakan batuk sejak
2 hari yang lalu
3. Riwayat Menstruasi :
a. Haid Pertama / Menarche : 13 tahun
b.Siklus : 28 hari
c. Banyaknya : 1 pembalut penu
d.d.Teratur / Tidak teratur : Teratur
e. Lamanya : 7 hari
f. Sifat darah : Merah segar
g.Dismenorhoe : Kadang-kadang
4. Riwayat Perkawinan
a. Status Perkawinan : Sah
b. Kawin : 1x
Baik Normal
3. 2018 Minggu Normal Dukun Rumah L - -
2. Kehamilan
Sekarang
e. Trimester II
a) Keluhan :Nyeri punggung bagian
bawah
b) ANC :1 kali Imunisasi TT : 1kali
c) Penyeluhan yang pernah didapat : Pijat punggung bagian
Bawah kompres
punggung,Olaraga
dan perbaiki postur
tubuh
d) Theraphy :Pemberian tablet
Tambah darah arah
sebanyak 30 tablet
e) Pergerakan Janin pertama kali dirasakan: Lebih dari 10 kali
8. Riwayat Keluarga Berencana :Tidak ada
9. Riwayat Penyakit Sistemik :Tidak ada
10. Riwayat Penyakit Yang lalu / Riwayat Operasi: Ada
a. Penyakit Keluarga : Tidak ada
b. Riwayat Keturunan :Tidak ada
c. Kembar :Tidak ada
11. Kebiasaan Sehari – hari
a. Personal Hygiene :Mandi 2x sehari pagi
Dan sore
b. Gizi
Sebelum hamil :Nafsu makan baik
baik Makan 3x
sehari porsi 1 piring,
jenis nasi, ikan sayur
Selama Hamil :Nafsu makan baik
makan 3x sehari
porsi1
piring,jenis,nasi,ikan,
sayur tempe,susu
c. Eliminasi
1) FrekuensiBAB :BAB 1 kali sehari
2) Warna :kuning kecoklatan
3) Konsistensi :Lunak
4) FrekuensiBAK : 4-5 kali sehari
5) Warna : kuning jernih
6) Perbedaan saat hamil : Bab 1kali sehari Saat
Hamil BAK 7-8
Kali warna kuning
Jernih
d. Istirahat
1) Tidur Siang :1-2 jam sehari
2) Tidur malam :7-8 jam
3) Perubahan saat hamil :Tidur siang, 1-2 ja
sehari tidur malam
7-8 jam
e. Sexsualitas :Tidak terkaji
f. Pola Aktivitas :Ibu melakukan
aktifitas ibu rumah
tangga seperti,
memasakmenyapu
dan mencuci
g. Perokok :Tidak pernah
h. Pemakai Obat2an : Tidak pernah
C. PEMERIKSAAN FISIK ( Data Objektif )
1. Status Generalis :
a. Keadaan Umum :Baik
b. Keadaan Emosional :Baik
c. Kesadaran :Composmentis
d. Tekanan Darah :100\80smmHg
e. Suhu :36 0C
f. Nadi :82x\menit
g. Respirasi : 22x\menit
h. Tinggi Badan :152 cm
i. Berat Badan Sekarang :68,8 kg
j. Berat badan sebelum Hamil :68 kg
k. Lingkar lengan Atas (LILA) :28 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
a) Rambut :Lurus hitam, dan tidak
berketombe
b) Muka :Tidak ada clausma
gravidarum dan
tidak ada oedema
c) Mata
1. Conjungtiva :Merah muda
2. Sklera :Tidak ikterus
d) Hidung :Hidung simetris kiri, dan
kanan
ada secret
e) Telinga :Simetris kiri, dan kanan,
tidak ada secret
f) Mulut/Gigi/Gusi :Bibir Lembab, tidak ada
karies pada gigi
g) Leher
3. Kel. Gondok (Thyroid) :Tidak ada
4. Tumor :Tidak ada
5. Pembesaran Kelenjar Getah bening :Tidak ada
6. Vena Jugularis :Ada
b. Dada dan Axilla (ketiak)
1. Mamae
a) Membesar :Kiri dan Kanan
b) Tumor :Tidak ada
c) Simetris :Kiri dan kanan
d) Areola :Ada
e) Puting Susu :Menonjol
f) Kolostrum :Ada
g) Nyeri :Tidak nyeri
2. Jantung :Normal
3. Paru :Normal
4. Axilla
a) Tumor :Tidak ada
b) Nyeri :Tidak ada
3. Pemeriksaan Khusus Obstetri (Status Lokalis )
a. Abdomen
1). Inspeksi
a) Membesar :Sesuai dengan umur
kehamilan
b) Pelebaran Vena :Tidak ada
c) Linea : Nigra
d) Striae : Alba
e) Kelainan : Tidak ada
f) Pergerakan Anak : lebih dari 10 kali
g) Luka Bekas Operasi : Ada
2) Palpasi
a. Leopold I :TFU 25 cm, Teraba fundus uteri,
lunak, besar dan tidak melinting
(bokong)
b. Leopold II
Kanan : Teraba bagian keras memanjang
( punggung)
Kiri :Teraba bagian-bagian kecil
janin (pu-ka)
c. Leopold III :Pada bagian terbawah
janin teraba bundar
dan melinting (kepala)
E. DATA PSIKOLOGI//SPITUAL
1. Ibu selalu menjaga kehamilanya
2. Ibu selalu sholat dan mengaji
3. Usaha ibu terhadap kesehatan kehamilanya
KLASIFIKASI DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan hamil anak keempat
2. Ibu haid terakhir pada tanggal 15-11-2022
3. Ibu mengatakan nyeri pada punggung bagian bawah
B. DATA OBJEKTIF
1. G4 P3 A0
2. HPHT : 15-11-2022
3. TP : 22-08-2023
4. UK : 32 Minggu 2 hari
5. Ibu Nampak meringis ketika merasa nyeri
6. Tanda-tanda vital
TD : 100\80 mmHg
S : 36 0C
N : 82x\ menit
P : 22x\menit
7. Palpasi
a. Leopold I :TFU 25 cm, Teraba, lunak besar dan
tidak melinting (bokong)
b. Leopold II
Kanan :Teraba bagian keras Memanjang (punggung)
Kiri : Teraba bagian-bagian kecil janin (pu-ki)
c. Leopold III : Pada bagian terbawah janin teraba bundar
dan melinting (kepala)
d. Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP
TBJ :1.860 gram
9. Auskultasi
Frekuensi :145x\menit
Irama :Teratur
STEP II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL/BENTUK
N DATA DASAR ANALISA\INTERPRESTASI DIANGNOSA/
O MASALAHAKTUAL
ss DS : Kehamilan merupakan suatu Diagnosa:
1. yang alamiah dan fisiologis, Ny.”N” usia kehamilan
1. Ibu mengatakan hamil setiap wanita yang memiliki 32 minggu 2 dengan
dengan anak keempat organ reproduksi yang telah kehamilan normal janin
2. Ibu mengatakan haid mengalami menstruasi, dan tunggal hidup intrauterin
terakhir pada tanggal 15-11- melakukan hubungan seksual
2022 dengan seorang seorang pria
3. Ibu mengatakan merasa yang sehat maka besar
nyeri pada punggung bagian kemunkinan akan mengalami
bawah kehamilan masa kehamilan di
mulai konsepsi sampai lahirnya
bayi dengan lama 280 hari atau
40 minggu yang dihitung dari
hari pertama haid terakhir.
Terbagi dalam 3 Triulan
pertama dimulai dari konsepsi
sampai tiga bulan, triulan kedua
dari bulan keempat sampai
keenam dan triulan ketiga bulan
ketujuh hingga kesembilan
DO:
1. G4P3 A0
2. HPHT:15-11-2022
3. TP :22-08-2023
4. UK :32 Minggu 2 hari
5. Ibu nampak meringis
ketika merasa nyeri
6. Pemeriksaan Leopold
7. Palpasi Leopold
a. Leopold I: TFU 25
Cm, teraba lunak
Melinting (bokong)
b. Leopold II:
Kanan :teraba bagian
Keras memanjang
(punggung)
kanan: teraba bagian
Bagian kecil janin
(pu-ki)
c. Leopold III :pada
Bagian terbawah
Janin teraba bundar
Dan melinting
(kepala)
d. Leopold IV : Kepala Perubahan musculoskeletal
belum masuk PAP sering menyebabkan ibu Masalah Aktual :
merasakan nyeri pada daerah Nyeri punggung bagian
punggung terutama daerah bawah dan batuk
2. DS: punggung bawah. Nyeri
1. Ibu mengatakan nyeri punggung terjadi karena adanya
Nyeri punggung bagian perubahan hormone kehamilan
Bawah yang meningkat kadar hormon
2. Ibu memegang punggung relaksin, hal iniflessibilitas
Bagiaan bawah saat jaringan ligament yang akhirnya
pengkajiana meningkat mobilitas sendi di
pelvis akan berdampak pada
ketidakstabilan spinal dan pelvis
DO serta menyebabkan rasa tidak
G4P3 A0 nyaman.
HPHT :15-11-2022
TP :22 -08-2023
UK : 32 Minggu 2 hari
1. Ibu Nampak meringis
ketika merasa nyeri
Tanda-tanda vital
TD:100\80mmHg
S : 36 0C
N : 82x\ menit
P : 22x\menit
STEP III : INDENTIFIKASI DIAGNOSA\MASALAH POTENSIAL
N DATA DASAR ANALISA\INTERPRESTASI DIANGNOSA/
O MASALAH
POTENSIAL
1. DS : Pada poster tubuh wanita secara Masalah potensial :
1. Ibu mengatakan nyeri bertahap mengalami perubahan Nyeri punggung hebat
Pada punggung bagian karena janin membesar dalam
Bawah abdomen sehingga
2. Wajah ibu Nampak mengompensasi penambahan
Meringgis berat badan ini, bahu lebih
tertarik kebelakang dan tulang
lebih melengkung,sendi tulang
belakang lebih lentur, dan dapat
DO: menyebabkan nyeri punggung
1. Ibu Nampak jika tidak teratasi dengan baik
meringgis dapat menjadi hiperlordosis dan
Ketika merasa nyeri rotasi pelvis kedepan yang akan
2. Palpasi Leopold menamba keteganggan pada
a. Leopold I: TFU 25 pelvis dan lumabl bawah perut
Cm, teraba lunak yang semakin membesar
Melinting (bokong) menyebabkan cater of gravity
b. Leopold II: pada ibu hamil tersebut
Kanan :teraba bagian berpindah kedepan. Selain itu
Keras memanjang ligamen menjadi lemah sehingga
Kiri : teraba bagian pelvic akan berotasi kedepan dan
Bagian kecil janin menambah hiperlordosis pada
(pu-ki) ibu hamil tersebut dan
c. Leopold III :pada menyebabkan nyeri punggung
Bagian terbawah hebat
Janin teraba bundar
Dan melinting
(kepala)
d. Leopold IV : Kepala
belum masuk PAP
3. Observasi tanda-tanda
vital ibu dapat
3.Observasi tanda- menunjukkan bahwa ibu
tanda vital ibu dalam keadaan normal
4. Mengonsumsi tablet
tambah darah 60mg,
dapat berfungsi
4. Anjurkan ibu sebagai penambah zat
untuk besi pada ibu untuk
mengkonsumsi
tablet tambah mencegah terjadinya
darah 60mg, anemia
setiap malam
hari sebelum
tidur
1. Kalsium memiliki peran
penting pada tubuh.
1. Anjurkankan ibu Kalsiumpenting
mengomsusmsi untukfungsi saraf, sel,
kalsium laktat secara otot, dan tulang normal.
Ny “N” G4 P3 A0 teratur Apabila tidak terdapat
2. Masalah akual: nyeri punggung kalsium yang cukup
Nyeri dapat teratasi pada darah, tubuh akan
punggung dengan kriteria: mengambilnya dari,
bagian bawah 1. KU baik tulang yang kemudian
2. Kebutuhan nutrisi melemahkan tulang
terpenuhi memiliki kalsium yang
3. Ibu sudah tidak cukup itu penting
merasa nyeri untuk membangun dan
mempertahankan tulang
yang kuat
2. Anjarkan ibu
untuk kompres air 3. Dengan menganjurkan
hangat pada ibu melakukan
punggung mobilisasi\body maka
dapat menghasilkan
pergerakan dan
mempertahankan
3. Ajarkan ibu keseimbangan selama
mobilisasi\body n aktivitas yang aman
mekanik yang
benar 4. Dengan melakukan
senam hamil dapat
memperkuat dan
mempertahankan
elastitas otot-otot dasar
panggul, ligamen dan
jaringan. Dan juga
4. Anjurkan ibu dapat mengatasi
selalu melakukan keluahan nyeri
senam ibu hamil punggung
5. Dengan menganjurkan
ibu menggunakan lotion
maka dapat membantu
meredahkan nyeri dan
tidak menganggu
aktifitas
5. Anjurkan ibu
untuk
menggunakan 1. Untuk mengurangi
lotion penghilang terjadinya lordosis,
rasa nyeri rasa nyeri dan
mengubah gaya hidup
2. Dengan mengajarkan
ibu melakukan
1. Ajarkan ibu kompres hangat maka
tehnik relaksasi dapat menggurangi
rasa nyeri
3. Mobilisasi\body
Ny “N” G4 P3 A0 2. Ajarkan pada mekanik yang baik
3. Masalah nyeri punggung ibu kompres untuk menghasilkan
potensial dapat teratasi hangat pada pergerakan dan
nyeri dengan Kriteria: daerah mempertahankan
punggung 1. Ibu tidak punggung keseimbangan selama
hebat Nampak
aktivitas
meringis
2. Aktivitas tidak
terganggu 3. Ajarkan
mobilisasi\body
mekanik yang
benar
STEP : VI\VII IMPLEMENTASI\EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
1 2 3 4
Tanggal 22\06\2023
Jam 10.45WIT
2. Ny “N” G4 P3 A0 1. Menganjurkan ibu mengomsumsi Tanggal 22\06\2023
nyeri punggung kalsium laktat secara teratur Masalah belum teratasi
dapat teratasi Hasil : Ditandai dengan ibu masih
dengan kriteria: Ibu mengerti manfaat kalsium Merasakan nyeri punggung
1. KU baik laktat dan mau
2. Kebutuhan nutrisi menggomsumsi secara
terpenuhi teratur
3. Ibu sudah tidak merasa
nyeri Jam 10.50 WIT
2. Menganjurkan ibu untuk
Kompres air hangat pada
daerah punggung
Hasil :
Ibu mengerti dan mau
melakukanya
Tanggal 22\06\2023
Jam 11.10 WIT
1. Menganjurkan tehnik
relaksasi
Hasil : Tanggal 22\06\2023
3. Ny.’’N”G4 P3A0 nyeri Ibu mengerti dan mau Jam 11.45 WIT
punggung hebat dapat melakukanya Masalah belum teratasi
teratasi dengan kriteria ditandai dengan ibu
masih merasakan sedikit
Jam 11.15 WIT nyeri
2. Menganjurkan pada ibu
kompres
Air hangat pada daerah
punggung
Hasil :
Ibu mengerti dan mau
melakukanya
O :
A:
Ny .’’N” G4 P3 A0 Usia kehamilan 33
minggu 4 hari dengan kehamilan
normal janin tunggal
hidup intrauterin
P:
Jam : 11 15 WIT
1. Menganjurkan ibu melakukan untuk
olaraga ringan jalan kaki tanpa
mengunakan alas kaki agar dapat
mengurangi nyeri
Hasil :
Ibu mau melakukan anjuran yang
di berikan
Jam 12.00WIT
4. Menganjurkan ibu jangan menahan BAK
jika merasa ingin BAK, jika merasa ingin
BAK, jika menahan saat ingin buang air
kecil dapat mengakibatkan infeksi saluran
skencing
Jam 12 ;10
5. Menganjurkan ibu Minum kecap dengan
jeruk nipis
Catatan Perkembangan
Kunjungan ke-3
Waktu Pelaksana SOAP Pelaksana
Tanggal 18 -07-2023 S: Satrina sukardi
Jam 14.00 WIT
1. Ibu mengatakan nyeri punggung sudah
berkurang tidak seperti yang sebelumnya
O:
A:
Ny .’’N” G4 P0 A0Usia kehamilan 35 mingu dengan
kehamilan normal janin
tunggal hidup intrauterine
P:
Jam 15.00 WIT
Catatan Perkembangan
Kunjungan ke-4
Waktu Pelaksana SOAP PELAKSANA
Tanggal 13-08-2023 S: Satrina sukardi
1. Ibu mengatakan keadaanya sudah
Jam : 10.00 WIT membaik
O:
A.
Ny .”N” G4 P3 A0 Usia kehamilan
38 minggu 5 hari dengan
kehamilan normal
P:
Jam 10.30 WIT
1. Menjelaskan bahawa ibu dan janin baik
Hasil :
Ibu mengerti dengan penjelasan
yang diberikan
54
yang spesifik. Penulis mendiagnosis G4 P3 A0 hamil 38 minggu hari dengan
kehamilan normal dan masalah akual Nyeri punggung bagian bawah
57
2.2 Saran
2.2.1 Manfaat untuk penulis
Manfaatdalam penulisan proposal iniuntuk penulis yaitudapat
menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman tentang
Asuhan Kebidanan Antenatal dengan Kehamilan Normal.
2.2.2 Manfaat untuk pasien / keluarga
Manfaat penulisan proposal ini untuk pasien yaitu memberikan
informasi bagi ibu tentang Kehamilan Normal agar proses kehamilan
dapat berlangsung dengan normal.
2.2.3 Manfaat untuk institusi
Manfaat dalam penulisan proposal ini untuk institusi yaitu sebagai
bahan referensi/kepustakaan dan bahan bacaan yang bermanfaat
tentang Asuhan Kebidanan Antenatal dengan Kehamilan Normal.
2.2.4 Manfaatuntuk lahan praktik
Manfaat dalam penulisan proposal ini untuk lahan praktik yaitu
sebagai reverensi dan upaya peningkatan pelayanan dalam Asuhan
Kebidanan dengan Kehamilan Normal.
DAFTAR PUSTAKA
Kunjungan pertama
Kunjungan Kedua
Kunjungan Ketiga
Kunjungan Keempat