Anda di halaman 1dari 3

Nama:salim abdurohman

NPM:2311010365

Mata kuliah:ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Tugas UAS :Resensi Buku

Dosen Pengampu :Dr.Imam Syafe’I ,M.Ag

Kelas :E.PAI (Semester 1)

Judul buku : ILMU PENDIDIKAN ISLAM JILID 1

Pengarang : Drs.H.M. Sudiyono.

Penerbit : PT RINEKA CIPTA , Jakarta

Tahun :April 2009,cetakan pertama

Dimensi buku :336 halaman.

Bab 1:manusia sebagai makhluk paegagogik

Menurut pandangan islam, manusia adalah makhluk allah yang bertugas sebagai khalifah dibumi.
Allah telah memberitahu kan kepada malaikat bahwa dia akan menciptakan manusia yang diserahi
tugas menjadi khalifah, sebagaimana yang tersurat dalam alquran berikut: ‫َوِإْذ َقاَل َر ُّبَك ِلْلَم َالِئَك ِة ِإِّني‬
‫َج اِع ٌل ِفي اَألْر ِض َخ ِليَفًة‬ disamping manusia sebagai khalifah mereka juga termasuk makhluk
paedagogik yaitu makhluk allah yang dilahirkan membawa potensi dapat dididik dan dapat mendidik.
Dialah yang memiliki potensi dapat dididik dan mendidik sehingga mampu menjadi khalifah dibumi,
pendukung dan pengembang kebudayaan. Kemudian ilmu pendidikan islam kata pendidikan yang
dalam bahasa arabnya ialah “Tarbiyah” dengan kata kerja “rabba”.sedang kata “pengajaran “dalam
bahasa arabnya ialah “ta'lim”dengan kata kerjanya”allama”pendidikan dan pengajarannya dalam
bahasa arabnya”tarbiyah wa ta'lim”sedangkan “pendidikan islam” dalam bahasa arabnya”tarbiyah
islamiyah”

Bab 2:dasar-dasar ilmu pendidikan islam

Dasar yaitu landasan atau fondamen tempat berpijak atau tegaknya sesuatu agar sesuatu tersebut
tegak kukuh berdiri. Dasar suatu bangunan yaitu fondamen yang menjadi landasan bangunan itu
agar tegak kukuh berdiri. Demikian pula dasar pendidikan islam yaitu fondamen yang menjadi
landasan atau asas pendidikan islam dapat tegak berdiri tidak mudah roboh karena tiupan angin
kencang berupa ideologi yang muncul baik sekarang maupun yang akan datang, dengan adanya
dasar ini, maka pendidikan islam akan tegak berdiri dan tidak mudah diombang ambingkan oleh
pengaruh luar yang mau merobohkan ataupun mempengaruhinya. Dasar pendidikan islam secara
garis besar ada 3 yaitu alquran, assunnah, dan perundang-undangan yang berlaku di negara kita.

Bab 3: tujuan pendidikan menurut islam

Tujuan pendidikan ialah perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses
pendidikan, baik pada tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya maupun kehidupan
masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu itu hidup. Menurut sikun pribadi, tujuan pendidikan
merupakan masalah inti dalam pendidikan, dan saripati dari seluruh renungan pedagogik. Suatu
rumusan tujuan pendidikan akan tepat apabila sesuai dengan fungsinya. Untuk memenuhi fungsi
utama dan kedua, tujuan pendidikan harus dirumuskan atas dasar nilai nilai ideal yang diyakini dapat
mengangkat harkat dan martabat manusia. Konsepsi tujuan pendidikan yang berdasarkan nilai nilai
tersebut oleh Abdurrahman an-nahlawi disebut” ahdafur rabbani”(tujuan yang bersifat ketuhanan)

Bab 4: pendidikan dalam perspektif pendidikan islam

Dalam islam mendidik ialah mereka yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik.
Dalam islam juga orang yang paling bertanggung jawab tersebut adalah orangtua anak didik. Dan kita
sebagai penuntut ilmu harusnya bergaul dengan orang orang berilmu dan menghormati nya.

Bab 5: peserta didik dalam pendidikan islam

Manusia diciptakan allah dalam struktur yang paling baik diantara makhluk allah yang lain. Struktur
manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah. Dalam islam kemampuan dasar/pembawaan itu
disebut dengan fitrah yang dalam pengertian etimologis mengandung arti “kejadian “karena fitrah
berasal dari kata kerja “fatoro”yang berarti menjadikan. Kata fitrah ini disebutkan dalam alquran
Surat ar-rum ayant 30,sebagai berikut: ‫َفَأِقْم َو ْج َهَك ِللِّديِن َحِنيًفاۚ ِفْطَر َت ٱِهَّلل ٱَّلِتى َفَطَر‬
‫ٱلَّناَس َع َلْيَهاۚ اَل َتْبِد يَل ِلَخ ْلِق ٱِهَّللۚ َٰذ ِلَك ٱلِّديُن ٱْلَقِّيُم َو َٰل ِكَّن َأْكَثَر ٱلَّناِس اَل َيْع َلُم وَن‬.
Bab 6: alat-alat dalam pendidikan islam

Metode berasal dari bahasa Latin meta yang berarti “melalui”dan hodos yang berarti “jalan
ke”atau”cara ke”.dalam bahasa arab, metode disebut tariqah artinya “jalan” , “cara”, “sistem”atau
“ketertiban “dalam mengerjakan sesuatu. Sebagai suatu istilah, metode berarti suatu sistem atau
cara yang mengatur suatu cita-cita.

Bab 7: kurikulum pendidikan islam

Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan
untuk mencapai sejumlah tujuan tujuan pendidikan tertentu. Fungsi kurikulum dapat dilihat dari 3
sudut: bagi sekolah yang bersangkutan, bagi sekolah tingkatan diatasnya, dan bagi masyarakat atau
pemakai lulusan sekolah tersebut. Kurikulum juga merupakan suatu program untuk mencapai
sejumlah tujuan pendidikan tertentu. Karena itu, dalam Kurikulum suatu sekolah harus terkandung
tujuan tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui sekolah yang bersangkutan.

Bab 8: pendekatan dan metode pendidikan islam

Kata”metode “disini diartikan secara luas. Karena mengajar merupakan salah satu bentuk upaya
mendidik, maka metode yang dimaksud disini mencakup juga metode mengajar.Dalam literatur ilmu
pendidikan, khususnya ilmu pengajaran, dapat ditemukan banyak metode mengajar. Mungkin
metode mengajar lebih jelas, lebih tegas , objektif, bahkan universal. Sedangkan metode mendidik,
selain mengajar lebih subjektif, juga kurang jelas, kurang tegas, dan lebih bersifat seni dari pada
sebagai sains.

Bab 9: lingkungan pendidikan dalam pendidikan islam

lingkungan (millieu)iaalah sesuatu yang berbeda diluar dari anak dan mempengaruhi
perkembangannya.menurut sartain(seorang ahli psikologi amerika) bahwa yang dimaksud lingkungan
sekitar ialah meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara cara tertentu mempengaruhi
tingkah laku manusia, pertumbuhan, perkembangan, kecuali gen gen. Dan bahkan gen gen dapat
pula dipandang sebagai menyiapkan lingkungan bagi gen yang lain. Lingkungan yang mempunyai
pengaruh luas bagi anak didik yaitu:lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.

Bab 10: tanggungjawab kelembagaan pendidikan islam

Tanggung jawab pendidikan Dimanifasekan dalam bentuk kewajiban melaksanakan pendidikan.


Karena itu tanggungjawab pendidikan dalam islam adalah kewajiban melaksanakan pendidikan
menurut pandangan islam. Menurut pendapat tim penyusun buku ilmu pendidikan islam, kewajiban
melaksanakan pendidikan itu direalisasikan dalam wujud memberikan bimbingan pasif karena si
pendidik tidak mendahului “masa peka”, akan tetapi menunggu dengan seksama dan sabar.

Kelebihan:buku ini mempunyai kelengkapan pembahasan . Di mulai mengenai dasar dasar ilmu
pendidikan, pendidikan dalam perspektif Islam, peserta Didik sampai tanggal jawab kelembagaan ,
dam Menjadikan kita sebagai pembaca mampu mengimplikasikan kependidikan yang membimbing
dan mengarahkan menjadi seorang muslim yang konsisten untuk mencapai tujuan.di dalam
pembahasan nya juga di cantumkan ayat ayat Al Qur'an dan juga hadis .

Kekurangan dari buku ini Terdapat problem-problem yang belum terselesaikan sehingga membuat
pembaca bingung terhadap pemecahan masalah tersebut.Tidak terdapat pemberian contoh dalam
tiap-tiap bahasan sehingga kurang di mengerti .

Anda mungkin juga menyukai