Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS DAMPAK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BAGI HASIL


PANEN WORTEL DI DESA NARU

DISUSUN OLEH

NAMA : MARIA KARDILA DOA

KELAS : XI F1

NISN : 0061249429

SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA

KABUPATEN NGADA

TAAHUN PELAJARAN : 2023/2024


HALAMAN PENGESAHAN

Judul proposal : ANALISIS DAMPAK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BAGI HASIL


PANEN WORTEL DI DESA NARU

Nama Siswa : Maria Kardila Doa

Kelas : XI F1

NISN : 0061249429

Proposal ini telah diperiksa dan disahkan oleh :

Penguji 1 Penguji 2

Bajawa,..........

Mengetahui

Wali Kelas XI F1

Ermelinda Waru,S.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal yang berjudul
Pengeruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Hasil Panen Wortel di Desa Naru ini tepat
pada waktunya. adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah salah satu syarat kenaikan
kelas XI ke kelas XII di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa dan untuk mengasah
kemampuan berpikir siswa secara logis,kritis,analitis,dan inovatif dalam bentuk karya tulis
ilmiah.

Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini tidak terlepas dari campur tangan
berbagai pihak.Oleh karena itu,penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan moral maupun material sehingga proposal ini dapat terselesaikan
dengan baik.Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:

1. Bapak Kepala Sekolah SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa yang telah mendukung
kegiatan literasi sekolah melalui wadah menulis karya tulis ilmiah.
2. Bapak dan ibu guru pembimbing yang dengan setia membimbing dan mendidik
proses penulisan proposal ini sejak awal hingga penyelesaian penulisannya.
3. Bapak dan mama selaku orang tua yang telah memberikan dukungan
dan semangat selama proses penulisan proposal ini sehingga dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
4. Teman-teman dan sahabat yang berjuang bersama dengan caranya masing-masing
saling mendukung dalam menyelesaikan proses penulisan proposal ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini masih ada kekurangan.oleh karena
itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penulisan proposal ini dan penulisan proposal
selanjutnya.akhir kata,penulis berharap semoga proposal ini berguna bagi para pembaca dan
pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Bajawa,November 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….


HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN …………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………
1.3 Tujuan penelitian……………………………………………………………..
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………………..
BAB 11 LANDASAN TEORI…………………………………………………..
2.1 Pupuk organik………………………………………………………………..
2.2Tanaman wortel……………………………………………………………..
2.3 Hasil panen………………………………………………………………….
BAB 111.METODE PENELITIAN………………………………………………
3.1 Waktu dan tempat penelitian ……………………………………………….
3.2 subjek dan objek penelitian ………………………………………………….
3.3 Observasi…………………………………………………………………….
3.4 Instrumen Penelitian…………………………………………………………
3.5 metode analisis data…………………………………………………………..

iv
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Wortel termasuk salah satu komoditas hortikultura dari kelompok tanaman sayur
sayuran sejenis umbi-umbian yang berwarna oranye/jingga.Tanaman wortel merupakan salah
satu jenis sayuran yang sangat disukai oleh masyarakat dunia, sehingga permintaan terhadap
komoditas ini sangat besar. Selain itu, wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat
potensial sebagai bahan pangan sehingga dapat dipastikan permintaan wortel akan bertambah
besar. Upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi wortel antara lain melalui
penggunaan varietas unggul, perbaikan kultur teknik budidaya dan pascapanennya, serta
penyebarluasan informasi agribisnis komoditas ini ke tingkat petani.rendahnya hasil rata rata
tersebut antara lain dikarenakan masih terbatasnya varietas wortel lokal, disamping itu paket
budidaya hasil penelitian komoditas wortel relatif masih terbatas. ( Bambang Cahyono,2002)

Kesuburan tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
dan mutu umbi wortel yang dihasilkan. untuk meningkatkan kesuburan tanah, dilakukan pemupukan
dasar dengan menggunakan pupuk organik, yang berupa pupuk kandang. Pupuk kandang yang
digunakan sebagai pupuk dasar berupa kotoran ayam.penggunaan pupuk organik merupakan salah
satu alternatif untuk mengembalikan kesuburan tanah, selain untuk memperbaiki kondisi tanah secara
menyeluruh, juga dapat meningkatkan efisiensi serapan unsur hara tanaman terutama nitrogen.respon
tanaman terhadap pemupukan akan meningkat jika pemberian pupuk sesuai dengan dosis, waktu,
jenis dan cara pemberian yang tepat.ketersediaan hara dan komposisi genetik tanaman merupakan
faktor yang sangat mempengaruhi hasil produksi tanaman.dalam pemanenan harus diperhatikan umur
panen dan cara pemanenannya. Pemanenan yang tidak tepat waktu menyebabkan mutu tanaman yang
di panen terlalu tua produk akan menurun. Misalnya sayuran yang dipanen terlalu tua tidak disukai
oleh konsumen sehingga harganya menjadi lebih rendah (Rahmat Rukmana, 1995).

Beberapa kendala atau masalah yang sering terjadi dalam budi daya wortel menurut petani wortel
di desa naru yaitu wortel tidak tahan terhadap genangan air maupun kekeringan selain itu erosi juga
dapat terjadi pada bedengan wortel sehingga mempengaruhi pembentukan umbi .ada juga
permasalahan yang sering terjadi dari penggunaan pupuk organik umumnya membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk terurai dan memberikan nutrisi terhadap tanaman wortel, hal ini dapat
menyebabkan keterlambatan dalam penyerapan nutrisi oleh tanaman wortel.ada juga resiko penyakit
dan hama beberapa jenis pupuk organik seperti pupuk kandang dapat menjadi tempat berkembang
biak bagi penyakit dan hama, jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan penyakit pada
tanaman wortel yang dapat merusak hasil panen.

faktor yang menentukan tinggi rendahnya kuantitas dan kualitas hasil secara umum adalah
penentuan waktu panen yang tepat penentuan tingkat kemasakan yang tepat pada saat umur panen
merupakan salah satu aspek agronomi penting untuk memperoleh produk yang berkualitas tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, maka untuk memperoleh informasi yang lebih jelas perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh waktu panen dan pemberian pupuk organik terhadap
kualitas dan hasil tanaman wortel agar dapat diperoleh kualitas dan hasil wortel yang optimal.

v
Pertumbuhan, kuantitas dan kualitas hasil tanaman wortel dapat ditingkatkan salah satunya adalah
melalui perbaikan kultur teknis seperti pemupukan yang akan memperbaiki kesuburan tanah serta
dapat memenuhi unsur hara yang sesuai bagi tanaman wortel.umur panen juga merupakan hal yang
harus diperhatikan dalam budidaya wortel karena apabila umur panen kurang atau lebih maka akan
mempengaruhi kualitas umbi wortel.pupuk kandang ayam merupakan pupuk organik yang
memberikan pengaruh baik tehadap tanah . pemberian takaran pupuk kandang ayam yang berbeda
sebagai perlakuan akan memberikan konsentrasi unsur hara yang berbeda pula pada tanah sehingga
akan berdampak terhadap respon tanaman berupa pertumbuhan dan hasil tanaman yang berbeda.
(Pantastico dan Wibowo,1986).

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada proposal ini adalah :

1.2.1 Bagaimana pengaruh pemberian pupuk organik bagi hasil panen wortel di desa naru

1.2.2 Bagaimana dampak pembriann pupuk organik bagi hasil panen wortel di desa naru

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan pada proposal ini adalah :

1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik bagi hasil panen wortel di desa naru

1.3.2 Untuk mengetahui dampak pembrian pupuk organik bagi hasil panen wortel di desa naru

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari proposal ini adalah :

1.4.1 Bagi Siswa

Agar siswa dapat mengetahiu manfaat dari pengunaan pupuk organik pada tanaman wortel

1.4.2 Bagi Sekolah

Agar sekolah dapat mengetahui refrensi dari penggunaan pupuk organik bagi hasil
panen wortel

1.4.3 Bagi Masyarakat

Agar masyarakat dapat mengetahui penggunaan pupuk organik bagi hasil panen
wortel

vi
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pupuk Organik

2.1.1 Pengertian pupuk organik

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi-materi makhluk hidup,seperti
pelapukan sisa-sisa tanaman,hewan,dan manusia.Dalam Kamus Bersar Bahasa Indonesia,pupuk
organik di Artikan sebagai zat hara tanaman yang berasal dari bahan organik. Pupuk organik secara
alami mengandung nutrisi esensial bagi tanaman seperti nitrogen ,fosfor ,kalium, mikronutrie dan
bahan organik yang bermanfaat.(Arisman,1981)

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk
dapat berupa bahan organik ataupun non-organik. Pupuk organik telah mengalami perkembangan
yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.peningkatan kesadaran akan pentingnya pertanian
berkelanjutan dan ramah lingkungan telah mendorong pegunungan dan pengembangan pupuk
organik.sementara itu pupuk organik dapat diproduksi melalui proses pengomposan, fermentasi,atau
dokomposisi bahan organik.(Arisman,1981)

2.1.2 Jenis Jenis Pupuk Organik

a.pupuk kompos

pupuk kompos adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik
seperti daun,jerami,sisa tanaman atau limbah dapur.pupuk kompos meningkatkan kesuburan
tanah,meningkatkan struktur tanah,serta membantu menjaga kelembapan tanah.

b.pupuk hijau

pupuk hijau adalah tanaman yang ditanam dan kemudian di campur kedalam tanah untuk
meningkatkan kesuburan.tanaman pupuk hijau memiliki kemampuan mengeksstrasi nutrisi
dari dalam tanah dan mengembalikannya kedalam tanah.

c.pupk kandang

pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan,seperti kotoran
sapi,ayam,kambing dan babi.pupuk kandang dapat digunakan langsung atau diubah menjadi
pupuk kompos seblum diterapkan ketanah.para petani terbiasa membuat dan menggunakan
pupuk kandang sebagai pupuk karena murah,mudah pengerjannya begitu pulah pengaruhnya
bagi tanaman wortel.

d.pupuk serasah

vii
pupuk serasah adalah pupuk organik yang berasal dari dedaunan,ranting dan serasa organik
lainnya yang terkumpul dipermukaan tanah dihutan atau areah vegetasi alami.pupuk serasa
mengandung nutrisi dan bahan organik yang dapat memperbaiki kesuburan tanah dan
mendukung pertumbuhan tanaman.

e.pupuk organik cair

pupuk organik cair dibuat melalui proses formentasi bahan organik seperti kotoran
hewan,limbah dapur,atau tumbuhan.pupk ini berbentuk cairan dan mengandung nutrisi yang
mudah diserap oleh tanaman. Hamidah (2010)

2.1.3 Manfaat pupuk organik

Pupuk organik memiliki berbagai manfaat yang penting dalam pertanian sebagai berikut;

1.meningkatkan kesuburan tanah

Pupuk organik mengandung bahan organik yang dapat meningkatkan struktur tanah,kempuan
tanah untuk menahan air.hal ini membantu meningkatkan kesuburan tanah secara keseluruha

2.memperbaiki kualitas tanah

Pupuk organik membantu meningkatkan kualitas tanah dengan meningkatkan aktivitas


mikroba dan organisme tanah yang penting untuk siklus nutrisi dan keseimbangan ekosistem
tanah.hal ini dapat meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi resiko erosi pada tanah.

3.mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia

Dengan menggunakan pupuk organik petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk
kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.

4.meningkatkan kualitas hasil panen

Pupuk organik dapat meningkatkan kualitas hasil panen dengan memberikan nutrisi yang
seimbang dan memperbaiki kualitas tanah

5.mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan

Pupuk organik dapat memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dimbandingkan dengan
pupuk kimia. Makmur (2018)

2.2 Tanaman Wortel

2.2.1 pengertian tanaman wortel

Wortel adalah sayuran berwarna oranye yang mengandung banyak vitamin,zat gula,dan
garam mineral. Bagian yang dapat kita makan dari tanaman wortel adalah bagian akarnya atau
ubinya.Hal ini karena umbi wortel berbentuk dari akar tunggang yang berfungsi menyimpan cadangan
makanan.Tanaman wortel biasanya dibudidayakan di daerah dataran tinggi seperti di
pegunungan.Budidaya tanaman wortel membutuhkan suhu udara 15-21 derajat Celsius. Wortel

viii
ditanam dengan cara menyemai biji wortel di tanah yang telah dibuat bedengan.Wortel memiliki
kandungan vitamin A yang sangat tinggi.Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan indra
penglihatan kita,yaitu mata.Selain itu,wortel juga dapat menjaga kekebalan tubuh kita karena
mengandung antioksida.Dengan demikian kita tidak akan mudah terserang penyakit.(Hesti Indah
Mifta Nur’aini ,2019)

Wortel merupakan sayuran umbi yang kaya kan vitamin A,B kompleks,C,D,E,K,dan
antioksidan.Wortel mempunyai multi kasiat bagi kesehatan diantaranya dapat mencegah penyakit
rabun senja (buta ayam) dan masalah kurang gizi. Wortel merupakan komoditas hartikutura yang
tergolong sayuran segar.Sayuran ini diminati masyarakat karena harganya yang relatif murah dan
mudah dalam pengelolaannya,baik dalam bentuk makanan maupun minuman serta kandungan gizi
yang tinggi.(Sunarjono,2016)

Wortel merupakan sayuran segar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat,oleh karena itu
dalam budidaya tanaman wortel sebaiknya menggunakan sumber unsur hara yang tidak mengandung
bahan kimia.Tanaman wortel termasuk jenis sayuran semusim yang mengandung berbagai sumber
vitamin ,garam mineral dan lain-lain,yang berumur kurang dari setahun.(Anonim,2015)

2.2.2 Kareteristik Tanaman Wortel

A.Bentuk dan ukuran

tanaman wortel memiliki akar yang berbentuk silndris dan panjang.bagian atas tanaman berupa daun
hijau yang tumbuh dalam bentuk roset.ukuran wortel dapat bervariasi tergantung pada
varietasnya,tetapi memiliki panjang sekitar 15-20 cm.

B.warna

Wortel umumnya memiliki warna orange.

C.daun

Daun wortel berbentuk bulat telur atau berbentuk pinnate dengan dau daun kecil yang tumbuh dari
pangkal tanaman.daun ini berwarna hijau dan memiliki tekstur halus

d.akar

akar wortel merupakan bagian yang paling penting dari tanaman ini.akar wortel berbentuk
selindris,panjang,dan berwarna putih atau oranye Handz,(2015)

2.2.3 Manfaat Tanaman Wortel

Tanaman wortel memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan dan gizi manusia.berikut
adalah beberapa manfaat utama tanaman wortel

1.sumber vitamin A

Wortel kaya akan vitamin A,terutama dalam bentuk beta karoten.vitamin A penting untuk kesehatan
mata ,pertumbuhan sel,dan sistem kekebalan tubuh.konsumsi wortel secara teratur dapat membantu
menjaga kesehatan mata,mencegah masalah penglihatan,dan meningkatkan kekebalan tubuh.

2.kesehatan jantung

ix
Kandungan serat,kalium,dan antioksidan dalam wortel dapat membantu menjaga kesehatan
jantung.serat membantu mengurangi kadar kolestrol dalam darah sementara kalium membantu
menjaga tekanan darah normal.

3.pencernaan yang sehat

Serat yang tinggi dalam wortel membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.serat membantu
meningkatkan gerakan usus,mencegah sembelit,dan menjaga keseimbangan mikroba usus yang sehat

4.menjaga kesehatan gigi dan gusi

Wortel yang renyah dapat membantu membersihkan gigi dan gusi secara alami,mengunyah wortel
merangsang produksi air liur,yang membantu membersihkan sisa makanan dan mengurangi risiko
pembentukan plak dan kerusakan gigi.

5.menurunkan risiko kanker

kandungan antiosiokidan dalam wortel dapat membantu melawan pertumbuhn sel kanker.antiosidan
membantu melindungi sel sel tubuh dan kerusakan DNA yang dapat menyebabkan sel kanker.Ann
Hohenhaus(2017).

2.3 Hasil Panen

2.3.1 Penertian hasil panen

Panen adalah saat yang paling dinantikan oleh petani.Bagus tidaknya hasil panen tergantung
dari pekerjaan petani mulai dari mengolah lahan ,menanam,dan memeliharanya.Perlakuan panen akan
mempengaruhi hasil serta proses penanganan selanjutnya.Penangan panen yang baik akan
memberikan hasil produksi yang tinggi dengan mutu yang baik pula.Dalam pemanenan ada beberapa
hal yang harus diperhatikan,antara lain umur panen dan cara panen.(Hesti Dwi Setyaningrum,2012)

Hasil panen adalah produk yang diperoleh setelah melakukan proses penanaman dan
perawatan tanaman. Biasanya hasil panen ini dapat berupa biji-bijian, buah-buahan, sayuran, atau
jenis tanaman lainnya. Tergantung pada apa yang ditanam.Hasil panen adalah semua produk yang kita
dapatkan setelah proses penanaman dan perawatan tanaman selesai. Hasil panen ini sangat penting
bagi petani dan juga bagi kita semua karena menjadi sumber makanan dan pendapatan.(Ayu
S.Pranata,2010).

Hasil panen bisa juga dilihat sebagai sebuah proses alam yang menakjubkan. Setiap biji yang
ditanam di tanah, dengan perawatan dan kondisi yang tepat, berubah menjadi tanaman yang
menghasilkan buah, sayuran, atau biji-bijian.Proses ini tidak hanya memberi kita makanan, tetapi juga
mengajarkan kita banyak hal. Misalnya, pentingnya kesabaran, karena kita harus menunggu beberapa
waktu sebelum kita bisa melihat hasil dari kerja keras kita.Jadi, hasil panen bukan hanya tentang
mendapatkan makanan atau pendapatan, tetapi juga tentang menghargai alam dan siklus kehidupan.
(Basuki Basuki,Murdaningsih,Yanto Yulianto,2023)

x
2.3.2 faktor faktor yang mempengaruhi hasil panen

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil panen wortel.berikut adalah beberapa faktor utama
yang perlu diperhatikan

1.kualitas tanah

Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
wortel .tanah yang baik harus memiliki kandungan humus yang cukup,yang seimbang,dan drainase
yang baik.

2.penyediaan air

Wortel membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik.kekurangan air dapat menghambat
pertumbuhan akar dan menghasilkan wortel yang kecil dan kering.pastikan tanaman mendapatakan
pasokan air yang cukup,terutama selama periode pertumbuhan aktif.

3.pemupukan

Pemupukan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan wortel yang sehat.wortel membutuhkan
nutrisi.gunakan pupuk organik atau pupuk buatan yang sesuai untuk memberikan nutrisi yang cukup
kepada tanaman.

4.penendalian hama dan penyakit

Hama dan penyakit seperti serangga penggerak akar,kutu daun,dan penyakit layu dapat merusak
tanaman wortel dan mengurangi hasil panen.lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur
dengan menggunakan metode organik atau bahan kimia yang aman.

5.penanaman dan pemeliharaan yang tepat

Menanam wortel pada waktu yang tepat dan mengikuti pedoman penanaman yang benar.lakukan
pemeliharaan yang rutin seperti penyiraman,penyilangan gulma,dan pemangkasan daun yang tidak
perlu. Jhon D.Gren (2015)

xi
BAB 111

METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dimana penelitian kualitatif sebagai metode
ilmiah sering digunakan dan dilaksanakn oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu social dan
termasuk juga ilmu pendidikan.penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak dimulai dari teori
yang telah dipersiapkan sebelumnya,tetapi dimulai dari teori yang telah dipersiapkan sebelumnya
tetapi dimulai dari lapangan berdasarkan lingkungan alami.Anselm Strauss (2003)

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini berlokasi di Desa Naru, pada bulan januari sampai april.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian (pengertian subjek penelitian dan objek penelitian
menurut ahli
Subjek penelitian adalah elemen benda,individu maupun organisme sebagai sumber informasi
yang diperlukan peneliti untuk mendapatkan data peneliti.Muhammad Idrus(2009)

objek penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,kemudian ditarik
kesimpulannya.Sugyono (2019)

Penulis objek dalam penelitian ini adalah tanaman wortel, sedangkan yang menjadi
subjek dari penelitian ini adalah pengaruh penggunaan pupuk organik bagi hasil
tanaman wortel

3.3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode kualitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat dan digunakan untuk meneliti pada kondisi ilmiah dimana
peneliti sebagai instrument,teknik pengumpulan data dan dianalisis yang bersifat kualitatif yang
lebih menekan pada makna.sugyono (2018)

3.4 Teknik Pengumpulan Data. Sesuaikan Dengan Metode Kualitatif

3.4.1 Wawancara

wawancara merupakan percakapan antara periset (seseorang yang ingin mendapatkan


informasi)dan informan (seseorang yang dinilai mempunyai informasi penting terhadap satu
objek).Barger (2020)

3.4.2 Studi pustaka

xii
Studi pustaka menurut Mestiza Zed (2003) adalah sebagai serangkaian kegiatan yang berkenan
dengan metode pengumpulan data pustaka ,membaca dan mencatat serta mengelolah bahan
penelitian.

3.4.3 Observasi
Observasi merupakan suatu proses untuk melakukan, melihat, mengamati, merekam, dan
mencermati perilaku individu atau kelompok untuk tujuan tertantu, secara khusus observasi
adalah kemampuan seseorang untuk mengamati hasil kerja dengan menggunakan panca indra
Sangadji dan Sopiah (2010)

3.5 Metode Analisis Data


Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Teknik analisis kualitatif yakni teknik analisis
yang lebih menakan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah terhadap
suatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk penelitian. Teknik analisis data ini
dilakukan dengan menarasikan semua hasil pengumpulan data di lapangan dalam satu kesatuan
dalam pemahaman berdasarkan rumusan masalah.

Langkah langkah analisis data dalah sebagai berikut

1.pengumpulan data

2.pembersihan data

3.analisis data

4.interpretasi hasil

xiii
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Reni Nurhayatini, (2017) pengaruh waktu panen dan peberian pupuk organik

Yustina Nahak (2018)peningkatan tanaman wortel dengan pengunaan pupuk organik cair

Harli A Karim (2020) pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk kandang dan jarak tanaman yang
berbeda terhadap tanaman wortel

Ide Syamsu Roidah (2013) manfaat pengunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah

I Nyoman Yogi Saputra (2012) jenis pupuk organic pada tanaman wortel

Sri Utami (2009)jenis tanaman wortel pada system pertanian organik

Agus Susanto Ginting (2023)pemanfaatan wortel sebagai bahan utama pembuatan pupuk organic cair

Vira Dwi Nanda (2023) dampak perubahan cuaca terhadap hasil panen wortel

Rita Lidiyawati (2013)tanaman wortel sebagai solusi penambah vitamin A

Mei Tri Sundari (2011)analisis biaya dan pendapatan usaha tani wortel

Angger Wangsitala (2016)pemanfaatan unit untuk menentukan waktu panen tanaman wortel dengan
menggunakan varietas dan mulsa yang berbeda

xv
xvi

Anda mungkin juga menyukai