Anda di halaman 1dari 1

Biografi Mohammed Arkoun

Mohammed Arkoun lahir pada 1 Februari 1928 di Taourirt-Mimoun, Kalibia


danmeninggal pada 14 September 2010 diparis. Ia merupakan orang pertama yang mampu
dan berani mendeskripsikan sekaligus mengkritik nalar Islam yang selama ini terkesan
tak tersentuh. Dimana nalar Islam lebih merupakan “way of thingking” sehingga
menekankanketiadaan jarak dengan sang subjek sendirinya apabila pengamatan atau observasi
yangdilakukan tidak terlebih dahulu menjaga jarak akannya.Arkoun menguasi 3 bahasa
yaitu bahasa Kalibia, bahasa Arab, bahasa Prancis. Karena hidup dalam bahasa tersebut
Arkounmenyadari bahwa bahasa lebih dari sekedar sarana teknis belaka untuk mengungkapkan
diri,yang dapat diganti tanpa masalah apapun.

Arkoun menyelasikan pendidikan dasarnya dikalibia, lalu melanjutkan sekolah


menengahnya di oran, dan meneruskannya di universitasaljir (1950-1954) dengan belajar bahasa
dan sastra arab. Setelah itu Arkoun mendaftarkan dirisebagai mahasiswa di Paris dengan bidang
studi yang tidak berubah. Tahun 1968 Arkounmeraih gelar doktor di universitas sorbonne
dengan desertasi tentang humanisme dalam pemikiran etis Miskawih (wafat. 1030M), seorang
pemikir muslim persia yang didalam duniaislam dikenal sebagai tokoh yang menguasai berbagai
bidang ilmu dan mengeluti soal-soal persamaan dan perbedaan antara islam dan tradisi pemikiran
yunani.

Arkoun menganggap dirinya sebagai sejarawan-pemikir bukan sebagai


sejarawan- pemikiran. Menurutnya Sejarawan pemikiran hanya bertugas untuk menggali asal-usul
dan perkembangan pemikiran (sejarawan murni), sementara sejarawan-pemikir
dimaksudkanadalah sebagai sejarawan dimana setelah ia mendapatkan data-data obyektif, ia bisa
jugamengolah data tersebut dengan memakai analisis filosofis. Dengan kata lain,
seorangsejarawan-pemikir bukan hanya bertutur tentang sejarah pemikiran belaka secara
pasif,melainkan juga secara aktif bisa bertutur dalamsejarah.

Anda mungkin juga menyukai