IDENTITAS PASIEN
No RM : 2023-53-59-30
I PENGKAJIAN PRIMER
a. Air way
Tidak ada cidera pada jalan nafas atau leher, tidak ada sumbatan jalan nafas ( jalan
nafas paten )
b. Breathing
- Tdk tampak nafas cuping hidung,tampak menggunakan otot bantu pernafasan
- Bentuk dada simetris, tampak adanya tarikan dinding dada ke dalam,tidak tampak
adanya bekas luka, pola nafas normal I:E = 2:1, klien terpasang o2 nasal kanul 3
lpm,
- Tidak ada deviasi trakhea, tulang-tulang iga teraba normal,
- Bunyi perkusi terdengan sonor
- Suara nafas ronchi kasar +/+, RR 28 x/menit
c. Circulation
- Klien tidak tampak tanda-tanda sianosis, SPO2 84%,
- gambaran EKG : sinus takikardi dengan ST elevasi di V2-V5, Q path di V2-V5,
pure R di V2-V5 , LAD
- Ekstremitas tangan dan kaki teraba hangat , turgor kulit kering,
- CRT < 3 detik,
- BP 125/88 mmHg, HR 120 x/menit,suhu 36,50c
- Urine output : belum BAK
d. Disability
Tingkat kesadaran compos mentis dengan GCS E4M6V5,
2. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. Riwayat kesehatan
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 minggu terakhir. Pasien
menggunakan oksigen tabung sejak 1 minggu terakhir, pasien lebih nyaman tidur miring ke
kanan, DOE (+),PND (-), ortopnoe (-).pasien terdiagnosa TB paru sejak februari 2023lalu
diberikan OAT selama 3 bulan, lalu distop oleh RS karena perburukan liver, dan dosisnya
diganti lebih rendah, sampai saat ini pasien masih minum obat ethambutol dan streptomisin
injeksi
- Wajah
Tampak pucat,pasien gelisah
- Kepala
Bentuk simetris, rambut tampak bersih, tidak ada nyeri kepala
- Penglihatan
Sklera anikterik, conjungtiva ananemis, bentuk pupil isokor ( 2mm/2mm), reflek
cahaya +/+, tdk ada edema
- Pendengaran
Tdk ada pengeluaran cairan, tdk ada infalamasi, tdk ada nyeri
- Hidung
Bentuk simetris,tdk ada riw sinusitis, tdk ada epistaksis
- Tenggorokan dan mulut
Jumlah gigi tidak lengkap, ada caries gigi, klien tdk menggunakan gigi palsu, lidah
tampak bersih, mukosa lembab, tdk ada tonsilitis
- Kelenjar leher
Tdk ada pembesaran kelenjar tirod dan linfe, tidk tampak denyut nadi karotis,tdk
tampak peningkatan JVP
Paru :
- Bentuk dada simetris, tidak tampak adanya bekas luka, pola nafas I:E = 2:1,
- Tidak ada deviasi trakhea, tulang-tulang iga terba normal,
- Bunyi perkusi terdengar sonor
- Suara paru vesikuler, terdengar ronkhi kasar +/+
-
Jantung :
- Tidak tampak ada bekas luka ( scar )operasi pada daerah sternum,tidak tampak bekas
luka PPM, tidak tampak iktus kordis
- Iktus kordis tidak teraba , thrill tidak terasa
- Saat diperkusi terdengar redup
- Suara jantung S1 dan S2 normal, tdk terdengar suara mur-mur, tdk terdengar gallop
d.Pencernaan
- Abdomen simetris, tidak tampak bekas luka dan striae, asites tdk tampak
- Peristaltik dan bising usus normal dg frekuensi 6x/menit
- Tidak ada nnyeri tekan abdomen, perabaan lunak( normal) hepar tdk teraba , ginjal
tdk teraba,
- Suara perkusi abdomen terdengan timpani ( normal)
e.Persarafan :
Trigeminus(V) : reflek mengedip ada, kepekaan sensasi wajah, lidah dan gigi ada,
pergerakan rahang dan gigi baik
Fasialis (VII) : fungsi motorik baik(Klien dpt mengerutkan dahi, mengangkat alis,
menutup mata, memperlihatkan gigi)
aksesori (XI) : tahanan mastoid otot ada, tidak ada masa pada sternokleido
f.Muskuloskletal
- Otot sisi kiri dan kanan simetris, tdk ada deformitas, tdk ada perdarahan tdk ada
fraktur
- Tidak tampak clubbing fingger di tangan kanan dsn kiri
- Tidak tampak tremor
- Tidak ada nyeri, Tidak ada edema pada ekstremitas kaki kanan dan kiri, denyut nadi
arteri femoralis, a.poplitea dan a, dorsalis pedis normal
- Akral teraba hangat
g.Kulit /integumen
- Tidak ada lesi, tdk ada jaringan parut, persebaran warna kulit merata, kulit tampak
kering
- Tekstur kulit agak kasar,tidak ada nyeri tekan.
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. laboratorium
hb 15mg/dl , leukosit 8760 , Ht 50,2, trombosit 175rb, GDS 140, Ur 35.60,Cr 0.70, Na 140
K 4.6, Cl 54, kalsium 2.17 mag 2.2SarsCoV antigen negative
AGDA
PH 7,28/ PCO2 89,2/ pO2 68,8/ HCO3 42,7/ BE 11,5/satO2 89,4/ GDS 150/ lactat 1,5/ Na
139/ K 4,6/ Cl 95
b. EKG
irama ST, HR 120 x/menit, gel P normal, PR int normal, komp QRS normal, ST elevasi
pada V2- V4, Q path di V2-V5, pure V2-V5, LAD
EKG serial
irama ST, HR 120 x/menit, gel P normal, PR int normal, komp QRS normal, ST elevasi
pada V2- V4, Q path di V2-V5, pure V2-V5, LAD
CTR 79% , segmen aorta normal, segmen Po melebar,congesti(+), infiltrat (+), efusi (-),batas
jantung kanan melebar
d.Echo
EF 20 % TAPSE 12
DO:
- Wajah pucat
- Tampak gelisah
- Dispnoe
- RR 28 x/menit
- SPO2 84 %
- AGDA :PH 7,28/
PCO2 89,2/ pO2
68,8/ HCO3 42,7/ BE
11,5/satO2 89,4/
( asidosis
respiratorik)
- EKG: ST dg HR 120
DO :
- RR 28 x/menit
- tampak menggunakan
otot bantu pernafasan
- tampak adanya
tarikan dinding dada
ke dalam
- inspirasi memanjang
I:E= 2-1 )
- SPO2 84 %
_
DS: Pasien mengatakan sesak Perubahan kontraktilitas dan Penurunan curah jantung
nafas, terutama saat perubahan frekuensi jantung
beraktifitas ( DOE + )
DO :
- EF 20 %
- Akinetik apikal,
anterior, anteroseptal,
segmen lain
hipokinetik
- CTR 79%
- CAD1VD, CTO LAD
- EKG : ST
- HR 120 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN