Disusun oleh:
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Group
Project ini insya Allah dengan baik. Tugas ini merupakan syarat wajib bagi
mahasiswa teknik mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang bertujuan
untuk mengaplikasikan serta menerapkan teori yang diperoleh dari mata kuliah
sebelumnya yang saling terkait. Dalam penulisan penyusunan tugas ini penulis
tidak bisa lepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan ini.
2. Dr. Nur Akhlis,S.T.,M.Eng. selaku dosen pembimbing Group Project yang
telah memberikan pengarahan dan petunjuk dalam menyelesaikan tugas ini,
sehingga tugas ini bisa selesai dengan baik.
3. Ir. Nurmutaha Agung Nugroho,M.T selaku koordinator Group Project yang
telah memberikan pembagian dosen pembimbing tugas sesuai dengan
kompetensi yang ada.
4. Orang tua, atas segala dukungan dan doanya sehingga dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik.
5. Rekan – rekan teknik mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, atas segala
dukungan dan bantuannya dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis sangat
menyadari kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri penulis, untuk itu,
penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca guna
kesempurnaan penulisan laporan ini. Akhirnya penulis hanya bisa berharap
semoga penulisan laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis dan bagi para
pembaca.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, pembatasan
masalah, sistematika penulisan
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini kita dipaparkan mengenai teori-teori yang menjadi dasar dari
pembuatan tugas GROUP PROJECT ini, diantaranya adalah Sensor Basah, Serfo,
Katrol, Pembeban, Tali dan beberapa teori lainya yang menunjang penelitian.
2.3 Katrol
PENENTUAN DESAIN
A 4 4 3 2 13 3
B 4 3 3 4 14 2
C 2 5 5 3 15 1
KRITERI Peringka
Konsep A Jumlah t
Pengerjaa Pemindaha
Biaya Kekuatan n n
A 2 5 2 4 13 3
B 5 3 4 5 14 2
C 2 5 5 3 15 1
Tabel 3.3 Penentuan Desain Sistem Penggerak
3.4 Desain Servo
• Konsep A menggunakan servo dengan merk Towerpro dengan tipe
MG995, servo digunakan sebagai perilis (Pelepas) tali atap yang akan
disangkutkan pada servo, servo Towerpro MG995 memiliki harga
yang relative murah, bahan material yang bagus, dan ukurannya yang
standar
• Konsep B menggunakan servo dengan merk Towerpro dengan tipe
MG996R. Mempunyai torsi 12 kg, namun harga yang didapatkan
relative mahal dibandingkan dengan tipe MG995, dan jemuran
otomatis ini tidak terlalu membutuhkan torsi yang lebih besar.
• Konsep C menggunakan servo dengan merk Towerpro dengan tipe
MG90S. Mempunyai torsi sebersar 1,8 Kg. kekurangan servo tipe ini
terlalu kecil dibandingkan dengan MG995 dan MG996R akan tetapi
harga yang didapatkan relative murah dibandingkan dengan MG995
dan MG996R.
KRITERI Peringka
Konsep A Jumlah t
Pengerjaa Pemindaha
Biaya Kekuatan n n
A 5 5 4 4 18 1
B 2 5 4 3 14 3
C 5 3 3 4 15 2
Tabel 3.4 Penentuan Desain Servo
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tahap analisis dan perancangan sistem yang akan
dibangun. Analisis membahas semua persiapan yang akan menjadi pokok
pikiran pembuatan jemuran pakaian otomatis menggunakan sensor dan servo
ini. Mulai dari masalah yang melatarbelakangi, hingga analisis gambaran
awal sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem membahas hal-hal yang
berkaitan dengan pondasi atau dasar pembuatan alat, yang meliputi
perancangan alat, tampilan antar muka halaman aplikasi, hingga perancangan
alur proses.
4.1 Analisis
Tahap analisis meliputi analisis masalah, analisis kebutuhan, deskripsi
umum sistem, dan kasus penggunaan sistem yang dibuat.
4.1.1 Analisis Permasalahan
Jemuran pakaian merupakan kebutuhan yang wajib
dimiliki oleh hampir setiap orang.Hujan ataupun cuaca buruk
hingga saat ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang
memiliki jemuran. Pada saat musim hujan, mayoritas orang
merasa cemas ketika mereka sedang menjemur pakaian. Rasa
cemas tersebut akan bertambah pada saat menjemur pakaian
namun sedang berada diluar rumah dan dirumah sedang tidak
ada orang. Dari kejadian itu orang jadi enggan menjemur
pakain ditempat yang terbuka, karena khawatir jemurannya
basah terkena air hujan. Pemanasan global yang sekarang ini
sedang terjadi menyebabkan musim di Indonesia menjadi
kurang menentu, sehingga musim kemarau dan musim
penghujan sudah tidak dapat diprediksikan lagi. Rasa
khawatir tersebut bertambah ketika rumah dalam keadaan
kosong, sedangkan jemuran yang digunakan untuk
mengeringkan pakaian 26 basah masih berada di luar rumah
sehingga pakaian yang dijemur tidak kering dengan
maksimal dan yang lebih buruknya lagi dapat menjadi lebih
kotor hingga timbulnya bau.
5.2 Saran
1. Alat ini masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya saat sudah terjadi
gaya potensial yang mengakibatkan pengunci dan beban bergerak untuk
menarik atap maka supaya atap terbuka seperti semula dipasang lagi
penguncinya secara manual untuk membuka atap jemuran.
DAFTAR PUSTAKA
(https://www.arduinoindonesia.id/2022/10/pengertian-dan-prinsip-kerja-motor-
servo.html)
https://id.wikipedia.org/wiki/Katrol
https://id.wikipedia.org/wiki/Tali
LAMPIRAN
500
75
485.
30
550
450
343.86
30 230
SCALE:1:10 Digambar :
Satuan Ukuran : mm NIM :
Tanggal : 19/7/23 Diperiksa : Dr. Nur Aklis, S.T., M.Eng.,
Teknik Mesin UMS frame A4
SCALE:1:10 Digambar :
Satuan Ukuran : mm NIM :
Tanggal : 19/7/23 Diperiksa : Dr. Nur Aklis, S.T., M.Eng.,
Teknik Mesin UMS jemuran A4
250 2
150
SCALE:1:5 Digambar :
Satuan Ukuran : mm NIM :
Tanggal : 19/7/23 Diperiksa : Dr. Nur Aklis, S.T., M.Eng.,
Teknik Mesin UMS akrilik A4