MAKALAH
Oleh :
Redi Santoso (1805136265xx)
Sigit Romadhon (180513626575)
Thrie Krisna M.B.D.K.P (1805136265xx)
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang hakikat belajar dan pembelajaran ini dengan
maksimal meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami juga berterima kasih
pada Bapak Shodiq selaku Dosen pengampu mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran Universitas Negeri Malang yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan tugas ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Hal itu dikarenakan
ke depannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu berkembang. Kami mohon
maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik
serta saran yang membangun dari pembaca agar ke depannya makalah ini dapat
menjadi lebih sempurna.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampu
l........................................................................................................................................
Kata Pengantar..............................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
I.3 Tujuan....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................
Daftar Pustaka...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hakikat belajar dan pembelajaran adalah kedua hal yang sangat saling
berhubungan/berkesinambungan erat dan tidak dapat dipisahkan begitu saja dalam
kegiatan edukasi (pendidikan) . Belajar dan pembelajaran dikatakan sebuah
bentuk edukasi yang bertujuan untuk menjadikan adanya suatu interaksi antara
guru dengan siswa atau bisa dosen dengan mahasiswa/mahasiswi. Latihan
mendidik dan belajar yang dilakukan dalam hal ini menunjuk terkoordinasi untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan beberapa waktu belakangan
sebelum dilaksanakan. Belajar diuraikan sebagai persiapan perubahan perilaku
sebagai akibat dari interaksi orang dengan kondisi lingkungannya. Perubahan
perilaku terhadap hasil pembelajaran bersifat positif, dinamis, dan terarah.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Gambar 1. Belajar
(Sumber : https://penerbitbmedia.com/)
Dalam kehidupan, orang telah mengalami begitu banyak bentuk belajar
dan pembelajaran. Yang berarti latihan belajar yang sangat dikenali dengan
kehidupan manusia. Banyak ahli pengajaran, pembelajaran dan psikologi telah
berusaha menghafal dengan kat kata "belajar". Menurut Hamalik (2007) belajar
adalah modifikasi atau memperteguh kelakukan melalui pengalaman (learning is
defined as the modification or strengthening of behavior trough experiencing).
Menurut pengertian ini, belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan
suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas
daripada itu, yaitu mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan,
melainkan perubahan kelakukan/perilaku atau tingkah laku. Suprihatiningrum
(2013) memberikan definisi lebih luas, dimana beliau mencoba menggabungkan
pendapat 3 tokoh besar, yaitu Hilgard & Bower (penulis Theories of Learning,
1966), Klein (penulis Learning Principleas and Applications, 1996), dan Winkel,
dimana belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara
sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik yang dapat diamati
secara langsung sebagai pengalaman (latihan) dalam interaksinya dengan
lingkungan.
Menurut Darsono (2000:24), secara umum istilah belajar dimaknai sebagai
suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, Dengan
pengertian demikian, maka pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan
yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik
berubah ke arah yang lebih baik. Sedangkan menurut bapak Nana Sudjana
(2009), Belajar adalah proses komunikasi, dimana kegiatan belajar mengajar di
kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa
bertukar pikiran atau pengetahuan untuk mengembangkan ide dan pengertian atau
menrumukan sebuah tujuan bersama demi menciptakan suasana belajar yang
harmonis.
Dengan beberapa hal tersebut, dapat dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu kegiatan belajar dikatakan baik apabila intensitas keaktifan
jasmani maupun mental seseorang semakin tinggi. Sebaliknya meskipun
seseorang dikatakan belajar, namun jika keaktifan jasmaniah dan mentalnya
rendah berarti kegiatan belajar tersebut tidak secara nyata memahami bahwa
dirinya melakukan kegiatan belajar (Aunurahman, 2013).
2.1.1 Tujuan Belajar
Tujuan penting dalam rangka sistem belajar , yakni merupakan suatu
komponen sistem pembelajaran yang menjadi titik tolak dalam merancang sistem
yang efektif. Kepentingan itu terletak antara lain sebagai berikut :
1. Mendapatkan pengalaman dan hasil belajar.
2. Menanamkan konsep dan pengetahuan berfikir.
3. Merubah tingkah laku serta perbuatan.
Contohnya : kecakapan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengertian,
sebagai pengetahuan atau penerima dan penghargaan
2.1.2 Ciri Ciri Belajar
Belajar mempunyai ciri ciri khusus, ciri ciri tersebut dikemukakan
bertujuan untuk mengenali apa yang dinamakan sebuah belajar. Berbagai definisi
tentang belajar sebagaimana yang telah disampaikan, belajar juga mempunyai ciri
ciri yang antara lain sebagai berikut :
1. Belajar Berbeda Dengan Kematangan
Pertumbuhan juga menyebabkan perubahan tingkah laku. Bila tingkah
laku berubah secara wajar tanpa adanya pengaruh latihan, maka dikatakan bahwa
dikatakan bahwa itu berkat kematangan, bukan karena belajar. Sebuah proses
perubahan tersebut terjadi disebabkan ada pertumbuhan dan perkembangan
organisme-organisme secara fisiologis, dimana setiap anak akan mengalami
kematangan dalam berbicara, tetapi berkat pengaruh percakapan keluarga atau
orang-orang di lingkungannya anak dapat berbicara secara konsisten maupun
terbata bata.
2. Belajar Berbeda Dengan Perubahan Fisik Dan Mental
Perubahan fisik dan mental juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan
tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut tidak termasuk dalam belajar karena
bukan merupakan suatu hasil dari latihan dan pengalaman. Batasan tentang
pengalaman dan latihan inilah yang penting untuk dipahami sehingga kita bisa
melihat perubahan tingkah laku manakah yang sebenarnya merupakan akibat dari
belajar.
3. Belajar Berhubungan Dengan Perubahan Tingkah Laku Dan
Hasilnya Menetap.
Belajar akan menghasilkan perubahan tingkah laku yang relatif menetap
(mantap) dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Tingkah laku itu berupa
performance yang nyata. Seseorang dikatakan belajar apabila dia sudah mulai
berubah tingkah lakunya, bisa berfikir secara rasional, serta mampu menciptakan
suasana yang baik .
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Dengan adanya makalah sederhana ini, penyusun mengharapkan agar para
pembaca dapat memahami materi system pengisian ini dengan mudah. Saran dari
penyusun agar para pembaca dapat menguasai materi singkat dalam makalah ini
dengan baik, kemudian dilanjutkan dengan penerapan ke bengkel sesuai materi
yang berhubungan agar semakin menguasai dan memiliki keterampilan baik teori
maupun praktek.
DAFTAR PUSTAKA