DISUSUN OLEH :
RENALIS
NIM.
1. Pengkajian
A. Identitas
1. Nama
2. Umur
3. Jenis kelamin
4. Status Perkawinan
5. Pendidikan
6. Agama
7. No. Medrek
8. Tanggal Masuk
9. Tanggal Pengkajian
10. Diagnosa medis
11. Alamat
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan :
5. Pekerjaan :
6. Hubungan dengan klien :
7. Alamat
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
2. Riwayat penyakit sekarang
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
5. Genogram (3 generasi )
D. Riwayat activity daily living / ADL
Nutrisi
a. BB/TB
b. Diet
c. Kemampuan
● Mengunyah
● Menelan
● Bantuan total/sebagian
d. Frekuensi makan
e. Porsi makan
f. Makan yang membuat alergi
g. Makanan yang disukai
Cairan
a. Intake
a) Oral
● Jenis
● Jml….cc/hari
● Bantuan total/sebagian
b) Intravena
● Jenis
● Jml…..cc/hari
b. Output
● Jenis
● Jml…..cc/hari
Eliminasi
a. BAB
● Frekuensi
● Konsistensi
● Warna
● Keluhan
● Bantuan/sebagian
b. BAK
● Frekuensi
● Konsistensi
● Warna
● Keluhan
● Bantuan/sebagian
Istirahat Tidur
a. Lama tidur
b. Kesulitan memulai tidur
c. Gangguan tidur
d. Kebiasaan sebelum tidur
Personal hygiene
a. Mandi
● Frekuensi
● Bantuan total/sebagian
● Kebiasaan mandi
b. Gosok gigi
c. Cuci rambut
d. Gunting kuku
e. Ganti pakaian
Aktivitas
a. Mobilisasi fisik
b. Olah raga
c. Rekreasi
E. Data Psikologis
F. Data Sosial
G. Data Spiritual
H. Pemeriksaan Fisik
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : E4V5M6
4. Sistem pernafasan (bentuk, penggunaan otot pernafasan (-), sputum (-),
batur darah (-)
a. Inspeksi : simetris, tidak ada peradangan
b. Palpasi : tidak ada polip, tidak ada cuping hidung
c. Perkusi : tidak ada
d. Auskultasi : normal
5. Sistem kardiovaskuler
Nyeri dada (- ), napas pendek (-) , orthopnea ( - ), sesak nafas (- ),
berkeringat ( - ), palpitasi ( - ), toleran terhadap aktivitas ( - )
6. Sistem persyarafan
7. Sistem pencernaan
8. Sistem musculoskeletal
9. Sistem integument
I. Data Penunjang
Rontgen :
USG :
CT Scan :
3. Pemeriksaan EKG
J. Obat – obatan
K. Analisa Data
1. Deficit nutrisi b.d nyeri pada area anus d.d bab disertai darah
Do : -
Ds :
- Pasien mengatakan bahwa merasa lemas
- Nyeri di area anus
- Nafsu makan menurun
2. Resiko kekurangan cairan b.d perdarahan pada area anus
Do :
Td 100/80 mmhg
N : 98x/menit
S : 37,6
Rr : 18x/menit
Ds :
- Keluarga pasien mengatakan pasien bak 3-5x/hari
- Terdapat bercak darah di area anus
3. Resiko perfusi jaringan perifer tidak adekuat b.d banyaknya kehilangan
darah
Do :
- Pengisian kapiler (cappilary refill) >3 detik
- Nadi perifer menurun atau tidak teraba
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
Ds :
- Perdarahan area anus
M. Intervensi Keperawatan
Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi (I.03119) Dapat membantu
nyeri pada area perawatan selama 4 keperawatan selama 1x 24 jam Observasi meningkat nafsu
anus d.d bab hati diharapkan status nutrisi membaik - Identifikasi status makan sehingga
disertai darah status nutrisi Status nutisi membaik (L.03030) nutrisi berat badan menjadi
membaik - Porsi makan yang - Identifikasi makanan lebih dan imt
dihabiskan meningkat yang disukai membaik
- Berat badan membaik - Identifikasi kebutuhan Mengetahui status
- Indeks massa tubuh (IMT) kalori dan jenis nutrien nutrisi dan maknan
membaik - Monitor asupan yang di sukai sesuai
makanan denga kebutuhan
- Monitor berat badan klori dan nutisi,
Terapeutik terpantaunya berat
- Sajikan makanan badan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
- Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Berikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
- Berikan suplemen
makanan, jika perlu
Edukasi
- Ajarkan posisi duduk,
jika mampu
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
-
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
Resiko kekurangan Setelah dilakukan Keseimbangan cairan meningkat Manajemen cairan I.03098 Dapat
cairan b.d perawatan selama 3 L.03020 mengembalikan
perdarahan di area hati diharapkan 1. Asupan cairan meningkat Observasi cairan yang hilang
anus keseimbangan cairan 2. Output urin meningkat dan memperbaiki
meningkat 3. Membrane mukosa lembab ● Monitor status hidrasi (mis: membrane mukosa,
meningkat frekuensi nadi, kekuatan turgor dan output
4. Edema menurun nadi, akral, pengisian cairan membaik
5. Dehidrasi menurun kapiler, kelembaban Mengetahui status
6. Tekanan darah membaik mukosa, turgor kulit, nutrisi dan maknan
7. Frekuensi nadi membaik tekanan darah) yang di sukai sesuai
8. Kekuatan nadi membaik ● Monitor berat badan harian denga kebutuhan
9. Tekanan arteri rata-rata klori dan nutisi,
membaik ● Monitor berat badan terpantaunya berat
10. Mata cekung membaik sebelum dan sesudah dialisis badan
11. Turgor kulit membaik ● Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium (mis:
hematokrit, Na, K, Cl, berat
jenis urin, BUN)
● Monitor status hemodinamik
(mis: MAP, CVP, PAP,
PCWP, jika tersedia)
Terapeutik
● Kolaborasi pemberian
diuretik, jika perlu
Resiko perfusi Perfusi perifer meningkat diberi Perawatan sirkulasi (I.02079) Mengetahui status
jaringan perifer Setelah dilakukan kode L.02011 Observasi hidrasi
tidak adekuat perawatan selama 3 1. Kekuatan nadi perifer - Periksa sirkulasi perifer Memonitor berat
hati diharapkan meningkat (mis: nadi perifer, badan antara
perfusi perifer 2. Warna kulit pucat menurun edema, pengisian sesudah dan
meningkat 3. Pengisian kapiler membaik kapiler, warna, suhu, sebelum
4. Akral membaik ankle-brachial index) Mendapatkan hasil
5. Turgor kulit membaik - Identifikasi faktor yang baik
risiko gangguan
sirkulasi (mis: diabetes,
perokok, orang tua,
hipertensi, dan kadar
kolesterol tinggi)
Terapeutik
- Hindari penekanan dan
pemasangan tourniquet
pada area yang cidera
- Lakukan pencegahan
infeksi
- Lakukan perawatan
kaki dan kuku
- Lakukan hidrasi
Eedukasi
● Anjurkan berhenti merokok
N. Implementasi Keperawatan
O. Evaluasi
P : lanjutan intervensi
- Anjurkan posisi duduk dengan postur yang baik
- Diet sehat
I:
- Posisi duduk yang baik tidak dengan bungkus
- Diet sehat, tanpa mengurangi asupan nutrisi
E:
- Posisi yang bisa dilakukan tanpa membengkak
- Konsumsi asupan nutrisi yang sehat
R:
- Posisi duduk sesuai dengan kemauan
- Diet yang diprogramkan tim gizi
P : interveni lanjutan
I:
- Anjurkan berhenti merokok
- Anjurkan berolahraga rutin