DISUSUN OLEH :
RENALIS
NIM.
1. Pengkajian
A. Identitas
1. Nama : tn. Ade Juhli
2. Umur : 63 thn
3. Jenis kelamin : Laki - laki
4. Status Perkawinan : kawin
5. Pendidikan : SD
6. Agama : Islam
7. No. Medrek : 00003224
8. Tanggal Masuk : 11-10-2023
9. Tanggal Pengkajian : 11-10-2023
10. Diagnosa medis : Post operasi Apendisitis akut
11. Alamat :
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Ny. T
2. Umur : 62 Thn
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : IRT
6. Hubungan dengan klien : Istri
7. Alamat : Desa bungur raya RT 04 RW 02 Kec. Langkap lancar
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
satu hari sebelum masuk RS klien mengeluh nyeri perut kanan bawah
2. Riwayat penyakit sekarang
Os mengatakan menyeri perut kanan bawah sejak kemarin pada saat
pengkajian tanggl 11-10-2023 os mengatakan nyeri luka post operasi di
bagian perut kanan bawah, nyeri dirasa meskipun tidak bergerak, skala
nyeri 7 (1-10)
3. Riwayat penyakit dahulu
Os mengatakan sering nyeri perut kanan bawah tapi tidak dianggap sakit
usus buntu
4. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit
yang sama dengan pasien
D. Riwayat activity daily living / ADL
Nutrisi
a. BB/TB
b. Diet
c. Kemampuan
● Mengunyah
● Menelan
● Bantuan total/sebagian
d. Frekuensi makan
e. Porsi makan
f. Makan yang membuat alergi
g. Makanan yang disukai
Cairan
a. Intake
a) Oral
● Jenis
● Jml….cc/hari
● Bantuan total/sebagian
b) Intravena
● Jenis
● Jml…..cc/hari
b. Output
● Jenis
● Jml…..cc/hari
Eliminasi
a. BAB
● Frekuensi
● Konsistensi
● Warna
● Keluhan
● Bantuan/sebagian
b. BAK
● Frekuensi
● Konsistensi
● Warna
● Keluhan
● Bantuan/sebagian
Istirahat Tidur
a. Lama tidur
b. Kesulitan memulai tidur
c. Gangguan tidur
d. Kebiasaan sebelum tidur
Personal hygiene
a. Mandi
● Frekuensi
● Bantuan total/sebagian
● Kebiasaan mandi
b. Gosok gigi
c. Cuci rambut
d. Gunting kuku
e. Ganti pakaian
Aktivitas
a. Mobilisasi fisik
b. Olah raga
c. Rekreasi
E. Data Psikologis
F. Data Sosial
G. Data Spiritual
H. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran umum pasien
2. Tanda umum pasien
a. Temperatur (suhu) : 38,1°c
b. Pulse (nadi) : 102x/menit
c. Respiratory (pernafasan): 20x/menit
d. Tekanan darah : 120/80 mmhg
e. Tinggi badan :
f. Berat badan (BB) :
3. Kesadaran :
a. Kualitatif : composmetis
b. Kuantitatif :gcs 15
5. Sistem kardiovaskuler
Nyeri dada (- ), napas pendek (-) , orthopnea ( - ), sesak nafas (- ),
berkeringat ( - ), palpitasi ( - ), toleran terhadap aktivitas ( - )
a. Inspeksi : normal
b. Palpasi : normal
c. Perkusi : normal
d. Auskultasi : normal
6. Sistem persyarafan
7. Sistem pencernaan
8. Sistem musculoskeletal
9. Sistem integument
I. Data Penunjang
1. Laboratorium pada tanggal
Rontgen :
USG :-
CT Scan :-
3. Pemeriksaan EKG :
J. Obat – obatan
Nyeri akut
Do : Agen pencedera
fisik
- Tampak meringis
- Bersikap protektif (mis:
waspada, posisi
menghindari nyeri)
- Gelisah
- Frekuensi nadi
meningkat
- Sulit tidur
Ds :
Mengeluh nyeri
Resiko infeksi
Trauma,
Do : kerusakan
jaringan dan
- Takut luka nya tidak prosedur invasi
cepat kering Kontak dengan
- Tidak tahu cara dunia luar
merawat luka dengan Tempat
baik masuknya
mikroorganisme
- Ds : Tidak
adekuatnya
- Tindakan invasif pertahanan sitem
- Kerusakan integritas imun
kulit Karena Operasi
- Demam
- Kemerahan
- Bengkak
Do : Prosedur Resiko
- Temperatur (suhu) : pembedahan ketidakseimbang
mayor an cairan
38,1°c
- Pulse (nadi) :
102x/menit
- Respiratory
(pernafasan): 20x/menit
- Tekanan darah :
120/80 mmhg
Ds : -
Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik d.d luka post oprasi
Do :
- Tampak meringis
- Bersikap protektif (mis: waspada, posisi menghindari nyeri)
- Gelisah
- Frekuensi nadi meningkat
- Sulit tidur
Ds :
- Mengeluh nyeri
Risiko infeksi b.d efek prosedur invasif d.d luka
Do :
Ds :
- Tindakan invasif
- Kerusakan integritas kulit Karena Operasi
- Demam
- Kemerahan
- Bengkak
Nyeri akut b.d Setelah Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238)
Agen pencedera dilakukan ● Mengetahui lokasi,
keperawatan selama 1 x 8 jam Observasi
fisik d.d luka perawatan karakteristik, durasi,
post operasi selama 3 hari, diharapkan tingkat nyeri frekuensi, kualitas,
masalah nyeri ● Identifikasi lokasi, intensitas nyeri
menurun dengan kriteria karakteristik, durasi,
dapat teratasi ● Mengetahui skala nyeri
sebagian hasil :Tingkat nyeri (L.08066) frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri ● Mengetahui respon
nyeri non verbal
● Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri menurun ● Mengetahui faktor yang
● Idenfitikasi respon nyeri
2. Meringis menurun memperberat dan
non verbal
3. Sikap protektif menurun memperingan nyeri
● Identifikasi faktor yang
4. Gelisah menurun ● Mengetahui
memperberat dan
5. Kesulitan tidur menurun pengetahuan dan
memperingan nyeri
Frekuensi nadi membaik keyakinan tentang nyeri
● Identifikasi pengetahuan
● Mengetahui pengaruh
dan keyakinan tentang
budaya terhadap respon
nyeri
nyeri
● Identifikasi pengaruh
● Mengetahui pengaruh
budaya terhadap respon
nyeri pada kualitas
nyeri
hidup
● Identifikasi pengaruh nyeri
● Monitor keberhasilan
pada kualitas hidup
terapi komplementer
● Monitor keberhasilan terapi yang sudah diberikan
komplementer yang sudah
● Untuk mengetahui efek
diberikan
samping penggunaan
● Monitor efek samping analgetik
penggunaan analgetik
● Memeberikan Teknik
Terapeutik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (mis:
● Berikan Teknik
TENS, hypnosis,
nonfarmakologis untuk
akupresur, terapi music,
mengurangi nyeri (mis:
biofeedback, terapi
TENS, hypnosis, akupresur,
pijat, aromaterapi,
terapi music, biofeedback,
Teknik imajinasi
terapi pijat, aromaterapi,
terbimbing, kompres
Teknik imajinasi
hangat/dingin, terapi
terbimbing, kompres
bermain)
hangat/dingin, terapi
N. Implementasi Keperawatan
Tgl / jam
O. Evaluasi
Nyeri akut b.d Agen S: Klien mengatakan nyeri berkurang, tapi sewaktu-waktu
pencedera fisik d.d luka timbul dan berulang
post oprasi
-Klien mengatakan skala nyeri 5 (0-10)
O : Klien sudah terlihat tidak meringis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
-Identifikasi skala nyeri klien
-Berikan teknik non farmakologi dengan teknik relaksasi
guide imagery ( relaksasi pembimbing )
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
-Kolaborasi dalam pemberian terapi analgetik
I:
Pertahankan terapi komplementer yang sudah diberikan
(teknik nafas dalam)
Konsumsi analgesic (3x sehari)
E:
-Klien mengatakan nyeri dibagian luka bekas operasi pada
bagian kanan bawah
-Nyeri timbul saat pasien bergerak
-Nyeri terasa seperti disayat-sayat
-Nyeri dibagian perut kanan bawah
-Skala nyeri 5 ( 0-10 )
-Nyeri sewaktu-waktu dan berulang
-K/u Composmentis
-Klien tampak meringis kesakitan
R:
-Identifikasi skala nyeri
-Berikan tekhnik non farmakologi untuk menguirangi rasa
nyeri dengan teknik nafas dalam
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
-Kolaborasi dalam pemberian analgetik.
E:
Pasien mengatakan kemerahan memudar (memudar)
Pasien mengtakan lingkungan menjadi lebih baik
Pemngkakan tidak ada
kmerahan dan edema memudar
kesadaran penuh
R:
Pemngkakan tidak ada
kmerahan dan edema memudar
pasien terbaisa Mencuci tangan seelm dan sesudah
memegang apapun dan selalu pertahankan teknik aseptic,
etika batuk tak lupa Mengkonsumsi asupan nutrisi dan
cairan dengan baik
mengetahui tanda gejala dan penangan infeksi seblum ke
rumah akit