AUSTRALIA 2018

KATA
PENGANTAR
Dalam rangka melakukan upaya peningkatan ekspor non‐
migas Indonesia ke Australia, Indonesian Trade Promotion
Centre (ITPC) di Sydney melakukan salah satu tugas pokok dan
fungsinya yaitu kegiatan memberikan informasi pasar dalam
bentuk Potensi Produk Alas Kaki di Australia.

Potensi Produk Alas Kaki di Australia berikut merupa‐

kan tulisan singkat yang disusun berdasarkan desk study
dan diharapkan dapat memberikan informasi terkini mengenai
kondisi pasar Australia.

Informasi penulisan Potensi Produk Alas Kaki di Australia diper‐

oleh dari sumber primer maupun sekunder. Sumber primer di‐
antaranya berasal dari hasil temuan dan pe­ngamatan lapangan,
wawancara dengan nara sumber, baik di dalam pertemuan dan
diskusi, di pameran‐pameran maupun di pelbagai kesempatan
pertemuan dengan mereka. Sedangkan sumber sekunder berasal
dari laporan‐laporan, surat kabar, majalah, internet dan terbitan‐
terbitan di Australia‐ yang beberapa diantaranya diolah kembali.

Kami berharap bahwa, data dan informasi yang terdapat dalam

Potensi Produk Alas Kaki di Australia ini dapat bermanfaat khu‐
susnya bagi para pelaku usaha ekspor yang sedang mengarahkan
tujuan ekspor ke Australia. Kritik dan saran untuk perbaikan se‐
lanjutnya sangat kami harapkan.

Sydney, Oktober 2018

POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 3
ITPC SYDNEY
2018
D A F TA R I S 3
4
6
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
RUANG LINGKUP INDUSTRI DAN PRODUKSI
DAFTRA TABEL DAN GAMBAR

GAMBAR
7 Tentang industri
10 Gambar 1. Snapshot Industri alas kaki di Australia.
8 PERFORMA INDUSTRI
9 Ringkasan Pertumbuhan dan Prediksi Industri 12 Gambar 2. Permintaan dari ritel alas kaki dan department
store
11 Kunci Faktor Pendorong Eksternal
13 Performa Saat Ini 18 Gambar 3. Pendapatan industri Alas kaki di Australia
18 Prospek Industri 23 Gambar 4. Siklus hidup industri Alas kaki di Australia
22 Tahap Siklus Hidup
26 Gambar 5. Segmentasi Produk dan jasa industri alas kaki
24 PRODUK & PASAR
30 Gambar 6. Segmentasi pasar utama industri alas kaki
25 Rantai Pasokan
25 Produk & Jasa 32 Gambar 7. Lokasi Bisnis Alas Kaki di Australia
28 Faktor Penentu Permintaan 32 Gambar 8. Distribusi Perusahaan vs Populasi
29 Pasar Utama
39 Gambar 9. Sektor vs Biaya Industri
31 Perdagangan Internasional
32 Lokasi Bisnis 42 Gambar 10. Status Hambatan Industri Alas Kaki di Australia
45 Gambar 11. Segmentasi perusahaan unggul Alas Kaki di
34 KONDISI PERSAINGAN Australia
35 Konsentrasi Pangsa Pasar
46 Gambar 12. Kinerja keuangan NIKE Australia Pty Ltd
36 Kunci Faktor Suskses
37 Tolak Ukur Struktur Biaya 47 Gambar 13. Kinerja keuangan Adidas Australia Pty Ltd
40 Dasar Persaingan 51 Gambar 14. Satuan modal per unit kerja Industri alas Kaki di
42 Hambatan Untuk Masuk Australia
43 Globalisasi Industri 52 Gambar 15. Alat Perdagangan: Strategi Pertumbuhan untuk
Sukses
44 PERUSAHAAN UNGGUL
54 Gambar 16. Volatilitas vs Pertumbuhan Industri Alas Kaki di
45 Nike Australia Pty Ltd Australia
46 Adidas Australia Pty Ltd
48 Perusahaan Lainnya
50 KONDISI OPERASI Tabel
51 Intensitas Modal 56 Tabel 1. Statistik Daftar Industri
53 Teknologi & Sistem 57 Tabel 2. Statistik Perubahan Tahunan
54 Votalitas Pendapatan
58 Tabel 3. Rasio Kunci Industri
55 Peraturan & Kebijakan
55 Faktor Pembantu Industri
56 STATISTIK KUNCI
59 GLOSARIUM

POTENSI POTENSI
4 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 5
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 TENTANG INDUSTRI
RUANG LINGKUP Perusahaan di industri ini menggrosir berbagai produk alas kaki

INDUSTRI DAN
kepada pengecer. Sebagian besar grosir alas kaki juga melakukan
kegiatan penjualan dan administrasi. Kegiatan ini meliputi peng­
elolaan penyimpanan, pengangkutan stok, pengembangan pe‐

PRODUK masaran dan periklanan, menjalin hubungan dengan produsen

maupun pengecer untuk memastikan pasokan dan permintaan
stok yang dapat dipercaya.

AKTIVITAS
Grosir produk alas kaki pria
Grosir produk alas kaki wanita
Grosir produk alas kaki anak-anak
Perkejaan terkait grosir produk alas kaki
Grosir produk alas kaki unisex

PRODUK & LAYANAN

Alas kaki untuk anak-anak
Alas kaki untuk pria
Alas kaki untuk wanita

INFORMASI
www.obs.gov.au
Biro Statistik Australia
www.autstrade.gov.au
Komisi Perdagangan dan Investasi Australia
www.counciloftextileandfashion.com
Dewan Industri Tekstil & Fashion Australia

POTENSI POTENSI
6 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 7
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 RINGKASAN PERTUMBUHAN
DAN PREDIKSI INDUSTRI
PERFOMA INDUSTRI Industri grosir alas kaki telah mengha‐
dapi beberapa tantangan selama lima
permintaan dari pengecer alas kaki yang
diantisipasi, dan diperkirakan akan me‐

ALAS KAKI tahun terakhir. Pertumbuhan jumlah

impor dari negara-negara dengan bi‐
nimbulkan sentimen konsumen yang
negatif. Pendapatan/pengeluaran rumah
aya rendah berdampak negatif pada tangga riil telah meningkat selama lima
harga alas kaki. Penurunan harga ra‐ tahun terakhir. Namun, sentimen kon‐
ta-rata alas kaki telah menghambat sumen sebagian besar tetap negatif se‐
pertumbuhan pendapatan industri. lama lima tahun terakhir . Hal tersebut
Peningkatan bypass grosir juga mem‐ menyebabkan melemahnya permintaan
pengaruhi kondisi perdagangan di alas kaki di tingkat ritel. Penurunan in‐
seluruh industri, dengan pendapatan deks tertimbang perdagangan selama
industri hilang dari produsen. Akibat‐ paruh lima tahun ini sampai 2016-2017
nya, pendapatan industri diperkira‐
kan akan mencatat pertumbuhan
tahunan 1,2% yang lemah selama
lima tahun hingga 2016-2017, men‐
jadi total $ 2,2 miliar. Profitabilitas
industri telah menurun selama lima
tahun terakhir, karena diskon harga
oleh sebagian besar pengecer alas
kaki utama, dan toserba membatasi
margin produk. Akibatnya, jumlah
industri dan jumlah pekerjaan telah
mengalami penyusutan selama peri‐
ode lima tahun. Pendapatan indus‐
tri diperkirakan turun sebesar 2,6%
pada 2016-2017, karena penurunan

POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 9
ITPC SYDNEY
2018
 mengurangi nilai dolar Australia, membuat barang impor lebih mahal bagi pedagang
KUNCI FAKTOR
grosir untuk membeli. Namun impor dari negara-negara berbiaya rendah terus mem‐
banjiri pasar, mengurangi profitabilitas bagi pengelola industri. PENDORONG EKSTERNAL
Permintaan dari ritel alas kaki
Pendapatan industri diperkirakan akan men‐ Permintaan alas kaki di tingkat ritel mempengaruhi
Revenue
catat pertumbuhan tahunan yang lemah sebe‐ jumlah pesanan yang diterima oleh penjualan alas kaki.

$2.2bn sar 0,4% selama lima tahun sampai 2021-2022,

menjadi total $ 2,3 miliar. Kinerja industri sep‐
Profit erti ritel alas kaki dan departement store di‐
harapkan bisa menentukan permintaan grosir
$155.1m alas kaki selama lima tahun ke depan. Namun,
industri ini diproyeksikan menghadapi kondisi
Wages yang menantang selama periode lima tahun.
$213.0m Meningkatnya konsilidasi di bidang ritel alas kaki,
dan persaingan yang semakin ketat di industri
Businesses
departement store cenderung menghambat
Seiring permintaan eceran untuk alas kaki meningkat,
ada kenaikan yang sesuai dengan jumlah pesanan alas
kaki baru yang ditempatkan pada grosir pedagang gro‐
sir. Permintaan dari ritel alas kaki diperkirakan akan
turun pada 2016-2017 karena berkurangnya sentiment
konsumen.
Permintaan dari department store
Seiring dengan pengecer alas kaki, department store
menjual produk alas kaki. Kenaikan permintaan alas
kaki dari department store menghasilkan pesanan baru

440 pertumbuhan pendapatan. Meskipun pendapa‐

tan/pengeluaran rumah tangga diprediksikan
naik, sentimen konsumen diproyeksikan akan
Annual Growth 12-17
tetap negatif selama paruh pertama lima tahun
1.2% sampai 2021-2022, yang kemungkinan besar
akan diartikan sebagai berkurangnya perminta­
Annual Growth 17-22 an grosir. Sementara sentimen konsumen
diperkirakan akan kembali positif paruh kedua
0.4% periode lima tahun, perkiraan penguatan dolar
Australia pada periode yang sama diharapkan
mendorong konsumen untuk membeli alas kaki
Gambar 1. Snapshot Industri Alas
kaki di Australia dari operator online internasional
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling
- Australia Market Research Report 2017)
untuk grosir alas kaki. Permintaan dari department
store diproyeksikan meningkat pada 2016-2017.
Pendapatan/ pengeluaran rumah tangga
Tren pendapatan/ pengeluaran rumah tangga riil mem‐
pengaruhi permintaan alas kaki di tingkat ritel. Seiring
kenaikan pendapatan/ pengeluaran, konsumen bisa
membelanjakan lebih banyak pada pembelian se­­
perti alas kaki, menguatkan pesanan baru untuk grosir
penghasilan sekali pakai diperkirakan meningkat pada
2016-2017, menciptakan peluang bagi industri untuk
meningkatkan penjualan melalui pesanan ritel lebih
tinggi.

POTENSI POTENSI
10 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 11
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Indeks sentimen konsumen
Ada korelasi positif antara keyakinan
konsumen dan pengeluaran rumah
tangga secara umum. Ketika senti‐
men konsumen tinggi, pengeluaran
rumah tangga biasanya tumbuh, se­
hingga meningkatkan permintaan
akan produk seperti alas kaki. Sen‐
timen konsumen diperkirakan akan
turun di 2016-2017.

Gambar 2. Permintaan dari ritel alas kaki dan
department store
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia
Market Research Report 2017)
Trade-weighted index
Trade-weighted index mencermin­
kan perubahan nilai dolar Austra‐
lia, dibandingkan dengan mitra da‐
gang utamanya. Jika dolar Australia
meningkat, produk impor menjadi
lebih terjangkau bagi pedagang gro‐
sir. Namun, dolar Australia yang lebih
tinggi juga meningkatkan permintaan
konsumen untuk barang luar negeri,
yang dapat mengurangi jumlah pe‐
sanan untuk pedagang grosir. Indeks
tertimbang perdagangan diperkira‐
kan akan turun pada 2016-2017,
membuat produk bersumber inter‐
nasional lebih mahal untuk pedagang
grosir, dan mengancam untuk meng­
urangi pendapatan industri.
PERFORMA SAAT INI
Industri grosir alas kaki telah menghadapi kondisi yang menantang selama
lima tahun terakhir. Meningkatnya bypass grosir, permintaan berfluktuasi dari
pengecer alas kaki dan toserba, dan penurunan harga alas kaki telah menjadi
pendorong utama di balik kinerja industri yang bergejolak. Profitabilitas industri
juga menurun selama lima tahun terakhir karena pedagang grosir menurunkan
margin produk mereka untuk mempertahankan daya saing mereka. Pendapatan
industri diperkirakan akan memposting pertumbuhan tahunan yang lemah
1,2% selama lima tahun sampai 2016-2017, mencapai $2,2 miliar. Ini termasuk
penurunan pendapatan industri yang diharapkan sebesar 2,6% pada tahun
berjalan karena kontraksi permintaan yang diantisipasi dari pengecer alas kaki,
dan penjualan yang lebih lemah oleh department store.

POTENSI POTENSI
12 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 13
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018

Kondisi Perdagangan
Permintaan alas kaki pada tingkat gro‐
sir dipengaruhi oleh keseluruhan kiner‐
ja sektor perdagangan eceran. Periode
perdagangan ekonomi yang kuat pada
umumnya dikaitkan dengan sentiment
konsumen yang lebih tinggi. Akibatnya,
selama periode ini, belanja konsumen
pada berbagai hal penting dan ba‐
rang-barang keperluan akan meningkat,
mendorong permintaan grosir. Namun,
operator industri menghadapi situs ritel
yang menantang selam lima tahun ter‐
akhir. Kekhawatiran tentang lingkung­an
ekonomi global domestik. Hal ini berkon‐
tribusi terhadap peningkatan tabungan
rumah tangga dan berkurangnya pengel‐
uaran ritel. Dua pasar utama industri, de-
partment store dan pengecer alas kaki,
telah berjuang dengan lingkungan ritel
yang lemah. Fluktuasi berikutnya dalam
penjual­an ritel di pasar ini menyebab‐
kan turunnya pesanan grosir, yang telah
menghambat pendapatan industri.
POTENSI
14 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
Kecenderungan pendapatan/ penge‐
luaran rumah tangga riil merupakan
pendorong utama industri ini. Seiring
meningkatnya pendapatan/ pengelu‐
aran, konsumen memiliki banyak uang
untuk dibelanjakan untuk pembelian
eceran, termasuk alas kaki. Meskipun
pertumbuhan pendapatan/ pengeluaran
rumah tangga riil selama lima tahun ter‐
akhir meningkat, sentiment konsumen
yang volatile membatasi pengeluaran ri‐
tel untuk alas kaki. Efek tren pasar ritel ini
sudah dua kali lipat, konsumen dengan
pendapatan yang lebih tinggi diperkira‐
kan akan menjadi lebih cerdas dengan
pengeluaran belanja mereka dan beralih
ke alas kaki yang lebih terjangkau semen‐
tara banyak konsumen dengan pendapa‐
tan disposable lebih rendah telah memi‐
lih untuk menunda pembelian alas kaki.
Indeks perdagangan tertimbang juga
mempengaruhi kinerja industri. Fluktu‐
asi nilai dolar Australia mempengaruhi
keterjangkauan alas kaki yang bersum‐
ber dari pemasok internasional. Indeks
bertimbang perdagangan naik pada ba‐
gian awal lima tahun sampai 2016-2017,
sebelum berkontraksi untuk sisa periode
lima tahun. Kenaikan indeks tertimbang
perdagangan meningkatkan daya beli
konsumen, dan meningkatkan jumlah
pembeli yang beralih ke internet untuk
membeli alas kaki langsung dari produ‐
sen atau pemasok luar negeri. Oleh kare‐
na itu, sementara pertumbuhan indeks
trade-weighted meningkatkan keterjang‐
kauan alas kaki yang bersumber di luar
negeri, industri ini kehilangan pendapatan
ke pasar online.
Sementara penurunan berturut-turut da‐
lam indeks trade-weighted selama paruh
kedua periode lima tahun me­
ngurangi
daya saing dolar Australia, banyak kon‐
sumen terus membeli alas kaki secara
Dua pasar utama industri
ini kesulitan dengan
keadaan retail yang
sedang lemah
online karena kemudahan dan harga pro‐
duk yang terjangkau dan oleh karena itu
kurang menarik bagi pedagang grosir.
Keberhasilan Nike dan Adidas selama
lima tahun terakhir dapat dikaitkan den‐
gan fakta bahwa mereka berope­rasi se‐
bagai kantor lokal untuk merek global
mereka. Akibatnya, perusahaan-peru‐
sahaan ini telah menghapus kapasitas
untuk bypass grosir, karena pesanan ritel
ditempatkan langsung dengan produsen,
mengalihkan pendapatan dari divisi gro‐
sir perusahaan ke bisnis manufakturn‐
ya. Strategi ini bisa menjadi tren yang
berkembang di industri ini, dengan bisnis
mengintegrasikan operasi me­reka secara
vertikal untuk memenuhi pergeseran
permintaan ritel dan konsumen. Mening‐
katkan baypass grosir, sebagai hasil dari
peningkatan aktivitas e-niaga pengecer
dan konsumen juga dapat menyebabkan
operator beralih ke integritas vertikal.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 15
ITPC SYDNEY
2018
 Keuntungan dan kompetisi
Profitabilitas industri telah menurun selama lima tahun
terakhir. Pertumbuhan bypass grosir, terutama sebagai
akbiat dari peningkatan e-niaga, telah menyebabkan
margin laba lebih rendah, dan melanjutkan investasi modal.
Perdagangan dan pengecer telah dipaksa untuk menerapkan
berbagai strategi untuk meningkatkan keunggulan mereka.
Akibatnya, banyak operator merombak pemasok mereka
merupakan langkah penghematan biaya untuk memenuhi
perubahan permintaan. Meningkatkan tekanan pada
pengecer untuk diskon alas kaki juga berdampak negatif
terhadap margin keuntungan perdagang grosir. Akibatnya, Toko dan Staf
pengecer diskon terus berkembang selama lima tahun Industri ini telah beroperasi dalam fase oleh meningkatnya insiden bypass grosir
terakhir, sementra department store telah berjuang keras. penurunan siklus hidupnya selama lima online. Pertumbuhan e-commerce telah
Margin laba grosir diperkirakan akan mempersempit lebih tahun terakhir . jumlah perusahaan in‐ memfasilitasi pergeseran terhadap by-
jauh karena lebih sedikit, atau dibatalkan, pesanan dari dustri dan perusahaan telah menurun pass grosir online, yang memungkinkan
pengecer menyebabkan penurunan harga yang lebih agresif. selama periode lima tahun, banyak pe‐ pengecer mengakses produk secara leb‐
Banyak pedagang grosir terpaksa menjadi penyedia berbiaya main menutup lokasi atau keluar dari ih efisien dan dalam jangka waktu yang
rendah untuk tetap menguntungkan. industri karena turunnya margin keun‐ lebih singkat daripada melalui bypass
tungan dan kondisi perdagangan yang grosir tradisional. Angka pembentukan
Ini berarti bahwa sebagian besar perjanjian lisensi yang
sulit. Banyak pengecer telah memilih industri diperkirakan akan menurun da‐
dimiliki pedagang grosir sekarang dikendalikan oleh produsen
untuk menghubungi produsen secara lam lima tahun hingga 2016-2017. Hak
yang berbasis di luar negeri yang memiliki biaya tenaga kerja
langsung, daripada menggunakan ini telah mengurangi permintaan staf
lebih rendah dan peraturan lingkungan yang kurang ketat.
layanan grosir, untuk meningkatkan yang menyebabkan penurunan jum‐
Akibat­nya, produk dapat diproduksi dengan biaya perunit
margin keuntungan dan mempertahan­ lah pekerja industri yang diperkirakan
yang lebih rendah, sebelum dijual ke pedagang grosir untuk
kan keunggulan kompetitif. Sementara terjadi. Penurunan staf menyebabkan
di mark-up, sehingga menghasilkan lebih banyak keuntungan
baypass grosir telah mempengaruhi penurunan biaya upah sebagai bagian
bagi produsen telah membatasi margin keuntungan yang
kondisi perdaganggan industri selama dari pendapatan industri selama lima
dihasilkan dari penjualan barang ke pengecer, dan telah
lebih dari satu dekade, kelangsungan tahun terakhir.
mengurangi keuntungan pedagang grosir.
hidup operator industri telah terkikis

POTENSI POTENSI
16 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 17
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 PROSPEK INDUSTRI
Industri alas kaki diperkirakan akan
terus menghadapai kondisi perdagang­
an sulit selama lima tahun ke depan.
Pendapatan industri diperkirakan akan
memposting pertumbuhan tahunan
yang lemah sebesar 0,4% selama lima
tahun sampai 2021-2022, mencapai $
2,3 miliar. Pertumbuhan yang jauh lebih
lemah di pasar utama industri, pengecer
alas kaki dan toserba, kemungkinan
akan mempengaruhi kinerja operator
industri selama periode lima tahun.
Meskipun meramalkan pertumbuhan
Industry revenue pendapatan sekali pakai, dan perkiraan
kembali ke sentiment konsumen positif
selama paruh kedua lima tahun sampai
2021-2022, pendapatan industri kemun‐
gkinan akan terpengaruh seceara nega‐
tif oleh kenaikan bypass grosir. Proyeksi
% change
pertumbuhan indeks trade-weighted
selama lima tahun ke depan juga cend‐
erung berdampak negatif terhadap
pendapatan industri dengan menghasil‐
kan produk bersumber internasional
yang lebih terjangkau untuk konsumen,
Gambar 3. Pendapatan industri Alas kaki dan itu akan meningkatkan permintaan
di Australia
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - alas kaki dari situs internasional.
Australia Market Research Report 2017)
POTENSI
18 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
Kondisi Perdagangan
Permintaan dari pengecer alas kaki dan
toserba diharapkan dapat mempengaruhi
kinerja industri selama lima tahun ke de‐
pan. Lingkungan operasi untuk pengecer
alas kaki dan toserba cenderung tetap
tangguh, yang menghambat kemungk‐
inan kenaikan pesanan alas kaki di ting‐
kat grosir. Permintaan dari pengecer alas
kaki diproyeksikan akan melemah karena
persaingan yang terus berlangsung dari
department store, dan mengantisipasi ak‐
tivitas merger dan konsolidasi di seluruh
industri department store. Akibatnya, dua
pasar utama untuk grosir sepatu tidak
mungkin menyediakan jalan bagi pertum‐
buhan pendapatan selama lima tahun ke
depan. Pendapatan disposable rumah
tangga diperkirakan akan tumbuh dalam
lima tahun ke depan, yang diharapkan
dapat meningkatkan daya beli konsumen,
memungkinkan mereka untuk mem‐
beli alas kaki di kisaran harga. Namun,
perkiraan sentiment konsumen negative
selama paruh pertama lima tahun hingga
2021-2022 diperkirakan akan berdampak
negative terhadap permintaan eceran
alias kaki.
Permintaan pengecer alas kaki
diproyeksikan akan melemah
dalam lima tahun ke depan.
Walaupun perkiraan sentiment konsumen
kembali positif selama paruh kedua peri‐
ode tahun kelima, proyeksi kenaikan
indeks trade-weightes (TWI) selama
lima tahun ke depan diperkirakan akan
menghambat pertumbuhan pendapatan
industri. Pertumbuhan pendapatan in‐
dustri. Sedangkan kenaikan TWI diharap‐
kan untuk membuat alas kaki bersumber
internasional lebih terjangkau bagi peda­
gang grosir Australia, penguatan dolar
Australia, Penguatan dolar Australia juga
diharapkan membuat alas kaki dijual se‐
cara online oleh operator luar negeri lebih
terjangkau bagi konsumen Australia. Aki‐
batnya, sementra konsumen diharapkan
memiliki lebih banyak uang untuk dibelan‐
jakan diproyeksikan sentiment konsumen
menunjukkan bahwa mereka cenderung
mencari uang dan membeli barang dari
operator online luar negeri.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 19
ITPC SYDNEY
2018
 Keuntungan dan kompetisi
Profitabilitas industri diproyeksikan
akan meningkat sedikit selama lima
tahun ke depan. Grosir sepatu di‐
harapkan bisa unggul dan bersaing
dengan impor kelas rendah, dan
diantisipasi untuk menginvesta‐
sikan lebih banyak sumber daya
dalam mengembangkan produk
dan layanan premium. Tren ini kon‐
sisten dengan tren serupa di pasar
teksil lainnya. Manajemen logistik
dan supply chain diharapkan mem‐
pengaruhi daya saing industri. Pasar
POTENSI
20 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
Australia pada umumnya lebih cende­
rung merangkul cetakan dan desain
begitu mereka sudah menjadi popu‐
lar di pasar Eropa dan Amerika Utara.
Pelanggan juga menuntut perputaran
lebih cepat dari desain ini, terutama
karena pengaruh situs fashion yang
populer. Keberhasilan pedagang grosir
di lingkungan pasar baru ini bergantung
pada kemampuan mereka untuk mem‐
buat desain ini tersedia dalam jangka
waktu terpendek dan dengan harga ter‐
murah.
Banyak pedagang grosir tekstil yang ingin
membawa produk ke pasar lebih cepat
diharapkan dapat menginvestasikan sum‐
ber daya dalam sistem logistik mereka
agar tetap kompetitif dalam jangka me‐
nengah, dan meningkatkan profitabilitas.
Grosir bypass dan menaikan impor,
karena proyeksi penguatan dolar Aus‐
tralia, diperkirakan akan meningkatkan
persaingan industri selama lima tahun
ke depan. Ritel seperti toko alas kaki,
toko diskon dan toserba diharapkan
semakin banyak memotong pedagang
grosir untuk merampingkan proses ran‐
tai pasokan mereka dan menghilangkan
biaya perantara. Meningkatkan aktivi‐
tas grosir baypass di seluruh industri
diproyeksikan mengarah pada konsoli‐
dasi operator lebih lanjut.
Akibatnya, perusahaan industri dan jum‐
lah pendirian diperkirakan akan berkon‐
traksi dalam lima tahun ke depan. Per‐
ekrutan industri juga diperkirakan akan
menurun selama periode tersebut, yang
menyebabkan turunnya upah sebagai ba‐
gian dari pendapatan industri.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 21
ITPC SYDNEY
2018
 Gambar 4. Siklus hidup industri Alas kaki di
TAHAP SIKLUS HIDUP Australia
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling -
Australia Market Research Report 2017)
Jumlah perusahaan menurun karena pengecer yang memotong
pedagang grosir dan membeli langsung dari produsen
Maturity Quality Growth
Tingkat pertumbuhan industri secara konsisten berada di bawah Konsilidasi Pertumbuhan ekonomi Fitur Utama Penurunan Industri
tingkat pertumbuhan ekonomi. perusahaan; yang tinggi; Perusa- Pendapatan tumbuhan lebih lambat
tingkat haan yang lebih lemah daripada ekonomi Jumlah perusahaan
­kepentingan tutup; mengembangkan jatuh; Perusahaan besar mendominasi
Pasar produk industri didefinisikan dengan baik dan sangat ekonomi stabil teknologi dan pasar teknologi & perubahan proses
jenuh, dengan sedikit prospek pertumbuhan. menurunnya konsumsi barang per
kapita produk dan merek stabil dan

% Growth in share of economy

tersegmentasi

Siklus Hidup Industri

Industri Wholesaling Alas kaki berada dalam fase penurunan
siklus hidup. Nilai tambah industri, yang mengukur kontribusi
industri terhadap ekonomi secara keseluruhan, diproyeksikan
akan mengalami penurunan pada 0,3% per tahun selama 10 Quantity Growth
tahun sampai 2021-2022, dibandingkan dengan perkiraan per‐ Banyak perusahan baru;
tumbuhan PDB Australia 2,5% selama periode yang sama. Ini Pertumbuhan kecil dalam
kepentingan ekonomi;
melambangkan performa industri yang lemah dari segi ekonomi Perubahan teknologi yang
yang lebih luas. Nilai tambah industri telah dipengaruhi oleh substansial.

penurunan harga rata-rata alas kaki akibat kenaikan impor dari

negara-negara produsen berbiaya rendah. Nilai tambah indus‐
tri juga dipengaruhi oleh pengecer alas kaki, termasuk toserba
yang mandiri, yang secara konsisten mencari jalur langsung
dengan manufaktur untuk berkompetisi secara efektif.

Jumlah perusahaan dan pembangunan in‐ Decline

Industri ini dustri telah mengalami penurunan selama Menyusutnya
Menurun 10 tahun terakhir, yang mencerminkan kon‐ kepentingan
ekonomi
solidasi lanjutan di industri ini. Penurunan
jumlah perusahaan dan pembangunan dapat dikaitkan den‐
gan peningkatan bypass grosir. Menurunnya status siklus hid‐
up industri juga berasal dari pasar produk alas kaki, yang stabil
dan tersegmentasi dengan jelas. % Growth in number of establishments

POTENSI POTENSI
22 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 23
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 RANTAI PASOKAN
PRODUK & Industri Pembeli Utama
G4241 Ritel Alat Olah Raga dan Berkemah di Australia

PASAR Industri ini memasok produk alas kaki untuk

berkemah dan olahraga

G4252 Ritel Sepatu di Australia

Pemasok grosir alas kaki ke toko sepatu.

G4260 Department Store di Australia

Industri ini memasok berbagai alas kaki ke
department store.

Industri Penjual Utama

C1352 Manufaktur Alas Kaki di Australia

Produsen alas kaki memasok berbagai alas

kaki ke grosir.

PRODUK & JASA

Industri ini menggrosir sepatu wanita, pria, anak-
anak dan sepatu lainnya. Industri operator
mungkin mengkhususkan diri dalam gro‐
sir produk tertentu, seperti sepatu yang
dirancang khusus untuk penderita penya‐
kit kaki (podiatrist).

POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 25
ITPC SYDNEY
2018

Total $2.2bn
Gambar 5. Segmentasi Produk dan jasa industri alas kaki
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research
Report 2017)
Sepatu untuk wanita
Sepatu wanita mendominasi pasar grosir alas kaki. Sepatu untuk wan‐
ita hadir dalam berbagai gaya dan warna, yang dijual dengan berb‐
agai patokan harga. Wanita biasannya menghabiskan dan membeli
banyak sepatu dari pada pria. Variasi ini sebagian besar merupakan
fungsi dari motivasi estetika. Wanita juga cenderung menuntut rag‐
am sepatu yang lebih luas daripada pria. Segmen ini telah menurun
sebagai bagian dari pendapatan industri selama lima tahun terakhir.
Sebagian penurunan pendapatan segmen ini dapat dikaitkan den‐
gan adanya pergeseran dalam kebiasaan belanja konsumen menuju
pasar online, dan semakin populernya membeli sepatu langsung dari
produsen.
POTENSI
26 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
Sepatu untuk pria
Segmen alas kaki pria adalah segmen produk ter‐
besar kedua di industri ini, dan telah meningkat
sebagai proporsi pendapatan industri selama lima
tahun terakhir. Pertumbuhan segmen ini sebagai
bagian dari pendapatan kemungkinan dapat dikait‐
kan dengan tren yang mendorong pria untuk lebih
fokus pada sepatu mereka, serte perluasan jajaran
sepatu pria yang tersedia di segmen alas kaki pria,
dibandingkan dengan segmen alas kaki wanita,
masih ada kisaran sepatu pria yang wajar dengan
memperhatikan harga dan kualitas.
Sepatu anak-anak dan lainnya
Sepatu anak-anak umumnya kurang terpengaruh
oleh tren fashion dimana produk ini lebih fokus pada
kepraktisan dan kenyamanan. Alas kaki anak-anak
pernah menjadi daerah dengan komoditi dimana ba‐
sis persaingan utama adalah harga.
Karena jumlah anak per rumah tangga di Australia
lebih sedikit, banyak orang tua cenderung meng‐
habiskan lebih banyak untuk anak-anak mereka.
Segmen ini meningkat sebagai pangsa pendapatan
industri selama lima tahun terakhir karena kenaikan
permintaan sepatu anak-anak dengan harga lebih
tinggi dan modis.
Alas kaki di segmen lain adalah alas kaki unisex, alas
kaki yang digunakan untuk alasan medis, alas kaki
kerja dan alas kaki lainnya.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 27
ITPC SYDNEY
2018
 FAKTOR PENENTU PERMINTAAN PASAR UTAMA
Industri ini menyediakan alas kaki untuk pengecer alas kaki independen, ran‐ Pasar utama untuk grosir alas kaki meliputi peritel alas kaki,
tai ritel sepatu dan toserba. Tren mode dan kebiasaan belanja konsumen se‐ toko diskon, toserba dan peritel lainnya. Ukuran relative dari
bagian besar adalah faktor pendorong permintaan dari pengecer. Pengecer setiap pasar utama telah berubah selama lima tahun terakhir,
menuntut produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan mereka untuk me‐ karena bergesernya kebiasaan belanja konsumen dan jenis alas
mastikan perputaran persediaan. Siklus mode telah menjadi lebih pendek kaki yang dijual setiap pengecer.
selama lima tahun terakhir karena konsumen selalu mengikuti tren terkini.
Perubahan musiman juga mendikte jenis alas kaki yang diminati konsumen.
Pengecer sepatu
Misalnya, sepatu bot lebih populer di musim dingin, sementara sandal sangat
Peritel sepatu mewakili pasar terbesar grosir sepatu. Pasar ini
populer di musim panas. Pedagang harus menawarkan produk alas kaki yang
telah menurun sebagai proporsi pendapatan industri selama
sesuai dengan trend untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan
lima tahun terakhir. Ketidakpastian ekonomi dan sentiment
peritel alas kaki.
konsumen yang volative telah mempengaruhi permintaan kon‐
sumen akan alas kaki. permintaan dari pengecer alas kaki juga
Permintaan alas kaki sangat erat kaitannya dengan tren pendapatan dan
terhambat oleh persaingan dari department store, dan pemain
konsumen rumah tangga sentiment. Pertumbuhan pendapatan sekali pakai
online murni domestik dan internasional, dan perluasan di
selama lima tahun terakhir telah memberikan konsumen lebih banyak uang
jajaran alas kaki yang ditawarkan oleh peritel pakain seperti
untuk dibelanjakan di atas alas kaki. Namun, sentiment konsumen yang vola‐
Witchery and Sportsgirl.
tile, karena kekhawatiran mengenai stabilitas ekonomi domestik, telah mem‐
pengaruhi belanja konsumen selama lima tahun terakhir.
Department stores
Segmen pasar department store sedikit menurun sebagai
Meningkatnya popularitas belanja online telah menghambat pertumbu‐
pangsa pendapatan industri selama lima tahun terakhir. Per‐
han pendapatan industri selama lima tahun terakhir. Selain itu, peruba‐
tumbuhan daya beli department store memudahkan oper‐
han struktural dalam ritel alas kaki dan pengurangan tarif telah mem‐
ator ini untuk memotong fungsi grosir dan sumber langsung
pengaruhi permintaan. Pergeseran dalam rantai pasokan menyebabkan
dari produsen luar negeri atau lokal. Sebagai hasilnya, terjadi
pengecer membeli langsung dari produsen, sehingga memotong peda‐
penurunan volume pesanan baru yang sesuai dengan penjua‐
gang grosir. Selanjutnya, biaya produksi yang rendah membuat alas kaki
lan alas kaki. meningkatnya persaingan antara operator de-
impor lebih terjangkau. Meningkatnya produksi di negara-negara Asia
partment store, dikombinasikan dengan ancaman kehilangan
berbiaya rendah juga berkontribusi terhadap harga yang lebih rendah,
pendapatan bagi pemain online murni domestik dan internasi‐
yang telah mengurangi daya saing produsen lokal.
onal, juga telag mengurangi permintaan dari pasar ini.

POTENSI POTENSI
28 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 29
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Major market segmentation (2016-17)

Total $2.2bn

Gambar 6. Segmentasi Pasar Utama Industri Alas kaki

(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research
Report 2017)

Toko Diskon Pengecer Lainnya PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Toko diskon menawarkan banyak
nama sepatu bermerek, namun tidak
mengenakan biaya dengan harga ting‐
gi. Pertumbuhan di toko diskon telah
menarik minat grosir mitra mengun‐
tungkan department store. Akibatnya,
segmen ini tumbuh sebagai bagian
dari pendapatan industri selama lima
tahun terakhir.
Pasar pengecer lainnya mencakup toko
ritel hobi dan toko surfing, pengecer
alas kaki keselamatan, toko alas kaki
campuran, toko berkemah dan serag‐
am, toko hobi khusus dan pengecer in‐
ternet. Pasar ini telah tumbuh sebagai
bagian dari pendapatan industri selama
lima tahun terakhir, terutama karena
pertumbuhan volume pembelian yang
dilakukan melalui pengecer internet.
Perdagangan alas kaki internasional dilakukan di tingkat manufaktur, Akibatnya,
perdagangan tidak dianggap sebagai aktivitas industri sepatu alas kaki. Namun,
perdagangan alas kaki internasional diperkirakan akan tinggi karena daya saing,
kisaran harga dan harga produk yang tersedia di pasar internasional. China mer‐
upakan pemasok alas kaki terbesar ke Australia karena biaya produksi China yang
lebih rendah, dibandingkan dengan negara manufaktur alas kaki lainnya. Negara
pengimpor utama lainnya termasuk Vietnam, Indonesia, Italia dan Brazil. Ekspor
alas kaki telah menurun dalam lima tahun terakhir karena isu daya saing harga,
dibandingkan dengan produsen berbiaya rendah seperti China, dan arena dolar
Australia yang, kuat sampai 2012-2013. Negara-negara ekspor utama meliputi Se‐
landia Baru, Israel, Papua Nuigini, Swedia dan Singapura.

POTENSI POTENSI
30 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 31
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Gambar 7. Lokasi Bisnis
Alas Kaki di Australia
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia
Market Research Report 2017)

Victoria dianggap sebagai pasar

LOKASI BISNIS terbesar kedua untuk grosir sepatu.
Penyebaran geografis industri ini terkait erat dengan distri‐ Seperti New South Wales, Victoria
busi populasi untuk masing-masing negara bagian. New diperkirakan akan membelanjakan
South Wales, Victoria dan Queensland menyumbang lebih banyak per kapita untuk
sebagian besar lokasi grosir sepatu. Grosir sepatu alas kaki dibandingkan ra‐
cenderung berada di negara berpenduduk padat ta-rata nasional. Perminta‐
yang memiliki permintaan konsumen lebih besar. an negara untuk alas kaki
didorong oleh populasi,
New South Wales adalah pasar terbesar untuk industri keragaman produk dan gaya
ini. Grosir sepatu di New South Wales mendapat keun‐ yang lebih luas, lebih tinggi
tungan dari pendapatan yang lebih tinggi. Pendapatan dari pendapatan rata-rata, dan
tinggi diperoleh dari penduduk negara ini dimana pendapa‐ harga yang lebih tinggi.
tan penduduk negara lebih tinggi dari rata-rata pendapatan
nasional. Selain itu, negara mendukung berbagai pengecer
alas kaki, yang bekerja sama dengan pedagang grosir untuk me‐ Queensland menempati urutan ke‐
mastikan pasokan memenuhi permintaan konsumen. tiga dalam hal jumlah perusahaan
industri. Namun, pangsa populasi
Distribution of establishments vs. population negara bagian ini diharapkan lebih
tinggi dari jumlah dan pendapatan
perusahaan, yang menunjukkan
rata-rata pengeluaran dan rata-ra‐
ta konsumen di negara ini. Hal ini
Establishments ENTERPRISES (%)
Population Cold Zone (<10) dapar dikaitkan dengan kondisi
<25 cuaca, yang mendorong penggu‐
Gambar 8. Distribusi <50
naan sandal dengan harga rendah,
Perusahaan vs Populasi Hot Zone (<100)
Not applicable tali dan alas kaki bertema musim
(sumber IBISworld Footwear
Wholesaling - Australia Market panas.
Research Report 2017)

POTENSI POTENSI
32 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 33
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 KONSENTRASI
PANGSA PASAR
KONDISI Industri grosir alas kaki memiliki konsentra‐
si pangsa pasar yang rendah, dengan empat
Konsentrasi
PERSAINGAN pemain teratas menyumbang kurang dari 40%
pasar. Sebagian besar peserta industri adalah
di industri ini
Rendah
operator berukuran lebih kecil dengan ku‐
rang dari 20 karyawan. Perubahan teknologi
di industri ini rendah, dan industri ini tunduk
pada peraturan yang rendah. Akibatnya, lay‐
ak bagi operator baru memasuki industri dan
mendapatkan pangsa pasar. Investasi modal
rendah yang dibutuhkan pendatang baru juga
mendorong pemain baru memasuki industri
ini. Meski begitu, media industri hambatan
masuk bisa menghalangi pendatang industri
prospektif. Operator yang ada memiliki kon‐
trak dan kesepakatan yang mapan di tempat
dengan produsen pengecer.

Selanjutnya, tren grosir bypass yang meningkat

bisa membatasi kesuksesan pemain baru. In‐
dustri ini berada dalam fase penurunan siklus
hidupnya, ditandai dengan turunnya angka
pendirian, kelompok produk yang tersegmentasi
dan pengaruh lanjutan dari bypass grosir. Kare‐
na faktor tersebut, pemain baru diharapkan bisa
terhindar untuk masuk industri ini.

POTENSI POTENSI
34 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 35
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 KUNCI FAKTOR SUSKSES
Kunci jaminan dari pemasok
Operator memerlukan kesepakatan yang solid dengan
produsen bahwa produk akan dikirimkan tepat waktu
dan sesuai pesanan.
Memiliki kontrak dengan market kunci
Pedagang mendapatkan keuntungan dari memegang
portofolio nasabah ritel, sebagai lawan mengandalkan
satu bisnis untuk sebagian besar pendapatan mereka.
Kemampuan untuk menngubah barang dan
jasa yang dihasilkan dalam mendukung kondisi
pasar
Rentang alas kaki yang ditawarkan kepada pengecer
harus memenuhi tren harga dan mode, seperti yang di‐
minta konsumen.
Kemampuan untuk mengindari baypass grosir
Pedagang yang dapat memastikan mereka dapat tetap
kompetitif mengenai harga dan produk dapat menguran‐
gi resiko dipotong oleh pengecer yang mencari produk
langsung dari produsen.
Memiliki keahlian pemasaran
Keterampilan penjualan dan pemasaran yang berkem‐
bang dengan baik sangat penting bagi penjual grosir yang
sukses.
POTENSI
36 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
TOLAK UKUR STRUKTUR BIAYA
Industri grosir alas kaki terfragmentasi, dengan empat pemain teratas
menyumbang kurang dari 40% pendapatan industri. Akibatnya, struktur
biaya sangat bervariasi di kalangan peserta industri. Sementara perusa‐
haan besar mengeluarkan biaya lebih besar, perusahaan-perusahaan ini
beroperasi pada biaya per unit yang lebih rendah karena skala ekonomi.
Perusahaan kecil yang beroperasi dengan biaya lebih rendah melakukan
dengan mengobarkan volume.
Keuntungan
Profitabilitas telah menurun sebagai proporsi pendapatan industri se‐
lama lima tahun terakhir. Industri retail di Australia sangat kompetitig
selama periode ini. Akibatnya, pedagang grosir telah dipaksa untuk ter‐
libat dalam kegiatan promosi intensif dengan pelanggan, menjadi mar‐
gin keuntungan rendah. Profitabilitas industri yang rendah juga dapat
dikaitkan dengan tingkat siklus hidup industri yang menurun, dengan
tingkat persaingan yang tinggi dari perusahaan domestik dan asing. Se‐
lanjutnya, operator industri menghadapi tekanan dari pengecer hilir dan
konsumen untuk produk dengan harga lebih rendah.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 37
ITPC SYDNEY
2018
 Sector vs. Industry Costs

Pembelian
Pembelian adalah item biaya tunggal terbesar untuk oper‐
ator industri, yang merupakan karakteristik bisnis di divisi
perdagangan grosir. Biaya pembelian lebih menurun se‐
bagai bagian dari pendapatan selama lima tahun terakhir.

Percentage of revenue
Kekuatan dolar Australia selama lima tahun pertama hingga
2016-2017 menguntungakan industri ini dengan membuat
biaya produk impor relative lebih murah. Meskipun terja‐
di penurunan nilai dolar Australia selama separuh periode
lima tahun terakhir, biaya pembelian terus turun karena
meningkatnya jumlah stok yang bersumber dari nega‐
ra-negara dengan biaya rendah seperti China.

Alas kaki tunduk pada tren mode dan musiman yang berva‐
risasi, yang berarti pedagang grosir fokus untuk memindah‐
kan stok dengan cepat untuk memanfaatkan tren tertentu.
Selain itu, grosir alas kaki harus memiliki persedian yang
cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Upah
Biaya upah adalah biaya terbesar kedua untuk operator in‐
dustri. Biaya upah mencerminkan biaya memperkerjakan
staf untuk bekerja sama dengan produsen dan pengecer
mengenai pesanan stok dan ketersedian produk. Staf
melakukan banyak tugas, termasuk pengumpulan dan pen‐
giriman persedian, pengiriman produk dan administrasi.
Biaya upah telah turun sebagai bagaian dari pendapatan in‐
dustri selama lima tahun terakhir karena penurunan jumlah
tenaga kerja industri dalam jumlah sedikit selama periode
tersebut.
Gambar 9. Sektor vs Biaya Industri
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research
Report 2017)
Lainnya
Operator industri menanggung biaya lain yang terkait dengan biaya sewa, utilitas,
penyusutan, asuransi, biaya pengiriman dan periklanan. Biaya sewa minimal un‐
tuk industri, dan termasuk biaya fasilitas gudang yang menerima, menyimpan dan
mengirimkan persediaan. Akibatnya minimnya permintaan listrik, gas dan air dari
operator, mengurangi biaya utulitas untuk industri ini. Fasilitas gudang umumnya
tidak memerlukan peralatan dan mesin mahal, sehingga biaya penyusutan industri
tetap rendah. Biaya asuransi dan pengiriman barang meningkat selam lima tahun
terakhir, karena kenikan biaya melakukan bisnis. Biaya iklan industri cenderung
tinggi karena margin keuntungan yang lebih besar diterima dari merek produk.

POTENSI POTENSI
38 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 39
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Kompetisi
di industri ini
tinggi dan
cenderung naik
DASAR PERSAINGAN
Grosir sepatu menghadapi persaingan tinggi dan trennya semaikin
meningkat. Secara internal, operator bersaing berdasarkan harga,
rangkaian produk dan kualitas. Secara eksternal, industri ini tunduk
pada persaingan yang kuat dari produsen yang memasok langsung ke
pasar akhir dan melewati proses grosir.
Persaingan internal
Harga merupakan basis utama persaingan antara pelaku industri.
Perdagangan harus menawarkan produk alas kaki dengan harga yang
kompetitif untuk mengamankan pesanan berulang dengan pelanggan
ritel. Pada akhir yang lebih tinggi dari pasar, alas kaki nama mereka
umummnya terkait dengan barang berkualitas lebih baik. Akibatn‐
ya, persaingan didasarkan pada kemampuan pedagang grosir untuk
mengamankan kontrak pengadaan barang bermerek. Di tengah dan
ujung bawah pasar, pedagang grosir perlu menyediakan beragam je‐
nis alas kaki yang sesuai dengan tren harga dan fashion yang diminati
konsumen. Layanan purna jual, reputasi lokasi geografis dan reputasi
pedagang grosir juga merupakan faktor persaingan penting di antara
pelaku industri.
POTENSI
40 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
Persaingan eksternal
Industri grosir alas kakai tunduk pada persaingan yang signifikan dari produsen.
Pertumbuhan jumlah pengecer yang menghasilkan produk langsung dari produsen
lokal dan internasional telah mempengaruhi daya saing dan basis pendapatan bagi
pelaku industri. Dengan mencari produk langsung dari produsen, pengecer telah
dapat menegosiasikan persyaratan perdagangan yang lebih baik, seperti diskon
pembelian massal dan persyaratan kredit yang lebih baik. Pengecer juga menerima
harga yang lebih rendah saat membeli langsung dari produsen, karena ini memun‐
gkinkan pengecer utnuk menghindari mark-up yang diterapkan oleh pedagang gro‐
sir terhadap harga produk. Sementara kejadian bypass grosir telah mempengaruhi
industri ini selama lebih dari satu dekade, operator menghadapi ancaman baru dari
perluasan e-niaga. Hal ini memungkinkan pengecer untuk mencari, menemukan
dan memesan produk secara langsung dari produsen, dan telah meningkatkan per‐
saingan di antara operator dan pendapatan industri yang dibatasi.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 41
ITPC SYDNEY
2018
 Tingkat dan Tren HAMBATAN GLOBALISASI INDUSTRI
Hambatan untuk
UNTUK MASUK Industri ini ditandai dengan rendahnya globalisa‐
masuk Sedang si, dan trennya semakin meningkat. Sebagian besar Globalisasi
Industri ini memiliki hambatan yang sedang
dan Stabil. pelaku industri berbasi lokal dan hanya beroperasi di di industri ini
untuk dimasuki, dan trennya mantap. Indus‐
Australia. Akibatnya, kepemilikan asing di industri ini Rendah dan
tri ini beroprasi dalam tahap penurunan siklus
Barriers to Entry checklist rendah. Namun , globalisasi industri telah mening‐ cenderung
hidupnya, berkinerja buruk terhadap keseluru‐
kat selama lima tahun terakhir karena pertumbuhan Meningkat
Competition High han ekonomi. Perubahan pasar pembeli indus‐
impor alas kaki dan pengalihan fungsi produksi oleh
Concentration Low tri mencerminkan tren yang berkembang bagi
produsen alas kaki.
produsen dan pengecer untuk memotong ped‐
Life Cycle Stage Decline
agang grosir tradisional. Selanjutnya, kontrak
Capital Intensity Low Fungsi grosir telah berubah selama dua dekade ter‐
dan kesepakatan yang ada di antara pengecer
akhir. Pedagang terlah berusaha memastikan bahwa
Technology Change Low dan pedagang grosir yang sudah ada dapat
distribusi antara pemasok dan pengecer dilakukan
Regulation & Policy Light menyulitkan perusahaan grosir baru untuk
dengan efisiensi maksimum. Saat ini, kemampuan
Industry Assistance Medium mendaptkan klien. Perjanjian lisensi menye‐
untuk memilih sumber dan produksi sesuai dengan
diakan grosir dengan distribusi ekslusif merek
SOURCE: WWW.IBISWORLD.COM.AU
persediaan, penjualan dan anggaran yang diperlukan
tertentu. Persaingan industri alas kaki tinggi,
memungkinkan memerlukan pengawasan operasi,
baik dari segi harga, ragam produk dan kualitas.
tim dan kampanye pemasaran di berbagai lokasi di
Gambar 10. Status Hambatan Operator industri juga tunduk pada persain‐
Industri Alas Kaki di Australia seluruh dunia. Seiring dengan ini, gaya kerja kolabo‐
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - gan yang kuat dari produsen dan importir yang
Australia Market Research Report 2017)
ratif yang lebih besar di antara perusahaan, pembe‐
mencari pangsa pasar.
li dan pengembang produk semakin penting karena
peritel besar semakin penting karena peritel besar
Terlepas dari potensi rintangan yang dihadapi oleh kompetisi industri dan siklus
semakin memproduksi merek mereka sendiri. me‐
hidupnya, intensitas modal untuk industri ini rendah. Persyaratan investasi uta‐
menuhi target harga, kualitas dan pengiriman sangat
ma industri ini meliputi kendaraan transportasi, fasilitas gudang dan sistem
penting di industri ini. Selanjutnya, operator industri
komputerisasi yang memungkinkan pemesanan dan pelacakan produk. Na‐
juga harus mengelola hubungan dengan pabrik dan
mun, biaya ini umumnya tidak terlalu tinggi. Industri ini memiliki konsentrasi
pemasok luar negeri untuk memastikan lini produk
pangsa pasar yang rendah. Sementara ini umunya akan mendorong pemain
diisi ulang dengan lead time sesingkat mungkin, den‐
baru masuk industri, persaingan yang ketat di seluruh industri telah menyebab‐
gan biaya serendah mungkin.
kan keluarnya atau konsolidasi dari operator berukuran lebih kecil.

POTENSI POTENSI
42 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 43
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 PERUSAHAAN UNGGUL
PERUSAHAAN
UNGGUL
Gambar 11. Segmentasi perusahaan unggul Alas Kaki di Australia
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research Report 2017)

NIKE AUSTRALIA PTY LTD

NIKE Australia Pty Ltd beroperasi sebagai ped‐
agang grosir dan pengecer sepatu olahraga,
pakaian dan peralatan. Didirikan pada tahun
1992, perusahaan ini merupakan anak peru‐
sahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nike
Inc yang berbasis di AS, dan dikelola dari kan‐
tor pusatnya di Abbotsford, Melbourne. Hasil
keuangan untuk tahun yang berakhir pada
bulan Mei 2016 mengindikasi bahwa NIKE
Australia menghasilkan $ 463,4 juta pendapa‐
tan, dan memperkerjakan 379 orang. Operasi
spesifik industri perusahaan hanya mencakup
Market share : 8,2%
kegiatan grosir sepatu. Industry brand Name : Nike

POTENSI POTENSI
44 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 45
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Performa keuangan yang berbasis di Jerman, produsen per‐
NIKE Australia Pty Ltd - industry Pendapatan spesifik industri NIKE Aus‐ alatan olahraga dan olahraga global.
segment performance* tralia diperkirakan akan meningkat Operasi perusahaan Australia dikelola
Revenue pada tingkat 6,8% per tahun selama dari kantor pusatnya di mulgrave North,
Year** (% change)
($ million) Victoria. Hasil keuangan perusahaan un‐
lima tahun hingga Mei 2017, mencapai
2011-12 130.0 N/C tuk tahun yang berakhir pada Desember
$ 181,0 juta. Akibatnya, perusahaan ini
2012-13 140.0 7.7 telah mengungguli keseluruhan indus‐ 2016 mengindikasikan bahwa adidas
2013-14 152.0 8.6 tri secara nominal selam periodel lima Australia menghasilkan $ 365,4 juta dari
2014-15 163.0 7.2 tahun. Pertumbuhan pendapatan peru‐ total pendapatan dan memperkerjakan
2015-16 173.0 6.1 sahaan selama lima tahun terakhir telah 553 orang. Operasi perusahaan yang
2016-17 181.0 4.6 diuntungkan dari melanjutkan investasi relevan dengan industri ini mencakup

*Estimate **Year end May dalam citra perusahaan, dan perminta‐ kegiatan grosir alas kaki.
SOURCE: IBISWORLD an konsumen atas barang bermerekn‐
ya. Meskipun adanya peningkatan per‐ Performa Keuangan adidas Australia Pty Ltd - industry
Gambar 12. Kinerja keuangan saingan dan peningkatan bypass grosir., Pendapatan spesifik industri perusahaan segment performance*
NIKE Australia Pty Ltd profitabilitas spesifik industri perusa‐ diperkirakan akan meningkat pada 5,3% Revenue
Year** (% change)
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - haan diperkirakan akan tumbuh moder‐ ($ million)
Australia Market Research Report 2017) tahunan selama lima tahun hingga de‐
at dalam lima tahun terakhir. 2012 109.0 N/C
sember 2017, mencapai $ 141,0 juta.
2013 115.0 5.5
Akibatnya, perusahaan diharapkan dapat
2014 118.0 2.6
mengunguli keseluruhan industri secara
ADIDAS AUSTRALIA PTY LTD nominal selama periode lima tahun. 2015 130.0 10.2

Mirip dengan pesaingnya, Nike, Adidas 2016 135.0 3.8

Market share : 6.4%
Industri brand names : Adidas secara lima tahun terakhir pertumbuhan 2017 141.0 4.4

Reebok pendapatan diperoleh dari nama dan *Estimate **Year end December
Rockport reputasi yang kuat. Profitabilitas spesifik SOURCE: IBISWORLD

Didirikan pada tahun 1992, adidas Aus‐ industri perusahaan diperkirakan akan Gambar 13. Kinerja keuangan
tralia Pty Ltd beroperasi sebagai peda‐ tumbuh moderat dalam lima tahun ter‐ Adidas Australia Pty Ltd
gang grosir dan pengecer sepatu olahra‐ akhir meskipun terhambat oleh mening‐ (sumber IBISworld Footwear Wholesaling -
Australia Market Research Report 2017)
ga, pakaian dan peralatan. Perusahaan katnya persaingan di antara operator dan
ini merupakan bagian dari Adidas AG pemain eksternal.

POTENSI POTENSI
46 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 47
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 PERUSAHAAN
LAINNYA
Sebagian besar bisnis di industri ini ada‐
lah perusahaan berukuran kecil yang
beroperasi sebagai perusahaan mandiri,
atau memiliki kurang dari 19 staf.
Associated Retailers Limited
Associated Retailers Limited berop‐
erasi sebagai kelompok pembeli dan
pemasaran yang besar. Didirikan pada
tahun 1961, Associated Retailers Limit‐
Perkiraan pangsa pasar
kurang dari 2,0%
POTENSI
48 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018
ed adalah perusahaan publik yang tidak
terdaftar, beroperasi di Australia dan Se‐
landia Baru. Merek perusahaan terma‐
suk Camping World, Compleat Angler,
Manchester Houses, Mensland, Sho‐
ex, Sportscence, SportPower dan Toy‐
world. Sebagian perantara pembelian
antara produsen dan pengecer, Asosiai
Peritel mampu mengantarkan ekonomi
pembelian, memungkinkan anggotanya
memperoleh produk dengan harga lebih
murah dari produsen. Total pendapatan
perusahaan untuk tahuan yang berakhir
juni 2016 in dilaporkan telah mencapai
$ 225,4 juta.
RCG Corporation Limited
Didirikan pada tahun 2004, RCG Corpo‐
ration Limited beroperasi sebagai peda‐
gang grosir dan pengecer alas kaki dan
pakaian jadi. Operasi perusahaan dike‐
lola dari kantor pusatnya di Waterloo,
NSW. Pada tahun 2015, RCG Corpora‐
tion Limited mengakuisisi Accent Group
Limited (AGL), sebuah perusahaan yang
Perkiraan pangsa pasar
berbasis di Selandia Baru yang beroper‐
kurang dari 3,0%
asi di Australia dan Selandia Baru. RCG
Corporation mengakuisisi Hype DC Pty
Limited pada bulan Agustus 2016. RCG
Corporation Limited mendistribusikan dium, Platypus, Podium Sports, Vans, Ske‐
berbagai merek alas kaki termasuk CAT, ctchers, Sperry Top Slider, Hype DC, Saun‐
Dr Martens, Athlete’s foot, Merrell, Palla‐ cony, Timberland, Stance dan SHUbar.
POTENSI
PRODUK ALAS KAKI 49
ITPC SYDNEY
2018
 Tingkat
intensitas modal
rendah

INTENSITAS
KONDISI MODAL
Industri ini menunjukan inten‐

OPERASI sitas modal yang rendah. Untuk

setiap dolar yang dihabiskan
untuk modal, $ 8,73 dihabiskan
untuk upah. Upah adalah salah
satu biaya industri yang lebih
kecil. Operator industri me‐
wajibkan staf untuk menjual
menangani dan memindahkan
saham. Peran ini tidak mem‐
beri banyak nilai pada produk
industri, dan akibatnya, kema‐ Gambar 14. Satuan modal per unit kerja
juan teknologi komputer tel‐ Industri alas Kaki di Australia
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling -
ah menyebabkan otomatisasi Australia Market Research Report 2017)
meningkatnya jumlah tugas ini.

Perdagangan mengenakan sejumlah biaya pengeluaran modal, seperti pembeli‐

an dan pemeliharaan armada besar kendaraan untuk mengangkut barang, tele‐
pon seluler untuk komunikasi antara staf, property grosir komersial besar untuk
persediaan perumahan, dan sistem IT untuk pelacakan dan pemesanan saham.
Teknologi digunakan untuk pengendalian stok, manajemen persedian dan mana‐
jemen rantai pasokan. Seiring industri terus berlanjut untuk mengadopsi teknolo‐
gi baru untuk meningkatkan efisiensi operasi, intensitas modal diperkirakan akan
terus meningkat efisiensi operasi, sementara intensitas tenaga kerja terus turun.
Ini juga sebagian berkontribusi terhadap margin keuntungan industri yang rendah.

POTENSI POTENSI
50 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 51
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Alat Perdagangan:
Strategi Pertumbuhan untuk Sukses
Ekonomi Baru
Rekreasi, Pelayanan Pribadi,
Kesehatan dan Pendidikan.
Perusahaan mendapatkan keuntungan dari
kekayaan pribadi sehingga kondisi makro
ekonomi yang stabil sangat penting. Kesada-
ran merek dan keterampilan kerja khusus
merupakan kunci diferensial produk.
Ekonomi Investasi
Informasi, Komunikasi,
Pertambangan, Keuangan dan
Real Estat
Untuk meningkatkan pendapatan Perusa-
haan memerlukan pengelolaan hutang yang
superior, lingkungan makro ekonomi yang
stabil dan rencana investasi yang baik.
TEKNOLOGI & SISTEM
Industri ini menunjukkan perubahan teknologi yang
rendah. Perkembangan teknologi utama yang mempe­ Tingkat
ngaruhi industri telah menjadi manajemen elektronik Teknologi
rantai pasokan. Perangkat lunak manajemen distribusi Rendah
menyediakan solusi manajemen rantai pasokan end-to-
end yang lengkap Dengan menggabungkan kemampuan
perencanaa, pelaksanaan, kolaborasi dan pemantauan.
Perangkat lunak manajemen rantai pasokan memungkin­
kan persedian disimpan secara nasional atau internasional
yang membutuhkan lebih sedikit pusat distribusi regional.

Teknonolgi internet digunakan untuk mengkomunikasikan

Capital Intensive
Labour Intensive

informasi produk secara global, ini telah menginternal‐

Ekonomi Tradisional
Grosir dan Eceran.
Bergantung pada tenaga kerja bukan
modal untuk menjual barang. Fungsi
tidak bisa di-outsource karena itu
perusahaan harus menggunakan
teknologi baru atau meningkatkan
pertumbuhan pendapatan.
Ekonomi Lama
Pertanian dan Manufatur
Barang yang diperdagangkan dapat dipro-
duksi dengan menggunakan tenaga kerja
murah di luar negeri. Untuk memperluas
perusahaan harus menggabungkan atau
mengakuisi orang lain untuk mengekploi-
tasi skala ekonomi, atau mengkhususkan
diri pada produk bernilai tinggi.
isasi rantai pasokan di dunia. Teknologi industri alas kaki
radio-frequency identification (RFID) diperkenalkan untuk
membuat proses rantai pasokan yang lebih efisien. Pro‐
duk ditandai dengan chip yang memberikan informasi saat
dipukul dengan medan elektromagnetik
non-line-of-sight. Teknologi ini
membantu peramalan permint‐
aan dan pengelolaan perse‐
dian.

Change in Share of the Economy

Gambar 15. Alat Perdagangan: Strategi Pertumbuhan untuk Sukses

(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research Report 2017)

POTENSI POTENSI
52 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 53
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 Tingkat VOTALITAS PENDAPATAN PERATURAN & KEBIJAKAN
Volatilitas Tingkat regulasi Ringan
Pendapatan industri menunjukan tingkat votalitas yang Tidak ada peraturan pemerintah utama yang yang mem‐
Moderat dan cenderung stabil
moderat. Gejolak pendaptan industri dapat meningkat perngaruhi industri ini. Perusahaan industri harus me‐
karena permintaan alas kaki merespons tren preferensi konsumen, gaya busana dan matuhi peraturan umum mengenai operasi bisnis, seperti
kebutuhan musiman. Alas kaki dianggap sebagai barang dasar yang paling dibutuh‐ peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, jam perdagangan, Undang-undang
kan konsumen. Akibatnya, industri ini bisa memperkirakan volume rata-rata penjua‐ persaingan dan konsumen (2010), peraturan penyewaan dan undang-undang hak
lan alas kaki setiap tahunnya. Meningkatnya penyerapan fungsi grosir alas kaki oleh cipta. Operator industri juga harus mematuhi peraturan kesehatan dan kesela‐
produsen dan pengecer juga mempengaruhi volatilitas pendapatan industri. Pening‐ matan kerja umum untuk pekerja mereka.
katan bypass grosir terus menghambat pertumbuhan pendapatan industri.
Perusahaan juga harus mematuhi undang-undang lingkungan hidup mengenai
Faktor lain mempengaruhi kinerja pendapatan industri termasuk tren pendapatan pelepasan dan polutan ke dalam lingkungan. Diperkirakan bahwa ukuran sektor
rumah tangga riil, sentimen konsumen dan fluktuasi indeks trade-weighted. Untuk tekstil, pakaian dan alas kaki Australia yang relative kecil pada skala global berarti
informasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor ini, lihat bagian Driver Eksternal kunci sektor tersebut harus dapat dengan cepat menyesuaikan dan menerapkan peru‐
dari laporan ini. bahan di industri untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Untuk
alas kaki pri, produsen dalam negeri mengikuti ukuran sepatu pria dari Inggris.
Volatility vs Growth Tingkat votalitas pendapa‐
Untuk alas kaki wanita, produsen dalam negeri mengikuti ukuran sepatu wanita
tan yang lebih tinggi meny‐
iratkan resiko industri yang dari Amerika Serikat dan Kanada.
lebih besar. Votalitas dapat
berdampak negatif terhadap
FAKTOR
Revenue volatility* (%)

keputusan strategis jangka

panjang, seperti kerangka
waktu untuk investasi mod‐
al. Ketika sebuah perusa‐
haan membuat keputusan
investasi yang buruk, hal
itum mungkin menghadapi
kapasitas yang kurang di‐
* Axis is in logarithmic scale
manfaatkan jika permintaan
tiba-tiba turun, atau ham‐
batan kapasitas jika mening‐
Gambar 16. Volatilitas vs Pertumbuhan Industri Alas Kaki di Australia
kat dengan cepat.
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research
Report 2017)
Tingkat faktor pembantu
PEMBANTU INDUSTRI industri Moderat dan
Tarif untuk alas kaki diturunkan dari 10,0%
cenderung Menurun.
menjadi 5,0% pada tahun 2010. Industri ini dili‐
puti oleh peraturan anti-dumping paying yang
melindungi industri dari impor dengan harga
yang sangat murah. Selanjutnya, peserta indus‐
tri memenuhi syarat untuk mngklaim konsensi
pajak hinga 125,0% untuk biaya penelitian dan
pengembangan.

POTENSI POTENSI
54 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 55
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 STATISTIK KUNCI
Data Industri Perubahan Tahunan

Establishments

Establishments
Employment

Employment
Value Added

Value Added
Enterprises

Enterprises
Domestic

Domestic
Revenue

Revenue
Demand

Demand
Industry

Industry
Imports

Imports
Exports

Exports
Wages

Wages
($m)

($m)

($m)

($m)

(%)

(%)

(%)

(%)

(%)
(%)

(%)

(%)

(%)
2007-08 2,308.5 446.8 850 487 5,125 — — 234.3 N/A

2008-09 2,222.0 434.4 840 485 5,040 — — 232.2 N/A 2008-09 -3.7 -2.8 -1.2 -0.4 -1.7 N/A N/A -0.9 N/A

2009-10 2,260.7 439.1 850 490 4,940 — — 228.8 N/A 2009-10 1.7 1.1 1.2 1.0 -2.0 N/A N/A -1.5 N/A

2010-11 2,155.2 412.3 810 474 4,870 — — 226.9 N/A 2010-11 -4.7 -6.1 -4.7 -3.3 -1.4 N/A N/A -0.8 N/A

2011-12 2,082.9 392.3 755 450 4,790 — — 223.5 N/A 2011-12 -3.4 -4.9 -6.8 -5.1 -1.6 N/A N/A -1.5 N/A

2012-13 2,116.6 397.5 770 456 4,773 — — 223.9 N/A 2012-13 1.6 1.3 2.0 1.3 -0.4 N/A N/A 0.2 N/A

2013-14 2,055.3 383.1 740 445 4,560 — — 215.6 N/A 2013-14 -2.9 -3.6 -3.9 -2.4 -4.5 N/A N/A -3.7 N/A

2014-15 2,181.4 393.9 745 450 4,570 — — 217.1 N/A 2014-15 6.1 2.8 0.7 1.1 0.2 N/A N/A 0.7 N/A

2015-16 2,274.3 403.4 755 460 4,605 — — 220.4 N/A 2015-16 4.3 2.4 1.3 2.2 0.8 N/A N/A 1.5 N/A

2016-17 2,215.0 390.2 730 440 4,480 — — 213.0 N/A 2016-17 -2.6 -3.3 -3.3 -4.3 -2.7 N/A N/A -3.4 N/A

2017-18 2,192.9 384.5 719 438 4,350 — — 205.8 N/A 2017-18 -1.0 -1.5 -1.5 -0.5 -2.9 N/A N/A -3.4 N/A

2018-19 2,230.1 383.3 725 443 4,272 — — 200.4 N/A 2018-19 1.7 -0.3 0.8 1.1 -1.8 N/A N/A -2.6 N/A

2019-20 2,248.0 381.7 727 445 4,208 — — 196.2 N/A 2019-20 0.8 -0.4 0.3 0.5 -1.5 N/A N/A -2.1 N/A

2020-21 2,261.5 380.4 726 445 4,149 — — 192.7 N/A 2020-21 0.6 -0.3 -0.1 0.0 -1.4 N/A N/A -1.8 N/A

2021-22 2,254.7 379.0 715 441 4,116 — — 190.7 N/A 2021-22 -0.3 -0.4 -1.5 -0.9 -0.8 N/A N/A -1.0 N/A

Sector Rank 39/49 39/49 35/49 37/49 34/49 N/A N/A 39/49 N/A Sector Rank 41/49 42/49 48/49 48/49 44/49 N/A N/A 46/49 N/A

Economy 396/846 532/845 451/846 453/846 483/845 N/A N/A 530/845 N/A Economy 684/846 699/845 755/846 781/846 703/845 N/A N/A 729/845 N/A
Rank Rank

Tabel 1. Statistik Daftar Industri Alas Kaki di Australia Tabel 2. Statistik Perubahan Tahunan Industri Alas Kaki di Australia
(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research Report (sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research Report
2017) 2017)

POTENSI POTENSI
56 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 57
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 GLOSSARIUM
Rasio Kunci

Imports/Demand BYPASS GROSIR VOLATILITAS

Exports/Revenue

Wages/Revenue

Employees per
Tren dimana pedagang grosir dilewati Tingkat volatilitas ditentukan oleh

Average Wage
IVA / Revenue

Revenue per

Share of the
dalam rantai pasokan, seperti saat rata-rata perubahan pendapatan

Employee

Economy
($’000)
pengecer membeli langsung dari secara absolut dalam setiap lima

Est.
(%)

(%)

(%)

(%)

(%)
produsen tahun terakhir.

($)
2007-08 19.35 N/A N/A 450.44 10.15 6.03 45,717.07 0.03

2008-09 19.55 N/A N/A 440.87 10.45 6.00 46,071.43 0.03 LEAD TIME WAGES

2009-10 19.42 N/A N/A 457.63 10.12 5.81 46,315.79 0.03

Waktu dari saat pemasok menerima Bruto dan gaji semua karyawaan di
pesanan sampai saat diterima pembeli industri ini. Manfaat dan on-biaya
2010-11 19.13 N/A N/A 442.55 10.53 6.01 46,591.38 0.03 termasuk dalam lingkup ini.
2011-12 18.83 N/A N/A 434.84 10.73 6.34 46,659.71 0.03
RFID
2012-13 18.78 N/A N/A 443.45 10.58 6.20 46,909.70 0.03
Radio-frequency identification adalah
2013-14 18.64 N/A N/A 450.72 10.49 6.16 47,280.70 0.02 objek atau tag yang diterapkan pada
2014-15 18.06 N/A N/A 477.33 9.95 6.13 47,505.47 0.02 produk, orang atau hewan untuk
2015-16 17.74 N/A N/A 493.88 9.69 6.10 47,861.02 0.02 tujuan pelacakan dan identifikasi
menggunakan gelombang radio.
2016-17 17.62 N/A N/A 494.42 9.62 6.14 47,544.64 0.02

2017-18 17.53 N/A N/A 504.11 9.38 6.05 47,310.34 0.02

2018-19 17.19 N/A N/A 522.03 8.99 5.89 46,910.11 0.02

2019-20 16.98 N/A N/A 534.22 8.73 5.79 46,625.48 0.02

2020-21 16.82 N/A N/A 545.07 8.52 5.71 46,444.93 0.02

2021-22 16.81 N/A N/A 547.79 8.46 5.76 46,331.39 0.02

Sector 23/49 N/A N/A 36/49 25/49 26/49 44/49 39/49

Rank
Economy 749/845 N/A N/A 221/845 715/845 418/845 600/845 532/845
Rank

Tabel 3. Rasio Kunci Industri Alas Kaki di Australia

(sumber IBISworld Footwear Wholesaling - Australia Market Research Report
2017)

POTENSI POTENSI
58 PRODUK ALAS KAKI PRODUK ALAS KAKI 59
ITPC SYDNEY ITPC SYDNEY
2018 2018
 ITPC
SYDNEY, PRODUK
AUSTRALIA
2018 ALAS KAKI

POTENSI
60 PRODUK ALAS KAKI
ITPC SYDNEY
2018