Bab 4-6 Fix
Bab 4-6 Fix
3. Kondisi Geografi :
4.2 Karakteristik
Dalam studi kasus ini dipilih 2 orang sebagai Subjek studi kasus yaitu
subjek I dan subjek II. Kedua subjek sudah sesuai kriteria yang
ditentukan.
a) Identitas Klien I
Subjek I
b) Identitas Klien II
A..Hasil pengkajian
Berdasarkan hasil studi kasus dapat diketahui bahwa saat pengkajian awal
terhadap subjek dapat dilihat seprti tabel 4.2 dibawah ini:
Tabel 4.2 Hasil Pengkajian Awal Dua Orang Subjek Studi Kasus
a. Identitas Umum
keluarga
keluarga
Ny. S 62 Istri SMA IRT Baik
Subjek I
Subjek II
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Meninggal
a. Tipe Keluarga
Subjek I Subjek II
Keluarga Tn. S termasuk kedalam tipe Keluarga Tn.A termasuk kedalam tipe
Tahap perkembangan
keluarga Subjek I Subjek II
Riwayat keluarga saat ini Ny.Z saat ini menderita Ny.A saat ini menderita
Hipertensi Hipertensi
Riwayat penyakit Ny.Z memiliki penyakit Ny.A memiliki penyakit
keturunan keturunan hipertensi keturunan hipertensi
g. Riwayat Masing-masing anggota keluarga
Berobat ke
Tn. R 28 54 Baik Lengkap Tidak ada
puskesmas
Subjek II Berobat ke
Tn. A 62 Baik Lengkap Tidak ada
puskesmas
Berobat ke
Ny. A 62 68 Baik Lengkap Hipertensi
puskesmas
Berobat ke
Tn.A 36 62 Baik Lengkap Tidak ada
puskesmas
Berobat ke
Ny.A 28 59 Baik Lengkap Tidak ada
puskesmas
Riwayat kesehatan
keluarga Subjek I Subjek II
Luas Rumah 10 x 8 m2 8x 8 m2
Jumlah kamar 3 3
WC Jongkok Jongkok
k. Struktur Keluarga
A. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Subjek I Subjek II
Mengenal masalah Keluarga mampu Keluarga mampu
Kesehatan mengenal dari tanda Dan mengenal dari tanda Dan
gejala gejala
3. Fungsi Reproduksi
Subjek I Subjek II
pasangan yang sudah menopause pasangan yang sudah menopause
4.Fungsi ekonomi
a. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum :
2. GCS 15 15
Kepala :
Mata :
Hidung :
Pernapasan :
Sirkulasi jantung :
Abdomen :
1. Inspeksi Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
Ekstremitas :
Subjek I. Ny.Z
No Data Sifat Masalah Kemungkinan
masalah penyebab
Objektif :
- Ny.Z tampak
gelisah
- TTV :
TD : 160/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,6˚c
RR : 24 x/menit
BB dan TB :82kg dan
156cm
2 Subjektif : Aktual Nyeri akut Ketidakmampuan
keluarga memberi
- Klien perawatan pada
mengatakn anggota keluarga
sering nyeri yang sakit
kepala dan
sakitnya
hilang timbul
Objektif :
- Klien tampak
cemas
- Klien tampak
gelisah
- TTV :
TD : 160/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,6˚c
RR : 24 x/menit
- BB dan
TB :82kg dan
156cm
Objektif :
- Ny.A tampak
gelisah
- TTV :
TD : 150/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5˚c
RR : 22 x/menit
TD : 150/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5˚c
RR : 22 x/menit
A. Diagnosa Keperawatan
PEMBAHASAN
5.1. Pembahasan
Dari hasil pengkajian Subjek I dan Subjek II didapatkan data umum dan keluhan
dengan masalah Ansietas dan nyeri akut, Namun fokus penelitian ini di tujukan
pada satu masalah yaitu Ansietas dengan penatalaksanaan penerapan senam
kebugaran lansia dengan hipertensi
1. Ansietas
2. Nyeri akut
5. Intoleransi aktivitas
1. Ansietas
2. Nyeri akut
Namun fokus pembahasan pada kasus ini, terpusat pada diagnosa Ansietas
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga memberi perawatan pada
anggota keluarga yang sakit.
5.3. Intervensi
5.4. Implementasi
Kegiatan ini bertujuan agar keluarga dan perawat mempunyai kesiapan secara
fisik dan psikis pada saat implementasi.Pada tahap implementasi keperawatan,
dilaksanakan sesuai intervensi prioritas agar semua kebutuhan subjek terpenuhi
secara optimal dan menghasilkan hasil yang efektif SLKI (2018)
Pada fokus penelitian ini, subjek I dan subjek II menerima senam kebugaran
lansia, selanjutnya dilakukan senam kebugaran lansia selama 3x30 menit dalam 7
hari.
1. Pada penelitian Subjek I dan Subjek II, bahwa terjadi penurunan tekanan darah
dan sakit kepala. . Pada subjek I setelah setiap dilakukan terapi senam setiap 3
kali pertemuan dengan waktu 30 menit per pertemuan dan kolaborasi dengan
pemberian obat amlodipine 1x1 tablet didapatkan penurunan skala nyeri dari
skala 5 (sedang) ke skala nyeri 2 (ringan) dan klien mengatakan badan rilex dan
dan tenang setelah terapi senam. Adapun perubahan skala nyeri pada subjek II
pada hari pertama dilakukan terapi dzikkr dan kolaborasi pemberian obat
amlodipine 1x1 tablet didapatkan penurunan skala nyeri dari skala 6 (nyeri
sedang) ke skala nyeri 3 (nyeri ringan).
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
yang mana fokus dari penelitian ini adalah terkait penerapan senam
sebagai berikut :
6.2.Saran
1.Bagi Prodi Keperawatan Lubuklinggau
Data dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan dan pengembangan
penelitian selanjutnya,dan hasil penelitian ini dapat menginspirasi peneliti
selanjutnya untuk menggali lebih lanjut tentang konsep perawatan keluarga
dan beberapa tindakan mandiri yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat masa depan