Anda di halaman 1dari 26

HUBUNGAN KEKERABATAN ANTARA BAHASA KAILI DIALEK

LEDO DENGAN DIALEK TARA

DISUSUN OLEH :

Siska ayu utami_ A11120113


Cindy afitasari_A11121098
Novikadela_A111210079
Sinta Aprilia_A11120112
Muhammad fahri_A11120165
Iin_A11121109
Nurfadila lahudo_A11120043
Bae’ah aeni_A11120023
Izni_A11120185

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan kebaikannya
pada kami selama proses mengerjakan makalah ini dengan baik meskipun masih memiliki banyak
kekurangan di dalamnya.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah dialektologi, program
studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako.

Kami menyadari sangat banyak sekali kekurangan yang terdapat pada proposal ini oleh karena
itu, kami berharap para pembaca nantinya bisa memberikan kritik, saran, dan usulan yang membangun
agar kedepannya semakin baik lagi dalam pembuatan makalah. Semoga makalah ini dapat dipahami
dan bergunna bagi setiap pembaca.

Palu, 13 Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................. 6
1.3Tujuan................................................................................................................................ 6
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 7
2.1 Hubungan Kekerabatan antara Bahasa Kaili Dialek Ledo dengan Kaili Dialek Tara .... 7
BAB III SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 24
3.1 Simpulan......................................................................................................................... 24
3.2 Saran………………………………………………………...…………………………22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 25

ii
DAFTAR TABEL

Hasil Analisis Kosakata……………………………………………………………………....7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Kekerabatan Bahasa Kridalaksana dalam Kamus Linguistik mengatakan
kekerabatan adalah hubungan antara dua bahasa atau lebih yang diturunkan dari
sumber bahasa induk yang sama yang disebut bahasa kuno. Kekerabatan dalam istilah
linguistik diartikan sebagai hubungan antara dua bahasa atau lebih yang diturunkan
dari sumber yang sama. Bahasa berkerabat adalah bahasa yang memiliki hubungan
antara bahasa yang satu dengan yang lain. Hubungan ini bisa jadi merupakan asal dari
induk yang sama sehingga terdapat kesamaan atau karena adanya ciri-ciri umum yang
sama.
Hakikat Tingkat Kekerabatan Tingkat kekerabatan menunjukkan adanya
persamaan yang jelas antara kata -kata dari berbagai bahasa/dialek yang berbeda-beda
melalui pengelompokan sesuai kategori tingkat kekerabatan, karena pada hakekatnya
bahasa-bahasa itu. Pada penelitian objek yang digunakan sebagai objek penelitian
adalah bahasa jawa dialek nganjuk dan bahasa jawa dialek jombang.
Bahasa adalah sistem lambing bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para
anggota kelompok sosial untuk berkerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasikan diri. Demikian juga Bahasa kaili, selanjutnya disingkat BK. BK
adalah salah satu Bahasa daerah di Sulawesi tengah yang masih dipelihara oleh
masyarakat suku kaili sebagai lambang identitas suku bangsa tersebut dan dipelihara
sebagai alat komunikasi lisan antara keluarga. Di samping itu, juga masih dipakai
sebagai Bahasa pengantar di kelas-kelas terendah sekolah dasar dikabupaten donggala,
kabupaten sigi, dan kabupaten Parigi mautong terutama di wilaya pedesaan.
Menurut pusat Bahasa (2008:79). Etnik kaili merupakan pemakai kata Bahasa
kaili dengan jumlah penutur terbanyak disulawesi tengah. Tempat tinggal etnik ini
tersebar dibeberapa tempat, yakni kota palu, kabupaten donggala, kabupaten sigi, dan
kabupaten Parigi mautong. Bahasa kaili merupakan Bahasa yang tanah asalnya
(homeland) berada dikabupaten donggala, kabupaten Parigi, dan kota palu, provinsi
Sulawesi tengah. Menurut pengakuan penduduk, disebalah utara wilayah pakai BK
berbatasan dengan Bahasa bugis dan Bahasa bada; disebelah timur berbatasan dengan

4
5

Bahasa bada dan Bahasa jawa; disebelah selatan berbatasan den Bahasa bugis;
disebelah barat berbatasan dengan Bahasa bugis, bali, dan sangihe talau.
Menurut kaseng ( 1979:9) memiliki dua belas dialek, yaitu ledo, rai, tajio, kori,
unde, doi, da’a, ija, uma, ado, ava, dan tara. Dari dialek-dialek tersebut, dialek ledo
memiliki jumlah penutur terbesar dan mendiami daerah ibukota provinsi Sulawesi
tengah. Oleh karena itu, dialek tersebut menjadi lingual franca antar penutur dialek
lain. BK digunakan oleh penuturnya yang mendiami beberapa tempat, yaitu kabupaten
donggala, kabupaten sigi, kabupaten Parigi, kabupaten poso, kabupaten tojo una-una,
dan kota palu.
Menurut pusat Bahasa (2008:79) berdasarkan dialektometri BK (Bahasa kaili)
memiliki sepuluh dialek, yaittu (1) dialek tara dituturkan didesa olaya dan desa dolago,
kecamatan Parigi, kabupaten Parigi mautong; didesa lasoani, kecamatan palu timur,
kota palu; desa tinggede, kecamatan marawola dan desa sibalaya selatan, kecamatan
biromaru, kabupaten sigi (2) dialek taje/petapa dituturkan didesa petapa,kecamata
Parigi, kabupaten Parigi mautong; (3) dialek ledo dituturkan dikelurahan-kelurahan
dikecamatan palu timur; kelurahan kayumalue, kecamatan palu utara, kota palu; desa
kota rindau, kecamatan dolo, kabupaten sigi; desa towale, kecamatan banawa,
kabupaten donggala; desa sintuvu, kecamatan sigi biromaru, kabupaten sigi dialek
ledo lebih banyak penuturnya jika dibandingkan dengan Sembilan dialek lainnya.
Dialek ledo merupakan dialek standar karena selain dituturkan dipusat
pemerintahan/ibu kota provinsi,sebarkan geografisnya amat besar.Dialek ledo
digunakan dalam media massa cetak dan elektronik);(4) dialek daa dituturkan didesa
waturalele, kacamatan dolo; Desa uwemanje ,kacamatan marawola; Desa lebanu,
kacamatan marawola; dan didesa kacamatan banawa selatan,kabupaten donggala;(5)
dialek rai dituturkan didesa lende, kacamatan srenja, kabupaten donggala;(6)dialek
unde dituturkan di kelurahan watu,kacamatan watu,kacamatan palu barat,kota palu dan
desa dalaka,kacamatan sindue ,kabupaten donggala;(7) diaek unde kabonga
dututurkan didesa kabonga besar,kacmatan banawa,kabupaten donggala;(8) dialek
kori dituturkan didesa taripa,kacamatan sindue,kabupaten donggala;(9) dialek njedu
dituturkan didesa enu,kacamatan sindue,kabupaten donggala;(10) dialek pendau
dituturkan didesa tambu,kacamatan balaesang,kabupaten donggala. Bahasa kaili
disulawesi tengah digunakan oleh sebagaian ibukota provinsi,kabupaten donggala,
kabupaten parimo, dan sebagaian kecil kabupaten poso. Jumlah penutur Bahasa kaili
6

menurut sofyan, dkk (1980) adalah sepertiga dari penduduk Sulawesi tengah atau lebih
kurang 700 ribu orang.

1.2 Rumusan masalah


Apakah terdapat hubungan kekerabatan antara Bahasa kaili dialek ledo dengan
kaili dialek tara?

1.3Tujuan
Makalah ini bertujan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara Bahasa
kaili dialek ledo dengan kaili dialek tara.
7

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hubungan Kekerabatan antara Bahasa Kaili Dialek Ledo dengan Kaili Dialek Tara

Kekerabatan dalam linguistik diartikan sebagai hubungan antara dua Bahasa


atau lebihh yang diturunkan dari sumber yang sama (KBBI, 2008). Bahasa berkerabat
diartikan sebagai Bahasa yang mempunyai hubungan genealogis dengan Bahasa lain.
Bahasa-bahasa yang berada dalam rumpun yang sama tentulah memiliki kekerabatan.
Akan tetapi, tingkat kekerabatan Bahasa-bahasa yang berada dalam satu rumpun ini
kemungkinan tidaklah sama. Sejauh mana tingkat keeratan hubungan Bahasa yang satu
dengan yang lainnya dapat dilihat dari kemiripan atau perbedaan dari Bahasa-bahasa
yang dibandingkan. Semakin mirip kedua Bahasa, eratlah hubungan kekerabatannya
begitupun sebaliknyya semakin berbeda kedua Bahasa, semakin rengganglah hubungan
kekerabatannya.
Tabel yang ditampilkan berikut ini merupakan hasil analisis hubungan
kekerabatan antara Bahasa kaili dialek ledo dan Bahasa kaili tara.

NO BAHASA KAILI LEDO KAILI TARA KETERANGAN


INDONESIA

1. Satu Sangu Songu Dalam kedua Bahasa tersebut


tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan A
dan O
2. Dua Randua Ruongu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
3. Tiga Tatalu Tatolu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda pada kata talu dan
tolu
4. Empat Ampa Ampa Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
8

5. Lima Alima Alima Dalam kedua Bahasa tersebut


memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
6. Enam Aono Aono Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
7. Tujuh Papitu Papitu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
8. Delapan Uvalu Uvalu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
9. Sembilan Sasio Sasio Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
10. sepuluh Sapulu sampulu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan Karena kosakata
yang berbeda pada sapulu
dengan sampulu
11. Pertama Pamulana pontimula Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
12. Kedua Ka randuana Ka radua Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
randuana memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka radua tidak
memiliki akhiran na
13. Ketiga Ka tataluna Ka tatolu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
14. Keempat Ka ampana Ka ampa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
ampana memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka ampa tidak
memiliki akhiran na
15. Kelima Ka alimana Ka alima Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
alimana memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka alima tidak
memiliki akhiran na
16. Keenam Ka aonona Ka aono Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
aonona memiliki akhiran (na)
9

sedangkan dalam ka aono tidak


memiliki akhiran na
17. Ketujuh Ka papituna Ka papitu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
papituna memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka papitu tidak
memiliki akhiran na
18. Kedelapan Ka uvaluna Ka uvalu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
uvaluna memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka uvalu tidak
memiliki akhiran na
19. Kesembilann Ka sasiona Ka sasio Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
sasion memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka sasio tidak
memiliki akhiran na
20. Kesepuluh Ka sapuluna Ka sampulu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
21. Malam Bongina Naji Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
22. Siang Eyona Tongo eo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
23. Pagi Pa dondona Pa dondo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kata ka
dondona memiliki akhiran (na)
sedangkan dalam ka dondo tidak
memiliki akhiran na
24. Sore Ede eyo Solo eyo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena memiliki
perbedaan kosakata pada awalan
ede dan solo
25. Tadi malam Iri bongi ngovia Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
26. Tengah malam Tanga bongi Nto ngoji Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
10

kekerabatan karena kosakata


yang berbeda
27. Besok Maile Mengolu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
28. Kemarin Iriavi ovi Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
29. Lusa Maipua Mepua Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
30. Setahun Sampae Sampae Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
31. Musim hujan Tempo nu uda Tempo Uja Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena memiliki
perbedaan pada kosakata nu uda
dan uja
32. Musim panas Tempona eyo Tempo eyo Dalam kedua Bahasa tersebut
mpane tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
33. Sebentar Sampalai Mpa Ne'i Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
34. Minggu depan Minggu Minggu marata Dalam kedua Bahasa tersebut
makava tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
35. Tengah hari Tanga eyo Tongo eyo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena berbeda
pada kosakata tanga dan eyo
36. Kepala Balengga Balengga Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
37. Ubun-ubun Vuvu lomi Vuvu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan kata pada vuvu lomi
dan vuvu
38. Pelipis Bivi mata Tubi kire Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
11

39. Muka Lenje Liyo Dalam kedua Bahasa tersebut


tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
40. Dahi Banggili mata kire Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
41. Mata Mata Mata Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosa kata mata
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
42. dagu Ade Aje Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan D
dan J
43. Leher Tambolo Tambolo Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
44. Hidung Onge Onge Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
45. Telinga Talinga Talinga Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
46. Mulut Sumba Muju Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
47. Bibir Bivi Vivi Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan B
dan V
48. Gigi Ngisi Ngisi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
49. Gigi taring Ngisi asu Gigi taring Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak terdapat hubungan
kekerabatan karena pada kosa
kata gigi taring tidak terdapat
Bahasa kaili dialek tara
50. Geraham Baga Baga Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
51. Tulang rahang Panggu ade Tulang rahang Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
12

kekerabatan karena kosakata


yang berbeda
52. Pipi Kalimpi Kalimpi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
53. Punggung Bengo Ava Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
54. Pundak Vinga Vinga Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
55. Dada Bambara Bambara Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
56. Susu Susu Susu Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata susu
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
57. Pingang Kope Tai Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
58. Pusat Puse Use Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena pada kosa
kata puse dan use memiliki
perbedaan ejaan pada awalan
puse (P)
59. Perut Tai Tai Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
60. Ketiak Keke Keke Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
61. Lengan Kabosua Tavu mpale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
62. Siku Siku Siku Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosa kata siku
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
63. Tangan Pale Mpale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena pada kosa
13

kata pale dan mpale memiliki


perbedaan ejaan pada awalan
mpale (M)
64. Jari koya mpale Korove mpale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan pada kosakata koya
dan korove
65. Ibu jari Kotumpu Kalumpu mpale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
66. Telunjuk Tuduki Kalimpi mpale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
67. Kuku Kanduku Kalupa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
68. Telapak tangan Lara mpale Rara kalama Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
69. Tinju Pajaguru Pajaguru Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
70. Kaki Kada Ta’a Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang sama
71. Paha Timpu Timpu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
72. Lutut Taputu Vukotu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang sama
73. Pantat Palo Palo Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
74. Betis Tavumpa Tapumpa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan P
dan V
75. Telapak kaki Laraganda Dada mpa’a Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang sama
14

76. Tumit Padu Tampadu Dalam kedua Bahasa tersebut


tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
kosakata yang berbeda antara
kaili tara dan ledo pada kata
tampadu dan padu
77. Jantung Sule Jantung Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak terdapat hubungan
kekerabatan karena pada kosa
kata jantung tidak terdapat
Bahasa kaili dialek tara
78. Hati Ate Ate Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
79. Usus Tailiko tailiko Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
80. Urat Uva Uwa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan
W dan V
81. Tulang Vuku Vuku Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
82. Darah Ra Ra Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
83. Rambut Bulua Vuluwa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
84. Alis Alis Alis Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata alis
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
85. Bulu mata Vulu mata Vulu Mata Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
86. Jenggot Janggo Janggo Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
87. Kumis bulu cumi Vulu cumi Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan kata pada bulu cumi
dan vulu cumi
15

88. Tahi lalat Tovai yo Tovai Dalam kedua Bahasa tersebut


tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
penambahakan kata pada kaili
dialek ledo kata (yo)
89. Kulit Kulimba Kuli Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
penambahakan kata pada kaili
dialek ledo kata (mba)
90. Saya Yaku Yaku Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
91. Engkau Komiu Iko Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
92. Kamu Komiu Iko Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
93. Dia Ia Ia Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
94. Mereka Geira Sira Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena penyebutan
yang berbeda
95. Kami Kami Kami Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata kami
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
96. Kita Kita Kita Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata kita
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
97. Ayah tuama Papa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
98. Ibu Tina Baino Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
99. Istri Berei Rongo Dalam kedua Bahasa tersebut
mambine mbalubine tidak memiliki hubungan
16

kekerabatan karena kosakata


yang berbeda
100. Suami Berei langgai Rongo langgai Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
101. Anak Ngana Ana Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
penambahan kosa kata kaili
dialek ledo kata ngana (ng)
102. Anak kandung Ana otea Ana ote Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
103. Anak tertua Ana tuaka Ana ntatuaka Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
penambahan kosa kata kaili
dialek tara kata ana ntatuaka
(nta)
104. Anak termuda Ana kaopuna Ana panggaopu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan kata pada kaopuna
dan panggaopu
105. Adik laki-laki Tuei langgai Ana langgai Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda pada kata tuei dan
ana
106. Adik Tuei mambine Tuai mbalubine Dalam kedua Bahasa tersebut
perempuan tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
107. Kaka laki-laki Mangge Salara sanggani Dalam kedua Bahasa tersebut
dari ayah tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
108. Kaka laki-laki Mangge Mangge Dalam kedua Bahasa tersebut
dari ibu memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
109. Adik laki-laki Mangge Tuai sanggani Dalam kedua Bahasa tersebut
dari ibu tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
110. Adik laki-laki Mangge Tuai mambine Dalam kedua Bahasa tersebut
dari ayah tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
17

111. Kakek Tupu langgai Tupu langgai Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
112. Nenek Tupu mambine Nene Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
113. Cincin Sinji Sinji Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
114. Gelang Ponto Poale mpale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
115. Anting Dali Jali Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan D
dan J
116. Kalung Rante Rante Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
117. Kebaya kebaya Kabaya Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan E
dan A
118. Sarung Vuya Kumu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
119. Kopiah Songko Songko Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
120. Sanggul Unte Konde Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
121. Lalat Lale Lale Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
122. Kutu Kutu Kutu Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosa kata kata
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
123. Nyamuk Sani Kanoro Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
18

kekerabatan karena kosakata


yang berbeda
124. Lebah Fani Fani Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
125. Belalang Nggaboro Kaboro
Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda antara ngganboro
(ngg) dan kaboro (k)
126. Cacing Kalindoro Ndoro Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda pada kata
kalindoro dan ndoro
127. Lintah linta Linta Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
128. Cecak Soso Soso Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
129. Ulat Tantadu Tantadu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
130. Udang Lamale Lamale Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
131. Ikan Bau Bau Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
132. Ayam Manu Manu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
133. Elang Love Love Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
134. Ayam jantan Manu Manu janta Dalam kedua Bahasa tersebut
langgaina tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan kata pada langgaina
dan janta
135. Ayam betina Manu besina Manu balubine Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan kata pada besina dan
balubine
136. Angsa Banya Angsa Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak terdapat hubungan
kekerabatan karena pada kosa
19

kata angsa tidak terdapat Bahasa


kaili dialek tara
137. Itik Titi Iti Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosa kata
yang berbeda pada kata titi
terdapat tambahan ejaan T
138. Tupai Tupai Tupai Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata tupai
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
139. Sapi Japi Japi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
140. Kambing Tovau Beke Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata
141. Anjing Asu Asu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
142. Kucing Taveve Taveve Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
143. Kerbau bengga Bengga Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
144. Ular Ule Ule Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
145. Babi bavu Vavu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerebatan karena kata yang
disebutkan berbeda pada ejaan B
dan V
146. Buaya Kapuna Kapuna Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
147. Harimau Harimau Harimau Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata kita
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
148. Monyet Tibo Boga Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
20

149. Telur Ntalu Jolu Dalam kedua Bahasa tersebut


tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
150. Cakar Karapu Karapu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
151. Sayap Kapi Kapi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
152. Ekor Lelo Lelo Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
153. Tanduk Tandu Tandu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
154. Ingsang Karaja Ngara Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
155. Sisik Ruke Sisi Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
156. Sirip Pangkave Karave Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
157. Santan Ntono Ntono Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
158. Minyak kelapa Lana belo Lana belo Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
159. Padi Pae Pae Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
160. Beras Ose Ose Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
161. Kunyit Kuni Kuni Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
162. Lengkuas Balintua Lenkuas Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
21

163. Bawang Piya Piya Dalam kedua Bahasa tersebut


memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
164. Labu Toboyo Taedo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
165. Terong Palola Palola Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
166. Kelapa Kaluku Kaluku Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
167. Rica Marisa Marisa Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
168. Ketimun Ntimu Ketimun Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak terdapat hubungan
kekerabatan karena pada kosa
kata ketimun tidak terdapat
Bahasa kaili dialek tara
169. Ubi Kasubi Kasubi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
170. Ubi jalar Tomboloku Batata Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
171. Rumput Garumpu Ovo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
172. Dahan Tava Rangga kodi Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
173. Ranting Rangga Rangga Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
174. Kayu Kayu Kayu Dalam kedua Bahasa terrsebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan pada kosakata kayu
Bahasa dialek ledo dan tara
serta hanya menggunakan
Bahasa Indonesia yang sama
175. Pisang Loka Loka Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena penyebutan yang sama
22

176. Akar Kale Kale Dalam kedua Bahasa tersebut


memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
177. Sagu Tabaro Tabaro Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
178. Durian Duria Tamadue Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
179. Pinang Kalosu Pangana Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
180. Sabut Benu Benu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
181. Tempurung Banga Vanga Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan ejaan B dan V
182. Rotan Lauro Lauro Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
183. Tebu Tinovo Tovu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
184. Papaya Gampaya Gampaya Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
185. Angin Poiri Poiri Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
186. Air Uve Uwe Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan ejaan W dan V
187. Laut Tasi Tasi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
188. Gunung Bulu Vulu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena terdapat
perbedaan ejaan B dan V
189. Hutan Raranggayu Panggale Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
23

190. Sungai Binanga Binangga Dalam kedua Bahasa tersebut


memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
191. Pasir Bone Bone Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
192. Batu Vatu Vatu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
193. Rumah Banua Sapo Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
194. Lantai Daula Jawula Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
195. Kamar Kamara Kamara Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
196. Jendela Pemantoa pemantoa Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
197. Dapur Avu Avu Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
198. Pagar Vala Valu Dalam kedua Bahasa tersebut
tidak memiliki hubungan
kekerabatan karena kosakata
yang berbeda
199. Dinding Rindi Rindi Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
200. Genteng Ata Ata Dalam kedua Bahasa tersebut
memiliki hubungan kekerabatan
karena kosakata yang sama
Tabel 2.1
Berdasarkan hasil analisis kesamaan dan kemiripan ditemukan 88 sama dan mirip
antara bahasa kaili dialek ledo dan kaili dialek tara. Pada tahap selanjutnya untuk menentukan
presentase yang berkerabat dilakukan dengan menggunakan teori leksikostatistik, yakni jumlah
kata yang dibagi dua ratus kata (N.H. Kern) dan dikali serratus persen.
88 + 112
𝑋 100% = 40%
200
Jadi, hubungan kekerabatan Bahasa Kaili dialek ledo dan dialek tara yaitu 40% antara
kosakata yang mirip dan tidak mirip berdasarkan tabel 2.1 sebagai hasil analisis.
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan

Hasil analisis menunjukkan hubungan kekerabatan Bahasa Kaili dialek ledo dan dialek
tara cukup erat. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian sebagai berikut : 1) Jumlah
kosakata Bahasa Kaili dialek ledo dan dialek tara yang sama berjumlah 88; 2) Jumlah kosakata
yang tidak mirip antara Bahasa Kaili dialek ledo dan dialek tara adalah 112 kata berdasarkan
hasil analisis; 3) Persentase kata berkerabat antara bahasa Kaili dialek ledo dan dialek tara
adalah 40% yang artinya hubungan kekerabatan kedua bahasa tersebut dikatakan cukup erat.

3.2 Saran
Penelitian hubungan kekerabatan Bahasa Kaili dialek ledo dan dialek tara hanya
menggunakan 200 kata, N.H. Kern sebagai glosnnya dan hanya menganalisis kesamaan dan
kemiripan kata secara fonetis. Upaya penelitian lanjutan tersebut diharapkan dapat
memberikan hasil temuan yang lebih komprehensif dan memadai.

24
25

DAFTAR PUSTAKA

Karsana, D. (2015). Referensi dan Fungsi Makian dalam Bahasa Kaili. Dalam
Metalingua, 13(2), 141-150.

Tamrin, T. (2014). Preposisi dalam Bahasa Kaili. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan
Kesastraan, 2(2), 103-109

Nur, Y. (2010). Saling Pengertian Antar Dialek Bahasa Kaili di Lembah Palu. LiNGUA: Jurnal
Ilmu Bahasa dan Sastra, 5(2).

Karsana, D. Kalimat Inversi Dalam Bahasa Kaili.

Wartono, W. (2018). Leksikostatistik Dan Glotokronologi Bahasa Batak: Hubungan


Kekerabatan Bahasa Batak Dialek Toba, Simalungun, Mandailing Dan Karo. MEDAN
MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan, 11(1), 61-75.

http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/linguista/article/view/12681

Anda mungkin juga menyukai