Stres
Ketegangan
menurun Ekspresi marah negatif
Marah berkepanjangan
Bermusuhan
Dapat berupa verbal yang diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan
a. BIOLOGIS
1. FAKTOR PREDISPOSISI
b. PSIKOLOGIS
B/d pegaruh stressor yang mencetuskan PK bagi setiap
individu, baik stresor dari luar maupun dri dalam.
Stresor dari luar : serangan fisik, kehilangan, kematian dll
2. FAKTOR PRESIPITASI
Stresor dari dalam : kehilangan keluarga/sahabat yg
dicintai, ketakutan thdp penyakit fisik, penyakit dalam dll
Lingkungan yang kurang kondusif, spt: penuh hinaan,
tindak kekerasan, dpt memicu PK
1. Risiko PK terhadap diri sendiri/Risk for self-Directed
violence:
3. FAKTOR RESIKO
(NANDA, 2016)
3. Memberontak
4. Perilaku kekerasan
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Diagnosa keperawatan RPK dirumuskan jika klien saat ini tidak melakukan perilaku
kekerasan, tetapi pernah melakukan perilaku kekerasan dan belum mampu mengendalikan
PK tersebut.
Perilaku kekerasan
PERENCANAAN
• SP 1: • SP 5:Klien dapat mengidentifikasi akibat dari perilaku
kekerasan
• Klien dapat membina huungan saling percaya • SP 6:
• SP 2: • Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif atau
cara-cara sehat dalam mengungkapkan kemarahan
• Klien dapat mengidentifikasi penyebab • SP 7:
perilaku kekerasan yang dilakukannya
• Klien dapat mendemonstrasi cara mengontrol perilaku
• SP 3: kekerasan :secara fisik, verbal dan spiritual.
• SP 8:
• Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda
perilaku kekerasan • Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengontrol
risiko Perilaku Kekerasan
• SP 4: • SP 9:
• Klien dapat mengidentifikasi jenis • Klien menggunakan obat sesuai program yang telah
perilaku kekrasan yang pernah ditetapkan :minum obat, keuntungan dan kerugian minum
obat
dilakukannya
PERENCANAAN
DX.KEP PERENCANAAN
TUJUAN/TUK KRITERIA EVALUASI INTERVENSI RASIONAL
(SP)/TUM)
RISIKO PK
IMPLEMENTASI
No Diagnosa Kep Tanggal Implementasi Respon TTD
Waktu
EVALUASI
No Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi Tanda Tangan
Kep Waktu
S
O
A
P