BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
VERUKA VULGARIS
A. Definisi
B. Epidemiologi
C. Etiologi
D. Patogenesis
E. Klasifikasi
F. Gambaran Klinis
G. Histopatologi
H. Pengobatan
I. Diagnosis
J. Diagnosis Banding
1. Keratosis seboroik
Keratosis seboroik adalah jenis tumor epidermal yang
umumnya terjadi pada usia paru baya dan lansia. Secara klinis lesi
keratosis seboroik tampak memiliki permukaan yang kusam, berlilin
dan verukosa. Warna lesi bervariasi dari cokelat, kuning dan abu-
abu, dapat muncul sebagai lesi yang tampak terisolasi dari puluhan
hingga ratusan. Predileksinya dapat ditemukan dimana saja kecuali
telapak tangan, telapak kaki, dan membrane mukosa.(Michael,
2022).
6
2. Nevus verukosus
Nevus verukosus merupakan tumor epidermal yang ditandai
dengan hyperkeratosis dari keratinosit dan permukaan yang
verukosa. Lesi tampak papul verukosus terlokalisasi atau difus,
rapat, warnanya dapat sewarna kulit, cokelat, atau cokelat
keabuan, dapat menyatu membentuk plak papilomatosa berbatas
tegas. Konfigurasi linear sering ditemukan pada ekstremitas
dengan distribusi Blaschko’s atau relaxed skin tension lines
(PERDOSKI,2017).
Interferon beta
Tindakan
1. Bedah beku
2. Bedah laser
3. Bedah pisau
4. Photodynamic therapy
d. Non-Medikamentosa
Mengurangi risiko penularan dengan cara menutup kutil
dengan bahan tahan air Ketika berenang, hindari pemakaian
barang pribadi secara bersama-sama, serta menggunakan
alas kaki Ketika menggunakan toilet umum.
Mengurangi risiko auto-inokulasi, dengan cara tidak
menggaruk lesi dan tidak mencukur daerah yang terdapat
kutil (PERDOSKI, 2017)
L. Komplikasi
M. Prognosis
BAB III
BAB IV
KESIMPULAN
dan kaki hingga pergelangan kaki tanpa gatal dan nyeri sejak 1 bulan lalu.
DAFTAR PUSTAKA