Definisi Konseptual Dan Operasional Muhammad Adib Rizal
Definisi Konseptual Dan Operasional Muhammad Adib Rizal
A. Definisi Konseptual
Definisi Konseptual merupakan definisi yang bersifat abstrak dari suatu
konsep utama yang biasanya merujuk pada konsep lain, meskipun secara garis
besar maknanya masih bisa dipahami pendapat tersebut dikemukakan oleh Azwar
(Herawati, 2017). Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat diambil
kesimpulan bahwa definisi konseptual merupakan definisi konsep yang masih
bersifat abstrak atau belum jelas yang biasanya digunakan untuk menggambarkan
sebuah konsep untuk mengetahui makna dari konsep tersebut. Definisi konseptual
diperoleh berdasarkan kajian teori daru kajian pustaka yang berisi definisi yang
dikemukakan oleh ahli-ahli. Langkah yang diperlukan untuk memudahkan
peneliti dalam mendeskripsikan berbagai teori yang terdapat dalam penyusunan
isntrumen ini, maka dikelompokkan beberapa definisi konseptual terkait
penyusunan instrumen peronal growth sebagai bagian dari psychological
wellbeing guru BK di Kabupaten Wonogiri.
Definisi Konseptual dalam kisi-kisi ini dikembangkan berdasarkan pendapat
Ryff (1989), Ryff (1995), Ryff dan Singer (2008), Ryff (2014) mengenai personal
growth sebagai bagian dari psychological wellbeing, dan ahli lain yang
mendefinisikan personal growth yang merujuk pada pendapat Ryff (1989). Ahli
yang dimaksudkan yakni Robitschek & Kashubeck (1999) , Prochaska &
DiClemente (2013), Ryff dan Keyes (1995), Purwaningrum (2019).
Ryff (1989) personal growth merupakan Fungsi psikologis yang optimal
menuntut individu untuk terus mengembangkan potensinya, tumbuh dan
berkembang sebagai pribadi yang utuh. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri
dan menyadari potensi diri adalah inti dari personal growth. Keterbukaan
terhadap pengalaman, misalnya, merupakan karakteristik kunci dari individu yang
telah berfungsi dengan baik.Selaras dengan pendapat tersebut Robitschek &
Kashubeck, (1999) mengemukakan bahwa tingkat personal growth yang tinggi
berkaitan dengan tingkat psychological well-being yang tinggi dan tingkat
kesedihan, depresi, dan kecemasan yang rendah. Individu yang menunjukkan
inisiatif personal growth yang kuat (Robitschek, 1998) dapat mencari peluang
untuk meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan diri mereka sendiri di
berbagai lingkungan kehidupan. Selain itu, individu yang menunjukkan inisiatif
tinggi pada personal growth juga menunjukkan tingkat perencanaan yang tinggi,
keterbukaan untuk berubah, kesadaran untuk melakukan pertumbuhan dan
perkembangan, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang dan sumber daya
yang tersedia (Robitschek et al., 2012).
Prochaska & DiClemente (dalam Sharma & Rani, 2013) menjelaskan bahwa
personal growth dapat dirangsang oleh proses perkembangan, lingkungan, atau
disengaja. Dalam domain perkembangan, pertumbuhan atau perubahan biasanya
terjadi tanpa sepengetahuan atau kesadaran individu. Ketika didorong oleh faktor
lingkungan, personal growth dapat terjadi dengan kesadaran individu tetapi
terlepas dari resistensi individu terhadap pertumbuhan ini. Akhirnya, ketika
personal growth disebabkan oleh proses yang disengaja, individu sepenuhnya
menyadari bahwa perubahan sedang terjadi dan secara aktif dan sukarela terlibat
dalam proses tersebut.