Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

K DENGAN
SINDROM GERIATRI INSOMNIA DI WISMA PERAWATAN WANITA 1
PANTI SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA LAMPUNG TAHUN 2024
Pembimbing Akademik : Ns. Gunawan Irianto, M.Kep, Sp.Kep.Kom, Ph.D

Diajukan Dalam Memenuhi Tugas Keperawatan Gerontik

Di Susun Oleh :

Putri Tyanarani, S.Kep


2023207209118

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2024

1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.Z DENGAN
GANGGUAN INTELEKTUAL IMPAIRMENT DEMENSIA
DI WISMA PERAWATAN WANITA 1 PANTI SOSIAL LANJUT USIA
TRESNA WERDHA LAMPUNG TAHUN 2024

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny.K

Umur : 78 Th

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Status Perkawinan : Janda

Ruangan : Wisma Perawatan wanita 1

Tanggal masuk RS/PSLU : 8 Maret 2023

Alasan masuk RS/PSLU : Tidak ada yang merawatnya karena keadaan


perekonomian anaknya tidak mampu

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Status Kesehatan Saat ini :

a. Keluhan utama : Tidak bisa berjalan

b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu :

Untuk status kesehatan pasien sebelumnya memang tidak begitu sehat dan tidak bisa
berjalan dan dimana anaknya tidak ada yg bisa merawatnya sehingga dibawa oleh
tetangganya ke panti

c. Obat-obatan yang digunakan :

Tidak ada obat-obatan yang digunakan hanya makan minum sehari-hari yang disiapkan
oleh panti sosial
d. Makanan :
Pasien mengatakan makan semua yang diberikan oleh pengasuh dipanti sosial, dan
makan tidak begitu banyak

2. Aspek Psiko-sosial-spiritual

a. Psikologis

Pasien mengatakan dirinya memiliki seorang anak namun tidak mengurusnya, dan yang
membawanya ke panti adalah tetangganya, karena tau dirinya sendiri tidak ada yang
merawatnya

b. Sosial
Pasien mengatakan hari ini tidak memiliki uang, namun terkadang memiliki uang jika ada
yang memberinya seperti jika ada donatur yang datang ke panti sosial kemudian
memberikan uang dan juga pasien tidak memiliki kesibukan sehari-hari . Sehari harinya
hanya terbaring berdiam di tempat tidurnya dan hanya makan minum kemudian untuk
aktivitas dasar maka dibantu oleh pengasuh.

c. Spiritual
Pasien mengatakan beragama Islam dan dulunya melakukan salat namun setelah masuk
panti sosial dan tidak bisa berjalan maka dirinya mengatakan tidak pernah salat karena
bingung bagaimana mau salatnya karena jalan saja tidak bisa dan untuk ingatannya
kadang mudah lupa.
3. Pola kebiasaan sehari-hari (saat ini)

a. Pola nutrisi
b. Pasien mengatakan makan semua yang diberikan oleh pengasuh dipanti sosial, dan
makan tidak begitu banyak

c. Pola eliminasi
Pasien mengatakan untuk bab-nya terkadang sulit namun terkadang juga mudah karena
setiap hari makanya bervariasi terkadang makan sayur tumis dan juga terkadang kuah dan
itu mempengaruhi untuk bab-nya. Namun karena pasien tidak bisa berjalan sehingga
untuk babnya membutuhkan bantuan, bab-nya pasien dengan cara duduk di kursi roda
yang khusus untuk bab dan dibantu,dan untuk buang air kecil pasien menggunakan
Pampers

d. Pola personal
Pasien mandi dua kali sehari pagi dan sore namun harus dibantu dan juga harus disuruh
jika tidak dibantu dan jika tidak ada pengasuh maka pasien tidak mandi. mandinya
hanya menggunakan sabun saja dan itu pun kalau diberikan sabun jika tidak maka tidak
bisa mandi pasien tidak bisa mandi sendiri , pasien tidak pernah sikat gigi sehingga
apapun menunggu pengasuh. Dan mandi pun hanya pagi dan sore ketika memang ada
pengasuh sehingga walaupun dalam kondisi tubuh kotor Pampers mendung maka pasien
tetap tirah baring di atas tempat tidur dan tidak mau meminta bantuan

e. Pola istirahat dan tidur


Pasien mengatakan sering sulit tidur, terutama saat malam hari mudah bangun karena
teman disampingnya sering minta minum saat malam hari namun tidak bisa jalan, jadi
hanya teriak ditempat idur saja.

f. Pola aktivitas dan latihan


Sehari-hari pasien hanya tiduran saja, untuk aktivitas sehari-hari dibantu . pasien hanya
bisa makan dan minum di tempat tidur sambil tiduran dan itupun harus di ambilkan
terlebih dahulu pasien tidak bisa berjalan sehingga membutuhkan bantuan total.

C. PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 140/80 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Respirasi : 21 x/menit

Suhu : 36,0 derajat C

BB : 45 kg

TB : 155 cm

1. Sistem penglihatan
Untuk ketajaman penglihatan pasien sudah berkurang , ketika ditanya warna pasien tidak
bisa ,tidak memakai alat bantu penglihatan. Untuk kedua matanya simetris , konjungtiva
anemis ,namun untuk seleranya tampak pucat.

2. Sistem pendengaran
Untuk sistem pendengarannya kedua daun telinganya , tidak ada nyeri saat digerakkan .
untuk bentuknya keduanya simetris , namun ada sedikit gangguan pendengaran sehingga
berbicara butuh nada yang lebih sedikit tinggi , tidak terdapat serumen karena saat mandi
selalu dibersihkan dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran.

3. Sistem wicara
Untuk sistem bicaranya normal, mukosa bibir kering namun kesulitannya adalah
mengingat sehingga ketika diajak bicara itu sulit fokus ,namun tidak ada gangguan untuk
bicaranya.
4. Sistem pernapasan
Suara nafas terdengar vesikuler, dengan RR 21 x/menit, SPO 98%, tidak ada gangguan
pada sistem pernafasan ,tidak ada suara nafas tambahan .

5. Sistem kardiovaskuler
Nadi 88 x/menit, TD : 140/80 mmHg, dengan denyut jantung normal , tidak ada tidak ada
distensi Vena jugularis, dengan temperatur kulit hangat ,warna kulit sedikit pucat, crt< 2
detik, tidak terdapat edema .

6. Sistem saraf pusat


Tingkat kesadaran composmentis, dengan GCS 15 ,reaksi pupil terhadap cahaya normal

7. Sistem pencernaan
Terdapat bau mulut namun lidah bersih tidak kotor , giginya kotor karena tidak pernah
gosok Gigi ,Gigi tampak menguning ,untuk mukosa bibirnya kering, gusinya kemerahan
pucat, tidak ada perdarahan, tidak ada keluhan nyeri perut, bising usus terdengar 6
x/menit.

8. Sistem endokrin
Nafas tidak berbau keton, tidak ada gangren, tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid

9. Sistem urogenitalia
Memakai pampers sehingga berkemih di dalam Pampers, namun untuk frekuensinya tidak
terkontrol terkadang pampersnya cepat penuh terkadang tidak, keadaan genitalianya bersih
karena selalu dibersihkan saat mandi namun sering juga lembab oleh air kencing yang
memenuhi Pampers.

10. Sistem integumen


Rambutnya lurus pendek dan berwarna putih , rambutnya bersih karena saat mandi selalu
disiram, tidak ada ketombe namun untuk kukunya panjang-panjang berwarna kuning
kehitaman ,pasien tidak pernah memotong kuku , untuk warna kulitnya tampak pucat tidak
ada lesi dan terdapat luka ulkus dipunggungnya.

11. Sistem muskuloskletal


Pasien mengalami kesulitan dalam pergerakan, tidak bisa berjalan dan kedua kakinya
mengalami atrofi, namun saat dikaji pasien mengeluh tidak ada yang dirasakan nyeri pada
kakinya, tidak ada fraktur.
D. INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN
1. KATZ INDEKS

Termasuk dalam kategori manakah klien anda : G

A. :Mandiridalammakan, kontinen,toileting, berpakaian, berpindahdanmandi


B. :Mandiridalamsemuahal, kecualisalahsatudarifungsidiatas
C. : Mandiri, kecualimandidansatufungsi yang lain
D. : Mandiri, kecuali mandi,berpakaian dan satu fungsi lain
E. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting dan satu fungsi lain
F. : Mandiri, kecualimandi,berpakaian,toileting,berpindahdansatufungsi lain
G. : Ketergantungan untuk semua fungsi

2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)

Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai

1 Makan 5 10 5

2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan sebaliknya 5 – 10 15 5

3 Personal toilet 0 5 0

4 Keluar masuk toilet 5 10 5

5 Mandi 5 15 5

6 Jalan dipermukaan datar 0 5 0

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 5

9 Kontrol Bowels 5 10 5

10 Kontrol Bladder 5 10 5

Intepretasi:
Nilai : 40
Keterangan : Membutuhkan bantuan total
4. Mini – Mental State Exam (MMSE)

N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien

1 Orientasi

5 0 Menyebutkan dengan benar :

 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
5 0 Dimana kita sekarang berada ?

 Negara
 Propinsi
 Kota
 PSTW
 Wisma
2 Registrasi

3 1 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa,kemudian tanyakan


kepada klien ketiga objek tadi :
 Bisa menyebutkan 1 objek yaitu buku

3 Perhatian dan
kalkulasi

5 0 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian kurangi 7


sampai 5 kali/tingkat :
 Tidak bisa berhitung dengan angka kecil

4 Mengingat

3 0 Minta klien untuk mengulangi ke 3 objek pada pertanyaan


no 2 :
 Tidak bisa mengingat
5 Bahasa

9 1 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan pada klien


nama benda tersebut :
 Mengatakan buku dg benar

Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika,


0 dan, atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point

 salah
Minta Klien untuk mengikuti perintah berikut

.......................... Ambil kertas ditangan


0
.......................... Lipat dua
.......................... taruh dilantai

Perintahkan pada klien untuk satu hal (bila aktifitas sesuai


perintah nilai 1 point)
0
 tidak bisa
Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan
0 menyalin gambar :
 tidak bisa

Skor :2

Interpretasi hasil : Ny. I mengalami demensia berat


F. ANALISA DATA

NO
DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Proses degeneratif Gangguan mobilitas fisik


Pasien mengatakan tidak ↓
bisa berjalan jika berjalan Kehilangan protein polisakarida
dengan cara mengesot ↓
pasien hanya bisa duduk Kandungan air menurun
di tempat tidur saja dan ↓
aktivitas dasar Stres okupasi
membutuhkan bantuan ↓
dari pengasuhnya HNP
DO : ↓
 Kedua kaki pasien Nukleus terdorong
tidak normal ↓
 mengalami atrofi Ujung saraf spinal
 pasien dalam posisi mengakibatkan nyeri
tirah baring dan ↓
hanya mampu duduk Gangguan mobilitas fisik
 aktivitas dasar
dibantu keadaan
umum sedang
2. DS Lansia Defisit perawatan Diri
Pasien mengatakan mandi ↓
jika dibantu oleh Agen proses
pengasuhnya dan disuruh ↓
mandi oleh pengasuhnya Perubahan kognitif
namun jika tidak ada ↓
pengasuh walaupun Demensia
dirinya dalam kondisi ↓
kotor seperti pampersnya Perubahan proses pikir
penuh maka pasien pun ↓
tetap tidak mandi Kehilangan motivasi
DO ↓
 Pasien dalam posisi Defisit perawatan diri
tirah baring
 baju yang dikenakan
kotor terkena
makanan
 Pampers pasien
dalam kondisi penuh
sampai tembus ke
tempat tidur
 Gigi pasien kuning
 Kukunya panjang
 Telapak kakinya
kotor
3. DS : Gangguan pola tidur
Pasien mengatakan Lingkungan yg tidak adekuat
sering sulit tidur, ↓
terutama saat malam hari Penurunan tidur REM

mudah bangun karena
Sering terjga
teman disampingnya

sering minta minum saat Terbangun saat siklus tidur
malam hari namun tidak ↓
bisa jalan, jadi hanya Gangguan pola tidur
teriak ditempat idur saja.

DO :
 KU Pasien lemah
 Pasien tirah baring
 Tidak bugar
 Teman samping
pasien dikenal paling
rewel
 Gelisah

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan muskoloskeletal (D.0054)


2. Defisit perawatan diri : Mandi berhubungan dengan gangguan muskuloskletal (D.0109)
3. Gangguan pola tidur b/d hambatan lingkungan (D.0055)
H. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA INTERVENSI (SIKI)
NO. LUARAN (SLKI )
KEPERAWATAN

1 Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Ambulasi (I.06171)


Gangguan mobilitas
Setelah dilakukan Observasi
fisik b/d gangguan
tindakan keperawatan - Identifikasi adanya nyeri atau
muskoloskeletal
diharapakan : keluhan fisik lainnya
- Pergerakan - Identifikasi toleransi fisik
ekstremitas melakukan ambulasi
(D.0054) meningkat
- Monitor frekuensi jantung dan
- Kekuatan otot tekanan darah sebelum
meningkat memulai ambulasi
- Rentang gerak - Monitor kondisi umum selama
(ROM) meningkat melakukan ambulasi
- Nyeri menurun Terapeutik
- Kecemasan menurun - Fasilitasi aktivitas ambulasi
- Kaku sendi menurun dengan alat bantu (mis.tongkat,
- Gerakan tidak kruk)
terkoordinasi - Fasilitasi melakukan mobilisasi
menurun fisik, jika perlu
- Gerakan terbatas - Libatkan keluarga untuk
menurun membantu pasien dalam
- Kelemahan fisik meningkatkan ambulasi
menurun Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
ambulasi
- Anjurkan melakukan ambulasi
dini
- Ajarkan ambulasi sederhana
yang harus dilakukan (mis.
berjalan dari tempat tidur ke
kursi roda, berjalan dari tempat
tidur ke kamar mandi, berjalan
sesuai toleransi)
2 Defisit perawatan diri : Perawatan Diri (L.11103) Dukungan Perawatan Diri Mandi
Mandi berhubungan Setelah dilakukan (I.11352)
dengan gangguan tindakan keperawatan Observasi
muskuloskletal diharapakan : - Identifikasi usia dan budaya
- Kemampuan mandi dalam membantu kebersihan
(D.0109) meningkat diri
- Kemampuan - Identifikasi jenis bantuan yang
mengenakan pakaian dibutuhkan
meningkat - Monitor kebersihan tubuh (mis.
- Kemampuan makan rambut, mulut, kulit, kuku )
meningkat - Monitor integritas kulit
- Kemampuan ke toilet Terapeutik
(BAB/BAK)
- Sediakan peralatan mandi (mis.
meningkat
sabun, sikat gigi, shampoo,
- Verbalisasi pelembab kuli)
keinginan melakukan
- Sediakan lingkungan yang
perawatan diri
aman dan nyaman
meningkat
- Fasilitas menggosok gigi,
- Minat melakukan
sesuai kebutuhan
perawatan diri
meningkat - Fasilitasi mandi, sesuai
kebutuhan
- Mempertahankan
kebersihan diri - Pertahankan kebiasaan
meningkat kebersihan diri
- Mempertahankan - Berikan bantuan sesuai tingkat
kebersihan mulut kemandirian
meningkat Edukasi
- Jelaskan manfaat mandi dan
dampak tidak mandi terhadap
kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga cara
memandikan pasien, Jika perlu
3 Pola Tidur (L.05045) Dukungan Tidur (I.09265)
Gangguan pola tidur b/d
Setelah dilakukan Observasi
hambatan lingkungan
tindakan keperawatan - Identifikasi pola aktivitas dan
(D.0055)
diharapakan : tidur
- Kemampuan - Identifikasi faktor pengganggu
beraktivitas tidur (fisik atau psikologis)
meningkat - Identifikasi makanan dan
- Keluhan sulit tidur minuman yang mengganggu
menurun tidur (mis. kopi, teh, alkohol,
- Keluhan sering makan mendekati waktu tidur,
terjaga menurun minum banyak air sebelum
- Keluhan tidak puas tidur)
tidur menurun - Identifikasi obat tidur yang
- Keluhan pola tidur dikonsumsi
berubah menurun Terapeutik
- Keluhan istirahat - Modifikasi lingkungan (mis.
tidak cukup menurun pencahayaan, kebisingan, suhu,
matras, dan tempat tidur)
- Batas waktu tidur siang, jika
perlu
- Fasilitasi menghilangkan stress
sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis. pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
- Sesuaikan jadwal pemberian
obat atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur terjaga
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan menghindari makanan
atau minuman yang
mengganggu tidur
- Anjurkan penggunaan obat
tidur yang tidak mengandung
supresor terhadap tidur REM
- Ajarkan faktor-faktor
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
psikologis, gaya hidup, sering
berubah shift bekerja)
- Ajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya
I. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari - 1
NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/ (SOAP)
WAKTU
1 Senin, - Mengidentifikasi S:
8/01/2024 Gangguan mobilitas Pasien mengatakan jika
adanya nyeri atau
fisik b/d gangguan dibantu latihan gerak
muskoloskeletal keluhan fisik lainnya
maka akan
- Mengidentifikasi
(D.0054) mempermudah dirinya
toleransi fisik
beraktivitas
melakukan ambulasi
O:
- Memfasilitasi aktivitas Pasien dalam posisi
ambulasi dengan alat tirah baring, kedua kaki
bantu (mis.tongkat, atofi
kruk) A:
- Memfasilitasi Masalah pasien belum
melakukan mobilisasi teratasi
fisik P:
Lanjutkan intervensi
untuk membantu pasien
bergerak
Senin, Defisit perawatan - Mengidentifikasi usia S:
2 8/01/2024 diri : Mandi dan budaya dalam Pasien mengatakan
berhubungan membantu kebersihan malas mandi karena
dengan gangguan diri kondisinya yang susah
muskuloskletal berjalan dan harus
- Mengidentifikasi jenis
dibantu total
bantuan yang
O:
dibutuhkan
Penampilan pasien tidak
(D.0109) - Memonitor kebersihan rapi, bajunya kotor
tubuh (mis. rambut, terkena kuah sayur,
mulut, kulit, kuku ) kukunya panjang,
- Memonitor integritas giginya kuning
kulit A:
Masalah kebersihan diri
belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
untuk meningkatkan
dan mempertahankan
kebersihan diri
3 Senin, - Mengidentifikasi pola S:
Gangguan pola tidur
8/01/2024 aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
b/d hambatan
- Mengidentifikasi faktor yang membuatnya
lingkungan (D.0055)
pengganggu tidur (fisik mudah terbangun
atau psikologis) adalah teman lansia
sampingnya yang
selalun minta minum
O:
Pasien dalam
posisintirah baring,
tempat tidur pasien
kurang bersih
A:
Masalah tidur pasien
belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
dengan memodifikasi
lingkungan sedikit
nyaman

Hari ke- 2
NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/ (SOAP)
WAKTU
1 Selasa, - Menjelaskan tujuan dan S :
9/01/2024 Gangguan mobilitas Pasien mengatakan
prosedur ambulasi
fisik b/d gangguan dihari kedua ini
muskoloskeletal - Menganjurkan
keinginan mandi pasien
(D.0054) melakukan ambulasi
meningkat
dini
O:
- Mengajarkan ambulasi
Pasien dalam kondisi
sederhana yang harus
duduk diatas tempat
dilakukan (mis. berjalan
tidur
dari tempat tidur ke
A:
kursi roda, berjalan dari
Masalah pasien belum
tempat tidur ke kamar
teratasi
mandi, berjalan sesuai
P:
toleransi)
Lanjutkan intervensi
dengan meningkatkan
mobilitas perlahan
Selasa, Defisit perawatan - Menyediakan peralatan S:
2 9/01/2024 diri : Mandi Pasien mengatakan
mandi (mis. sabun, sikat
berhubungan gigi, shampoo, untuk mandi memang
dengan gangguan pelembab kuli) harus dibantu, namun
muskuloskletal pasien mengatakan
- Menyediakan
(D.0109) keinginan mandinya
lingkungan yang aman
terus membaik
dan nyaman
O:
- Memfasilitasi Pasien tampak segar
menggosok gigi, sesuai setelah mandi, dan
kebutuhan menyatakan badannaya
terasa lebih sehat
A:
Keinginan untuk
kebersihan diri
mengingkat
P:
Lanjutkan intervensi
untuk pasien dapat
mempertahankan
kebersihan tubuhnya
3 Selasa, - Memodifikasi S:
Gangguan pola tidur
9/01/2024 lingkungan (mis. Pasien mengatakan
b/d hambatan
pencahayaan, dengan disiapkannya air
lingkungan
kebisingan, suhu, minum yg cukup untuk
(D.0055)
matras, dan tempat teman sampingnya
tidur) membuat tidak begitu
- Membatasi waktu tidur berisik dimalam hari
siang, jika perlu O:
- Memfasilitasi Pasien dalam posisi
menghilangkan stress tirah baring, berjajar
sebelum tidur bed sebanyak 12
A:
Masalah lingkungan
pasien teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
dengan mengedukasi
pentingnya tidur cukup
terutama untuk lansia
dan mengurangi
kegelisahan
Hari ke -3

NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI


TGL/ (SOAP)
WAKTU
1 Rabu, - Memfasilitasi S:
10/01/2024 Gangguan mobilitas Pasien mengatakan
melakukan mobilisasi
fisik b/d gangguan meski dirinya tidak bisa
muskoloskeletal fisik, jika perlu
- Mengajarkan ambulasi kemana-mana, namun
(D.0054)
sederhana yang harus pasien dapat duduk
dilakukan (mis. berjalan sndiri terutama saat
dari tempat tidur ke makan dan minum
kursi roda, berjalan dari O:
tempat tidur ke kamar Pasien memakai kursi
mandi, berjalan sesuai roda saat bab, makan
toleransi) ditempat tidur dan
duduk
A:
Kemandirian pasien
dalam hal aktivitas
mulai membaik meski
selalu membutuhkan
bantuan total
P:
Edukasi untuk
melakukan mobilitas
fisik bertahap dan terus
berusaha
Rabu, Defisit perawatan - Memfasilitasi mandi, S:
2 10/01/2024 diri : Mandi sesuai kebutuhan Pasien mengatakan
berhubungan dirinya ingin mandi
- Mempertahankan
dengan gangguan karena terasa lebih
kebiasaan kebersihan
muskuloskletal segar
diri
(D.0109) O:
- Memberikan bantuan Baju pasien bersih
sesuai tingkat setelah dimandikan,
kemandirian makan tidak belepotan,
- Menjelaskan manfaat kuku sudah dipotong
mandi dan dampak A:
tidak mandi terhadap Kebersihan diri pasien
kesehatan mulai meningkat
P:
Terus ajarkan dan
edukasi pentingnya
kebersihan diri terutama
untuk kesehatannya

3 Rabu, - Menjelaskan S:
Gangguan pola tidur
10/01/2024 pentingnya tidur Pasien mengatakan
b/d hambatan
cukup selama sakit bahwa tidurnya tidak
lingkungan
- Menganjurkan begitu nyenyak karena
(D.0055)
menepati kebiasaan sering gelisah
waktu tidur O:
- Menganjurkan Pasien dalam posisi
menghindari tirah baring, tampak
makanan atau cemas tidak nyaman
minuman yang dengan kondisinya
mengganggu tidur A:
- Masalah kegelisahan
saat tidur belum teratasi
P:
Kaji kebiasaan yang
membuatnya tenang
dan nyaman terutama
untuk pengantar tidur
4

Anda mungkin juga menyukai