K DENGAN
SINDROM GERIATRI INSOMNIA DI WISMA PERAWATAN WANITA 1
PANTI SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA LAMPUNG TAHUN 2024
Pembimbing Akademik : Ns. Gunawan Irianto, M.Kep, Sp.Kep.Kom, Ph.D
Di Susun Oleh :
1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.Z DENGAN
GANGGUAN INTELEKTUAL IMPAIRMENT DEMENSIA
DI WISMA PERAWATAN WANITA 1 PANTI SOSIAL LANJUT USIA
TRESNA WERDHA LAMPUNG TAHUN 2024
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.K
Umur : 78 Th
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Status Kesehatan Saat ini :
Untuk status kesehatan pasien sebelumnya memang tidak begitu sehat dan tidak bisa
berjalan dan dimana anaknya tidak ada yg bisa merawatnya sehingga dibawa oleh
tetangganya ke panti
Tidak ada obat-obatan yang digunakan hanya makan minum sehari-hari yang disiapkan
oleh panti sosial
d. Makanan :
Pasien mengatakan makan semua yang diberikan oleh pengasuh dipanti sosial, dan
makan tidak begitu banyak
2. Aspek Psiko-sosial-spiritual
a. Psikologis
Pasien mengatakan dirinya memiliki seorang anak namun tidak mengurusnya, dan yang
membawanya ke panti adalah tetangganya, karena tau dirinya sendiri tidak ada yang
merawatnya
b. Sosial
Pasien mengatakan hari ini tidak memiliki uang, namun terkadang memiliki uang jika ada
yang memberinya seperti jika ada donatur yang datang ke panti sosial kemudian
memberikan uang dan juga pasien tidak memiliki kesibukan sehari-hari . Sehari harinya
hanya terbaring berdiam di tempat tidurnya dan hanya makan minum kemudian untuk
aktivitas dasar maka dibantu oleh pengasuh.
c. Spiritual
Pasien mengatakan beragama Islam dan dulunya melakukan salat namun setelah masuk
panti sosial dan tidak bisa berjalan maka dirinya mengatakan tidak pernah salat karena
bingung bagaimana mau salatnya karena jalan saja tidak bisa dan untuk ingatannya
kadang mudah lupa.
3. Pola kebiasaan sehari-hari (saat ini)
a. Pola nutrisi
b. Pasien mengatakan makan semua yang diberikan oleh pengasuh dipanti sosial, dan
makan tidak begitu banyak
c. Pola eliminasi
Pasien mengatakan untuk bab-nya terkadang sulit namun terkadang juga mudah karena
setiap hari makanya bervariasi terkadang makan sayur tumis dan juga terkadang kuah dan
itu mempengaruhi untuk bab-nya. Namun karena pasien tidak bisa berjalan sehingga
untuk babnya membutuhkan bantuan, bab-nya pasien dengan cara duduk di kursi roda
yang khusus untuk bab dan dibantu,dan untuk buang air kecil pasien menggunakan
Pampers
d. Pola personal
Pasien mandi dua kali sehari pagi dan sore namun harus dibantu dan juga harus disuruh
jika tidak dibantu dan jika tidak ada pengasuh maka pasien tidak mandi. mandinya
hanya menggunakan sabun saja dan itu pun kalau diberikan sabun jika tidak maka tidak
bisa mandi pasien tidak bisa mandi sendiri , pasien tidak pernah sikat gigi sehingga
apapun menunggu pengasuh. Dan mandi pun hanya pagi dan sore ketika memang ada
pengasuh sehingga walaupun dalam kondisi tubuh kotor Pampers mendung maka pasien
tetap tirah baring di atas tempat tidur dan tidak mau meminta bantuan
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 21 x/menit
BB : 45 kg
TB : 155 cm
1. Sistem penglihatan
Untuk ketajaman penglihatan pasien sudah berkurang , ketika ditanya warna pasien tidak
bisa ,tidak memakai alat bantu penglihatan. Untuk kedua matanya simetris , konjungtiva
anemis ,namun untuk seleranya tampak pucat.
2. Sistem pendengaran
Untuk sistem pendengarannya kedua daun telinganya , tidak ada nyeri saat digerakkan .
untuk bentuknya keduanya simetris , namun ada sedikit gangguan pendengaran sehingga
berbicara butuh nada yang lebih sedikit tinggi , tidak terdapat serumen karena saat mandi
selalu dibersihkan dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
3. Sistem wicara
Untuk sistem bicaranya normal, mukosa bibir kering namun kesulitannya adalah
mengingat sehingga ketika diajak bicara itu sulit fokus ,namun tidak ada gangguan untuk
bicaranya.
4. Sistem pernapasan
Suara nafas terdengar vesikuler, dengan RR 21 x/menit, SPO 98%, tidak ada gangguan
pada sistem pernafasan ,tidak ada suara nafas tambahan .
5. Sistem kardiovaskuler
Nadi 88 x/menit, TD : 140/80 mmHg, dengan denyut jantung normal , tidak ada tidak ada
distensi Vena jugularis, dengan temperatur kulit hangat ,warna kulit sedikit pucat, crt< 2
detik, tidak terdapat edema .
7. Sistem pencernaan
Terdapat bau mulut namun lidah bersih tidak kotor , giginya kotor karena tidak pernah
gosok Gigi ,Gigi tampak menguning ,untuk mukosa bibirnya kering, gusinya kemerahan
pucat, tidak ada perdarahan, tidak ada keluhan nyeri perut, bising usus terdengar 6
x/menit.
8. Sistem endokrin
Nafas tidak berbau keton, tidak ada gangren, tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid
9. Sistem urogenitalia
Memakai pampers sehingga berkemih di dalam Pampers, namun untuk frekuensinya tidak
terkontrol terkadang pampersnya cepat penuh terkadang tidak, keadaan genitalianya bersih
karena selalu dibersihkan saat mandi namun sering juga lembab oleh air kencing yang
memenuhi Pampers.
Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai
1 Makan 5 10 5
3 Personal toilet 0 5 0
5 Mandi 5 15 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 5
9 Kontrol Bowels 5 10 5
10 Kontrol Bladder 5 10 5
Intepretasi:
Nilai : 40
Keterangan : Membutuhkan bantuan total
4. Mini – Mental State Exam (MMSE)
N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien
1 Orientasi
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
5 0 Dimana kita sekarang berada ?
Negara
Propinsi
Kota
PSTW
Wisma
2 Registrasi
3 Perhatian dan
kalkulasi
4 Mengingat
salah
Minta Klien untuk mengikuti perintah berikut
Skor :2
NO
DATA ETIOLOGI MASALAH
DO :
KU Pasien lemah
Pasien tirah baring
Tidak bugar
Teman samping
pasien dikenal paling
rewel
Gelisah
Hari - 1
NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/ (SOAP)
WAKTU
1 Senin, - Mengidentifikasi S:
8/01/2024 Gangguan mobilitas Pasien mengatakan jika
adanya nyeri atau
fisik b/d gangguan dibantu latihan gerak
muskoloskeletal keluhan fisik lainnya
maka akan
- Mengidentifikasi
(D.0054) mempermudah dirinya
toleransi fisik
beraktivitas
melakukan ambulasi
O:
- Memfasilitasi aktivitas Pasien dalam posisi
ambulasi dengan alat tirah baring, kedua kaki
bantu (mis.tongkat, atofi
kruk) A:
- Memfasilitasi Masalah pasien belum
melakukan mobilisasi teratasi
fisik P:
Lanjutkan intervensi
untuk membantu pasien
bergerak
Senin, Defisit perawatan - Mengidentifikasi usia S:
2 8/01/2024 diri : Mandi dan budaya dalam Pasien mengatakan
berhubungan membantu kebersihan malas mandi karena
dengan gangguan diri kondisinya yang susah
muskuloskletal berjalan dan harus
- Mengidentifikasi jenis
dibantu total
bantuan yang
O:
dibutuhkan
Penampilan pasien tidak
(D.0109) - Memonitor kebersihan rapi, bajunya kotor
tubuh (mis. rambut, terkena kuah sayur,
mulut, kulit, kuku ) kukunya panjang,
- Memonitor integritas giginya kuning
kulit A:
Masalah kebersihan diri
belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
untuk meningkatkan
dan mempertahankan
kebersihan diri
3 Senin, - Mengidentifikasi pola S:
Gangguan pola tidur
8/01/2024 aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
b/d hambatan
- Mengidentifikasi faktor yang membuatnya
lingkungan (D.0055)
pengganggu tidur (fisik mudah terbangun
atau psikologis) adalah teman lansia
sampingnya yang
selalun minta minum
O:
Pasien dalam
posisintirah baring,
tempat tidur pasien
kurang bersih
A:
Masalah tidur pasien
belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
dengan memodifikasi
lingkungan sedikit
nyaman
Hari ke- 2
NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/ (SOAP)
WAKTU
1 Selasa, - Menjelaskan tujuan dan S :
9/01/2024 Gangguan mobilitas Pasien mengatakan
prosedur ambulasi
fisik b/d gangguan dihari kedua ini
muskoloskeletal - Menganjurkan
keinginan mandi pasien
(D.0054) melakukan ambulasi
meningkat
dini
O:
- Mengajarkan ambulasi
Pasien dalam kondisi
sederhana yang harus
duduk diatas tempat
dilakukan (mis. berjalan
tidur
dari tempat tidur ke
A:
kursi roda, berjalan dari
Masalah pasien belum
tempat tidur ke kamar
teratasi
mandi, berjalan sesuai
P:
toleransi)
Lanjutkan intervensi
dengan meningkatkan
mobilitas perlahan
Selasa, Defisit perawatan - Menyediakan peralatan S:
2 9/01/2024 diri : Mandi Pasien mengatakan
mandi (mis. sabun, sikat
berhubungan gigi, shampoo, untuk mandi memang
dengan gangguan pelembab kuli) harus dibantu, namun
muskuloskletal pasien mengatakan
- Menyediakan
(D.0109) keinginan mandinya
lingkungan yang aman
terus membaik
dan nyaman
O:
- Memfasilitasi Pasien tampak segar
menggosok gigi, sesuai setelah mandi, dan
kebutuhan menyatakan badannaya
terasa lebih sehat
A:
Keinginan untuk
kebersihan diri
mengingkat
P:
Lanjutkan intervensi
untuk pasien dapat
mempertahankan
kebersihan tubuhnya
3 Selasa, - Memodifikasi S:
Gangguan pola tidur
9/01/2024 lingkungan (mis. Pasien mengatakan
b/d hambatan
pencahayaan, dengan disiapkannya air
lingkungan
kebisingan, suhu, minum yg cukup untuk
(D.0055)
matras, dan tempat teman sampingnya
tidur) membuat tidak begitu
- Membatasi waktu tidur berisik dimalam hari
siang, jika perlu O:
- Memfasilitasi Pasien dalam posisi
menghilangkan stress tirah baring, berjajar
sebelum tidur bed sebanyak 12
A:
Masalah lingkungan
pasien teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
dengan mengedukasi
pentingnya tidur cukup
terutama untuk lansia
dan mengurangi
kegelisahan
Hari ke -3
3 Rabu, - Menjelaskan S:
Gangguan pola tidur
10/01/2024 pentingnya tidur Pasien mengatakan
b/d hambatan
cukup selama sakit bahwa tidurnya tidak
lingkungan
- Menganjurkan begitu nyenyak karena
(D.0055)
menepati kebiasaan sering gelisah
waktu tidur O:
- Menganjurkan Pasien dalam posisi
menghindari tirah baring, tampak
makanan atau cemas tidak nyaman
minuman yang dengan kondisinya
mengganggu tidur A:
- Masalah kegelisahan
saat tidur belum teratasi
P:
Kaji kebiasaan yang
membuatnya tenang
dan nyaman terutama
untuk pengantar tidur
4