Anda di halaman 1dari 21

ABI Menggunakan Infra Red (IR)

Keterbatasan Analisis Kuantitatif:

1. Kesulitan Menentukan Baseline


2. Adanya Sinar Sesatan

1-1
Analisis Kuantitatif Menggunakan IR

1-2
Contoh Analisis Menggunakan IR

1-3
Contoh Analisis Menggunakan IR

Prosedur Analisis:

1-4
Contoh Analisis Menggunakan IR

2. Analisis Lemak, Laktosa dan Protein Susu


• Gugus CH asam lemak diukur pada 3,48 um standar
krim 8 lemak
• Ikatan peptida diukur pada 6,47 um standar kalsium
propionate
• Gugus OH laktosa diukur pada 9,61 um standar laktosa

Prosedur analisis :
• Cuplikan susu dihangatkan 38 derajat ceksius dan
dihomogenkan.

1-5
Contoh Analisis Menggunakan IR

3. Ester-Ester Nitrat Di Obat

• Mannitol Hexanitrat dan Erytrityl Tetranitrat diukur


pada 6 um

Prosedur analisis :
• Analit diekstrak dengan kloroform dan disaring, filtrate
diencerkan dengan kloroform

1-6
Contoh Analisis Menggunakan IR

4. Phenaglycodol di Obat

• Diukur pada 9.85 um

Prosedur analisis :
• Obat yang telah dihaluskan diekstraksi dengan
kloroform dan NaOH. Ekstrak disaring dan dievaporasi,
residu dilarutkan CS2

1-7
Contoh Analisis Menggunakan IR

5. Analisis Benzen Heksaklorida di pestisida


- Pestisida dilarutkan dengan CS2
- Isomer Benzen Heksaklorida:

Isomer Benzen Panjang Gelombang


Heksaklorida (m)

 12,58
 13,46
 14,53
 13,22
 13,96

1-8
Contoh Analisis Pestisida

1-9
INSTRUMEN UV-VIS-NIR

1-10
ABI Menggunakan UV-Vis

1-11
1. Analisis Kafein di Teh
1 g daun teh yang telah dihaluskan diletakkan dalam beker
100 mL kemudian dipanaskan 5 menit dengan 40 mL
NH4OH (1+2). Campuran dipindahkan secara kuantitatif ke
labu takar 100 mL dan diencerkan hingga tanda batas
dengan NH4OH (1+2). Campuran ini dialiquot dan
diencerkan dengan CHCl3.

2. Analisis asam laktat di susu


Cuplikan ditambahkan H2SO4 dan ditambahkan dengan
eter. Ekstrak eter ditambahkan Ba(OH)2. Campuran
ditambahkan HCl dan FeCl3.

1-12
3. Analisis Niasinamid di tablet multivitamin

Tablet dihaluskan atau bubuk yang dibungkus gelatin


ditambahkan 2 mL CH2Cl2. Niasinamid diekstraksi
dengan KH2PO4 pada pH 4. Larutan yang mengandung
analit direaksikan dengan CNBR dan asam barbiturat.
Niasin 3 kali lipat amida dapat mengganggu pengukuran.
Larutan stok dilarutkan dalam alcohol 60% dan disimpan
dalam suhu 10 C. Larutan standar yang siap diukur
dilarutkan dengan 0,3% KH2PO4.

4. Vitamin D dalam tablet multivitamin


Vitamin D dapat berupa Ergocalciferol (D2) dan
Cholecalciferol (D3). Tablet dilarutkan dengan toluen
kemudian ditambahkan SbCl3.

1-13
5. Analisis Pengawet di makanan

Makanan yang telah dihaluskan ditambahkan air dan


didiamkan tidak lebih dari 10 menit, kemudian larutandisaring
secara kuantitatif dan segera dialiquot.

Sulfit : Standar Na2SO3 dan ekstrak cuplikan ditambahkan


larutan natrium tetra kloromerkurat. Aliquot ditambahkan p-
rosanilin dan formaldehid.

Benzoat : Standar Na Benzoat dan ekstrak diencerkan dengan


air dan aliquotnya ditambahkan ditambahkan HCl (1 +1) dan
petroleum eter.

Sorbat : Standar potassium sorbat dan ekstrak cuplikan


dipersiapkan sama dengan analisis cuplikan benzoat

1-14
5. Analisis Biuret di pupuk
Cuplikan dilarutkan di air dan dihangatkan 50 C selama 30
menit. Cuplikan disaring dan filtrate ditambahkan metil
merah dan ditambahkan 0,1 N H2SO4 hingga berwarna
merah muda. Campuran ditambahkan larutan Alkalin
tartrat dan larutan CuSO4.

6. Analisis Menthol
Cuplikan halus didestilasi dengan alcohol. Distilat
ditambahkan dimetilaminobenzaldehid (DMAB).

1-15
7. Analisis Urea di pakan
Pakan yang telah dihaluskan ditambahkan Zn asetat dan
K4 Fe(CN)6. Campuran disaring dan filtrate ditambahkan
DMAB.

8. Nikotin di makanan
Cuplikan makanan di sentrifug dalam keadaan basa,
kemudian supernatan diekstrak dengan NaOH 0,5% dan
diekstrak kembali dengan CHCl3. Sebelum pengukuran
tambahkan HCl 0,05 N.

1-16
9. Analisis Asetaminofen di Obat penurun panas
Obat yang telah dihaluskan ditambahkan 1 N NaOH dan
H2O. Bahan di kromatografi kolom dengan kolom
diatomae fasa gerak CHCl3. Hasil kromatografi di
evaporasi dan residu dilarutkan dengan methanol
bersuasana asam.

10. Analisis Fenol di kerosene, desinfektan, coal tar dan


cresols.
Cuplikan dilarutkan dengan air dan NaOH. Campuran
ditambahkan metil oranye da pereaksi millon
(mengandung HNO3, Hg dan NaOH) dan dididihkan.
Campuran yang telah dingin ditambahkan formaldehid.

1-17
11. Analisis Provitamin A ( beta karoten ) di makanan
Makanan yang telah dihaluskan ditambahkan aseton dan
heksan kemudian dikromatografi kolom. Eluat di ukur
secara spektrometri.

1-18
1-19
1-20
1-21

Anda mungkin juga menyukai