Anda di halaman 1dari 13

[Type here]

PENILAIAN BERBASIS KELAS

NAMA ANGGOTA:

 ANIS SORAYA (200511672)


 RISMA ALYA SEPVIONA PUTRI (200511712)
 MEILAN HERMALINDA (200511713)
 ADAM BASHRI (200511683)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA

TAHUN AKADEMIK

2022/2023
[Type here]

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt atas limpah rahmat
dan karunianya .solawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada junjungan kita
nabi Muhammad saw sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Penilaian berbasis kelas”.

Dalam penyusunan makalah ini kami sangat menyadari dalam proses


penulisan makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan baik dalam materi maupun
cara penulisannya. Sehingga kami mengharapkan kritik dan sarannya yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.kami juga mengucapkan terimakasih
kepada dosen pengampu mata kuliah “Pengembangan sistem evaluasi pai”.
Bapak Akhmad Riadi, S.pd.I., M.pd.I yang telah memberikan tugas dan materi
perkuliahan serta arahannya, sehingga makalah ini bisa selesai.

Kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita
semua terutama kami selaku pembuat makalah.

Wasslamualaikum Wr, Wb

Tenggarong,17 September 2022

Penulis, kelompok 3
[Type here]

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I .................................................................................................................................

PENDAHULUAN..............................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................


B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................

BAB II.................................................................................................................................

PEMBAHASAN.................................................................................................................

A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas.......................................................................


B. Tujuan Penilaian Berbasis Kelas.............................................................................
C. Fungsi dan Keunggulan Penilaian Berbasis Kelas..................................................
D. Prinsip-prinsip dan prosedur Penilaian Berbasis Kelas...........................................
E. Teknik Penilaian Berbasis Kelas.............................................................................

BAB III...............................................................................................................................

PENUTUP..........................................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
[Type here]

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makna penilaian berbasis kelas merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan
oleh guru terhadap siswanya. Kegiatan penilaian merupakan tugas profesional guru
yang wajib dilakukan seecara terus menerus.
Kegiatan penilaian meliputi beragam kegiatan seperti mengamati, mencatat,
merekam, membuat kesimpulan, dan memberi saran hal-hal yang berkaitan dengan
kemajuan siswa dalam belajar. Karena itu, kegiatan penilaian merupakan upaya
mengumpulkan informasi tentang kemampuan belajar siswa serta membuat keputusan
tentang tercapainya kompetensi yang telah diterapkan.
Dalam Pendidikan, penilaian atau evaluasi merupakan salah satu komponen
dari sistem Pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai
alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses
Pendidikan dan proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus mempersiapkan
dengan benar evaluasi tersebut. Sebelum menyiapkan evaluasi belajar guru terlebih
dahulu harus mengetahui esensi dari penilaian itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari penilaian berbasis kelas?
2. Apa tujuan dari penilaian berbasis kelas?
3. Apa saja fungsi dan keunggulan dari penilaian berbasis kelas?
4. Apa saja prinsip-prinsip dan prosedur penilaian berbasis kelas?
5. Bagaimana Teknik penilaian berbasis kelas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari penilaian berbasis kelas.
2. Untuk mengetahui tujuan dari penilaian berbasis kelas.
3. Untuk mengetahui fungsi dan keunggulan dari penilaian berbasis kelas.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dan prosedur penilaian berbasis kelas.
5. Untuk mengetahui Teknik dan penilaian berbasis kelas.
[Type here]

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas
Penilaian sering disamartikan dengan evaluasi. Sebenarnya istilah penilaian
adalah alih-bahasa dari istilah assessment, bukan alih-bahasa dari istilah
evaluation (evaluasi). Kedua istilah ini (penilaian/assessment dan evaluasi/
evaluation) sebenarnya memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah
keduanya mempunyai pengertian menilai, atau menentukan nilai sesuatu. Adapun
perbedaanya terletak pada konteks penggunaannya. Penilaian (assessment)
digunakan dalam konteks yang lebih sempit dan biasanya dilaksanakan secara
internal, yakni oleh orang-orang yang menjadi bagian atau terlibat dalam sistem
yang bersangkutan, seperti guru menilai hasil belajar murid, atau Supervisor
menilai guru. Baik guru maupun supervisor adalah orang-orang yang menjadi
bagian dari sistem pendidikan. Adapun evaluasi digunakan dalam konteks yang
lebih luas dan biasanya dilaksanakan secara eksternal, seperti konsultan yang
disewa untuk mengevaluasi suatu program baik pada level terbatas maupun pada
level yang luas.

Secara etimologis kata “evaluasi” adalah suatu proses penentuan nilai,


penentuan kekuatan dari sesuatu atau seseorang yang sifatnya menyeluruh
sehingga mutu dari sesuatu atau seseorang itu dapat diketahui. Penilaian dalam
arti luas adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan
informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif keputusan.
berdasarkan pengertian tersebut maka kegiatan penilaian merupakan suatu yang
sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data berdasarkan data
tersebut kemudian dicoba untuk membuat suatu keputusan.

Penilaian berbasis kelas merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan dan


penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-
prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat dan
konsisten sebagai akuntabitas publik. Penilaian berbasis kelas mengidentifikasi
pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan
yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta
kemajuan belajar siswa dan pelaporan.

Menurut Dr. Sumarna Surapranata dan Dr. Muhammad Hatta memberikan


pengertian penilaian berbasis kelas yaitu proses pengumpulan dan penggunaan
informasi dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru untuk
menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator pencapaian belajar yang terdapat dalam kurikulum.1

1
Arifin, Zaenal, (2010), Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rusda Karya.
[Type here]

Menurut pendapat Angelo (2001), dalam kerangka penelitian Tindakan kelas,


penelitian berbasis kelas bisa dipandang sebagai suatu metode penemuan, suatu
pendekatan yang lebih meluas untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar.
Penilaian berbasis kelas dapat didesain untuk membantu guru menemukan
bagaimana individu dan atau kelompok siswa sedang belajar dalam kelas. Guru
dapat menerapkan hasil penilaiannya untuk memperbaiki mengajar sedangkan
siswa dapat meningkatkan hasil pencapaian belajarnya.

menurut Depdiknas yaitu kegiatan pengumpulan informasi tentang proses dan


hasil belajar peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang
ditetapkan. Penilaian berbasis kelas bersifat internal, yaitu hanya dilakukan oleh
guru yang bersangkutan. Penilaian tersebut merupakan bagian dari kegiatan
belajar mengajar sebagai masukan bagi peningkatan mutu hasil belajar.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian penilaian berbasis


kelas merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran, untuk mengetahui tingkat kemampuan berfikir, minat, sikap dan
kepribadian peserta didik. Jika penilaian berbasis kelas dikaitkan dengan bidang
studi PAI, maka penilaian yang dilakukan guru diharapkan dapat memberikan
keseimbangan pada tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk
dapat mengetahui ketiga ranah tersebut, jenis dan bentuk penilaian yang
digunakan guru harus sesuai dengan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum.

Dalam pelaksanaannya penilaian berbasis kelas dilakukan secara terpadu


dengan proses pembelajaran. Penilaian berbasis kelas dapat berbentuk tes tertulis,
tes perbuatan, pemberian tugas, penilaian kinerja (performance assessment),
penilaian proyek, penilaian hasil kerja peserta didik (product assessment),
penilaian sikap dan penilaian portofolio. Jenis penilaian yang dilakukan guru
harus memenuhi standar validitas dan reliabilitas agar proses dan hasil sesuai
dengan apa yang diharapkan dalam kurikulum 2013/prototipe.

B. Tujuan Penilaian Berbasis Kelas

Secara umum penilaian berbasis kelas bertujuan untuk memberikan


penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa serta memperbaiki program dan
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu penilaian berbasis kelas menekankan
pencapaian hasil belajar siswa sekaligus mencakup seluruh proses mengajar dan
balajar yang menilai karakteristik siswa, metode mengajar dan belajar, pencapaian
kurikulum, alat dan bahan belajar, dan administrasi sekolah.

Secara rinci tujuan penilaian berbasis kelas adalah untuk memberikan:


[Type here]

1. Informasi tentang kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam


mencapai tujuan belajar sesuai dengan kegiatan belajar yang dilakukannya.
2. Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegaitan belajar lebih
lanjut, baik terhadap masing-masing siswa maupupn terhadap siswa
seluruh kelas.
3. Informasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk mengetahui
tinkat kemampuan siswa, menetapkan tingkat kesulitan/kemudahan untuk
melaksanakan kegiatan remedial, pendalaman atau pengayaan.
4. Motivasi belajar siswa dengan cara memberikan informasi tentang
kemajuannya dan merangsangnya untuk melakukan usaha pemantapan
atau perbaikan.
5. Informasi semua aspek kemajuan setiap siswa dan pada gilirannya guru
dapat membantu pertumbuhannya secara efektif untuk menjadi anggota
masyarakat dan pribadi yang utuh.
6. Bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai
dengan keterampilan, minat, dan kemampuannya.

C. Fungsi dan Keunggulan Penilaian Berbasis Kelas

Fungsi penilaian berbasis kelas bagi siswa dan guru adalah untuk membantu:
1. siswa dalam mewujudkan dirinya dengan mengubah atau mengembangkan
perilakunya ke arah yang lebih baik dan maju.
2. Siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah dikerjakannya.
3. Guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang digunakan telah
memadai.
4. Guru membuat pertimbangan dan keputusan administrasi.
Keunggulan penilaian berbasis kelas diantaranya adalah:
1. Pengumpulan informasi kemajuan belajar baik formal maupun non formal
diadakan secara terpadu.
2. Pencapaian hasil belajar siswa tidak di bandingkan dengan prestasi
kelompok tetapi dengan kriteria kompetensi.
3. Pengumpulan informasi menggunakan berbagai cara agar kemajuan siswa
dapat terdeteksi secara lengkap.
4. Siswa dituntut agar dapat mengeksplorasi dan memotivasi diri.
5. Memudahkan untuk menentukan ada tidaknya kemajuan belajar dan perlu
tidaknya bantuan secara berencana bertahap dan berkesinambungan
berdasarkan bukti dan fakta yang kuat.2

2
Depdiknas, 2002, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas
https://udhiexz.wordpress..com/2010/02/10/penilaian-berbasis-kelas/
[Type here]

D. Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas

Sebagaimana penilaian pada umumnya, secara umum prinsip-prinsip penilaian


berbasis kelas adalah sebagai berikut:
1) Valid; penilaian berbasis kelas harus mengukur apa yang seharusnya
diukur dengan menggunakan alat yang dapat dipercaya, tepat atau sahih.
Sebagai contoh apabila dalam pelaksanaan kurikulum digunakan
pendekatan salah satu obyek yang dinilai. Ketika merencanakan penilaian,
guru memerlukan jaminan bahwa semua kegiatan telah berorientasi pada
usaha untuk menyediakan informasi yang relevan dengan kompetensi
dasar.
2) Mendidik; penilaian harus memberik sumbangan positif terhadap
pencapaian hasil belajar siswa. Oleh karena itu penilaian harus dinyatakan
dan dapat dirasakan sebagai penghargaan yang memotivasi bagi siswa
yang berhasil dan sebagai pemicu semangat untuk meningkatkan hasil
belajar bagi yang kurang berhasil.
3) Berorientasi pada kompetensi; penalaian harus menilai pencapaian
kompetensi dasar yang dimaksud dalam kurikulum.
4) Adil dan obyektif; penilaian harus adil terhadap semua siswa dan tidak
membeda-bedakan latar belakang siswa yang tidak berkaitan dengan
pencapaian hasil belajar. Obyektivitas penilaian tergantung dan
dipengaruhi oleh faktor-faktor pelaksana, kriteria untuk skoring dan
pembuatan keputusan pencapaian hasil belajar. Suatu tugas harus adil dan
obyektif untuk laki-laki dan perempuan, siswa dengan atar belakang
budaya yang berbeda, menggunakan bahasa yang dapat dipahami serta
mempunyai kriteria yang jelas dalam mebuat keputusan atau menerapkan
angka atau nilai.
5) Terbuka; kriteria penilaian hendaknya terbuka bagi berbagai kalangan
sehingga keputusan tentang keberhasilan siswa jelas bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
6) Berkesinambungan; penilaian dilakukan secara berencana, bertahap,
teratur, terus menerus, dan berkesinambungan untuk memperoleh
gambaran tentang perkembangan kemajuan belajar siswa. Hasil penilaian
perlu dianalisis dan ditindaklanjuti. Penilaian hendaknya merupakan
bagian integral dari proses pembelajaran.
7) Menyeluruh; oenilaian terhadap hasil belajar siswa harus dilaksanakan
menyeluruh, utuh, dan tuntas yang mencakkup aspek kognitif, psikomotor,
dan afektif serta berdasarkan pada berbagai teknik dan prosedur penilaian
dengan berbagai bukti hasil belajar siswa. Penilaian terhadap hasil belajar
siswa meliputi aspek penegtahuan, sikap dan nilai danketerampilan, serta
materi secara representatif sehingga hasilnya dapat diintegrasikan sengan
baik.
[Type here]

8) Bermakna; penilaian hendaknya mudah dipahami dan dapat ditindaklanjuti


oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil penilaian mencerminkan
gambaran yang utuh tentang prestasi siswa yang mengandung informasi
keunggulan dankelemahan, minat, dan tingkat penguasaan siswa dalam
pencapaian kompetensi yang ditetapkan.3

Secara khusus dalam pelaksanaan penilaian berbasis kelas senantiasa harus


memegang prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Apapun jenis penilaiannya harus memungkinkan adanya kesempatan yang
terbaik bagi siswa untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui
danpahami, serta mendemonstrasikan kemampuannya. Implikasi dari
prinsip ini adalah sebagai berikut:
a) pelaksanaan penilaian berbasis kelas hendaknya dalam suasana
yang bersahabat dan tidak mengancam.
b) semua siswa mempunyai kesempatan dan perlakuan yang sama
dalam menerima program pembelajaran sebelumnya dan selama
proses penilaian.
c) siswa memahami secara jelas apa yang dimaksud dalam penilaian
berbasis kelas.
d) kriteria untuk membuat keputusan atas hasil [enilaian berbasis
kelas hendaknya disepakati dengan siswa dan orang tua/wali.

2. Setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur penilaian berbasis kelas


dan pencatatan secara tepat. Implikasi dari prinsip ini adalah:
a) prosedur penilaian berbasis kelas harus dapat diterima oleh guru
dan dipahami secara jelas.
b) prosedur penilaian berbasis kelas dan catatan haria hasil belajar
siswa hendaknya mudah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan
belajar mengajar dan tidak harus mengambil waktu yang
berlebihan.
c) catatan harian harus mudah dibuat, jelas, mudah dipahami, dan
bermanfaat untuk perencanaan pembelajaran.
d) informasi yang diperoleh untuk menilai semua pencapaian belajar
siswa dengan berbagai cara harus digunakan sebagaimana
mestinya.
e) penilaian pencapaian belajar siswa yang bersifat positif untuk
pembelajaran selanjtunya perlu direncanakan oleh guru dan siswa.

3
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=a0MG-
wwAAAAJ&citation_for_view=a0MG-wwAAAAJ:9yKSN-GCB0IC
[Type here]

f) klasifikasi dan kesulitan belajar harus ditentukan sehingga siswa


mendapatkan bimbingan dan bantuan belajar yang sewajarnya.
g) hasil penilaian hendaknya menunjukkan kemajuan dan
keberlanjutan pencapaian belajar siswa.
h) penilaian semua aspek yang berkaitan dengan pembelajaran
misalnya efektifitas kegiatan belajar mengajar dan kurikulum perlu
dilaksanakan.
i) peningkatan keahlian guru sebagai konsekuensi dari diskusi
pengalaman dan membandingkan metode dan hasil penilaian perlu
dipertimbangkan.
j) pelaporan penampilan siswa kepada orang tua/wali dan atasannya
(kepala sekolah, kepala dinas, dan instansi lain yang terkait) harus
dlaksanakan.4

E. Teknik Penilaian Berbasis Kelas.

Berbagai Teknik penilaian dapat dilakukan untuk mengumpulkan kemajuan


informasi kemajuan belajar siswa. Penilaian hasil belajar dapat menggunakan
berbagai Teknik, diantaranya adalah :
1. Penilaian unjuk kerja yaitu merupakan penilaian dengan mengamati
kegiatan siswa dalam melakukan suatu tugas. Contohnya seperti dalam
praktik sholat, praktik olah raga dll.
2. Penilaian sikap yaitu merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati sikap peserta didik dalam berperilaku di lingkungan tempat
belajar.
3. Penilaian tertulis yaitu merupakan penilaian yang dilakukan menggunakan
perangkat penilaian berupa soal dan jawaban dalam bentuk tulisan.
4. Penilaian proyek yaitu adalah kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
5. Penilaian portofolio yaitu merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan
dengan menggunakan bukti-bukti hasil belajar yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dipelajari. Portofolio juga diartikan sebagai
kumpulan hasil karya seorang peserta didik yang ditentukan oleh guru
sebagai usaha mencapai tujuan belajar.
6. Penilaian diri yaitu adalah suatu Teknik penilaian di mana siswa diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,proses, dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. 5

4
Drs. H. Daryanto, (2014), Evaluasi Pendidikan, Jakarta:PT Rineka Cipta.

5
Prof. Dr. S. Hasan, Hamid, (2008), Evaluasi Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rusda Karya.
[Type here]
[Type here]

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Penilaian berbasis kelas adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam
rangka proses pembelajaran yang merupakan proses pengumpulan dan
penggunaan informasi dan hasil belajar terhadap tujuan Pendidikan yang telah
ditetapkan.
2. Penilaian merupakan suatu kegiatan pengukuran, kuantitatif, dan penetapan
mutu pengetahuan siswa secara menyeluruh dan salah satu proses penting
dalam belajar. Sedangkan fungsi penilaian kelas adalah sebagai bahan
pertimbangan, umpan balik dalam perbaikan, alat pendorong kemampuan dan
sebagai alat untuk peserta didik melakukan evaluasi dan intropeksi.
3. Pelaksanaan penialaian siswa memenuhi persyaratan dengan mendasarkan diri
pada prinsip-prinsip mendidik, terbuka, menyeluruh, terpadu dengan
pembelajaran, obyetif, sistematis, berkesinambungan dan adil.
4. Penilaian hasil belajar dapat digunakan berbagai Teknik, diantaranya adalah
penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek,
penilaian portofolio, penilaian diri.
[Type here]

DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin, Zaenal, (2010), Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rusda Karya.
2. Depdiknas, 2002, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pusat Kurikulum Balitbang
Depdiknas https://udhiexz.wordpress..com/2010/02/10/penilaian-berbasis-kelas/
3. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=a0MG-
wwAAAAJ&citation_for_view=a0MG-wwAAAAJ:9yKSN-GCB0IC
4. Drs. H. Daryanto, (2014), Evaluasi Pendidikan, Jakarta:PT Rineka Cipta.
5. Prof. Dr. S. Hasan, Hamid, (2008), Evaluasi Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rusda
Karya.

Anda mungkin juga menyukai