Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang
ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja
di rumah sakit.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran
yang ada di Puskesmas Braja Caka, Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan
klinis, penanggung jawab/koordinator UKM, dan seluruh karyawan
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien
di unit kerja baik untuk pelayanan administrasi manajemen, penyelenggaraan UKM, dan
pelayanan klinis untuk dilaksanakan pada tahun 2024.
Puskesmas Braja Caka terletak di Jl. Desa Braja Caka, Kecamatan Way Jepara,
kabupaten lampung Timur. Puskesmas Braja Caka mempunyai 6 wilayah kerja yaitu
Desa Braja Caka, Braja Dewa, Braja Emas, Braja Fajar, Sriwangi, dan Jepara yang
mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah bertani dan berkebun sehingga kejadian
kecelakaan kerja disini adalah kasus yang paling sering ditemui.
Kejadian kematian ibu di wilayah puskesmas Braja Caka tahun 2022 ada 1 orang
dari desa raja emas dan di tahun 2023 tidak terjadi kematian ibu.
Dari hasil monitoring di pelayanan tidak pernah dijumpai kesalahan pemberian
obat kepada pasien, akan tetapi pemberian obat kepada pasien harus tetap diperhatikan.
Peningkatan mutu/kinerja perlu diterapkan untuk penyelenggaraan administrasi
manajemen, penyelenggaraan UKM, dan pelayanan klinis

Pilihan prioritas:
Berdasarkan data tersebut di atas, maka prioritas peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien di Puskesmas Braja Caka adalah:
a.

B. TUJUAN
a. Tujuan umum : meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Braja
Caka
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2) Meningkatkan mutu manajemen
3) Meningkatkan mutu penyelenggaraan UKM
4) Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

C. DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 432 Tahun 2016 tentang Komisi Akreditasi
FKTP
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas,
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 30. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tetang
Pelayanan Publik,
BAB II
RUANG LINGKUP UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS DAN INDIKATOR

A. INDIKATOR MUTU
a. INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)
b. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP)
c. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN (IMPEL)
B. MANAJEMEN RESIKO
C. 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
D. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

BAB III
CAPAIAN DANA ANALISIS

A. INDIKATOR MUTU
d. INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)
e. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP)
f. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN (IMPEL)
B. MANAJEMEN RESIKO
C. 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
D. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
E. PERMASALAHAN
F. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH (PDCA)

BAB IV
KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

BAB V
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai