Tujuan buku kontemporer ini adalah agar kita mengerti dasar teologi kontemporer, dapat
belajar dan memahami garis besar pandangan teologi kontemporer, mengenali identitasnya dan
mengerti kritik yang harus ditujukan terhadap mereka dari sudut pandang injili berdasarkan
Alkitab. Dasar teologi kontemporer bukan Wahyu Allah dalam alkitab melainkan filsafat.
Tokoh-tokoh teologi kontemporer muncul dan berpengaruh dalam kurun waktu tertentu, sesudah
itu diganti oleh tokoh lain. Sasaran buku ini ialah memperlengkapi pembaca untuk
mengidentifikasi unsur-unsur pikiran historis-kritis yang muncul di mana-mana, mungkin juga
dikalangan injili, apalagi dalam menggembalakan jemaat supaya dimampukan memeriksa buku-
buku teologis dan mengerti apakah dipengaruhi oleh teologi historis kritis, memahami, apakah
anggota jemaat, pembaca atau kawan sekerja telah dipengaruhi oleh pikiran teologia historis
kritis dan mengidentifikasi unsur-unsur teologi historis-kritis yang telah menjalar secara luas,
pikiran-pikiran yang berlawanan dengan wahyu Allah dalam Alkitab.
Walaupun ada bermacam-macam teologi dengan nama yang berbeda, tetapi dasarnya
tetap sama. Sifat-sifat khas teologi kontemporer antara lain bersifat Teologi Universitas, Teologi
Historis-Krtis, tidak berdasar pada Alkitab, merupakan bidat dan tidak percaya terhadap
kewibawaan Alkitab.
Buku “Disini kutemukan” karangan Prof S. Wismoady Wahono, Ph.D merupakan teologi
historis kritis asli Indonesia karena tidak mempercayai mujizat yang terjadi dalam Alkitab dan
meragukan kebangkitan Tuhan Yesus. Buku ini banyak menggunakan filsafat dan teologi liberal
sebagai sumber pemikirannya.