Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN

KEJADIAN INSOMNIA PADA SISWA-SISWI MAN 1


PASAMAN

LAPORAN PENGAMATAN/MAKALAH ILMIAH

DISUSUN OLEH:

SESMA FARADIS YULDA


XII IPA 2

PEMBIMBING:
WAHYU NINGSIH,S.Pd

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN 1 PASAMAN
2023

LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN


INSOMNIA PADA SISWA-SISWIMAN 1 PASAMAN"

NAMA : SESMA FARADIS YULDA


NISN :0041343734
KELAS :XII. IPA.2

PEMBIMBING :WAHYU NINGSIH,S.Pd


NIP :-

Karya tulis ini ditulis sebagai salah satu syarat kelulusan di Man 1 Pasaman
tahun pelajaran 2022/2023

Lubuk Sikaping, 2023

Menyetujui/Mengesahkan

Penguji I Penguji II

…………………. .…………………
NIP. NIP.

Kepala Madrasah

Drs Darwin,M.M.Pd
NIP.196404121991006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul
"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN
INSOMNIA PADA SISWA MAN 1 PASAMAN"
Karya tulis ilmiah ini dapat penulis selesaikan, tentunya tidak terlepas dari
berbagai pihak yang terlibat baik bantuan secara moril maupun materil.Penulis
mengucapkan terimakasih kepada ibu Wahyu Ningsih selaku pembimbing yang
telah sabar,tulus dan ikhlas meluangkan waktu,tenaga dan pikiran dalam
membimbing serta memberikan arahan dan saran bagi penulis dalam membuat
karya ilmiah ini.Terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan serta pihak lain yang telah mendukung sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa penelitian yang dibuat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa maupun penulisannya.Oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik di masa yang
mendatang.Semoga karya tulis ilmiah ini bisa menambah wawasan para pembaca
dan bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan pengetahuan.

Lubuk Sikaping, Desember 2023

Penulis
Sesma Faradis Yulda
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………….…………………. i
KATA PENGANTAR..……………..……………………….…………………. ii
DAFTAR ISI…………………………….…………………………………….. iii
ABSTRAK………………………….………………………….………………. iv
BAB l PENDAHULUAN………………………….………………………..….. 1
A. Latar Belakang………………………….……………………………….. 1
B. Rumusan Masalah………………………….……………….…………… 2
C. Tujuan Penelitian……………………….……………………………….. 3
D. Manfaat Penelitian……………………….……………………………… 3
E. Kajian Teori……………………………………………………………….4
F. Metodologi Penelitian……………………………….…………………..4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ………………….…..……..………….. 5
A.Hasil
Penelitian………………………………………………………………..
B.Pembahasan………………………………………………………………….
BAB lll PENUTUP…….…………………………………………..……………
A.Kesimpulan…………………………………………………………………
B.Saran……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…….…………………………………………..…………
LAMPIRAN-LAMPIRAN.…………………………………………..…………
ABSTRAK

Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi kesehatan, baik secara


fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan fisiologis tersebut salah satunya adalah
istirahat dan tidur. Penggunaan media sosial membuat siswa sulit konsentrasi
belajar sebab kekurangan tidur, bahkan ada yang tidur saat jam pembelajaran
berlangsung. Siswa lebih banyak menghabiskan waktu dengan membuka
WhatsApp Instagram Facebook Twitter sehingga tidak sadar waktu sudah larut
namun mata tidak bisa terpejam. Biasanya masalah yang sering muncul dalam
penggunaan media sosial seperti gejala stress, gelisah, serta terjadinya insomnia.
Penggunaan media sosial dapat menimbulkan efek yang positif maupun
negatif bagi kesehatan, salah satu efek positifnya yaitu dapat memudahkan siswa
dalam mengakses internet untuk pencarian dan pembuatan tugas. Namun
penggunaan media sosial juga dapat menimbulkan gangguan tidur atau dikenal
dengan insomnia.
Insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
tidur baik kualitas maupun kuantitas. Faktor penyebab terjadi insomnia pada
siswa yaitu dikarenakan oleh kebiasaan seperti gaya hidup yang haus akan
teknologi terutama dalam penggunaan media sosial. Media sosial berhubungan
erat dengan terjadinya insomnia Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada
siswa man 1 Pasaman.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap manusia harus memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi secara
memuaskan melalui proses homeostatis, baik fisiologis maupun psikologis.
Kebutuhan merupakan suatu hal yang sangat penting , untuk menjaga
homeostatis dan kehidupan itu sendiri. kebutuhan fisiologis memiliki prioritas
tertinggi dalam hirarki Maslow. Seseorang memiliki beberapa kebutuhan yang
belum terpenuhi akan lebih dulu memenuhi kebutuhan fisiologisnya
dibandingkan kebutuhan yang kebutuhan tersebut salah satunya adalah istirahat
dan tidur.
a. Tidur merupakan suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena
dalam tidur terjadi proses pemulihan. Proses ini bermanfaat
mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula, dengan begitu
tubuh, tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi segar
kembali. Proses pemulihan yang terhambat dapat menyebabkan organ
tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang yang kurang
tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi. Otak
memiliki sejumlah fungsi, struktur dan pusat-pusat tidur yang mengatur
siklus tidur. Tubuh pada saat yang sama menghasilkan substansi yang
ketika dilepaskan ke dalam aliran darah akan membuat mengantuk.
Proses tersebut jika diubah oleh stres, kecemasan, gangguan dan sakit
fisik dapat menimbulkan insomnia.
b. Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi kesehatan baik secara
fisik maupun psikologis. Masalah umum yang sering muncul dalam
penggunaan media sosial berupa gejala stres serta terjadinya insomnia,
penggunaan media sosial dapat menimbulkan efek yang positif maupun
yang negatif, efek positifnya yaitu memudahkan siswa untuk mengakses
internet atau pembuatan tugas, dan efek negatifnya yaitu gangguan tidur
atau dikenal dengan insomnia.
c. Insomnia adalah satu gangguan tidur dimana seseorang mengalami
kesulitan untuk memulai tidur. Gangguan tidur yang terjadi yaitu
lamanya waktu tidur atau kuantitas tidur yang tidak sesuai. Selain itu
gangguan tidur yang terjadi berhubungan dengan kualitas tidur seperti
tidur yang tidak efektif (Hidayah & Alif,2016). Insomnia didefinisikan
secara subjektif. Pada malam hari orang dengan insomnia melaporkan
secara konsisten mendapatkan tidur yang tidak memadai, dalam hal
jumlah atau kualitas. Orang-orang juga takut akan kualitas tidur yang
buruk karena konsekuensinya yang dianggap membawa malapetaka.
Insomnia sering disepelekan dan dianggap sebagai gejala gangguan lain.
Akan tetapi banyak bukti yang menunjukkan bahwa insomnia merupakan
faktor risiko dan bahkan mungkin penyebab dalam perkembangan
gangguan psikologis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan apa yang terjadi saat ini di kalangan siswa mengenai
kejadian insomnia dengan penggunaan media sosial, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: apakah penggunaan media sosial berpengaruh
dengan kejadian insomnia pada siswa Man 1 Pasaman.

C. Tujuan Penelitian
a. Adapun tujuan yang diperoleh sebagai berikut:
b. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial dengan kejadian
insomnia pada siswa.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan bagi peneliti mengenai seberapa besar
hubungan penggunaan media sosial dengan kejadian pada siswa dan
siswi MAN 1 Pasaman. Dan pada penelitian ini diharapkan agar menjadi
sumber informasi atau sarana bagi para siswa untuk menambah
pengetahuan maupun pengalaman. Serta dapat dijadikan bahan dasar
untuk penelitian selanjutnya.
b. Bagi pembaca
Untuk memberi informasi kepada pembaca pengaruh penggunaan media
sosial dan kejadian insomnia yang dialami oleh siswa, agar pembaca
dapat lebih aktif mengontrol aktivitasnya
E. Kajian Teori
1. Media social
" Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu :
Infrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan
mendistribusikan isi media, Isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi,
berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital,
Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media dalam
bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri"(P.N. Howard dan
M.R Parks).
"Media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-
macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam
suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi
pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami
perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia
bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini menjadikan
media sosial lebih hypernym dibandingkan sebuah referensi khusus
terhadap berbagai penggunaan atau rancangan"(Michael Cross (2013) )
"Media sosial secara sederhana diartikan sebagai pengguna isi bersama
yang menggunakan teknologi penyiaran berbasis Internet berbeda dari
media cetak dan media siaran tradisional"(M. Terry (2009)
2. Insomnia
Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur
atau tidak cukup tidur meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya.
Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan
harinya .Waktu tidur yang ideal dan kualitas tidur yang baik sangat
berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kualitas hidup seseorang.
Secara umum, waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7–8 jam
setiap malamnya.
Gangguan tidur berupa insomnia dapat menyebabkan penderitanya sulit
tidur atau hanya tidur dalam waktu yang sebentar. Kondisi ini bisa
disebabkan oleh kebiasaan yang dilakukan sehari-hari atau karena
penyakit tertentu. Insomnia ditandai dengan sulit tidur atau tidur yang
tidak nyenyak. Keluhan tersebut dapat memicu gejala lain, seperti lelah
dan mengantuk pada siang hari, serta sulit fokus dalam beraktivitas.

F. Metodelogi Penelitian.
1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat sampling acak dan
wawancara. Dimana peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan
media sosial dengan kejadian Insomnia pada siswa Man 1 Pasaman.
2) Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dari bulan Desember 2022
sampai Februari 2023 terhadap siswa di Man 1 Pasaman.
3) Populasi.
Menurut arikunto (2013) populasi adalah keseluruhan dari subjek
penelitian. Jadi yang dimaksud dengan populasi adalah individu yang
memiliki sifat yang sama walaupun persentase persamaan itu sedikit atau
dengan kata lain seluruh individu yang akan dijadikan sebagai objek
penelitian. Populasi penelitian adalah beberapa siswa yang memiliki
gangguan tidur atau insomnia.
4) Sampel penelitian
Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel adalah objek
yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan beberapa
sampling siswa man 1 Pasaman yang memiliki gangguan
tidur(insomnia).
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian.
Gambaran umum lokasi penelitian.
Madrasah Aliyah Negeri Lubuk Sikaping merupakan Madrasah Aliyah satu-
satunya dan pertama di kabupaten Pasaman. MAN Lubuk Sikaping berdiri pada
tahun 1983.Atas kebijakan Departemen Agama pada tahun 1983 maka diberi
kesempatan untuk menjadikan Madrasah Aliyah di Lubuk Sikaping menjadi
Negeri yang di beri nama MAN Lubuk Sikaping.MAN Lubuk Sikaping awalnya
berasal dan MAN 3 Payakumbuh yang dipindahkan ke Kabupaten Pasaman
tepatnya di Kecamatan Lubuk Sikaping pada tahun 1983 dan menjadi madrasah
negeri berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 106 / 1982 tanggal 29 Agustus serta
ditandatangani oleh Menteri Agama. Namanya diubah menjadi MAN Lubuk
sikaping yang beralamat di Jalan. Alai No.8.

2.Hasil Penelitian
B. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai