Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DISUSUN OLEH :
........................................ SEMESTER 4 KELAS 2A

DOSEN PENGAMPU :
NS. NOVA YUSTISIA, S.KEP, M.PD

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2023
REVIEW JURNAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG
RESPONSE TIME DALAM MENENTUKAN TRIASE DI RUANG IGD

Judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang


Response Time Dalam Menentukan Triase Di Ruang IGD
Journal Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Volume dan halaman Vol. 10. No. 19. Hal 56-62
Tahun 2020
Penulis M Fikri Ramadhan, Oscar Ari Wiryansyah
Reviewer Kelompok 4
Permasalahan Instalasi Gawat Darurat merupakan titik masuk yang
sangat penting untuk pelayanan kesehatan bagi pasien
yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang
mendesak baik itu secara gawat dan darurat.

Ketidaktahuan tentang tata laksana pasien oleh perawat di


ruang IGD berpengaruh terhadap kepuasan dan kecemasan
pasien, maka dari itu diperlukan triase yang bertujuan
untuk menggolongkan dan memprioritaskan pasien yang
memerlukan pertolongan terlebih dahulu. Response Time
merupakan kecepatan dalam penanganan pasien, yang
dihitung sejak pasien datang sampai dilakukan
penanganan. Waktu tanggap yang baik bagi pasien yaitu 5
menit.

Kurangnya pengetahuan perawat mengenai waktu tanggap


dalam menerima pasien di IGD dapat menurunkan angka
keselamatan bagi pasien dan juga dapat merugikan
keluarga pasien.
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan
tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam
menentukan triase di ruang Instalasi Gawat Darurat.
Sumber data Data primer :
1. Lembar observasi
2. Lembar kuesioner tentang response time dan triase
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan
pendekatan cross sectional.
Objek penelitian Perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang.
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan
antara tingkat pengetahuan perawat tentang response time
dalam menentukan triase di ruangan IGD.
Kelebihan penelitian Seluruh perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang
pernah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan dasar dan
sebagian besar perawat tersebut memiliki tingkat
pengetahuan tentang response time dalam menentukan
triase yang baik.
Kekurangan penelitian Perbedaan tingkat pelatihan kegawatdaruratan yang
pernah di ikuti oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat
yang memungkinkan terjadinya perbedaan tingkat
pengetahuan.
Diskusi Berdasarkan penelitian yang di tunjukkan di atas, bahwa :

1. Dengan dilakukannya evaluasi secara rutin


mengenai pengetahuan perawat tentang response
time dalam penanganan pasien di ruang Instalasi
Gawat Darurat agar dapat meningkatkan kualitas
dalam memberikan pelayanan pada pasien gawat
darurat.

2. Bukan hanya sekedar cepat dalam memberikan


penanganan kegawatdaruratan kepada pasien, namun
kualitas penanganan yang diberikan juga harus
diperhatikan.
3. Perbedaan perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat
dengan perawat di ruangan lainnya dalam berikan
penanganan kegawatdaruratan pada pasien adalah
perawat di IGD memberikan penanganan secara
langsung pada pasien yang gawat dan darurat,
sedangkan perawat ruangan lainnya dapat
mengaktifkan code blue apabila terjadi
kegawatdaruratan pada pasien

Anda mungkin juga menyukai