Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH BUDAYA THAILAND TERHADAP PERILAKU REMAJA

INDONESIA

“PENYEBARAN PAHAM LGBT MELALUI PERINDUSTRIAN FILM


THAILAND DI INDONESIA”

ANGGOTA:
1. Afifah Dinda Pratiwi
2. Deswita Rahmawati
3. Galang Muhammad
4. M. hilbram
5. M. Nurmaliki
6. Nadya shafwah
7. Syifa Ayu

XII IPS 4

SMAN 1 CIBITUNG
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Bekasi, 20 Oktober 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan dan manfaat.........................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
A. Tinjauan Pustaka..............................................................................................................................5
B. Pembahasan....................................................................................................................................5
a. Daya Tarik Film Sesama Jenis Thailand.........................................................................................5
b. Pengaruh Film Sesama Jenis terhadap remaja Indonesia............................................................6
BAB III..........................................................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan......................................................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................................................8
Lampiran......................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Isu terkait lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) mendapat banyak perhatian
publik. LGBT merupakan salah satu kelompok yang sering menjadi isu menarik untuk
diberitakan oleh media dan juga menjadi topik yang cukup menarik untuk dibahas
sehingga sering dijadikan sebagai bahan diskusi oleh banyak orang atau para ahli.

Menurut WHO, kelompok LGBT bukanlah suatu penyakit mental. Hal ini dijelaskan
pada situs resmi WHO, dimana lembaga ini telah menghapus homoseksual dari
klasifikasi internasional tentang penyakit pada 17 Mei 1990. Selain homoseksualitas,
WHO juga tidak menggolongkan transgender sebagai gangguan mental sejak mei 2019.

Di antara beberapa negara yang berada di Kawasan Asia Tenggara, Thailand merupakan
negara yang masyarakatnya sudah familiar dengan isu-isu LGBT. Seperti yang kita
ketahui, Thailand merupakan negara yang ramah terhadap kelompok LGBT dan
melegalkan hal tersebut. Meskipun Thailand telah mengeluarkan kebijakan mengenai UU
Kesetaraan Gender yang dianggap sebagai tiang bagi perlindungan kelompok LGBT,
namun nyatanya kelompok LGBT di Thailand masih sering mendapatkan diskriminasi
hingga saat ini

B. Rumusan masalah
1. Apa daya tarik dari film sesama jenis bagi remaja Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh film sesama jenis terhada remaja Indonesia?

C. Tujuan dan manfaat


1. Untuk mengetahui daya tarik film sesama jenis bagi remaja Indonesia
2. Untuk mengetahui pengaruh film sesama jenis terhadap remaja Indonesia

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka
Psikolog Klinis dan Hipnoterapi, Liza Marielly Djaprie, lulusan Magister Psikologi
Dewasa Universitas Indonesia menjelaskan, dalam ilmu psikologi dan kamus besar
kejiwaan, LGBT tidak masuk dalam gangguan jiwa yang dialami seseorang. Kondisi yang
mereka alami dianggap keunikan pada diri orang tersebut, sama halnya seperti
kepribadian introvert atau ekstrovert, masuk ke dalam karakter bukan bentuk penyakit.

Selanjutnya dia menyatakan bahwa terbentuknya mereka menjadi LGBT bisa karena
pengaruh lingkungan, bawaan lahir, atau memang karena trauma akibat pengalaman
tertentu. Jika mereka ingin ‘normal’ maka itu semua bisa diperbaiki. Ada orang yang
memang terlahir memiliki bawaan lesbian atau homoseksual, namun karena lingkungan
mereka tidak ada yang demikian, maka mereka menjadi heteroseksual. Tapi ada pula yang
sebaliknya, terlahir sebagai heteroseksual, namun berada di lingkungan homoseksual, jadi
mereka mencari pasangan sesama jenis.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Constance R. Sullivan Blum (“The Natural Order of
Creation”: Naturalizing Discourses in the Christian Same-Sex Marriage Debate, 2006)
dengan pendekatan social terhadap LGBT teis (non-atheis) mengenai apakah mereka
berpikir bahwa orientasi seksual mereka adalah bawaan genetik atau pilihan mereka
sendiri. Beberapa responden yakin bahwa orientasi seksual mereka sebagai LGBT
merupakan born this way, alias merupakan bawaan genetik. Tetapi ada pula beberapa
responden yang mengakui bahwa mereka tidak dilahirkan dalam keadaan seperti itu.
Mereka mengakui bahwa mereka pernah menjalani orientasi seksual sebagai heteroseksual
sebelum mereka menjadi seorang homoseksual atau biseksual. Berbagai penelitian ini
membuktikan bahwa orientasi seksual seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh faktor
genetika. Ini terbukti bahwa sekalipun seseorang terlahir dengan kromosom Xq28, ia
masih dapat menjadi seorang heteroseksual. Orientasi seksual seseorang lebih ditentukan
oleh faktor psikologis dan lingkungan/ pergaulan.

B. Pembahasan
a. Daya Tarik Film Sesama Jenis Thailand
Di Thailand Genre “Boys love” dinamai dengan “Nang Chaay Rak Chaay”(film cinta
laki sama laki) atau sering juga disebut series y. Menurut Aof Nopphanat sutradara
series series BL terkenal di Thailand menurut ia awal mula genre ini masuk ke
Thailand adalah karena manga Jepan. Kalau di Jepang manga gendre ini disebut

5
“Yaoi”untuk cowok dengan cowo, sedangkan untuk perempuan dengan perempuan
disebut “Yuri”.
Sebenarnya series atau film dengan tema BL dari negara-negara lain juga banyak,
namun imagenya nempel di negara Thailand. Ini dikarenakan beberapa faktor yaitu,
1. Menurut Timeout, ketika negara-negara lain membut serial bertemakan LGBT
dengan dasar konflik yang serius dan berat, Thailand selalu menyajikan series BL
yang entengdan percintaan ala remaja. Pernyataan ini didukung oleh jawaban oleh
beberapa responden yang kami tanyai mengenai daya tarik film ini, mereka
menjawab karena alur ceritaya ringan, tidak berbelit-belit dan mudah dimengerti.
2. Para penikmat konten ini ialah perempuan, perempun-perempuan yang
mempunyai hobi fangirling idol dan mereka mempunyai sifat mempasang-pasangi
idol mereka. Disaat mereka suka berimajinasi mengenai idola mereka, ada produk
entertaiament Thailand yang menyajikan itu.
Banyaknya rumor agama buddha mendukung adanya LGBT dikarenakan (Sabbe satta
bhavantu sukhitatta). Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Namun hal ini tidak
dibenarkan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) ia menyaampaikan
pandangannya terhadap fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT)
yang marak terjadi di Indonesia. Berdasarkan pada ilmu kewajaran, menurut Ketua
Bidang Ajaran Walubi Suhadi Sendjaja, aktivitas LGBT tidak dibenarkan dalam
perspektif agama Buddha. Agama Budha memandang LGBT sebagai penyimpangan
atau kelainan.
Penggemar serial Bl ini belum tentu ia penyuka sesama jenis juga pernyataan ini
didukung oleh beberapa responden yang menyatakan ia hanya suka menonton saja tapi
tidak masuk kedalam komunitasnya.

b. Pengaruh Film Sesama Jenis terhadap remaja Indonesia


"Tayangan di media, khususnya film, memiliki potensi besar untuk memengaruhi
tindakan, perilaku dan gaya hidup penontonnya," kata pengamat sosial budaya
Universitas Indonesia, Devie Rahmawati.
Devie menjelaskan film mampu membuat orang menganggap apa yang ditayangkan
itu adalah sebuah kebenaran. Dengan tampil di media, orang akan berfikir bahwa
tindakan itu merupakan hal biasa yang tidak salah apabila dilakukan.
"Efek itu dikenal dengan istilah Bandwagon effect," ujar Devie.
Pernyataan ini selaras dengan beberap responden yang telah kami temui yaitu mereka
menganggap ini hal yang wajar “love is love” ucap mereka.
Menurut kami ini hal yang menyimpang, karena dengan pandangan seperti ini mereka
akan menormalisasikan adanya sesama jenis yang dimana hal ini tidak sesuai dengan
norma-norma yang ada.

6
Wasekjen Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Nasaruddin Umar mengatakan kawin
sejenis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan kepribadian ajaran agama di
Indonesia. Apapun alasannya itu tidak sesuai kepribadian bangsa dan umat beragama
di Indonesia, Termasuk penggunaan alasan Hak Asasi Manusia. (HAM), Hak azasi
umat beragama untuk menjaga nilai-nilai agama juga wajib dihormati. HAM itu ada
pada setiap orang, jadi jangan atas nama HAM minoritas, HAM mayoritas diinjak-
injak. Pemerintah harus menegakkan hukum secara tegas. Pendekatan pendidikan
juga diperlukan untuk mencegah terjadinya perkawinan sejenis. Kalau sampai ada
legalitas perkawinan sejenis akan ada persoalan tersendiri yang timbul.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan utama dari makalah ini adalah LGBT tidak sesuai dengan norma-norma yang ada
di Indonesia, dari perspektif agama fenomena ini harus segera dihentikan namun, dari perspektif
kemanusiaan pelaku LGBT patut diayomi dan dibimbing Sehingga mereka bisa kembali dalam
keadaan normal.

B. Saran
Perlu penolakan tegas mengenai hal ini dikarenakan apabila sudah banyak remaja yang tidak
tegas dalam penolakan hal ini, mka akan semakin banyak juga yang menormalisasikan hal
tersebut dan juga mengakibatkan semakin maraknya komunitas ini di Indonesia. Kita sebagai
penerus bangsa harus memegang teguh pancasila dimana disila pertama sudah dijelaskan
“Ketuhanan Yang Maha Esa”, dimana LGBT ini sudah pasti tidak didukung oleh semua agama
yanga ada di Indonesia ini.

8
Lampiran
A. Hasil Wawancara

Syifa : kenapa kamu suka film sesama jenis?

Responden : alasan kenapa sayaa menyukai film Thailand yang lebih ke sesama jenis karna cara
memberikan kasih sayang mereka ke pasangan merekaa sangat sangat berbedaa, cara mereka
melengkapi dan setia. karna banyak pasangan normal yang kurangnya kesetian dan kasih sayang yg
mereka berikan kepada pasangannya.

ya memang benar sesama jenis memang sangat sangat di larang oleh agama apalagi agama islam, tapi
disini saya melihat mereka dari hati ke hati cara merekaa menyanyangi mengayomi pasangannya sangat
berbeda

sebenernya untuk dijelaskan dari omongan rasa sulit tetapi kalo kita buka sedikit hati dan pikiran, cara
merekaa berkomunikasi memberi kasih sayang dan kesetian pasti banyak yang iri.

maka dari itu saya menyukai film sesama jenis bukn karna seya menyutujui adanyaa sesama jenis tapi
saya menyukai caraa mereka berkomunikasi cara memberikann kasih sayang dan kesetian yang sekarang
jarang di dapeti orang luaran luaran disana

9
DAFTAR PUSTAKA
Mukhid, A. (2018). KAJIAN TEORITIS TENTANG PERILAKU LESBIAN,. Jurnal Sosial, Politik, Kajian Islam Dan
Tafsir.

Putri, D. W. (2022). LGBT Dalam Kajian Hak Asasi Manusia di Indonesia. Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum
Indonesia Law Journal.

10

Anda mungkin juga menyukai