4. Hadits " ( "ِإَّنَم ا اَأْلْع َم اُل ِبالِّنَّياِتInnama al-a'malu binniyat) merupakan hadits yang sangat
terkenal dalam Islam. Inilah perowi (riwayat) dan sanad (rantai perawi) dari hadits ini:
Keluarga dan Latar Belakang: Imam al-Bukhari berasal dari keluarga yang taat dan
berprestasi di bidang ilmu agama. Ayahnya adalah seorang ulama, dan dari usia yang
sangat muda, al-Bukhari menunjukkan minat dan bakat dalam mempelajari hadis dan
ilmu agama.
Perjalanan Pengetahuan: Al-Bukhari melakukan perjalanan yang panjang dan
ekstensif dalam pencarian hadis sahih (hadis yang dapat dipercaya) di seluruh penjuru
dunia Islam, termasuk wilayah yang sekarang termasuk Irak, Hijaz, Mesir, Persia, dan
India. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya melakukan perjalanan untuk
mengumpulkan hadis dari berbagai sumber.
Sahih al-Bukhari: Karyanya yang paling terkenal adalah "Sahih al-Bukhari," yang
dianggap sebagai salah satu koleksi hadis yang paling sahih dan terpercaya dalam
Islam. Kitab ini berisi lebih dari 7.000 hadis yang dipilih dengan sangat hati-hati dari
ratusan ribu hadis yang ia teliti. Sahih al-Bukhari dianggap sebagai salah satu dari dua
koleksi hadis terpenting dalam Islam, yang lainnya adalah "Sahih Muslim."
Kritik yang Ketat: Imam al-Bukhari terkenal karena kriterianya yang sangat ketat
dalam menilai keaslian hadis. Ia hanya menyertakan hadis yang memenuhi standar
tertinggi keaslian dan keandalan, dan ia sering menolak hadis yang dianggapnya tidak
cukup kuat dari segi sanad (rantai perawi) atau matan (teks hadis).
Pengaruh: Karya-karya Imam al-Bukhari dalam bidang hadis telah memiliki
pengaruh yang besar dalam pengembangan ilmu hadis dalam Islam. Koleksinya
menjadi salah satu referensi utama dalam penelitian hadis, dan ia telah memengaruhi
generasi ulama Islam yang datang setelahnya.
Meninggal: Imam al-Bukhari meninggal pada usia 62 tahun di Samarqand,
Uzbekistan. Namun, warisannya dalam dunia Islam terus berlanjut melalui karya-
karya tulisannya dan pengaruhnya dalam ilmu hadis.
Imam al-Bukhari adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah Islam yang
berkontribusi besar dalam pemahaman dan penyebaran hadis. Karyanya yang paling
terkenal, "Sahih al-Bukhari," tetap menjadi salah satu sumber utama dalam studi hadis
hingga saat ini.