A. Identitas Modul
B. Kompetensi Awal
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara
Bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambil keputusan
1. LCD
2. Laptop
3. White Board
4. Video
5. PPT
E. Target Peserta
F. Model Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pembentukan BPUPKI berdasarkan hasil telaah kajian dokumen
historis. 2. Peserta didik dapat menyusun laporan biografi melalui kajian karakter salah seorang tokoh
anggota BPUPKI.
B. Pemahaman Bermakna
Perjuangan Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dapat dicapai dengan pengorbanan seluruh rakyat
Indonesia yang diwakili oleh tokoh-tokoh pendiri negara dalam BPUPKI dengan dilandasi cinta tanah air
dan semangat rela berkorban yang harus diteladani oleh generasi muda saat ini.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kemerdekaan negara Indonesia merupakan hadiah dari pemerintahan Jepang? Mengapa?
2. Bagaimana cara bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaannya?
3. Siapa yang merumuskan dasar negara?
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan Waktu
15 Menit
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa, mengingatkan
untuk menjaga kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan kelas, kesiapan
alat tulis, serta sumber belajar.
2. Kegiatan Inti
90 Menit
1. Peserta didik secara mandiri mengamati tayangan video Youtube :
SEJARAH BPUPKI DAN SAMPAI MENJADI PPKI - YouTube
2. Peserta didik dengan dibimbing guru mereviu hasil tayangan video secara
lisan.
7. Peserta didik berkelompok 3-4 orang tiap kelompok untuk melakukan kajian
karakter ketokohan dari salah seorang anggota BPUPKI.
10. Setiap kelompok dibagi dua bagian, satu bagian bertugas sebagai pribumi
untuk menyampaikan laporan kelompok kepada kelompok lainnya yang
berkunjung, sedangkan satu bagian lainnya bertugas untuk berkunjung ke
kelompok lainnya menerima laporan atau penjelasan dari kelompok
pribumi.
2. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil kerja
kelompok serta menilai pengetahuan dengan menilai hasil pekerjaan peserta
didik berupa essai.
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Kognitif :
Asesmen yang dilakukan sebelum membahas materi pelajaran pada elemen Pancasila untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik. Instrumen dapat berbentuk Pilihan Ganda atau Essai (terdapat di
lampiran)
2. Asesmen Formatif :
Asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui kompetensi peserta didik dalam
memahami materi pelajaran, menunjukkan sikap dan karakter profil Pelajar Pancasila, serta
menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam proses pembelajaran. Kriteria capaian: peserta
didik mampu mendeskripsikan pembentukan BPUPKI serta menyusun biografi tokoh anggota BPUPKI.
Instrumen dapat berupa Essai yang dikemas dalam LKPD Pembentukan BPUPKI dan rubrik proyek
(laporan dan presentasi) hasil kerja kelompok biografi tokoh anggota BPUPKI. (terdapat di lampiran)
3. Asesmen Sumatif:
Asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik setelah mempelajari materi
pelajaran. Kriteria capaian: peserta didik dapat memahami pembentukan BPUPKI Instrumen asesmen
dapat berupa test tertulis berbentuk Pilihan Ganda dan performa presentasi tentang Pembentukan
BPUPKI. (terdapat di lampiran)
F. Refleksi Siswa dan Guru
1. Refleksi Siswa
Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan pembentukan BPUPKI. Dengan meminta peserta didik
menjawab pertanyaan berikut.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari pembentukan BPUPKI?
…………………………………………………………………………………...
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
…………………………………………………………………………………..
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………
d. Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?
………………………………………………………………………………….
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
…………………………………………………………………………………..
2. Refleksi Guru
Guru mereviu dengan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan proses perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilaksanakan, selanjutnya melakukan rencana tindakan untuk memperbaiki
kualitas perencanaan dan pembelajaran yang akan datang.
a. Apa saja kelemahan atau kekurangan proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………….
b. Apa saja kelebihan atau kekuatan dari proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah
dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
……………………
c. Bagaimana kesulitan yang ditemui dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang
telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
……………………
d. Apa saja solusi untuk mengatasi kesulitan dan kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
e. Bagaimana rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
………………………….
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi usulan rumusan dasar negara dari para pendiri negara berdasarkan
hasil telaah kajian dokumen historis.
2. Peserta didik dapat menyusun skenario permainan peran sidang BPUPKI proses perumusan dasar negara
melalui kajian dokumen historis dan kerja kelompok.
B. Pemahaman Bermakna
Persiapan kemerdekaan negara Indonesia dilakukan melalui sidang BPUPKI untuk merumuskan dasar
negara.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Dalam persiapan kemerdekaan negara Indonesia mengapa perlu dirumuskan dasar negara?
3. Apa persamaan dan perbedaan rumusan dasar negara dari usulan para pendiri negara?
E. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KEDUA
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan Waktu
15 Menit
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa, mengingatkan
untuk menjaga kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan kelas, kesiapan
alat tulis, serta sumber belajar.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
2. Peserta didik dengan dibimbing guru mereviu hasil tayangan video secara
lisan.
6. Peserta didik memberikan lipatan kertas kepada peserta didik lainnya secara
acak, sampai semua peserta didik memegang lipatan kertas milik orang lain,
10. Peserta didik Bersama guru membahas secara sistematis materi pelajaran
berdasarkan pertanyaan yang dibuatnya.
11. Peserta didik duduk berkelompok 4-5 orang untuk menyusun skenario
simulasi sidang BPUPKI pertama dalam merumuskan dasar negara
3. Penutup
15 Menit
1. Peserta didik dibimbing guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dibahas tentang proses sidang BPUPKI pertama dalam merumuskan dasar
negara
2. Guru memberikan umpan balik atas penilaian proses pembelajaran model
snowball throwing dan hasil kerja kelompok berupa produk scenario
simulasi sidang BPUPKI I
3. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya untuk
menampilkan simulasi atau permainan peran tentang proses Sidang
BPUPKI sehingga ditugaskan untuk memahami scenario yang telah disusun
berdasarkan pembagian tugas dalam berkelompok.
F. Asesmen
1. Asesmen Formatif :
Asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui kompetensi peserta didik
dalam memahami materi pelajaran, menunjukkan sikap dan karakter profil Pelajar Pancasila, serta
menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam proses pembelajaran. Kriteria capaian:
peserta didik dapat mendeskripsikan perumusan dasar negara dan menyusun naskah simulasi sidang
BPUPKI I. Bentuk asesmen formatif tidak tertulis berupa pengamatan (observasi) proses
pembelajaran snowball throwing yang dikemas dalam Lembar Observasi tentang Rumusan dasar
negara.
2. Asesmen Sumatif:
Asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik setelah mempelajari materi
pelajaran. Kriteria capaian : peserta didik dapat memahami proses perumusan dasar negara.
Instrumen asesmen dapat berupa produk skenario simulasi sidang BPUPKI I dan test tertulis
berbentuk Pilihan Ganda.
2. Refleksi Guru
Guru mereviu dengan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan proses perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan, selanjutnya melakukan rencana tindakan untuk
memperbaiki kualitas perencanaan dan pembelajaran yang akan datang.
a. Apa saja kelemahan atau kekurangan proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
b. Apa saja kelebihan atau kekuatan dari proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang
telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
c. Bagaimana kesulitan yang ditemui dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
d. Apa saja solusi untuk mengatasi kesulitan dan kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
e. Bagaimana rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menampilkan permainan peran sidang BPUPKI proses perumusan dasar negara
berdasarkan skenario yang telah disusun dalam kerja kelompok.
B. Pemahaman Bermakna
Semangat cinta tanah air yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam merumuskan dasar negara perlu
dihayati dan diteladani oleh bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita bangsa.
C. Pertanyaan Pemantik
2. Jika kamu diminta untuk bermain peran dalam sidang BPUPKI untuk merumuskan dasar negara, tokoh
siapa yang akan kamu perankan?
3. Menurutmu rumusan dasar negara usulan dari siapa yang sesuai dengan pendapatmu? Jelaskan
alasannya!
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KETIGA
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan Waktu
15 Menit
1.Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa, mengingatkan
untuk menjaga kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan kelas, kesiapan
alat tulis, serta sumber belajar.
5.Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
PERTEMUAN KEEMPAT
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan Waktu
15 Menit
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan alat tulis, serta sumber belajar.
2. Kegiatan Inti
90 Menit
1. Peserta didik mengamati tayangan video Sejarah Perumusan Pancasila
Sebagai Dasar Negara - YouTube
E. Asesmen
1. Asesmen Formatif :
Asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui kompetensi peserta didik dalam
memahami materi pelajaran, menunjukkan sikap dan karakter profil Pelajar Pancasila, serta
menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam proses pembelajaran.
Kriteria capaian : peserta didik dapat menampilkan permainan peran proses perumusan dasar negara
dalam sidang BPUPKI I. Bentuk asesmen formatif tidak tertulis berupa simulasi sidang BPUPKI I dalam
perumusan dasar negara yang dikemas dalam Lembar Observasi dan rubrik simulasi sidang BPUPKI.
2. Asesmen Sumatif:
Asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik setelah mempelajari materi
pelajaran.
Kriteria capaian : peserta didik dapat menampilkan permainan peran proses perumusan dasar negara
dalam sidang BPUPKI I. Instrumen asesmen sumatif sekaligus formatif dapat berupa test tidak tertulis
yaitu simulasi sidang BPUPKI I.
2. Refleksi Guru
Guru mereviu dengan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan proses perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan, selanjutnya melakukan rencana tindakan untuk
memperbaiki kualitas perencanaan dan pembelajaran yang akan datang.
a. Apa saja kelemahan atau kekurangan proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
b. Apa saja kelebihan atau kekuatan dari proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang
telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
c. Bagaimana kesulitan yang ditemui dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
d. Apa saja solusi untuk mengatasi kesulitan dan kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
e. Bagaimana rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………