Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

AMITOSIS, MITOSIS MENCAKUP KARIOKINESIS DAN SITOKENESIS


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
“BIOLOGI SELULER”
Dosen Pengampu : Asih Fitriana Dewi, M.Pd

Disusun :
Kelompok 9
Abel Lavanie Revita Putri 2201080001
Mutiara Chusnul Wahidah 2201082006
Ermawati 1901082004

Kelas : A

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga, kami berhasil menyelesaikan makalah yang
berjudul “Amitosis, Mitosis Mencakup Kariokenesis Dan Sitokenesis” terselesaikannya
dalam penyusunan makalah ini merupakan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan kali ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Asih Fitriana Dewi, M.Pd. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Biologi Seluler yang
telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga, kami termotivasi untuk
menyelesaikan makalah ini.

2. Secara khusus Penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta, yang
telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada kami,
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua. Dan kami
menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Aamiin.

Metro, 12 April 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan .......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelahan Sel.......................................................................2
B. Pembelahan Sel Secara Amitosis..............................................................3
C. Pembelahan Sel Secara Mitosis.................................................................4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelahan sel adalah suatu proses dimana material seluler dibagi kedalam
dua sel anak. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung
amitosis dan pembelahan secara tidak langsung mitosis dan meiosis. Sel-sel
mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi berulang kali
darin pertumbuhan ke pembelahan, yang dikenal sebagai siklus sel, siklus sel
terdiri atas lima fase utama: G1, S, G2, mitosis, dan sitokinesis. Sel-sel tersebut
juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda melakukan pembelahannya, ada
sel-sel yang mampu melakukan pembelahan secara cepat, ada yang lambat dan
ada juga yang tidak mengalami pembelahan sama sekali setelah melewati masa
pertumbuhan tertentu.
Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan
sitoplasma, tanpa melibatkan kromosom, contohnya pada sel bakteri. Mitosis
adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel
identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya diikuti sitokinesis
yang membagi sitoplasma dan membran sel.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pembelahan sel?
2. Apa itu pembelahan sel amitosis?
3. Apa itu pembelahan sel mitosis?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu pembelahan sel.
2. Mengetahui bagaimana pembelahan sel amitosis.
3. Mengetahui bagaimana pembelahan sel mitosis

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembelahan Sel
Pembelahan sel dapat diartikan sebagai suatu proses membelahnya sel induk
menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel biasanya merupakan siklus sel kecil
yang akan menyebabkan siklus besar selanjutnya.

Gambar 1. Pembelahan Sel


Sumber : http://www.softilmu.com/2014/01/tahap-pembelahan-sel.htm

Pada tubuh kita dapat ditemukan sel-sel tubuh (sel somatis) dan sel-sel kelamin
(sel gamet). Sel tubuh maupun sel kelamin terbentuk melalui proses pembelahan sel.
Pembelahan sel terkait erat dengan kromosom. Kromosom tidak terlihat jika sel tidak
membelah atau sel dalam keadaan istirahat. Namun, materi kromosom terlihat dengan
jelas saat membelah, khususnya dengan pewarnaan inti. Bagian kromosom yang
berwarna ini dinamakan kromatin. Kromatin berbentuk benang dengan panjang antara
0,25–50 mm. Setiap kromosom tampak seperti dua kumpulan benang yang disebut
kromatid dan dihubungkan oleh sentromer. Coba perhatikan sekali lagi gambar
kromosom di bawah ini.

2
Gambar 2. Kromosom
Sumber : www.google.ac.id

Ukuran dan jumlah kromosom setiap spesies makhluk hidup berbeda. Namun,
setiap individu dalam satu spesies mempunyai jumlah kromosom sama. Meskipun
jumlah kromosom bervariasi dari 2–300, tetapi kebanyakan organisme memiliki 10–
40 kromosom. Bahkan lebih dari sejuta spesies berbeda yang hidup di muka bumi
kebanyakan memiliki 24 kromosom.

B. Pembelahan Sel Secara Amitosis (Pembelahan Biner)

Gambar 3. Pembelahan Sel Secara Amitosis


Sumber : www.google.ac.id

Pembelahan sel secara amitosis ini disebut juga merupakan pembelahan sel
secara langsung yaitu tidak melalui tahapan – tahapan tertentu, proses ini juga
berlangsung secara spontan, atau disebut pembelahan biner. Proses ini tidak

3
melibatkan kromosom karena DNA yang ada dalam jumlah dan besaran yang kecil
sehingga tidak dapat dipaketkan, kebanyak pembelahan ini terjadi pada sel
Prokariotik seperti bakteri. Tujuan dari pembelahan ini adalah untuk membentuk
keturunan baru.

C. Pembelahan Sel Secara Mitosis


Pembelahan secara Mitosis pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang
bersifat sama dengan induknya, artinya sel anak ini pun dapat membelah lagi. Pada
Manusia, pembelahan ini terjadi di sel meristem somatik (sel tubuh muda). Proses ini
berlangsung melalui tahapan – tahapan yang terstruktur dan teratur, tidak seperti
Amitosis yang berlangsung secara spontan. Pembelahan secara mitosis ini melalui dua
tahapan, yaitu Kariokinesis dan Sitokinesis.

Gambar 3. Pembelahan Sel Secara Mitosis


Sumber : www.google.ac.id

1) Kariokinesis
Proses ini menunjukkan perbedaan yang mencolok pada tiap fasenya dan
bertujuan untuk pembagian materi inti, untuk melihat apa saja berubah, langsung
aja disimak yang berikut ini :
a). Interfase
Pada tahap ini sel tidak membelah. Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan
merupakan tempat sintesis protein serta materi yang berwarna gelap dikenal

4
sebagai kromatin atau bentuk benang-benang kromosom sehingga bentuk
kromosom tidak dapat dilihat secara 6 jelas. Pada salah satu ujung sel, terdapat
2 pasang protein yang disebut sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentriosol
tidak muncul.

Gambar 4. Interfase pada Sel Tumbuhan


Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole

b). Profase
Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai
memendek dan menebal. Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-
masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang
spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya kromosom terlihat
terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer. Nucleolus hilang dan
membran nucleus hancur.

Gambar 5. Profase pada Sel Tumbuhan


Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole
5
c). Metafase
Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the
equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel 7 dan melekat
pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2
kutub sentrisol yang berlawanan.

Gambar 6. Mitosis : Metafase

Gambar 7. Metafase awal Kromosom mulai tampak


Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole

6
Gambar 8. Metafase akhir Kromosom berjajar di bidang ekuator
Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole

d). Anafase
Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan
dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan
kromosom berpasangan.

Gambar 9. Anafase awal Kromatid bergerak ke kutub yang berlawanan

7
Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole

Gambar 10. Anafase akhir Kromatid sampai di setiap kutub


Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole

e). Telofase
Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang
terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/pembelahan
alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada
tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.

Gambar 11. Mitosis : Telofase

8
Gambar 12. Telofase Anakan nukleus terbentuk ke kutub yang berlawanan
Sumber: Biology for Advanced Level, Glenn and Susan Toole

2) Sitokenesis (Pembelahan Sitoplasma)


Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua
melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada
bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur
pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing-masing sel
anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel-organel selnya. Pada
tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-
tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap telofase.

Gambar 13. Mitosis : Sitokinesis


Sumber : www.google.ac.id

9
Gambar 14. Sitokenesis pada Hewan
Sumber : Slideplayer.info

Gambar 15. Sitokenesis Tumbuhan


Sumber : Slideplayer.info

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelahan sel dapat diartikan sebagai suatu proses membelahnya sel induk
menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel secara amitosis disebut juga
pembelahan sel secara langsung yaitu tidak melalui tahapan – tahapan tertentu, proses
ini juga berlangsung secara spontan, atau disebut pembelahan biner. Pembelahan
secara Mitosis pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang bersifat sama
dengan induknya, artinya sel anak ini pun dapat membelah lagi. Pembelahan secara
mitosis ini melalui dua tahapan, yaitu Kariokinesis dan Sitokinesis. Pembelahan
Kariokinesis berlangsung dalam lima tahap (Interfase, profase, metafase, anafase,
telofase).

B. Saran
Pada penyusunan makalah ini kami menyadari masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami tidak menutup diri dari para pembaca akan saran dan kritikan
yang bersifat membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan
dimasa mendatang. Kami juga berharap semoga makalah ini bisa memberikan suatu
manfaat bagi kami penyusun dan para pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anim Hadi Susanto, dkk. (2018). E-Modul Biologi Pembelahan Sel. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Karmana, O. (2007). Cerdas Belajar Biologi. Bandung: PT. Grafindo Media Pratama.
Sutiman, dkk. (2017). Biologi Sel. Malang: UB Press.

Harminto, S. (2017). Biologi Umum. Jakarta: Universitas Terbuka.


Syofyan, H. (2018). Modul 4 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup. Jakarta: Esa
Unggul.

12

Anda mungkin juga menyukai