Disusun Oleh:
Nama : YULIANA
NIM : 061211005
FAKULTAS KESEHATAN
UNGARAN
OKTOBER, 2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN RESEP
Disusun Oleh :
YULIANA (061211005)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia Nya yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan pengembangan resep dengan judul “KUE LUMPUR
KENTANG” dengan tepat dan benar.
Tujuan dari penyusunan laporan pengembangan resep ini adalah sebagai
syarat tugas dalam mata kuliah Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
II di Program Studi Gizi Universitas Ngudi Waluyo.
Penulisan laporan pengembangan resep ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari sempurna, baik pengetahuan maupun pengalaman. Untuk itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
memperbaiki penulisan laporan pengembangan resep ini. Semoga laporan
pengembangan resep ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat
menambah pengetahuan kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Paradigma baru pelayanan kesehatan
mensyaratkan rumah sakit memberikan pelayanan berkualitas sesuai kebutuhan dan
keinginan pasien dengan tetap mengacu pada 2 kode etik profesi dan medis. Dalam
perkembangan teknologi yang pesat dan persaingan yang semakin ketat, maka rumah
sakit dituntut untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanannya. Kualitas
merupakan inti kelangsungan hidup sebuah lembaga. Gerakan revolusi mutu melalui
pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan yang tidak boleh diabaikan jika
suatu lembaga ingin hidup dan berkembang. Persaingan yang semakin ketat akhir-akhir
ini menuntut sebuah lembaga penyedia jasa/layanan untuk selalu memanjakan
pelanggan/konsumen dengan memberikan pelayanan terbaik. (Mahfudhoh &
Muslimin, 2020)
Kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan gizi sangat mempengaruhi citra
rumah sakit secara keseluruhan dan berimplikasi pada peningkatan pemasukan rumah
sakit. Beberapa masalah yang seringkali terjadi berkaitan dengan kepuasan pasien
terhadap makanan yang disajikan salah satunya jenis makanan yang dihidangkan
berkali-kali dalam jangka waktu yang singkat akan menyebabkan pasien merasa bosan.
Hal ini akan menyebabkan nafsu makan pasien menurun dan konsumsi makan pasien
berkurang (Prawiningdyah, 2019).
Peneliti ingin memodifikasi resep lama (kroket kentang) menjadi resep baru
(kue lumpur kentang).Kue lumpur merupakan kue basah yang bahan utamanya adalah
tepung terigu, kentang dan santan (Abduh, 2020).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memodifikasi resep Kroket Kentang menjadi resep kue lumpur kentang di
Unit Gizi PKU Muhammadiyah Temanggung
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui hasil uji organoleptik pada produk modifikasi resep kue lumpur
kentang
b. Mengetahui kandungan gizi dari resep kroket kentang dan resep kue lumpur
kentang
c. Mengetahui perbedaan harga dari menu kroket kentang dan kue lumpur kentang
1
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hari/Tanggal
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Oktober 2023
Waktu : 13:00-14:50 WIB
B. Tempat
Praktik pengembangan resep dilakukan di ruang pengolahan Unit Gizi PKU
Muhammadiyah Temanggung
Bahan
2
- Gula secukupnya
- Daun bawang 2 batang
- Minyak goreng 150 gram
3. Cara kerja
a. Persiapkan alat dan bahan
b. Cuci bahan yang diperlukan
c. Rebus kentang dengan menggunakan panci
d. Haluskan kentang yang sudah direbus menggunakan penumbuk
e. Tumis bumbu seperti bawang putih,merica,garam,gula dan kemiri
hingga harum
f. Masukkan wortel potong kotak dan berbentuk kecil-kecil kemudian
kasih air sedikit hingga matang
g. Masukkan tepung terigu + telur yang sudah tercampur ( kasih air
sedikit)aduk hingga bau terigu hilang
h. Masukkan kentang yang telah halus kemudian dicampur dengan
potongan daun bawang
i. Bentuk bulatan bola
j. Masukkan bola-bola kroket kedalam adonan basah ( terigu +
telur)
k. Kemudian baluri dengan tepung roti
l. Kemudian digoreng menggunakan minyak yang sudah dipanaskan
m. Porsi 30
n. Kandungan zat gizi
3
Tepung 2 gram 7,3 0,2 0.0 1,5
terigu
Jumlah 1.500
Pada tabel 1 dapat diketahui bahwa dalam 1 porsi untuk snack yaitu kroket.
mengandung energi sebesar 56,9 kkal,protein 1,2 gr,lemak 3,6 gr dan karbohidrat
sebesar 4,9 gr. Kemudian untuk table 2 Untuk harga 1 porsi yaitu 1.500
4
D. Resep Kue Lumpur Kentang
1. Nama resep : Kue Lumpur Kentang
2. Alat dan Bahan
Alat :
- Baskom
- Cetakan Kue Lumpur
- Gelas Ukur
- Piring
- Sendok sayur
- Mixer
Bahan :
5
3. Porsi : 1
4. Kandungan gizi 1 porsi
6
Keterangan :
Pada tabel 3 dapat disimpulkan bahwa dalam 1 porsi untuk snack kue lumpur
kentang mengandung energi sebesar 95,7 kkal,protein sebesar 1,8
gram,lemak sebesar 2,9 gram,dan karbohidrat sebesar 16 gram. Sedangkan
pada table 4 untuk harga 1 porsi yaitu sebesar 1.540
7
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pada praktik modifikasi resep kali ini dilakukan pada hari kamis,26 Oktober 2023 diruang
pengolahan snack di unit gizi RS PKU Muhammadiyah Temanggung yang dilakukan pada
pukul 13;00-14:50 WIB.
Proses pengolahan dilakukan dengan pengawasan dari pihak Unit gizi yang sedang bertugas
melakukan pengolahan. Untuk pengolahan selingan atau snack ini dilakukan di ruang
pengolahan snack unit gizi RS PKU Muhammadiyah Temanggung.Pengolahan resep
dilakukan sesuai perencanaan resep yang telah dibuat.
Pengolahan kue lumpur kentang yang pertama mencampurkan gula dan telur untuk di mixer
sampai berwarna putih pucet,setelah itu masukkan garam,vanili dan santan kemudian di mixer
sampai tercampur,lalu masukkan tepung terigu dan kentang bergilir sedikit demi sedikit sampai
habis kemudian di mixer sampai tercampur merata.Kemudian setelah itu panaskan alat
pemanggang dengan api kecil dan olesi dengan mentega supaya adonan tidak lengket dengan
alat pemanggang,setelah itu masukkan adonan 3/4 dari alat pemanggang kemudian ditutup dan
dibiarkan sampai setengah matang,setelah setengah matang tambahkan kismis secukupnya dan
diangkat setelah kue lumpur kentang sudah tidak basah dibagian atasnya.Kue lumpur kentang
memiliki harga perporsi yang tidak jauh beda dengan resep kroket kentang.
8
Uji Kesukaan Panelis
Sangat tidak suka… Tidak suka… suka…
sangat suka
40%
Sangat tidak suka Tidak suka suka sangat suka sangat suka sekali
Ket:
Berdasarkan uji kesukaan panelis diatas dapat disimpulkan bahwa dari segi
warna,tekstur,rasa,aroma dan penampilan dapat diterima oleh panelis. Dari hasil uji kesukaan
terdapat 5 panelis yang terdiri dari 1 ahli gizi dan 3 pramusaji dan 1 petugas pengolahan unit
gizi yang diminta mencoba menu snack Kue lumpur kentang yang kemudian diminta untuk
mengisi formular yang telah disediakan sebagai berikut :
1. Warna
9
Warna
Gambar 2. Diagram uji kesukaan pada kue lumpur kentang pada aspek warna
Warna merupakan komponen yang sangat penting untuk menentukan kualitas atau derajat
penerimaan suatu bahan pangan.Suatu bahan pangan meskipun dinilai enak dan teksturnya
baik, tetapi jika memiliki warna yang tidak menarik dari warna yang seharusnya maka
tidak akan dikonsumsi. Penentuan mutu suatu bahan pangan pada umumnya tergantung
pada warna karena warna penilaian pertama suatu produk (Nindyawati et al., 2019)
Sebanyak 40% panelis ( 5 ) menyatakan bahwa sangat suka dan 60% panelis (5 orang )
menyatakan sangat suka sekali.Dalam pengembangan resep ini warna kue lumpur kentang
yang dihasilkan berwarna kuning.
2. Tekstur
Tekstur
sangat tidak suka
0%
tidak suka
40%
suka
60%
sangat suka
sangat suka sekali
Gambar 3. Diagram uji kesukaan pada kue lumpur kentang pada aspek Tekstur
Konsistensi makanan adalah salah satu bagian yang menentukan cita rasa makanan karena
mempengaruhi sensitivitas rasa makanan, selain mempengaruhi sensitivitas rasa
makanan,konsistensi makanan juga memberikan dampak pada penampilan makanan.
10
Persentase tertinggi dengan kriteria penilaian tekstur adalah parameter “sangat suka
sekali” yaitu dengan nilai 40% kemudian “sangat suka” dengan nilai 60%
3. Rasa
Rasa
Gambar 4. Diagram uji kesukaan pada kue lumpur kentang pada aspek rasa
Rasa suatu bahan pangan berasal dari bahan itu sendiri dan apabila telah melalui proses
pengolahan maka rasanya akan dipengaruhi seperti lama pada saat pemanggangan, posisi
saat pemanggangan dan bahan yang ditambahkan selama proses pengolahan (Nugraha,
2020).
Persentase parameter “sangat tidak suka” pada penilaian rasa adalah 0, “Tidak suka” pada
kategori penilaian adalah 0,”Suka” pada kategori penilaian adalah 0, “Sangat suka” pada
kategori penilaian adalah 40% dan “Sangat suka sekali” pada kategori penilaian adalah
60%
11
4. Aroma
Aroma
Gambar 5. Diagram uji kesukaan pada kue lumpur kentang pada aspek aroma
Aroma mempunyai peranan yang sangat penting dalam penentuan derajat penilaian dan
kualitas suatu bahan, seseorang yang menghadapi suatu makanan yang baru makan selain
bentuk dan warna, bau dan aroma akan menjadi perhatian utamanya (Salman et al.,
2018).
5. Penampilan
Penampilan
Gambar 6. Diagram uji kesukaan pada kue lumpur kentang pada aspek penampilan
12
Persentase parameter pada penampilan “suka sekali “ kategori penilaian 80% dan kategori
“sangat suka sekali “ pada kategori penilaian adalah 20%
B. Pembahasan
Modifikasi resep merupakan metode merubah suatu resep masakan menjadi resep baru
yang bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman masakan, menigkatkan nilai gizi
pada masakan, dan meningkatkan daya terima konsumen terhadap masakan. Modifikasi
masakan atau modifikasi resep dapat berupa modifikasi bahan , memodifikasi bentuk
masakan, dan memodifikasi cara pengolahannya sehingga diperoleh masakan yang telah
di kreasikan. (Ayustaningwarno Fitriyono, 2015)
Modifikasi dapat dilakukan untuk melihat apakah hidangan hasil modifikasi dapat disukai
dan diterima konsumen, modifikasi resep dapat dilakukan dengan menambah aau
mengurangi bumbu, penambahan ukuran atau takaran bumbu merupakan salah satu kunci
yang menentukan variasi rasa dan jenis masakan. Penyelenggaraan makanan sebagai salah
satu sarana penunjang dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mencukupi
kebutuhan pasien terhadap gizi seimbang. (Umniyah, 2017)
Tujuan pengembangan resep ini agar menambah variasi pengolahan selingan atau snack
dalam menu yang terdapat dalam siklus menu.Pengembangan resep juga dapat dilakukan
dengan modifikasi bahan atau bumbu maupun cara pengolahan resep lama menjadi resep
baru .Resep awal yaitu Kroket kentang dan untuk resep barunya adalah kue lumpur
kentang.
Tabel 5. Perbandingan Resep kroket kentang dan resep kue lumpur kentang
13
3. Cara membuat a.Persiapkan alat dan bahan a.Kupas kentang kemudian
b.Cuci bahan yang diperlukan kukus hingga matang,setelah
c.Rebus kentang dengan matang haluskan kentang
menggunakan panci menggunakan blender/garpu
d.Haluskan kentang yang sudah b.Kocok telur dan gula gula
direbus menggunakan penumbuk pasir hingga larut
e.Tumis bumbu ( bawang menggunakan
putih,merica,garam,gula dan mixer,tambahkan tepung
kemiri)hingga harum terigu,vanili dan garam
f.Masukkan wortel potong kotak dan kemudian aduk rata
berbentuk kecil-kecil kemudian c.Tambahkan santan dan
kasih air sedikit hingga matang kentang halus , aduk
g.Masukkan tepung terigu + telur kemudian masukkan mentega
yang sudah tercampur ( kasih air cair ,aduk rata hingga adonan
sedikit)aduk hingga bau terigu hilang licin dan tidak bergerindil
h.Masukkan kentang yang telah d.Panasakan cetakan kue
halus kemudian dicampur dengan lumpur,oles tipis mentega
potongan daun bawang kemudian masukkan adonan
i.Bentuk bulatan bola ¾ penuh atau ketebalan kue
j.Masukkan bola-bola kroket disesuaikan, beri kismis
kedalam adonan basah ( terigu + kemudian tutup
telur) cetakan,masak hingga
k.Kemudian baluri dengan tepung permukaan kering dan bagian
roti bawahnya kecoklatan,
l.Kemudian digoreng menggunakan kemudian angkat.
minyak yang sudah dipanaskan
14
Berdasarkan tabel diatas kelebihan dari pengembangan resep yaitu kandungan
energi,protein dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan menu sebelumnya.
100
95,7
80
60
56,9
40
20
1,2 1,8 3,6 2,9 4,9 16
0
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Biaya
1.540
1.500
harga
15
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat kue lumpur kentang tidak jauh beda dari biaya
pembuatan kroket kentang, biaya yang digunakan untuk mebuat 1 porsi kue lumpur
kentang adalah 1.540 sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk membuat kroket kentang
adalah 1.500
16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kue lumpur kentang modifikasi dari 250 gram kentang,150 gram gula pasir, 100 gram
tepung terigu,165 ml santan,50 gram mentega, 1 sdt vanili dan ½ sdt garam dan 2 butir
telur.Berdasarkan hasil uji kesukaan kue lumpur kentang dapat diterima oleh panelis
dari segi warna,tekstur,rasa,aroma dan penampilan.Kandungan gizi pada kue lumpur
kentang lebih rendah dikarenakan kandungan gizi bahan resep kue lumpur kentang
yang digunakan lebih sedikit daripada kandungan gizi bahan resep kroket
kentang.Kemudian dari segi harga kue lumpur kentang dan kroket kentang perporsi
tidak jauh beda.
B. Saran
Pada produk pengembangan resep kue lumpur kentang masih memerlukan evaluasi
terutama dalam segi waktu memasak.
17
DAFTAR PUSTAKA
Abduh, Mohammad Syaltut. 2020. Uji Coba PenggunaanTempe Sebagai Pengganti Kentang
dalam Pembuatan Kue Lumpur. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 25 (1) : 11
Nuryani, Ramadhani F, Lestari A. 2020. Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Kualitas
Pelayanan Makanan Di Instalasi Gizi RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Ghidza:
Jurnal Gizi Dan Kesehatan. 4(2)
Rachmawati, A. D., & Afifah, C. A. N. 2021. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap
Penyajian dan Pelayanan Makanan Di Rumah Sakit. Gorontalo Journal of Nutrition
And Dietetic, 1(2), 37-49.
Adam, M., & Arbie, Yani, F. (2019). Uji Daya Terima Konsumen Terhadap Cookies yang
Disubtitusi Biji Nangka. Health and Nutritions, IV(October 2013), 1–224.
Alamsyah, R., Lestari, N., & Reno, Fitri, H. (2020). Kajian Mutu Bahan Baku Rumput Laut
(Eucheuma SP) Dan Teknologi Pangan Olahannya. Kementrian Perindustrian,
274–282.
18
LAMPIRAN
19