Anda di halaman 1dari 2

HADIST MUTAWATIR, MASYHUR, DAN AHAD

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hadist

Secara istilah, Hadis disebut juga sunnah, adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan
dari Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam. Hadis dijadikan sumber hukum Islam
selain al-Qur'an, dalam hal ini kedudukan hadis merupakan sumber hukum kedua setelah al-
Qur'an.1

2.2 Hadis Mutawatir

secara istilah mutawatir adalah hadits yang di riwayatkan oleh orang banyak yang terhindar dari
kesepakatan mereka untuk berdusta sejak awal sanad sampai akhir sanad dengan didasarkan pada
panca.2

Syarat-syarat Hadits Mutawatir

 Hadits mutawatir harus di riwayatkan oleh sejumlah besar perawi yang membawa
keyakinan bahwa mereka itu tidak sepakat untuk berbohong.
 Bedasarkan tanggapan panca indra, yakni bahwa berita yang mereka sampaikan harus
benar-benar merupakan hasil pendengaran atau penglihatan sendiri.
 Seimbang jumlah para perawi, sejak dalam thabaqat (lapisan/tingkatan) pertama maupun
thabaqat berikutnya.3

Sebagian jumhur ulama menyebutkan Hadits Mutawatir ada 3 yaitu:

Hadits Mutawatir Lafdhi:

Hadits Mutawatir Maknawi:

3
Hadits Mutawatir ‘Amali:

2.3 Hadist Ahad

, hadis ahad adalah hadis yang di dalamnya tidak terpenuhi syarat-syarat hadis mutawatir.
Dengan kata lain, hadis ahad adalah hadis yang tidak mencapai persyaratan derajat hadis
mutawatir.

2.4 Hadist Mashhur

Menurut istilah ilmu hadis. Hadis mashhur adalah hadis yang diriwayatkan oleh tiga jalur perawi
atau lebih namun tidak mencapai derajat mutawatir.4

4
Malik jamaludin arif.2021.studi hadis.uin sunan ampel surabaya

Anda mungkin juga menyukai