Hadits

Mutawatir
&
Haditsk 5Ahad
Kelompo
 Rizky Putra
Asmara
Anggota Langit Alansky

Kelomp Benazir Awalya

Kalya Laila
ok Muzidah Nur
Sheilla
 hadis terbagi menjadi dua bagian. Pertama, hadis
mutawatir, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh

Latar
sejumlah orang yang banyak. Kedua hadis ahad,
yang diriwayatkan oleh orang

Belakan yang banyak, tapi tidak sampai sejumlah hadis

mutawatir.
g Hadis ahad itu bukanlah hadis palsu atau hadis
Masala bohong, namun hadis yang sahih
pun bisa termasuk hadis ahad juga, yang tidak
h sampai derajat mutawatir.
 Hadis mutawatir adalah hadis
hasil tanggapan dari

Hadits pancaindera yang

Mutawatir diriwayatkan oleh sejumlah

besar rawi yang menurut adat
kebiasaan mustahil mereka
berkumpul dan bersepakat
berdusta.
 syarat
minimal yang harus terpenuhi:

1) Pemberitaan yang disampaikan

oleh perawi harus berdasarkan
tanggapan

Syarat syarat pancainderanya sendiri.

Hadist 2) Jumlah perawinya harus mencapai

Mutawatir suatu ketentuan

memungkinkan
yang tidak

mereka bersepakat dusta.

3) Adanya keseimbangan jumlah

antara rawi-rawi dalam t}abaqah
(lapisan)
 Hadis mutawatir ma’nawi> adalah hadis mutawatir yang
perawinya berlainan dalam menyusun redaksi hadis,
tetapi terdapat persamaan dalam

Klasifikasi Hadis maknanya. Atau menurut definisi lain adalah kutipan

Mutawatir sekian banyak orang yang

Hadis mutawatir itu sendiri masih terbagi lagi

menjadi dua jenis, yaitu menurut adat kebiasaan mustahil bersepakat dusta atas
kejadian-kejadian yang

mutawatir lafzi dan mutawatir ma’nawi.

berbeda-beda tetapi
Hadis mutawatir bertemu
memberi pada titik
manfaat ilmupersamaan.
d}aru>ri> yakni
Hadis mutawatir lafzi adalah hadis yang
keharusan untuk

diriwayatkan oleh banyak orang yang susunan

menerimanya bulat-bulat sesuatu yang diberitakan oleh
redaksi dan maknanya sesuai benar
hadis mutawatir sehingga

antara riwayat yang satu dengan yang lainnya. membawa kepada keyakinan yang qat}’i> (pasti).
Atau boleh disebut juga dengan

hadis yang mutawatir lafaznya.

Hadis Ahad Bahkan boleh dibilang bahwa
nyaris semua hadis yang kita
miliki dalam ribuan

Hadis ahad adalah semua hadis yang kitab, derajatnya hanyalah

tidak mencapai derajat mutawatir. ahad saja, sebab yang
mutawatir itu sangat sedikit,
Dengan demikian, sudah bisa dipastikan
bahwa jumlah hadis ahad itu pasti lebih
bahkan lebih sedikit dari
banyak dibandingkan dengan hadis ayat-ayat al-Qur’an.
mutawatir.
Klasifikasi Hadis
Ahad
Kalau kita berbicara hadis ahad,
sebenarnya kita sedang membicarakan
sebagian besar hadis. Sehingga kita masih
leluasa untuk mengklasifikasikannya
lagi menjadi beberapa kelompok hadis
ahad.
1) Hadis Masyhur :
Hadis masyhu>r adalah hadis yang
diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih
serta belum mencapai derajat mutawatir.
Hadis masyhur sendiri masih terbagi
lagi
menjadi tiga macam, yaitu masyhur di
kalangan para muh}addis|i>n dan
golongannya; masyhur di kalangan ahli-
ahli ilmu tertentu dan masyhur
dikalangan
 2) Hadis ‘Aziz

Hadis ‘aziz adalah hadis yang

diriwayatkan oleh dua orang
walaupun dua

Klasifikasi orang rawi tersebut terdapat pada

satu lapisan saja, kemudian setelah

Hadis itu orang-

3) Hadis Garib

Ahad orang lain meriwayatkannya.

Hadis garib adalah hadis yang dalam
sanadnya terdapat seorang (rawi)
yang

menyendiri dalam meriwayatkan di

mana saja penyendirian dalam sanad
itu
 hadis, atau perkataan dan tindakan Nabi
Muhammad SAW, dapat dibagi menjadi dua
bagian berdasarkan jumlah perawinya.
Pertama, hadis mutawatir, yang diriwayatkan
Kesimpul oleh sejumlah orang yang banyak. Kedua,
hadis ahad, yang diriwayatkan oleh orang yang
an banyak, tetapi tidak mencapai jumlah hadis
mutawatir. Hadis ahad bukanlah hadis palsu
atau bohong, dan hadis sahih juga dapat
termasuk dalam kategori hadis ahad. Hadis
ahad tidak bertentangan dengan hadis sahih,
tetapi berbeda dengan hadis
Sekian Dari
Kelompok 5 Terima Kasih