Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN TEMA


(MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN) DENGAN
MENGGUNAKAN METODE STORYTELLING UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
112327 SIRIA-RIA

LAILA SARI POHAN

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana pengembangan bahan ajar metode
storytelling pada tematik tema menyayangi tumbuhan dan hewan di kelas III dan upaya
meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik di kelas III Sekolah Dasar 112327 Siria-Ria.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan
menggunakan model pengembangan 4-D Model 4-D yaitu pendefinisian (Define), perancangan
(Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Subjek dalam penelitian ini
adalah validasi ahli media dan ahli materi dan Objek pada penelitian ini adalah pengembangan bahan
ajar pembelajaran tema (menyayangi tumbuhan dan hewan) dengan menggunakan metode
storytelling untuk meningkatkan keterampilam berbicara siswa kelas III sekolah dasar. Data
kuantitatif di peroleh dari rumus yang digunakan untuk mengetahui kelayakan materi dan bahan ajar.
Data yang diperoleh sebagai acuan untuk melakukan revisi pada produk yang dikembangkan.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka hasil penilaian dari ahli materi keseluruhan mencapai
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket atau kuesioner. Hasil validasi
bahan ajar pada pembelajaran tema (menyayangi tumbuhan dan hewan) dengan menggunakan metode
storytelling adalah pada validasi ahli materi memperoleh 84 % dengan kriteria sangat layak digunakan
dan layak untuk di kembangkan dalam pembelajaran tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan sub
tema 1 dengan sangat layak. Dan pada validasi ahli media memperoleh skor 93 % dengan kriteria
sangat layak dan validasi oleh guru memperoleh 106 % dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan
data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan ajar menggunakan metode storytelling untuk
meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas III sekolah dasar. Dapat meningkatkan
keterampilan berbicara siswa kelas III. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
bahan ajar menggunakan metode storytelling untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa
kelas III sekolah dasar. Dapat diterapkan metode storytelling dikarenakan saat proses pembelajaran
menggunakan bahan ajar dengan metode storytelling siswa terlihat dapat meningkatkan keterampilan
berbicara. Hasil dari kemampuan siswa dalam meningkatkan ketermpilan berbicara setelah
menggunakan bahan ajar metode storytelling. Tinggi sebayak 7 orang dengan mencapai ketuntasan
0,75 dan sedang sebanyak 6 orang dengan ketuntasan 0,57 maka hasil dari pretest dan posttest
mencapai ketuntasan dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.

Kata kunci: Media Pembelajaran, Storytelling, Keterampilan berbicara

Anda mungkin juga menyukai