MINGGU I
(…………………………) (..…………………….…….)
PENGKAJIAN
I. Biodata
a. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : Anak. M
2. Tempat tgl lahir/usia : Luwuk, 24 Maret 2015 (8 tahun 7 bulan)
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Kabupaten Banggai, Luwuk, Sulawesi Tengah
7. Tgl masuk : 28 Oktober 2023
8. Tgl pengkajian : 1 November 2023
9. Diagnosa medik : Infeksi CMV + Infkesi Rubella + Perdarahan
Saluran Cerna + Anoxia jaringan
10. Rencana terapi :-
b. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. F
b. Usia : 39 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Tidak Bekerja
e. Agama : Islam
f. Alamat : Kabupaten Banggai, Luwuk, Sulawesi Tengah
2. Ibu
a. Nama : Ny. I
b. Usia : 29 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
f. Alamat : Kabupaten Banggai, Luwuk, Sulawesi Tengah
c. Identitas Saudara Kandung
No USIA HUBUNGAN STATUS
NAMA
KESEHATAN
1. Anak. A 3 tahun Adik kandung Sehat
V. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : segera setelah lahir
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis (Ya/Tidak), terjadwal (Ya/Tidak)
3. Lama pemberian : 2 tahun
b. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : -
2. Jumlah pemberian : -
3. Cara pemberian :-
c. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 Bulan ASI ASI sampai umur 2 tahun
2. 4 – 12 Bulan Bubur saring Hingga usia 2 tahun
3. Saat ini Makanan biasa (nasi dan lauk Makanan biasa (nasi dan lauk
pauk) pauk)
b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
• Jenis minuman Air mineral dan Susu
minuman berasa
• Frekuensi minum Setiap haus Susu terjadwal
• Kebutuhan cairan Tidak menentu Susu 900 cc sehari
• Cara pemenuhan Oral NGT
c. Eliminasi (BAB & BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar) :
1.Tempat pembuangan Toilet Toilet
2.Frekuensi (waktu) 1x/dua hari 1x/3-4 hari
3.Konsistensi Padat Lunak
4.Kesulitan Tidak Tidak
5.Obat pencahar Tidak Tidak
BAK (Buang Air Kecil) :
1. Tempat pembuangan Toilet Toilet
2. Frekuensi > 3x sehari > 3x sehari
3. Warna dan Bau Kuning Kuning
4. Volume Tidak terukur Tidak terukur
5. Kesulitan Tidak Tidak
d. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
• Siang ±2 jam ±3 jam
• Malam ±8 jam ±7 jam
2. Pola tidur - -
3. Kebiasaan sebelum tidur - -
4. Kesulitan tidur - -
Tugas Individu Stase Keperawatan Anak | Pekan 1
e. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Program olah raga - -
b. Jenis dan frekuensi - -
c. Kondisi setelah - -
olahraga
f. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandi sendiri Dibantu, dilap-lap
- Frekuensi 2x sehari 1x sehari
- Alat mandi Air dan sabun Tissu basah
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2x seminggu Belum pernah
- Cara Mandiri
3. Gunting kuku
- Frekuensi Setiap kali kuku tampak Setiap kali kuku tampak
panjang panjang
- Cara Dibantu Dibantu
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2-3x sehari 1x sehari
- Cara Mandiri Dibantu
g. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Semua kegiatan harian Beberapa kegiatan
(mandi, berpakaian, makan, (berpakaian, bangun dari
berjalan) dapat dilakukan tempat tidur, berpindah
sendiri tempat, berjalan)
memerlukan bantuan
keluarga
2. Pengaturan jadwal Mandiri Dibantu keluarga
harian
3. Penggunaan Tidak ada -
alat bantu
aktivitas
4. Kesulitan pergerakan - -
tubuh
Tugas Individu Stase Keperawatan Anak | Pekan 1
4. Sistem pernapasan
▪ Hidung : simetris (Ya, Tidak) , pernapasan cuping hidung (Ya, Tidak), secret
(Ya, Tidak), polip (Ya, Tidak), epistaksis (Ya, Tidak)
▪ Leher : pembesaran kelenjar (Ya, Tidak), tumor (Ya, Tidak)
▪ Dada
¤ Bentuk dada normal (Ya, Tidak), barrel (Ya, Tidak), pigeon chest (Ya, Tidak)
Tugas Individu Stase Keperawatan Anak | Pekan 1
H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Status mental : Oreintasi baik, daya ingat baik, perhatian mudah teralihkan
b. Kesadaran : Eyes (4), Motorik (6), Verbal (5),dengan GCS ; 15
2. Fungsi cranial
a. N I : penciuman berfungsi dengan baik
b. N II : Visus (tidak dinilai) , lapang pandang; berfungsi dengan baik
c. N III, IV, VI : Gerakan bola mata; bisa kesegala arah, pupil : isoskor
d. N V : Sensorik; refleks kornea , motorik; (tidak dinilai)
e. N VII : tidak ada kelupuhan pada wajah
f. N VIII : Pendengaran; baik, keseimbangan; (tidak dinilai)
g. N IX, N X : Gerakan uvula ; baik, rangsang muntah/menelan; baik
h. N XI : Sternocledomastoideus; (tidak dinilai), trapesius; (normal)
i. N XII : Gerakan lidah ; baik
3. Fungsi motorik : kekuatan otot; ektremitas atas 5|5, ektremitas bawah 5|5
4. Fungsi sensorik : Nyeri (Ya/Tidak), getaran (Ya/Tidak)
5. Fungsi cerebellum : Koordinasi ; baik, keseimbangan; (tidak dinilai)
6. Refleks : patella (normal) ,babinski (normal)
7. Iritasi meningen : Kaku kuduk (tidak dinilai), Brudzinki I /II (tidak dinilai)
I. Sistem Muskulo Skeletal
1. Kepala : Bentuk kepala ; (normal)
2. Vertebrae : Scoliosis (-) , Lordosis (-), kyposis (-)
3. Pelvis : Gaya jalan
4. Lutut : Bengkak (-), kaku (-)
5. Kaki : bengkak (-)
6. Tangan : bengkak (-)
J. Sistem Integumen
▪ Rambut : Warna; hitam, Mudah dicabut; (-)
▪ Kulit : Warna (pucat), temperatur (36.8oC) , kelembaban; (lembab), ruam; (tidak
ada)
▪ Kuku : Warna (putih) , permukaan kuku (cembung), mudah patah; (tidak),
kebersihan; bersih
K. Sistem Endokrin
• Kelenjar thyroid : tidak ada pembengkakan
Tugas Individu Stase Keperawatan Anak | Pekan 1
Virus CMV akan masuk ke sel-sel Imun atau sistem kekebalan tubuh
tubuh melalui membran sel meningkat untuk melawatan infeksi
Reaksi inflamasi menyebabkan Virus CMV menyebar memlalui aliran DX: Defisit Nutrisi
kerusakan pada kapiler darah di darah ke berbagai organ dan jaringan
area tersebut dalam tubuh
ANALISA DATA
No. RM 1041114
Inisial Pasien : An. M
No. Data Fokus Masalah Keperawatan
1. Data Subjektif: Perfusi perifer tidak efektif
- Keluarga pasien mengatakan pasien pucat sejak b.d penurunan konsentrasi
sebelum masuk rumah sakit hingga sekarang hemoglobin
Data Objektif:
- Akral teraba dingin
- Warna kulit tampak pucat
- Turgor kulit menurun
Kondisi klinis terkait:
- Anemia (HGB: 4.9 gr/dl)
- Hiperglikemia (156 mg/dl)
2. Data Subjektif: Defisit nutrisi b.d peningkatan
- Keluarga pasien mengatakan nutrisi yang masuk kebutuhan metabolisme tubuh
hanya albumin tadi malam
- Keluarga pasien mengatakan nafsu makan pasien
menurun semenjak sakit
Data Objektif:
- IMT; 12.5 (rentang berat badan ideal usia normal
15.9)
- Status gizi: gizi kurang (- 3 SD s.d <- 2 SD)
- STOP intake makanan padat
- Intake makanan melalui nutrisi parenteral
- Hasil laboratorium: Hipoalbuminemia (kadar
albumin: 2.0 g/dl)
Kondisi klinis terkait:
Infeksi CMV, dan hasil foto abdomen; partial small
bowel dilatation
Tugas Individu Stase Keperawatan Anak | Pekan 1
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
No.
(Tulis Sesuai Prioritas) Ditemukan Teratasi
1 Perfusi perifer tidak efektif b.d 01/11/2023 -
penurunan konsentrasi
hemoglobin
2 Defisit nutrisi b.d peningkatan 01/11/2023 -
kebutuhan metabolisme tubuh
Tugas Individu Stase Keperawatan Anak | Pekan 1
No. RM 1041114
Inisial Pasien : An. M
Diagnosa
No. Tujuan/Sasaran Intervensi
Keperawatan
1. Perfusi perifer Setelah dilakukan intervensi Pemantauan Tanda Vital
tidak efektif b.d 3x24 jam diruang Tindakan
penurunan perawatan, perfusi perifer Obsevasi
konsentrasi meningkat dengan, - Monitor tekanan darah
hemoglobin Kriteria Hasil: - Monitor suhu tubuh
Perfusi perifer meningkat - Monitor nadi
- Warna kulit pucat cukup - Monitor SpO2
menurun
- Akral membaik Pamantauan Cairan
- Turgor kulit membaik Tindakan
Obsevasi
- Monitor pengisian kapiler
- Monitor turgor kulit
- Monitor kadar albumin
- Monitor hasil pemeriksaan
serum (mis, HCT, natrium,
kalium)
Sabtu, 4 1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi S: Keluarga pasien mengatakan pasien sudah
Novemver asupan nutrisi diberikan intake makanan yaitu susu 300 cc, pasien
2023 Hasil: Intake susu 300 cc, diberikan 3 kali sudah dibolekan makan namun Keluarga pasien
14.00 WITA dalam 24 jam, sudah boleh makan
2. Mengidentifikasi perubahan berat badan mengatakan nafsu makan pasien menurun.
Hasil: IMT 12.5 (tidak ada perubahan) O: IMT 12.5 (status gizi kurang), Albumin 2.0 gr/dl
3. Memonitor asupan nutrisi A: Defisit nutrisi belum teratasi
Hasil: Masih lanjut pemberian nutrisi P: Mempertahankan intervensi untuk identifikasi
parenteral smoflipid 225 cc habis dalam 4 jam faktor yang mempengaruhi asupan nutrisi,
4. Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium identifikasi jika terjadi perubahan berat badan,
Hasil: Albumin terakhir 2.0 gr/dl (tidak ada monitor asupan nutrisi, dan monitor hasil
perubahan
pemeriksaan laboratorium
Senin, 6 5. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi S: Keluarga pasien mengatakan nafsu makan pasien
Novemver asupan nutrisi menurun
2023 Hasil: Intake susu 300 cc, diberikan 3 kali O: IMT 12.5 (status gizi kurang), Albumin 2.0 gr/dl
21.00 WITA dalam 24 jam, sudah boleh makan
A: Defisit nutrisi belum teratasi
6. Mengidentifikasi perubahan berat badan
Hasil: IMT 12.5 (tidak ada perubahan) P: Mempertahankan intervensi untuk identifikasi
7. Memonitor asupan nutrisi faktor yang mempengaruhi asupan nutrisi,
Hasil: Masih lanjut pemberian nutrisi identifikasi jika terjadi perubahan berat badan,
parenteral smoflipid 225 cc habis dalam 4 jam monitor asupan nutrisi, dan monitor hasil
8. Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium
Hasil: Albumin terakhir 2.0 gr/dl (tidak ada
perubahan