Anda di halaman 1dari 13

JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN
MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
CGP SMKN 1 TALIWANG
Kabupaten Sumbawa Barat
Nusa Tenggara Barat
A AMULIA
IT ,

S.P
NO

d
FACT
Jumat, 29 September 2023
Kegiatan Mulai Dari diri
ke gi at an in i pe se rta CG P be la ja r mandiri dengan
Pada
ng an ta r bu da ya po sitif un tu k ke m udian
mencermati video pe
n- pe rta ny aa n te rk ai t m at er i bu da ya positif
merespon pertanyaa
yang ada pada LMS

Senin-selasa, 2-3 Oktober 2023


Kegiatan Eksplorasi Konsep Mandiri
eksplorasi konsep
Sama halnya seperti kegiatan Mulai dari diri, pada bagian
wab pertanyaan-
ini juga peserta CGP belajar secara mandiri untuk menja
gan rekan CGP
pertanyaan yang ada sekaligus berdiskusi secara virtual den
nya yan g dila kuk an pad a LM S. Dim ana pad a eks plo ras i konsep ini terdiri
lain
i 6 Sub Ma ter i yan g har us dip aha mi dia nta ran ya Dis ipli n positif, nilai
dar
nan kelas,
kebajikan, teori motivasi, human dan penghargaan, keyaki
titusi.
kebutuhan dasar manusia, 5 posisi kontrol dan segitiga res
Sabtu, 7 Oktober 2023

Kegiatan Ruang Kolaborasi 1


Pada sesi ini peserta CGP berkolaborassi
dalam komunitas praktisi membedah secara
mendalam 4 kasus dan menjawab pertanyaan
yang ada pada LMS secara berkelompok. Dan
kemudian akan dibahas atau didiskusikan
melalui Gmeet uang di pandu oleh fasilitator
yakni Ibu Lilik Fadlilah
Senin, 10 Oktober 2023
Kegiatan Ruang Kolaborasi 2
Pada kegiatan ini peserta CGP mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya terkait analisis studi kasus
yang ditentukan oleh Ibu fasilitator. Saya kelompok 3
mendapat kasus 1 dan 2. Setiap anggota kelompok
diberi peran untuk turut terlebiat aktif dalam proses
presntasi. Adapun peran-perannya adalah moderator,
pemberi tanggapan positif, penanya, penjawab, dan
notulen. Semua kelompok diberikan kesempatan
untuk memberi masukan positif, kritik/ saran dan
pertanyaan.
Selasa, 11 Oktober 2023
Kegiatan Demonstrasi Kontekstual
Peserta CGP secara mandiri mempraktikkan pemahaman tentang penerapan
segitiga restitusi dengan murid di sekolah. Tugas ini dibuat dalam bentuk
video sesuai dengan skenario yang ditulis tentang penerapan restitusi
kemudian mengunggahnya pada youtube atau google drive dan setelah itu
menyematkan link tautannya ke LMS. Tugas ini diberikan batas waktu sampai
tanggal 16 Oktober 2023.
Rabu, 12 Oktober 2023
Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Pada kegiatan ini terdapat 2 bagian yang harus dilakukan yaitu membuat
pertanyaan yang ditujukan untuk instruktur dan kemudian mengikuti sesi
diskusi pemahaman materi tentang buadaya positif secara sinkronys melalui
gmeet dipandu oleh instruktur Bapak Nunuk Riza Puji
Kamis, 13 Oktober 2023
Kegiatan Koneksi Antar Materi
Pada kegiatan ini peserta CGP terdapat 3 tantangan yaitu :
1.Membuat kesimpulan modul 1.4 dan mencari benah merah dari modul 1.1, 1.2, 1.3 dan 1.4
2.Membuat refleksi modul 1.4 dan keterkaitannya dengan modul sebelumnya
Batas pengumpulan Koneksi Antar Materi ini adalah Kamis, 19 Oktober 2023
Sabtu, 28 Oktober 2023

Kegiatan Aksi Nyata


Pada kegiatan ini saya dan 2 teman CGP SMKN lainnya
melakukan diseminasi budaya sekolah yang diikuti oleh
semua rekan guru SMKN 1 Taliwang. Diharapkan dengan
kegiatan ini rekan guru dapat terlibat aktif dalam mendukung
budaya positif sekolah serta siswa dapat belajar dengan
aman dan nyaman sehingga dapat menciptakan keselamatan
dan kebahagian sesuai dengan pemikiran Ki Hajar
Dewantara.
FEELINGS
Perasaan saya selama mempelajari modul 1.4 Budaya Positif adalah berbagai macam rasanya. Ada
kekhawatiran, kesedihan, terkejut dan sebagainya. Karena sebelum mempelajari modul ini saya mempunyai
keyakinan bahwa penghargaan adalah salah satu hal yang dapat menumbukhkan motivasi belajar murid. Tapi
ternyata penghargaan sama nilainya dengan hukuman. Anak bisa dihukum karena penghargaan
Ketika kita memberikan penghargaan sebagai sebuah stimulus dan mendapat respon dari murid ternyata
sebenarnya kita telah menghukum anak tersebut. Mengapa demikian ? Karena dengan pemberian
penghargaan, kita sebenarnya sedang memotong kreativitas seorang sehingga secara tidak langsung kita
membelajarkan sifat kebergantungan pada penghargaan yang berupa hadiah. Murid melakukan tindakan
belajar karena terdorong oleh motivasi dari luar (ekstrinsik) bukan dari dalam dirinya sendiri (intrinsik).
Sehingga ketika murid tidak dapat memenuhi tujuaan belajar maka ia tidak memperoleh penghargaan berupa
hadiah. Murid gagagl mendapatkan hadiah. Hanya karena hadiah ia termotivasi untuk belajar.
Oleh karena itu, saya akan berusaha memberikan pelayanan pendidikan dengan memberikan keteladanan dan
dorongan positif pada murid yang dapat menumbuhkan motivasi intrinsik. Menumbuhkan kesadaran murid
agar muncul dorongan dari dalam dirinya sendiri bahwa ia memang membutuhkan belajar untuk menambah
wawasan, untuk menambah ilmu demi masa depannya sendiri adalah sebuah tantangan baru setelah saya
memahami teori motivasi.
Saya juga sangat antusias mempelajari modul ini dan saya merasa mendapatkan pencerahan dengan adanya
perubahan paradigma dalam menangani anak. Selama ini saya lebih menggunakan pendekatan stimulus
respon dalam menangani murid, ternyata setelah mempelajari modul ini ada cata yang lebih baik yaitu
penerapan restitusi. Saya semakin tertantang untuk menjadi seorang manager dalam menanganipermasalahan
terkait pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh murid saya.
FINDINGS
Banyak pembelajaran yang saya dapatkan terutama pemahaman materi tentang disiplin
positif dan nilai kebajikan universal, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, restitusi,
keyakinan kelas, kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, 5 posisi kontrol dan
segitiga restitusi. Materi tersebut sangat bermanfaat bagi saya karena merubah paradigma
saya agar menjadi sosok guru yang leboh baik dalam melayani, memfasilitasi dan
membimbing murid. Dimana saya harus berperan penting sebagai contoh dalam
menerapkan disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan sehingga murid dapat meniru dan
mempraktekkannya. Kemudian seorang guru yang baik harus memperhatikan kebutuhan
muridnya dalam belajar seperti kasih sayang, kebebasan, kesengan, memberikan
kesempatan pada murid untuk membuat keyakinan kelas bersama, memposisikan diri
sebagai manager dalam menyelesaikan permasalahan pelanggaran disiplin dan penerapan
restitusi
FUTURE
Setelah mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif saya akan lebih
tenang dan sabar dalam menghadapi sebuah persoalan. Saya akan
memposisikan diri sebagai posisi kontrol manager secara konsisten. Saya
juga akan membuat keyakinan kelas untuk menguatkan nilai-nilai
kebajikan seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong,
kreatif dan bernalar kritis. Untuk menerapkan budaya positif saya juga
akan senantiasa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak
sekolah dan pihak terkait seperti wali murid serta komite sekolah.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai