Skripsi Richo Meilano Terbaru
Skripsi Richo Meilano Terbaru
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada
Oleh :
RICHO MEILANO
GAA 118 065
1
i
KATA PENGANTAR
Segala ipuji isyukur ikehadirat iTuhan iyang imaha ikuasa iatas iberkat
ijudul “(Studi Interaksi Sosial Pedagang Burung Murai Batu Di Jalan Cilik
Melalui ikata ipengantar iini ikami ilebih idahulu imeminta i imaaf ibila
imana iisi iproposal skirpsi iini iada ikekurangan i idan iada itulisan iyang ipenulis
ipenuh irasa iterima ikasih idan isemoga iTuhan iyang imaha ikuasa imemberkahi
Proposal skripsi ini merupakan karya ilmiah yang disusun dalam upaya
menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
menyadari bahwa penyusun proposal skripsi ini mungkin kurang sempurna dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan adanya saran dan kritik bersifat
i
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
hamparan bumi, termasuk jenis satwa khas atau asli dari suatu daerah.
dengan ciri khusus yang ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak
menjadikan Indonesia rumah bagi berbagai jenis satwa untuk tinggal dan
mencari makan. .1
Murai batu saat ini menjadi salah satu jenis burung kicau termahal
bergengsi. Biasanya yang memiliki murai batu adalah dari kalangan atas.
Bagi para pencinta burung, pasti sudah tak asing lagi dengan nama burung
murai batu. Burung jenis ini adalah salah satu burung yang cukup banyak
satu jenis burung yang disebut dengan nama burung murai. Burung murai
batu termasuk salah satu burung yang cocok jadi hewan peliharaan.
yang relatif mudah beradaptasi, mudah dijinakkan, dan tidak mudah stres
dan kemudian menirukan berbagai macam suara burung lain dan suara
benda di sekitarnya menjadi lagu suaranya sendiri . Selain itu, murai batu
variasi lagu suara yang tidak terputus-putus, dan dilakukan dengan satu
tarikan nafas .1
daerah. Berapapun harga burung murai batu tidak menjadi persoalan. Fakta
tersebut menjadi peluang bagi para penjual burung. Para penjual burung
seringkali mendapatkan murai batu dari alam liar. Murai Batu umur 2-3
memenangkan lomba dapat dihargai hingga ratusan juta rupiah. Hal ini
murai batu.
murai batu di jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya adalah dikarenakan
burung murai batu pada saat ini memasuki status langka, oleh karena itu
adanya persaingan dari segi modal untuk bisa mendapatkan burung murai
batu tersebut dalam keadaan sehat. Pedagang tersebut juga harus bersaing
6
burung murai batu tersebut yang terbilang sangat sulit, karena burung
murai adalah salah satu burung yang sangat sensitif, karena harus
menjadi masif hingga sulit menemui burung ini hidup alami di alam.
pembeli.
Bagaimana Studi Interaksi Sosial Pedagang Burung Murai Batu di Jalan Tjilik
pada umumnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TAHUN 2013.
adanya tujuan dan kepentingan yang sama dalam menjalani pekerjaan yaitu
terbuka.
interkasi sosial, yang dimana terjadi interaksi antar sesama pedagang yaitu,
sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat populasi atrau
objek tertentu.
TAHUN 2014.
yang menarik untuk dibahas dalam penelitian ini. Interaksi sosial antar
dagangan yang dijual relatif sama serta kepentingan individu diantara PKL
Jombang.
deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat
persaingan harga. Ketiga, konflik atau pertikaian meliputi konflik non fisik
pasar induk Minasa Maupa kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa, hasil
kategori, yaitu interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Adapun faktor yang
maupa ialah interaksi sosial asosiatif disebabkan oleh adanya tujuan yang
sama, kedekatan fisik dalam berdagang, rasa simpati antar pedagang, dan
penelitian yang telah peneliti lakukan adalah objek penelitian yang sama
Gillin, yang dimana melihat tentang bentuk interaksi sosial pedagang sayur
dengan obrolan mereka ketika sedang tidak ada pelanggan. Hal ini bisa
13
Kabupaten Gowa. Meski ada persaingan, akan tetapi hubungan baik harus
perselisihan.
deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat
sosial pedagang sayur yang terjadi dalam Pasar Induk Minasa Maupa
interaksi sosial disosiatif dapat berupa persaingan yang dapat dilihat dari
14
dengan kelompok dan individu dengan kelompok. Hubungan ini tercipta karena
pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Interaksi sosial menurut
Gillin juga merupakan pertemuan seseorang dengan individu lain yang bertujuan
untuk memberikan aksi atau respon untuk menjadi teman dan mengarah ke arah
kerjasama jika reaksinya positif, namun jika reaksinya negatif akan muncul
konflik. Bentuk interaksi antar pedagang khususnya Pedagang Burung Murai Batu
di Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya dapat terlihat dengan adanya kerjasama
sesama pedagang burung tersebut, persaingan, dan konflik baik antara pedagang
Burung Murai Batu dengan Pedagang Lainnya. Bentuk umum proses sosial adalah
interaksi sosial, oleh karena itu interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya
aktivitas dalam masyarakat. Bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan
sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, dengan
perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial adalah kunci dari semua
kehidupan sosial oleh karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada
saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Dan apabila dua orang bertemu,
interaksi sosial dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur sapa, berjabat
tangan, saling berbicara, atau bahkan mungkin berkelehi. Aktifitas seperti ini
menurut Gillin dan Gillin adalah proses yang asosiatif yaitu suatu proses sosial
asosiatif meliputi kooperasi, akomodasi, dan asimilasi. Proses yang disosiatif yaitu
bahwa ada dua golongan proses sosial yang merupakan akibat interaksi
sosial.
pedagang burung murai batu yang menjadi modal sosial yang membentuk
16
sistem ekonomi pada pedagang Burung Murai Batu di Jalan Tjilik Riwut
Kota Palanga Raya, terlebih pula penulis melihat interaksi antar sesama
Kota Palangka Raya, tentang pola interaksi sosial pedagang burung murai
sama lain serta saling membantu dalam mendapatkan relasi. Dan konflik
murai batu adalah adanya modal sosial yang mengacu pada (trust)
hutan hutan dataran rendah hingga 1500 m. Namun paling sering dijumpai
tersebar di daerah Asia bagian selatan seperti Nepal, Srilangka, India dan
Burma.
18
murai batu jarang mendapat gangguan dari burung lainnya. Jika Anda
sedang jalan jalan ke pulau Sumatra, maka akan banyak dijumpai murai
batu medan, murai batu aceh, murai batu nias dan murai batu lampung.
banyaknya peminat murai, burung ini termasuk salah satu dari hewan yang
terancam punah. 1
Murai ini memilik ciri paling khas dengan ekor yang panjang
melengkung ke bawah kurang lebih 30 cm. Bagi murai batu jantan warna
merah bata dan hitam begitu kontras dan jelas, selain itu juga terdapat
kombinasi bulu warna putih pada ekor dan sayapnya yang membuat
penampilan Murai Batu Medan semakin matching. Variasi kicauan indah &
banyak, daya tempur dahsyat, mental baja dengan volume dan variasi suara
di atas rata-rata. Murai Batu Medan merupakan jenis yang paling digemari
pecinta burung karena dari segi fisik, penampilan, warna dan gaya
bertarung, burung murai batu Medan lebih baik dari yang lain.
19
Medan bisa dikatakan hampir sangat sulit. Ekor murai Aceh sedikit lebih
pendek dari Murai Medan +/- 27cm. Namun burung berekor panjang ini
Ciri yang utama adalah pada bagian ekornya yang hitam semua.
sehingga burung ini lebih cepat jinak dan tidak mudah stress meskipun
berulang kali pindah tangan atau pindah tempat. Namun karena warna
bulunya hanya Hitam, banyak pecinta burung yang kurang suka, padahal
kicauan murai nias tidak kalah dengan murai medan maupun murai aceh,
lebih besar daripada burung murai medan. Mempunyai daya tempur yang
bagus. Jika perawatannya benar mentalnya bisa sangat bagus. Variasi suara
20
Keberadaan murai batu Jawa atau Larwo tinggal kenangan, saat ini
populasi burung Larwo dipastikan telah langka, jadi jangan harap bisa
tenar dibandingkan Murai Batu Medan maka burung Larwo sangat jarang
Ini adalah species baru hasil breeding burung murai batu, beberapa
Siklus kehidupan Burung Murai Batu di alam liar diatur oleh perubahan
iklim. Selama musim hujan, dimana air hujan turun hampir sepanjang hari,
merupakan masa-masa tersulit bagi Burung Murai Batu untuk mencari pakan
hidup seperti serangga. Oleh karena itu, burung mengatur berkembang biak dan
masa rontok bulu (mabung) nya pada masa sebelum musim hujan.
pada akhir musim hujan antara bulan Januari dan berlanjut sampai akhir Agustus.
tahunan pergantian bulu yang ditandai oleh rontoknya bulu-bulu lama untuk
22
digantikan dengan bulu-bulu baru (mabung) dan proses ini akan paripurna
sebelum musim penghujan mendatang tiba. Perkawinan Burung Murai Batu yang
dalam kandang penangkaran, biasanya langsung kawin dalam waktu relatif singkat
Burung Murai Batu dapat bertelur 2-3 butir dalam sekali pengeraman,
induk Burung Murai Batu yang masih muda, biasanya bertelur hingga 3 butir,
sedangkan induk Burung Murai Batu yang sudah tua hanya bertelur 2 butir.
telurnya selama 14-15 hari. Masa mengeram bisa dikatakan masa kritis. karena
telur yang dierami bisa pecah atau dibuang dari sarang jika ada yang membuatnya
ketakutan. Oleh karena itu, lingkungan harus dijaga dari gangguan dan tetap
terkendali. Burung Murai Batu termasuk hewan poligami karena satu Burung
Murai Batu jantan dapat dikawinkan dengan 2-3 ekor betina. Namun, pada
perkelahian antar Burung Murai Batu dalam satu kandang dan mempermudah
salah satunya menjadi pedagang burung, sebagai hewan yang memiliki nilai
warnanya yang indah, bentuknya yang unik, dan suara kicauannya yang merdu.
Selain itu, ternyata masyarakat yang memelihara burung kerap kali mengadakan
berbagai perlombaan atau kontes burung. Salah satu kontes yang diadakan yaitu
kontes kicau burung. Selain hanya menjadi pedagang, jika ada suatu lomba
mereka bisa untuk ikut serta, mengikuti lomba tersebut, bukan hanya semata-mata
kegemaran masyarakat Indonesia. Burung kicau atau burung hias digemari karena
pencemaran lingkungan.
bisa menjadi hiburan bagi masyarakat. Jika hal ini dikelola dengan baik, maka bisa
pedagang dengan pembeli, serta Pola Interaksi yang tepat, mampu menjadi
Pengembangan Usaha Pedagang Burung Murai Batu di jalan Tjilik Riwut Kota
burung murai batu, pengepul, dan pembeli. Sedangkan kerjasama yang terjalin
merupakan sikap saling percaya satu sama lain serta saling membantu dalam
mendapatkan relasi. Dan konflik yang terjadi yaitu persaingan modal. Kegiatan
yang terus berlanjut hingga menemukan titik tujuan untuk menghasilkan suatu hal
yang terbaik dan terus mengembangkan pemikiran atau ide. Contohnya, dari
Namun yang menjadi hal utama dalam usaha pedagang burung murai batu
adalah adanya modal sosial yang mengacu pada (trust) kepercayaan, norma-norma
murai batu, menunjukan adannya nilai modal sosial yang terbentuk dan terjalin
yang bisa diasah. Dengan kata lain, setiap orang bisa memiliki kemampuan untuk
interaksi sosialnya.
1. Kerjasama
dagangannya.
2. Persaingan
3. Konflik
Konflik yang terjadi cenderung merupakan konflik kecil yang timbul karena
Tapi jarang sekali, bahkan hampir tidak ada konflik yang terjadi diantara sesama
BAB III
METODE PENELITIAN
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
angka-angka.
hal ini dapat berupa jurnal, penelitian terdahulu, hasil skripsi, serta hal-hal
penelitian berlangsung.
28
Palangka Raya.
3.3.2. Informan
berikut :
29
dan pemeliharaan
data dalam penilitian ini, peniliti akan menggunakan beberapa metode yang
a. Observasi
terhadap gejala – gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik
30
mencatat data – data hasil obervasi seperti catatan harian, kamera, dan
b. Wawancara
Wawancara secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni wawancara tak
c. Dokumentasi
makna data yang terkumpul. Untuk itu perlu mencari pola, tema,
hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan
sebagainya. Kesimpulan yang diperoleh mula-mula bersifat tentatif,
kabur dan diragukan akan tetapi dengan bertambahnya data baik dari
hasil wawancara maupun dari hasil observasi dan dengan diperolehnya
keseluruhan data hasil penelitian.Kesimpulan–kesimpulan itu harus
diklarifikasikan dan diverifikasikan selama penelitian berlangsung.1
34
DAFTAR PUSTAKA
Graha Ilmu.