Anda di halaman 1dari 19

BAB V

ILMU PENGETAHUAN ALAM

MODUL
UNSUR, SENYAWA, DAN
CAMPURAN

SMP
KELAS
VIII
2024/2025
Senyawa

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Singaraja Kode Modul Ajar : IPA.D.7.2


Nama Penyusun : Sri Suci Utami Kelas/Semester : VIII/Genap
Tahun Penyusunan : 2024 Fase : D
Jenjang Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 3 JP

KOMPETENSI AWAL

Peserta didik memahami konsep tentang senyawa

PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


 Bernalar Kritis
 Gotong Royong

SARANA DAN PRASARANA

1 Bahan Ajar
2 LKPD
3 Laptop

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/ tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Daring, Discovery learning

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


2
KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan pengertian tentang senyawa
2. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengelompokkan unsur dan senyawa
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat merancang poster tentang senyawa
PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Peserta didik mampu dapat menjelaskan pengertian tentang senyawa


2. Peserta didik mampu mengelompokkan unsur dan senyawa
3. Peserta didik mampu merancang poster tentang senyawa

PERTANYAAN PEMATIK
1. Munurut kalian, apa saja kandungan makanan yang kita konsumsi dalam kehidupan
sehari-hari?
2. Jika hydrogen (H) merupakan unsur dan oksigen (O) juga merupakan unsur, maka
bagaimana dengan air (H2O)?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kedua (3 JP)

Pendahuluan (15 menit)


1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdoa bersama, memperhatikan
kesiapan peserta didik, mengecek kehadiran peserta didik, kerapian pakaian peserta
didik dan kebersihan lingkungan kelas peserta didik. (PSE: Kesadaran Diri)
2. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.
3. Guru mempersiapkan segala peralatan yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
Bersama dengan murid, guru melakukan kegiatan Ice Breaking untuk menyegarakan
suasana pembelajaran
(PSE: pengelolaan diri)
4. Guru melakukan apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek
mengesankan yang pernah mereka lihat dan menanyakan hal-hal penting yang mereka
ingat dari objek yang menarik.
5. Memotivasi peserta didik dengan menyebutkan manfaat dan tujuan mempelajari materi
tentang senyawa.
Kegiatan Inti (90 menit)
1. Orientasi (Pemberian Permasalahan)
 Guru mengajukan pertanyaan pemantik:

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


3
1. Setiap kita bernapas, unsur apa saja yang kita butuhkan?
2. Jika hidrogen (H) merupakan unsur dan oksigen (O) merupakan unsur, maka
bagaimana dengan air (H2O) ?
 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan
dipelajari:
1. Apa yang ada di benak kalian saat mendengar gabungan dari unsur-unsur?
2. Menurut kalian apa hubungan unsur dan senyawa?
3. Menurut kalian, apa saja kandungan senyawa dari makanan yang kita konsumsi
dalam kehidupan sehari-hari?
 Guru Membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4
orang.
 Guru membagikan bahan ajar dan LKPD kepada Peserta didik.
2. Membimbing pengalaman individual maupun kelompok
 Guru membimbing peserta didik dalam mendapatkan informasi terkait dengan
pengerjaan LKPD.
 Peserta didik dapat menggunakan buku siswa/bahan ajar yang telah dimilikinya
untuk mengumpulkan informasi tentang materi senyawa.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik mepresentasikan hasil diskusi bersama kelompoknya.
 Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi kelompok penyaji.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam melakukan diskusi.
(PSE: Keterampilan berelasi)
4. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberikan penguatan pemahaman dan
mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil presentasi kelompok.
 Guru memberikan penegasan terhadap konsep-konsep penting terhadap materi
senyawa.
 Guru memberikan apresiasi terhadap kinerja peserta didik dalam diskusi.
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik melakukan refleksi dan membuat kesimpulan terhadap pembelajaran yang
telah mereka lakukan.
2. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai hasil evaluasi dan penilaian selama
pembelajaran secara online untuk mengukur tujuan pembelajran yang dibuat.
3. Guru memberikan tugas proyek sesuai dengan kegiatan pada LKPD Membuat poster
untuk kandungan senyawa dalam produk makanan kemasan (terlampir), murid
diberikan kebebasan untuk memilih desain poster yaitu manual maupun digital
4. (diferensiasi produk dan PSE: pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab)
5. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
6. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan tetap semangat belajar

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


4
dan diakhiri dengan berdoa.

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
1 Pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah tuntas dengan capaian tinggi agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
2 Pengayaan dapat ditagih atau tidak ditagih, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Remedial
1 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi, sehingga
membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang.
2 Peserta didik yang belum tuntas diberikan tugas dalam bentuk pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok, belajar tutor sebaya bagi peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar sesuai analisis penilaian.
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK
Refleksi Peserta Didik
1 Kesulitan apa yang kamu temui di pelajaran ini?
2 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
4 Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Refleksi Pendidik
1 Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2 Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3 Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4 Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Peserta Didik


2. Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran
3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
4. Rubrik Penilaian Keterampilan
5. Rubrik Penilaian Sikap
6. Rubruk Penialaian Pengetahuan
7. Glosarium
8. Daftar Pustaka

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


5
Lampiran 1: Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Unsur, senyawa, dan campuran


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Singaraja
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Senya
Kelas : VIII
Tujuan:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara unsur dan senyawa
2. Peserta didik dapat Menyajikan informasi tentang penggunaan unsur tertentu dan
senyawanya dalam kehidupan

Kegiatan Diskusi
Prosedur Kerja
1. Secara diskusi berkelompok ,jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
2.Gunakan buku paket atau smartphone kalian dalam membantu menjawab pertanyaan
tersebut?
3.Presentasikan hasil jawaban kelompokmu melalui presentasi kelas

Pertanyaan
1. Menurut tabel periodic, apakah air (H2O) masuk ke dalam tabel tersebut? Jika tidak,
maka air masuk dalam kelompok apa? Diskusikan dengan kelompokmu!

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


6
2. Unsur merupakan zat tunggal, menurut pendapat kelompok kalian, apakah mereka
dapat bergabung? Jika iya, akan menjadi apakah gabungan dari unsur-unsur tersebut?
3. Selain air (H2O), sebutkanlah 5 contoh senyawa di kehidupan sekitar kalian!
4. Jelaskan bagaimana sifat-sifat dari senyawa yang membedakan dengan unsur
Hasil Diskusi Kelompok
No. Jawaban
1.
2.
3.
4.

Kesimpulan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


7
Lampiran 2
LKPD 5.2 Pengelompokkan Unsur dan Senyawa
A. Tujuan:
1. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan antara unsur dan senyawa.
2. Menyajikan informasi tentang penggunaan unsur tertentu dan senyawanya dalam
kehidupan
B. Alat dan Bahan:
Buku, majalah, koran, sumber internet, dan bungkus makanan kemasan
C. Prosedur Kerja
1. Secara berkelompok, buatlah suatu poster untuk menganalisis kandungan yang
ada dalam sebuah produk makanan.
2. Gambarkan tentang produk makanan tersebut dan tuliskan kandungan-kandungan
yang ada dalam makanan kemasan (beserta rumus kimianya) tersebut melalui
sebuah poster
3. Jangan lupa untuk menuliskan sumber yang kalian gunakan sebagai bahan untuk
referensi (dalam bentuk sitasi maupun daftar pustaka) pada poster kalian
4. Gunakanlah gambar/ diagram/ data untuk menganalisis perbedaan kandungan
makanan tersebut dalam kelompok unsur atau senyawa
5. Berikanlah fungsi atau peranan pada setiap senyawa yang terkandung dalam
makanan kemasan tersebut.
6. Setelah selesai, presentasikanlah poster kalian pada teman-teman kalian.
D. Tabel Pengamatan
Isilah tabel berikut dengan memberi tanda centang (√) dalam pilihan unsur atau
senyawa!
Nama kandungan Unsur Senyawa
(rumus kimia)

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


8
E. Kesimpulan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Lampiran 3: KKTP

KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN

INTERVAL KRITERIA INTERVENSI

0-40% Belum mencapai Remidi diseluruh bagian

41-64% Belum mencapai ketuntasan Remidi dibagian yang diperlukan

65-85% Sudah mencapai ketuntasan Tidak perlu remidi

86-100% Sudah mencapai ketuntasan Perlu pengayaan

skor yang diperloeh


Nilai= ×100
skor maksimum

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


9
Lampiran 4: Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Senyawa
Unsur-unsur dapat berinteraksi dengan satu atau lebih unsur lain membentuk senyawa.
Contohnya gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk air, dimana senyawa yang
terbentuk memiliki perbedaan sifat dengan unsur-unsur pembentuknya. Air dibentuk dari 2
atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Komposisi ini tidak akan berubah, apakah air itu berasal
dari keran, danau, sungai ataupun laut. Oleh karena itu air merupakan contoh senyawa. Air
merupakan salah satu contoh senyawa anorganik.
Tubuh manusia itu dibentuk dari senyawa-senyawa dalam bentuk biomolekul seperti
karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat. Setiap tipe biomolekul memiliki peranan dan
fungsi yang berbeda-beda dalam pengaturan sel tubuh manusia. Semua biomolekul tersebut
kita kategorikan sebagai senyawa organikyang ada dalam tubuh manusia.
Zat di dalam tubuh ternyata tidak hanya berupa senyawa organik melainkan jugaberupa
senyawa anorganik. Zat anorganik atau mineral dalam tubuh selain air dapat berupa asam,
basa, dan garam. Garam yang umum yang sering dibahas adalah garam pembentuk utama
tulang dan gigi yaitu Ca3(PO4)2. Garam lainnya seperti NaCl dengan bantuan garam kalium
berguna untuk menjaga kesetimbangan elektrolit dalam cairan darah. Untuk contoh asam,
asam yang sering dibahas adalah asam klorida (HCl) yang dijumpai dalam lambung (disebut
juga asam lambung) dan berfungsi untuk membantu kerja lambung.
a. Senyawa organik
Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam
senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen. Kekhasan atom karbon
inilah yang dapat membentuk suatu senyawa menjadi senyawa organik. Hal unik dari

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


10
atom karbon adalah kemampuannya untuk mengikat atom karbon lain dengan
menghasilkan rantai atau cincin dengan panjang yang beragam. Beberapa unsur
memiliki kemampuan terbatas untuk membentuk rantai atau cincin seperti atom
karbon, hanya atom karbon yang dapat melakukan hal ini dengan sejumlah atom lain
seperti oksigen, nitrogen, dan belerang melalui ikatan tunggal atau ikatan rangkap.
Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah glukosa
(monosakarida), asam amino, dan lemak (gliseril tristearat). Berikut struktur dari
senyawasenyawa organik tersebut.

Beberapa contoh senyawa organik lain yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-
hari adalah hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas metana, gas asetilena dan
sebagainya), senyawa aromatik (benzena, piridin, fenol, anilin, dan tiofen dan
sebagainya), alkohol, aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester. Pada saat ini ada
sekitar 16 juta senyawa organik yang dikenal. Senyawa organik yang paling dikenal
adalah gula dan bensin. Gula berbentukkristal putih sedangkan bensin merupakan
campuran hidrokarbon tak berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar. Pada
bensin ada yang disebut dengan bilangan oktan. Bilangan oktan suatu senyawa bensin
ditentukan oleh banyaknya kadar isooktana dalam bensin. Senyawa organik lain yang
mempunyai efek yang kuat dalam tubuh manusia contohnya alkohol dan kokain.
Adanya senyawa ini dalam tubuh menyebabkan orang mengkonsumsinya merasa
gembira padahal efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan. Efek berbahaya bagi
tubuh secara rinci dibahas pada bab zat aditif dan psikotropika.
b. Senyawa anorganik
Sebelumnya telah dibahas bahwa unsur penyusun utama pada senyawa organik
adalah C dan H. Tidak semua senyawa organik yang mengandungatom C merupakan
senyawa organik, ada beberapa senyawa yang mengandung atom C tetapi
dikategorikan ke dalam senyawa anorganik contohnya senyawa CO, CO2, CaCO3,
HCN. Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah air dan
mineral lainnya. Pada dasarnya mineral yang dimaksud merupakan senyawa
ionsehingga jika senyawa ini dilarutkan di dalam air maka akan terurai menjadi ion
positif (kation) dan ion negatif (anion). Contohnya garam natrium klorida kita
dilarutkan dalam air maka akan terurai menjadi ion Na+ dan Cl- .
KemudianCa3(PO4)2 yang terdapat pada tulang dan gigi apabila terurai akan
menjadi ion Ca2 + dan (PO4) 3- . Senyawa anorganik dalam tubuh manusia yang
akan dibahas selanjutnya adalah mengenai oksida karbon (CO) dan asam lambung.
Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat
racun. Gas ini akan terbentuk jika karbon atau hidrokarbon dibakar dengan oksigen
yang terbatas dan menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Sisa oksigen yang
ada akan membakar CO untuk menjadi CO2. Pada keadaan oksigen berlebih, CO

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


11
dibakar untuk menghasilkan CO2. Gas CO dapat terikat kuat dengan atom besi (II)
dalam hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Karena
hemoglobin memiliki afinitas yang lebih besar untuk CO dibandingkan dengan O2,
bahkan konsentrasi CO yang kecil dalam darah dapat mengubah sebagian besar
ikatan hemoglobin oksigen, yang disebut oksihemoglobin, menjadi ikatan-CO, yang
disebut karboksihemoglobin, sehingga merusak kemampuan hemoglobinuntuk
membawa O2 ke jaringan tubuh: Hb-O2 + CO ↔ Hb-CO + O2 Konsentrasi CO di
udara hanya 200 ppm dapat menghasilkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan
mual, dan konsentrasi 1000 ppm dapat menyebabkan kematian dalam 4 jam. Adanya
CO dapat mengurangi kemampuan darah untuk membawa O2, jantung bekerja lebih
keras untuk memasok O2 ke jaringan, sehingga meningkatkan risiko serangan
jantung.

Lampiran 5: Rubrik Penilaian Keterampilan


Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai Skor Indikator
Rasa ingin tahu 4 Rasa ingin tahunya sangat tinggi
3 Rasa ingin tahunya tinggi
2 Rasa ingin tahu cukup
1 Rasa ingin tahu rendah
4 Sangat tekun dan bertanggungjawab dalam belajar dan
Ketekunan dan bekerja secara individu maupun kelompok.
tanggungjawab dalam 3 Tekun dan bertanggungjawab dalam belajar dan bekerja
belajar dan bekerja secara secara individu maupun kelompok.
individu maupun kelompok 2 Cukup tekun dan bertanggungjawab dalam belajar
dan bekerja secara individu maupun kelompok.
1 Kurang tekun dan bertanggungjawab dalam belajar
dan bekerja secara individu maupun kelompok.
Kerja sama dalam 4 Dapat bekerjasama dengan baik menghargai dan
kelompok,menhargai dan menerima pendapat teman
menerima pendapat teman 3 Dapat bekerjasama dengan baik kurang
menghargai pendapat teman

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


12
2 Dapat bekerjasama tapi tidak dapat menerima
pendapat teman
1 Tidak mampu bekerjasama dan tidak menghargai
pendapat teman
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat presentasi
Keterampilan sangat baik
berkomunikasi pada saat 3 Keterampilan berkomunikasi pada saat presentasi baik
presentasi
2 Keterampilan berkomunikasi pada saat presentasi
cukup baik
1 Keterampilan berkomunikasi pada saat presentasi
kurang baik

Total skor
Nilai = × 100
16

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


13
Lampiran 6: Rubrik Penilaian sikap
PENILAIAN SIKAP

Aspek Perilaku
N yang dinilai Jumla skor Kode
Nama Siswa
O B P D T h Skor Sikap Nilai
S D S J
75 75 75 50 275 68,75 B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


1
Keterangan:
• BS : Bekerja Sama
• PD : Jujur (objektif)
• DS : Disiplin
• TJ : Tanggungjawab

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
76-100 = Sangat Baik
51-75 = Baik
26-50 = Cukup
0-25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Rubrik Penilaian Sikap


Indikator sikap Kerja Sama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika tidak pernah aktif dalam kerja kelompok.
2. Cukup jika kadang- kadang aktif dalam kerja kelompok dan sering tidak
melakukannya.
3. Baik jika sering aktif dalam kerja kelompok dan kadang-kadang tidak melakukannya.
4. Sangat baik jika selalu aktif dalam kerja kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap peduli dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika tidak peduli terhada teman dan sekitarnya
2. Cukup jika kadang-kadang peduli terhadap teman dan sekitarnya
3. Baik jika sering peduli terhadap teman dan sekitarnya
4. Sangat baik jika selalu peduli terhadap teman dan sekitarnya
Indikator sikap Tanggung Jawab dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika tidak pernah menyelesaikan tugas individu maupun
kelompok dengan baik
2. Cukup jika kadang-kadang menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
dan sering tidak melakukannya

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


2
3. Baik jika sering menyelesaikan tugas individu maupun kelompok dengan baik
dan kadang-kadang tidak melakukannya
4. Sangat baik jika selalu menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
dengan baik secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap Disiplin dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika tidak pernah menyelesaikan tugas yang diberikan
2. Cukup jika kadang-kadang menyelesaikan tugas yang diberikan dan sering
tidak melakukannya
3. Sering, jika sering menyelesaikan tugas yang diberikan dan kadang-kadang
tidak melakukannya
Selalu, jika selalu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik secara terus menerus dan
ajeg/konsisten

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


3
Lampiran 7: Rubrik Penilaian Pengetahuan

KRITERIA KETUNTASAN PENGETAHUAN

INTERVAL KRITERIA INTERVENSI

0-40% Belum mencapai Remidi diseluruh bagian

41-64% Belum mencapai ketuntasan Remidi dibagian yang diperlukan

65-85% Sudah mencapai ketuntasan Tidak perlu remidi

86-100% Sudah mencapai ketuntasan Perlu pengayaan

skor yang diperloeh


Nilai= ×100
skor maksimum

75
Nilai= ×100=75
100
Artinya jika peserta didik sudah mendapatkan nilai 75 maka peserta didik tersebut sudah
mencapai ketuntasan.

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


4
Glosarium:
Senyawa : Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau
beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur
pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.
Tabel periodic : tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut
disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom),
konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia.
Unsur : suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa.

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


5
DAFTAR PUSTAKA

Fajar Tri M, Okky. dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek.
Najib, Ahmad. 2018. Ekstraksi Senyawa Bahan Alam. Sleman: Deepublish.
Nurhamudin. 2019. Bahan Kimia Keseharian. Sleman: Deepublish.

MODUL AJAR V UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN


6

Anda mungkin juga menyukai