Anda di halaman 1dari 1

Pembentukan Karakter Manusia Indonesia

Fokus:
Pendidikan moral, kesadaran bernegara dan
bemasyarakat Orde Lama (Leerplan)

Sistem satu guru mengajar satu mata pelajaran


Pembelajaran harus berhubungkait dengan
kehidupan sehari-hari

Pembekalan di Jenjang SD
Fokus:
Program Pancawardhana (moral, kecerdaasan,
artistic, keperigelan, jasmani

Era Reformasi

Berorientasi pada hasil kompetensi siswa,


bukan proses
Sifat:
Sentralisasi Pendidikan. Kurikulum disusun oleh
tim pusat
Membentuk manusia Pancasilais
Potensi dan perkembangan siswa berkepentingan Pelajaran Inti:
pada lingkungannya Pelajaran ilmu hayat dan ilmu alam (IPA)
Sifat:
Desentralisasi Pendidikan. Pusat hanya tentukan Dimulainya penilaian pada akhir
standar kompetensi. Silabus sesuai kondisi sekolah semesterDimulainya penjurusan IPA,
dan daerah IPS dan Bahasa

Pendidikan Berbasis Karakter Berorientasi pada tujuan intruksional


Fokus: Metode:
Pemahaman siswa pada materi pelajaran, etika, dan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
disiplin. Fokus:
Terdapat pelajaran wajib dan pilihan, sesuai Proses Keahlian untuk memenuhi kebutuhan
keinginan siswa lapangan kerja
Muculnya pelajaran komputer
Pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana
konten akan lebih optimal agar peserta didik
Membentuk manusia Pancasila
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep
Pelajaran Inti:
dan menguatkan kompetensi.
Pelajaran ilmu hayat dan ilmu alam (IPA)

Orde Baru

Anda mungkin juga menyukai