Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Perumusan Masalah

II.PELAKSANAAN PRATIKUM

2.1 Objek dan Waktu Pratikum

2.2 Jenis dan Sumber Data

2.3 Pengolahan dan Analisis Data

III ISI dan PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN

PENUTUP
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segalah limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum GAPOKTAN SAIYO yang disusun berdasarkan
pengalaman kuliah dan sumbangan pemikiran dari beberapa teman.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktikum GAPOKTAN SAIYO ini jauh dari kesempurnaan, mempunyai
kesalahan dan kekurangan, kritik dan saran membangun dikemudian hari sangat menyenangkan hati
dan nurani penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan Praktikum GAPOKTAN SAIYO ini dapat memberikan sumber
informasi dan pikiran yang dapat membantu kita dalam menempuh program studi Dasar dasar
Agribisnis.

Solok, 13 Juli 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki tanah yang sangat subur sehingga baik di gunakan untuk lahan pertumbuhan
berbagai macam tanaman, contohnya padi, padi merupakan tanaman yang berdominasi tanah karena
padi dapat dijadikan nasi untuk bahan pokok pangan utama untuk masyarakat Indonesia. Tanaman padi
yang dipanen akan menghasilkan bulir bulir padi atau disebut gabah yang dapat diubah menjadi beras
dengan menggunakan proses penggilingan dan penyosohan yang menggunakan alat. Beras adalah butir
padi yang telah di buang kulit luarnya yang menjadi dedak kasar. Beras banyak mengandung karbohidrat
dalam bentuk Pati, sehingga beras menjadi bahan pokok utama yang di konsumsi untuk makanan sehari
hari. Pati merupakan suatu polimer glukosa yang terdiri dari dua komponen yaitu amilosa dan
amilopektin. Dalam dasar dasar Agribisnis yang mempelajari tentang cara panen hingga pemasaran yang
mencapai luar daerah.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, untuk memberikan kejelasan apa yang akan diangkat dalam
penelitian ini, maka ditemukan perumusan masalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui usaha atau produksi yang dilakukan Gapoktan Saiyo


2. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan Gapoktan Saiyo
3. Untuk mengetahui aspek pemasaran hasil produksi Gapoktan Saiyo

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Objek dan Waktu Pratikum

Objek dari pratikum Dasar Agribisnis ini adalah Gapoktan Saiyo yang merupakan salah satu unit
Gapoktan yang berada di Nagari Batu Banyak. Pratikum Dasar Agribisnis ini dilakukan pada hari Selasa
tanggal 21 Juni 2022.

2.2 Jenis Dan Sumber Data

Praktikum Dasar Agribisnis dengan sistem studi lapang merupakan kegiatan pengumpulan data yang
meliputi data primer :

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari Pimpinan Gapoktan Saiyo yaitu ibu Zulmainar
dengan melakukan diskusi dan pengajuan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan objek
penelitian dan hal-hal lain sebagai informasi pendukung.

2.3 Pengolahan dan Analisis Data

Motode analisis data yang digunakan dalam praktikum mata kuliah Dasar Agribisnis adalah Data yang
didapatkan diolah dan dianalisis sesuai dengan sub pokok pembahasan, data yang berupa penjelasan
dijabarkan di dalam pembahasan. Semua data dan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun laporan
akhir ini didapat dengan teknik wawancara, diskusi pada para narasumber serta pengamatan secara
langsung ke lokasi perusahaan.
BAB III

ISI DAN PEMBAHASAN

Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Saiyo ini berdiri tahun 2003. Gapoktan ini anggotanya
campuran laki-laki dan perempuan. Jumlah kelompok dalam Gapoktan ini ada 14 kelompok tani. Yang
tergabung dalam Gapoktan Saiyo adalah Minang Saiyo, Batu Gadang, Bungo Padi, Cempaka, Gelombang,
Puncak Kadok, Puncak Makmur, Bungo Padi, Bersatu, Galombang, dan KWT Sari Anggrek. Gapoktan
Saiyo ini diketuai oleh Ibuk Zulmainar.

Gapoktan ini berkembang di tahun 2012 dan mendapatkan bantuan Heller. Dari bantuan heller
tersebut Gapoktan tersebut bias mendapatkan Nomor Register. Yaitu Nomor yang terdaftar untuk
mengimpor beras hasil Gapoktan tersebut ke daerah-daerah luar seperti ke Pesisir, Jambi, Alahan
Panjang. Dan biasanya Gapoktan ini menghasilkan + 3 (tiga) ton per bulan. Luas Lahan Gapoktan ini
sebesar 23 Ha dan Luas lahan pendamping ada sekitar 60 Ha. Tahap- tahap mendapatkan Nomor
Register:

Tidak ada kendaraan di lantai jemur padi

Tidak ada hewan berkeliaran di lantai jemur padi

Saluran air lancer

Membuat permohonan Nomor register ke Provinsi

Diberikan sampel beras dan berkas-berkas

Setelah di proses dan mendapatkan Nomor Register tersebut baru kita bias membuat kemasan Produk

Selain dari menghasilkan beras Gapoktan ini juga melakukan kegiatan hasil seperti membuat
Usaha Dendeng Pucuak Ubi, usaha Karupuak Jangek (Kerupuk Kulit) dan juga ada yang bertenun. Cara
Mengolah Dendeng Pucuak Ubi :

Daun singkong direbus dan ditumbuk

Diberi resep dan bumbu-bumbu


Direbus kembali dan setelah direbus baru digoreng

Keuntungan anggota kelompok Gapoktan adalah ketika keuntungan penjualan beras maka anggota
kelompok akan mendapatkan satu buah karpet dari kegiatan LPM (Lumbung Pangan Masyarakat). Dan
Gapoktan ini memegang / mengolah sawah ini bergiliran per musim.

Agribisnis di Gapoktan ini tercover di ADRT Kelompok. Dan sekarang kegiatan gapoktan ini adalah
Kegiatan SLPPHT ( Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu). Gapoktan ini juga pernah
memenangkan Juara III di provinsi yaitu Lomba Petani Pengamat Hama.

GAMBAR PELAKSANAAN PRATIKUM DI GAPOKTAN SAIYO


PENUTUP

Kesimpulan

Benih yang berkualitas sangat menentukan terhadap keberhasilan usaha

budidaya padi, pemilihan benih yang baik dapat di lakukan dengan cara

menguji benih.benih baik akan tenggelam sedangkan benih hampa akan

mengapung. Keberhasilan pembibitan di pengaruhi oleh beberapa kelompok

yaitu kualitas benih, intensitas cahaya, ketersediaan air, penyebaran benih dan

kesesuaian media semai. Pemeliharaan bertujuan untuk mengoptimalkan

pertumbuhan benih dengan cara mencegah terjadinya serangan hama dan

penyakit serta mengendalikan pertumbuhan gulma di sekitar media semai

serta selalu menjaga ketersediaan air.

Anda mungkin juga menyukai