Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)


PEMASANGAN INFUS

A. Pengertian

Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkancairan atau obat langsung


kedalam pembuluh darah venadalam jumlah dan waktu tertentu dengan
menggunakaninfus set.
B. Tujuan

1. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit.


2. Memberikan zat makanan pada pasien yang tidak dapat / tidak boleh makan
melalui mulut

C. Indikasi
Menggantikan cairan yang hilang akibat perdarahan, dehidrasi karena panas atau
akibat suatu penyakit, kehilangan plasma akibat luka bakar yang luas.
D. Persiapan Alat

1. Handscoen
2. Alkohol swab
3. Tourniquet
4. Alas
5. Plester
6. Abocath
7. Infuse set
8. Cairan infus yang dibutuhkan
9. Bengkok atau nirbekken
10. Bak spuit
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

E. Persiapan Klien
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id
1. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
2. Beri klien posisi supine atau posisi semifowler dengan lengan diluruskan

F. Prosedur Pelaksanaan

1. Tahap pra interaksi


1. Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi klien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
2. Tahap orientasi
1. Berikan salam ( Perkenalkan diri sebagai perawat)
2. Kontrak waktu ( Jelaskan tindakan yang akan dilakukan, tujuan,
prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga)
 Tahap kerja
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan bersih
3. Cek cairan yang digunakan dengan menggunakan prinsip 5 benarmedikasi,
warna, kejernihan, tanggal kadaluarsa
4. Buka set infuse
5. Pasang roller klem selang infuse 2-4 cm dibawah ruang udara. Roller klem
dalam posisi"of"
6. Buka segel botol cairan infuse
7. Masukan ujung set infuse ke dalam botol cairan infuse tanpa harus menyentuh
area steril
8. Isi ruang udara dengan cara memijit ruang udara sehingga terisi1/3sampai ½
bagian
9. Buka Roller klem dan alirkan cairan infuse sampai keluar dari ujungselang ke
bengkok
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

10. Periksa adanya udara di sepanjang selang


11. Pasang kembali roller klem dalam kondisi "off"

12. Tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum
penutup spuitlalu taruh dibak spuit
13. Pasang pengalas
14. Pasang tourniquet 10-12 cm di atas lokasi penusukan
15. Minta klien untuk mengepalkan tangannya
16. Pilih vena yang akan ditusukan (utamakan dari arah distal)
17. Bersihkan area penusukan menggunakan alcohol swab dari arah atas ke bawah
1x usap, gunakan sisi lain alcohol swab untuk mengulangi gerakan
18. Tarik kulit kearah distal berlawanan dengan arah penusukan agar vena
semakin terlihat dan tidak berubah posisi. Jangan menyentuh area steril
19. Masukan jarum abocath secara perlahan ke lokasi penusukandengan sudut
2030 derajat
20. Jika terlihat darah masuk ke dalam kateter abocath makamengindikasikan
posisi kateter abocath sudah masuk ke dalampembuluh darah vena
21. Tarik jarum abocath perlahan dan stabilisasi kateter abocathdengan satu
tangan.
22. Masukan kateter abocath lebih dalam mengikuti arah pembuluhdarah. Hatihati
terhadap tindakan ini karena dapat menyebabkanpembuluh darah pecah
23. Lepaskan tourniquet
24. Pasang roller klem dalam posisi "on" sehingga cairan infus dapat mengalir
melaui selang infuse ke arah pembuluh darah. Tetesancairan infuse hanya
sebagai maintenance
25. Fiksasi bagian badan kateter abocath dengan plester hipoalergik
26. Tambahkan fiksasi diatas badan kateter abocath
27. Berikan desinfektan di area penusukan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

28. Fiksasi kembali area penusukan di atas kassa yang dipasang.


Jikamemakai "transparan dressing" maka tidak diperlukan fiksasikarena
langsung melekat di tubuh klien
29. Fiksasi juga selang infuse
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

30. Atur tetesan infuse sesuai kolaborasi dokter


31. Tuliskan waktu dilakukan pemasangan infus pada plester fiksasi
32. Rapihkan alat danklien
33. Lepaskan sarung tangan
34. Cuci tangan

3. Tahap terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Dokumentasikan tindakan.
3. Berpamitan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

LEMBAR OBSERVASI
NamaMahasiswa :
NIM :
Hari/TanggalUjian :
Matakuliah : Keperawatan Kegawadaruratan Kardiovaskuler
Tindakan : Pemasangan Infus
No KEGIATAN 0 1 2
1. Identifikasi persiapan pasien
2. Persiapan alat:
1. Handscoen
2. Alkohol swab
3. Tourniquet
4. Alas
5. Plester
6. Abocath
7. Infuse set
8. Cairan infus yang dibutuhkan
9. Bengkok atau nirbekken
10. Bak spuit

3. Lakukan kebersihan tangan


4. Salam terapeutik
5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang dilakukan kepada pasien
6. Menjaga privacy pasien ( tutup sampiran )
7. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan
8. Pakai sarung tangan bersih
9. Cek cairan yang digunakan dengan menggunakan prinsip 5 benarmedikasi,
warna, kejernihan, tanggal kadaluarsa
10. Buka set infuse
11. Pasang roller klem selang infuse 2-4 cm dibawah ruang udara. Roller klem
dalam posisi"of"
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

12. Buka segel botol cairan infuse


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

13. Masukan ujung set infuse ke dalam botol cairan infuse tanpa harus
menyentuh area steril
14. Isi ruang udara dengan cara memijit ruang udara sehingga terisi1/3sampai ½
bagian
15. Isi ruang udara dengan cara memijit ruang udara sehingga terisi1/3sampai ½
bagian
16. Buka Roller klem dan alirkan cairan infuse sampai keluar dari ujungselang ke
bengkok

17. Periksa adanya udara di sepanjang selang


18. Pasang kembaliroller klem dalam kondisi "off"
19. Tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum
penutup spuitlalu taruh dibak spuit
20. Pasang pengalas
21. Pasang tourniquet 10-12 cm di atas lokasi penusukan
22. Minta klien untuk mengepalkan tangannya
23. Pilih vena yang akan ditusukan (utamakan dari arah distal)
24. Bersihkan area penusukan menggunakan alcohol swab dari arah atas ke
bawah 1x usap, gunakan sisi lain alcohol swab untuk mengulangi gerakan
25. Tarik kulit kearah distal berlawanan dengan arah penusukan agar vena
semakin terlihat dan tidak berubah posisi. Jangan menyentuh area steril
26. Masukan jarum abocath secara perlahan ke lokasi penusukandengan sudut
20-30 derajat
27. Jika terlihat darah masuk ke dalam kateter abocath makamengindikasikan
posisi kateter abocath sudah masuk ke dalam pembuluh darah vena
28. Tarik jarum abocath perlahan dan stabilisasi kateter abocathdengan satu
tangan
29. Masukan kateter abocath lebih dalam mengikuti arah pembuluhdarah.
Hatihati terhadap tindakan ini karena dapat menyebabkan pembuluh darah
pecah
30. Lepaskan tourniquet
31. Pasang roller klem dalam posisi "on" sehingga cairan infus dapat mengalir
melaui selang infuse ke arah pembuluh darah. Tetesancairan infuse hanya
sebagai maintenance
32. Fiksasi bagian badan kateter abocath dengan plester hipoalergik
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

33. Tambahkan fiksasi diatas badan kateter abocath


34. Berikan desinfektan di area penusukan
35. Fiksasi kembali area penusukan di atas kassa yang dipasang. Jika memakai
"transparan dressing" maka tidak diperlukan fiksasi karena langsung
melekat di tubuh klien

36. Fiksasi juga selang infuse


37. Atur tetesan infuse sesuai kolaborasi dokter
38. Tuliskan waktu dilakukan pemasangan infus pada plester fiksasi
39. Rapihkan alat dan klien
40. Evaluasi hasil tindakan.
41. Dokumentasikan tindakan
JUMLAH
TOTAL NILAI

Keterangan :
• Nilai 2 : Tindakan dilakukan sempurna
• Nilai 1 : Tindakan dilakukan tidak sempurna
• Nilai 0 : Tindakan tidakdilakukan sama sekali  Presentase :
total nilai x 100%
46
• Nilai lulus ujian praktek minimal 75
Tangerang,

Mahasiswa yang diuji Penguji

(.....................................................) (....................................................)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik:poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

Anda mungkin juga menyukai