Anda di halaman 1dari 6

Format : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh: Dita Prasetya Wulandari

Nama Mata Pelajaran : Kelas PAUD


Tema/Materi Pembelajaran : Binatang/ ikan
Tujuan Materi Pembelajaran : Anak mampu mengkoordinasi mata dan tangan
Anak mampu mengenal angka 1-10
Anak mampu membuat hasil karya
Anak mampu mengenal bagian-bagian ikan
Indikator Pembelajaran :
1. Anak mampu mengkoordinasi mata tangan dalam kegiatan menggunting
2. Anak mampu menulis, melipat dan menempel angka 1-10 sesuai pola
3. Anak mampu menciptakan hasil karya tanpa bantuan guru
4. Anak mampu menyebutkan bagian-bagian ikan

Alokasi waktu : 120 menit

A. PENDAHULUAN ± 30 menit (07.30 – 08.00)

• Senam Bersama “ikan”


• Baris berbaris
• Salam
• Berdoa sebelum belajar
• Bercakap-cakap hari, tanggal
• Presensi
• Apersepsi tentang ikan
• Tanya Jawab tentang macam-macam ikan
• Menonton Video “Bagian-bagian ikan”

B. KEGIATAN INTI ± 60 menit(08.00-09.00)

Kegiatan 1 : Yuk, kita membuat bentuk ikan dari daun

Kegiatan 2 : Yuk, kita menggunting pola ikan

Kegiatan 3 : Yuk, kita melipat sisik ikan sesuai urutan angka 1-10

C. PENUTUP ± 30 menit ( 09.30 – 10.00)

• Guru berdiskusi dan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan (Recalling)
• Menanyakan perasaan anak setelah melakukan kegiatan
• Guru memberikan apresiasi pada anak atas kegiatan yang telah dilakukan
• Pesan moral cara memelihara ikan
• Guru menyampaikan kegiatan untuk esok hari
• Berdoa setelah belajar
• Salam penutup
Sumber/media pelatihan :
BAHAN AJAR
Bahan ajar merupakan materi dan konsep pengetahuan yang akan digunakan guru dalam mengajar.
Tema : Binatang
Sub Tema : Ikan

• APA ITU MOTORIK HALUS ?


Menurut (Daeng Sari, 2016), motorik halus ialah aktivitas motorik yang melibatkan aktivitas otot-otot
kecil
atau halus, gerakan ini menuntut koordinasi mata dan tangan serta pengendalian gerak yang baik yang
mengharuskan melakukan ketepatan dan ketelitian dalam gerak. (Yudha M Saputra, 2005)
menterjemahkan
motorik halus merupakan kemampuan anak dalam beraktivitas dengan menggunakan otot-otot kecil
(halus)
seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok, dan memasukan kelereng.
• APA FUNGSI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI ?
Menurut Suyanto (2005: 51) motorik halus berfungsi untuk melakukan gerakan-gerakan bagian tubuh
yang
lebih spesifik, seperti menulis, melipat, merangkai, mengancing baju, menali sepatu dan menggunting.
Menurut Sumantri (2005: 146) juga menjelaskan bahwa fungsi pengembangan keterampilan motorik
halus
adalah mendukung aspek lainnya seperti kognitif dan bahasa serta sosial karena pada hakekatnya
setiap
pengembangan tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Selain itu menurut Saputra dan Rudyanto
(2005: 116)
fungsi pengembangan motorik halus adalah sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan
tangan
dengan gerakan mata, dan sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi.
• APA MANFAAT MOTORIK HALUS ?
Manfaat lain dari pengembangan motorik halus yaitu untuk mendukung aspek pengembangan lainnya,
seperti
kognitif, bahasa, dan sosial. Karena setiap aspek perkembangan tidak terpisah antara satu sama lain
(Saputra,
2005). Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gerak motorik terutama
motorik halus,
antara lain: perkembangan sistem saraf, kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak,
keinginan
anak yang memotivasinya untuk bergerak, lingkungan yang mendukung, aspek psikologis anak, umur,
jenis
kelamin, genetik, kelainan kromosom (AlMaqassary, 2014).
• APA ITU KOORDINASI MATA DAN TANGAN ?
Menurut Sadoso Sumosardjuno yang dikutip oleh Puri (2009: 23-24), Koordinasi mata-tangan adalah
suatu
integrasi antara mata sebagai pemegang fungsi utama dan tangan sebagai pemegang fungsi melakukan
suatu
gerakan tetentu.
• APA ITU KEGIATAN MENGGUNTING ?
Menggunting merupakan kegiatan kreatif yang menarik bagi anak-anak. Menggunting termasuk teknik
dasar
untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dari bahan kertas dengan
memakai
bantuan alat pemotong. Sumantri mengemukakan bahwa menggunting adalah memotong berbagai
aneka
kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis atau bentukbentuk tertentu yang merupakan
salah
satu kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak (Sumantri, 2005). (Suratno, 2005)
menyatakan
bahwa kegiatan menggunting membutuhkan keterampilan menggerakkan otot-otot tangan dan jari-jari
untuk
berkoordinasi dalam menggunting sehingga bisa memotong kertas, kain atau yang lain sesuai yang
diinginkan;
seperti menggunting yang berpola, menggunting dan melipat untuk membentuk gambar, membentuk
pola
ataupun yang lain.

• APA MANFAAT MENGGUNTING BAGI ANAK USIA DINI ?


(Sumantri, 2005) mengemukakan manfaat kegiatan menggunting untuk mengembangkan
keterampilan,
melatih koordinasi tangan dan mata, dan konsentrasi yang merupakan persiapan awal atau pengenalan
kegiatan
menulis. Kegiatan menggunting sangat bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan anak dalam
menggerakkan otot-otot tangan dan jari-jari anak.
Menguatkan Motorik Halus. Kegiatan menggunting ini dilakukan sebagai persiapan anak belajar
menulis. Ketika kita rajin stimulasi motorik halus anak, maka anak tidak kaku ketika mulai menulis.
Melatih koordinasi mata dan tangan. Menggunting itu butuh keterampilan, harus melalui proses
latihan berulang-ulang. Butuh koordinasi antara mata dan tangan yang bekerja bersamaan. Maka
bermanfaat untuk perkembangan otak anak usia dini ketika beberapa indera distimulasi bersama.
Melatih Konsentrasi. ketika menggunakan gunting perlu konsentrasi. Koordinasi antara semua
tangan, kanan kiri, dan mata. Jadi anak yang susah untuk konsentrasi, menggunting ini bisa jadi salah
satu pilihan terapi.
Melatih Kesabaran, Menggunting ini dipercaya bisa jadi stimulus untuk melatih jiwa kesabaran
anak.
Meningkatkan daya Kreativitas dan Seni. Untuk awal mula kegiatan menggunting, biarkan anak
menggunting bebas, baru setelah semakin luwes buatkan aneka macam garis untuk anak gunting.
• SIAPA YANG BERPERAN MENSTIMULASI ANAK DALAM MENGEMBANGKAN
MOTORIK HALUS ?
Menurut Hurlock (1978) Yang dapat mendorong untuk kesuksesan kemampuan motoric anak yaitu
seorang pendidik dan orang dewasa yang ada di lingkungan sekitarnya.
Yang berperan menstimulasi anak dalam menggunting yaitu orangtua, guru dan orang dewasa yang
berada
didalam lingkungan anak. Lingkungan (orang tua) mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam
kecerdasan motorik halus anak. Lingkungan dapat meningkatkan ataupun menurunkan taraf
kecerdasan
anak, terutama pada masa-masa pertama kehidupannya.
• DIMANA ANAK DAPAT MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ?
Anak dapat menggunting dimana saja dengan didampingi orangtua/ orang dewasa disekitarnya. Di
rumah,
di sekolah, dan di lingkungan bermain anak
• KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS
PADA ANAK ?
Menurut Santrock, perkembangan motorik halus mulai tampak pada usia empat bulan sampai anak
memasuki
masa masuk sekolah, diantaranya usia :
Pada usia 3 hingga 4 tahun, anak juga sudah mulai bisa diajarkan untuk mengenggam gunting dengan
baik,
dan mulai belajar memotong, meskipun belum mahir ketika memotong kertas.
Menginjak usia 4 hingga 5 tahun, anak mulai bisa menggunakan gunting untuk memotong kertas,
meski
belum bisa memotong kertas dengan bentuk yang rumit.
• BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI ?
Cara yang dilakukan untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini diantaranya yaitu: melipat,
menggambar dengan krayon, membentuk atau memanipulasi dari tanah liat/ lilin/ adonan, melukis
dengan
cat air, bermain kolase, menggunting, merangkai benda dengan tali/benang (meronce). Aktivitas
pengembangan motorik halus tersebut bertujuan untuk melatih keterampilan koordinasi motorik anak
diantaranya koordinasi antara tangan dan mata yang dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain
(Novikasari, 2014).
• BAGAIMANA TAHAPAN YANG HARUS DILALUI OLEH ANAK DALAM KEGIATAN
MENGGUNTING ?
Menurut Muhtar (2013: 194) ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh anak dalam kegiatan
menggunting.
Sebelum anak-anak diajarkan tahapan menggunting ada tahapan pra menggunting.
Kegiatan pra menggunting yaitu anak diajarkan untuk dapat melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan motorik dasar anak. contoh : meremas, menjumput, memilin, dan lain sebagainya. Hal
ini dilakukan untuk menguatkan perkembangan motorik anak. Perkembangan motorik anak bagus
maka perkembangan motorik anak tidak kaku dan dapat melakukan hal-hal yang lebih rumit. Setelah
anak diajarkan pra menggunting maka anak akan diajarkan tahapan menggunting.
Tahapan menggunting memiliki beberapa tahapan antara lain: menggunting pinggir kertas,
menggunting dengan sepenuh bukaan gunting, membuka dan menggunting secara terus menerus
sepanjang kertas, menggunting antara dua garis lurus, menggunting bentuk tetapi tidak pada garis,
menggunting pada garis tebal secara terkendali, menggunting dengan berbagai bermacam-macam
bentuk.

• MENGAPA MOTORIK HALUS MENJADI SALAH SATU ASPEK KEMAMPUAN YANG


PENTING ?
Mengasah dan mengembangkan kemampuan motorik halus anak sangatlah penting, karena kegiatan
motorik
halus memiliki manfaat untuk anak. Menurut Beaty (2013:236) dengan kegiatan motorik halus anak
akan
bisa belajar dan lalu menerapkan kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan tangan dan jemari
dengan
kontrol dan tangkas. Contohnya seperti: Ada bayi yang merapatkan jemarinya dan mengenggam
sesuatu di
telapaknya. Genggaman ini begitu kuat awalnya sehingga bisa menopang tubuh bayi dan digunakan
untuk
mengangkat tubuh bayi sepenuhnya saat sedang berbaring, dengan hal tersebut manfaat kegiatan
motorik
halus bisa menstimulasi tangan anak dengan baik.
Motorik halus menurut Sumantri (2005) adalah pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot
kecil
seperti jarijemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dengan
tangan,
keterampilan yang mencakup pemanfaatan dengan alat-alat untuk bekerja dan objek yang kecil atau
pengontrolan terhadap mesin misalnya mengetik, menjahit, membentuk dan lain-lain.
Kemampuan motorik halus menjadi salah satu aspek kemampuan yang penting, yang harus
mendapatkan
stimulus yang tepat dan sesuai dengan tahap perkembangan usianya karena sebagai bekal untuk
kesiapan
anak dalam memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi. Dengan keterampilan motorik halus yang
optimal
anak akan dapat dengan mudah mengikuti setiap kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan di
pendidikan
berikutnya.
• MENGAPA KEGIATAN MENGGUNTING PENTING UNTUK ANAK USIA DINI ?
Motorik halus adalah kemampuan anak pra sekolah beraktivitas menggunakan otot-otot halus.
Beberapa
kegiatan yang berhubungan dengan motorik halus anak misalnya menulis, menggambar, menggunting,
meronce, melipat dan lain sebagainya (Samsudin, 2009).
Kemampuan motorik halus anak sangatlah penting ditingkatkan karena secara tidak langsung
perkembangan
motorik halus anak akan menentukan keterampilan dalam bergerak misalnya menyikat gigi,
mengancingkan
baju, menyisir rambut, memakai sepatu sendiri. Pergerakan tersebut melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu
dan diawali oleh perkembangan otot-otot kecil seperti ketrampilan menggunakan jari-jemari tangan
dan
gerakan pergelangan tangan yang luwes, melatih koordinasi mata anak.
MEDIA BAHAN AJAR

1. Menggunakan Media API (Aquarium Pintar)

2. Menggunting pola ikan pada spon ati dan menempel angka

3. Membuat bentuk ikan dari daun

Anda mungkin juga menyukai