Anda di halaman 1dari 30

Tak Cuma di Kasus Kerangkeng Manusia, Kebun Sawit Sumut Marak

Perbudakan Modern

Perempuan itu tidak menyangka abang sepupunya pulang dalam kondisi tinggal nama
dari panti rehabilitasi milik Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. Keluarga
awalnya sempat menaruh asa pada panti milik politikus Golkar itu, dengan harapan dia bisa
sembuh dari ketergantungan narkoba, serta bertobat melakukan tindakan kriminal yang
pernah diperbuatnya. Seorang kenalan yang pertama kali memberitahukan adanya panti
dengan metode unik untuk menangani para pecandu narkoba.
“Abang sepupu dulu dibawa ke sana. Dia memang pecandu narkoba dan sudah dua kali
masuk penjara,” kata perempuan berinisial FD, dalam rekaman yang didapatkan VICE dari
Koordinator KontraS Sumut, Amin Multazam. Awalnya keluarga besar dan FD merasa lega
memberangkatkan saudara mereka itu ke kerangkeng di Langkat. Tidak sampai sebulan, salah
satu pengelola kerangkeng memberitahukan, bahwa sepupu FD meninggal karena sakit
lambung. Keluarga tidak mempercayai info tersebut, setelah melihat kondisi jenazahnya.
“Bagian rahangnya luka, dan di bagian badannya juga ada luka-luka. Makanya ketika
abang sepupu saya itu dikabarkan meninggal, kami diberitahu bahwa jenazahnya sudah
dimandikan di sana, kami pun heran kenapa tidak dimandikan di sini [rumah keluarga],” kata
FD. Kelurga sempat berniat mengusut lebih lanjut penyebab kematiannya, namun ibu korban
mengatakan telah mengiklaskan kematian sang anak.
Setelah kasus kerangkeng manusia itu terungkap, seiring penangkapan Bupati Langkat
oleh KPK akibat kasus suap, muncul fakta-fakta lain yang menegaskan kecurigaan FD. Para
pecandu yang tinggal kerangkeng sang bupati itu ternyata dipekerjakan tanpa diupah, di
perkebunan kelapa sawit PT Dewa Rencana Peranginangin, milik Terbit Rencana Perangin
Angin.
Mantan penghuni kerangkeng itu, berinisial TT, bersedia bercerita pada lembaga
pemantau yang melakukan investigasi. Lelaki 25 tahun itu mengaku menghuni di kerangkeng
Bupati Langkat selama setahun, sejak Januari 2020. Selama di sana, saban hari dia bekerja
mengumpulkan sawit dari pohon dan membawanya ke pabrik tanpa pernah dibayar. Dia hanya
diberi makan, sehari dua kali.
Dugaan ‘perbudakan modern’ di Langkat pertama kali dibeberkan Migrant Care ke
publik, lalu ditindaklanjuti Komnas HAM. Kerangkeng Langkat yang berfungsi sebagai panti
rehabilitasi itu telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun, seperti diungkap Lembaga
Perlindungan Saksi dan Korban (LSPK). Diperkirakan lebih dari 2.000 orang pernah
dikerangkeng di tempat yang menyerupai penjara itu—setiap hari kurang lebih 100 orang
diterima di sana. Terbit adalah pengurus ormas Pemuda Pancasila, sehingga reputasinya cukup
disegani warga sekitaran Langkat.
Namun, yang tak banyak diketahui publik, kasus kerangkeng manusia di belakang
kediaman Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, sekaligus mengungkap tabir
‘perbudakan modern’ berbagai perkebunan kelapa sawit seantero Sumatra Utara. Kasus ini
hanya puncak gunung es praktik tak manusiawi yang sering terjadi di kebun sawit.

www.alterna�fa.com
Menguak Tabir ‘Perbudakan Modern’ di Perkebunan Sawit
Kasus kerangkeng manusia untuk dipekerjakan tanpa upah di perkebunan kelapa
sawit, rupanya tidak jauh berbeda dengan kondisi perburuhan di perkebunan pada umumnya
di Sumatra Utara. Banyak pekerja sawit di Sumut mengalami isolasi dan hak-hak mereka
sebagai pekerja diabaikan.
“Pada kasus di Langkat, penjara itu memang ada, tapi dalam riset yang pernah kami
lakukan, buruh itu terpenjara oleh sistem itu sendiri, mereka terisolasi ke dunia luar, mereka
terlilit hutang, tidak punya kartu identias, itu kan masuk ‘perbudakan modern’, caranya
berbeda tapi substansinya sama,” kata Ketua Umum Serikat Buruh Perkebunan Indonesia
(Serbundo), Herwin Nasution kepada VICE.
Malah kata Herwin, kasus di Langkat, bila dilakukan kajian lebih dalam bisa ditemukan
masalah ketenagakerjaan lainnya, misalnya mengapa memperkerjakan pecandu narkoba di
perkebunan. “Bagaimana jadinya kalau orang yang kena narkoba disuruh kerja, ya kan rentan
terjadi kecelakaan kerja,” katanya.

Belum lagi soal hak-hak pekerja yang harus diterima apabila mereka dipekerjakan,
selain upah, mereka juga seharusnya mendapatkan jaminan kesehatan, juga perlindungan
kerja. “Jika pun mereka direhabilitasi, namun apabila mereka dipekerjakan, hak-hak mereka
sebagai pekerja harus dipenuhi, mereka tidak boleh dipekerjakan begitu saja,” kata aktivis
buruh yang akrab disapa Masdon itu.
Menurut Masdon, kasus Langkat makin ironis lantaran membuktikan feodalisme
industri perkebunan yang berlangsung sejak masa kolonial Hindia Belanda terus terjaga. Kasus
macam ini juga tidak menambah positif citra Indonesia sebagai salah satu produsen kelapa
sawit terbesar di dunia. Dengan perkebunan seluas 14,60 juta hektare, industri sawit
Indonesia memproduksi 46,99 juta ton crude palm oil (CPO) per tahun, menyumbang pajak
hingga Rp20 trilliun per tahun dan menyerap 20 juta tenaga kerja.
Penerapan sistem perekrutan buruh harian lepas [BHL] membuat nasib buruh
sengsara berkelanjutan, kata Masdon. Buruh diupah tidak layak, beban kerja yang berlebihan,
terisolasi, perusahaan cenderung mengabaikan pendidikan dan kesehatan anak-anak buruh,
tidak ada kontrak kerja, tidak ada slip gaji, dan banyak yang kemudian tinggal di barak tidak
layak huni.
“Saya pernah mengadvokasi buruh harian lepas yang meninggal setelah diterkam
buaya. Perkebunan itu berada di daerah terpencil dan barak buruh itu tidak ada fasilitas MCK,
jadi kalau mau buang air ke sungai, dan di sana dia diterkam buaya. Ironisnya, perusahaan
perkebunan mengatakan buruh itu tidak terdaftar di perusahaannya,” kata Masdon. Meski
akhirnya berhasil diadvokasi, kejadian itu membuktikan buruknya sistem perekrutan buruh di
berbagai perkebunan Sumut.

www.alterna�fa.com
Orang Gemuk Bukan Malas Berolahraga, Mereka Takut Diolok-Olok

Saya membuat keputusan besar menjelang ulang tahunku yang ke-34. Saya
mendaftarkan diri di tempat gym dekat rumah. Sebetulnya saya sudah lama ingin
melakukannya, namun itu hanya sebatas wacana yang tak kunjung terlaksana. Bukan karena
saya malas atau apa. Saya selalu mengurungkan niat nge-gym karena tahu betul apa kata orang
jika mereka melihat bentuk tubuhku. Tapi sekarang, saya sudah tidak bisa menunda-nunda
lagi. Punggung saya sering sakit gara-gara kebanyakan duduk dan harus menghadap laptop
setiap hari. Otot juga terasa tegang dan kaku. Intinya, badanku butuh digerakkan.
Bagi orang-orang gemuk seperti saya, tatapan sinis adalah penghalang terbesar kami
berolahraga di tempat umum. Rasanya begitu memalukan dikelilingi orang berbadan atletis
dan semampai, sedangkan bentuk tubuh kami beda sendiri. Tak jarang juga kami menjadi
bahan cibiran, apalagi kalau kami bertindak yang, menurut mereka, tidak sepantasnya
dilakukan orang gemuk.
Penggambaran di media pun kian menambah ketidaksukaan orang terhadap tubuh
gemuk. Akibatnya, tanpa kami sadari, kami sering merendahkan diri sendiri tiap kali kepikiran
untuk berolahraga. Kami takut terlihat jelek saat ngos-ngosan, berkeringat ataupun
menggerakkan badan sedikit saja. Itulah sebabnya, walau saya memahami pentingnya latihan
�isik bagi kebugaran tubuh, saya butuh waktu cukup lama mengumpulkan nyali. Saya juga
melewati proses yang panjang untuk mengusir pikiran-pikiran negatif tentang penampilan
diri.
Saya makin yakin orang gemuk selalu serba salah di mata orang lain usai melihat twit
viral yang secara terang-terangan mengejek instruktur yoga berbadan besar. Dia
mengomentari minuman elektrolit yang ditenggak perempuan di sela-sela sesi yoga.
Menurutnya, minuman itu tidak sehat. Kolom komentar juga sama jahatnya. Banyak yang
mengolok-olok �isik sang instruktur, hingga menekankan bahaya obesitas. Padahal, perempuan
yang mereka hina adalah Jessamyn Stanley, guru yoga asal Amerika Serikat yang
memprioritaskan inklusivitas.
Dalam foto yang menjadi bahan ejekan, Jessamyn tengah mempraktikkan Sirsasana,
gerakan yoga yang mengandalkan kekuatan otot untuk melatih keseimbangan tubuh. Tidak
sembarangan orang bisa mempertahankan sikap tegak yang bertumpu pada kepala dan kedua
tangan. Mereka yang tidak menguasai pose headstand ini berisiko tinggi mengalami cedera
leher.
Contoh di atas membuktikan betapa masih banyaknya orang yang percaya kegemukan
bikin kita malas bergerak. Mereka beranggapan tidak ada orang gemuk yang rajin berolahraga.
Malah menurut mereka, orang gemuk rentan mengalami obesitas karena jarang menggerakkan
tubuh. Sangatlah miris menyaksikan orang gemuk ditakut-takuti bakal penyakitan, tetapi pada
saat yang sama, mereka ditertawai usahanya menjaga badan tetap bugar.
Pelatih EÈ ve* ingin memastikan semua anggota merasa nyaman nge-gym di tempatnya,
sehingga ia selalu bertanya alasan mereka bergabung. “Gak semua orang nge-gym buat
nurunin berat badan,” tuturnya. Oleh karena itu, EÈ ve mengusahakan pelatihannya sesuai
kebutuhan para anggota.

www.alterna�fa.com
Saya sempat khawatir para pelatih atau anggota akan mencemooh saat saya pertama
kali mendatangi tempat gym milik EÈ ve. Tapi yang saya dapati justru orang-orang dengan
berbagai bentuk tubuh berlatih di sana. Menariknya lagi, tidak ada satu pun cermin besar yang
terpasang di tempat gym itu. Tujuannya agar anggota tidak terlalu terpaku pada penampilan
�isik. Mereka juga bisa lebih percaya diri, dan tidak perlu malu dengan kemampuan atletiknya.
EÈ ve juga memperhatikan kemudahan akses di tempat gym. Tua dan muda, gemuk dan
kurus, siapa pun itu tidak akan mengalami kesusahan selama dan sesudah latihan �isik. Ada
sejumlah faktor lain yang menyebabkan orang gemuk ragu berolahraga di tempat umum, salah
satunya pakaian olahraga yang terbatas pilihannya. Saya pribadi cukup beruntung
mengenakan pakaian ukuran XL. Meski kadang harus membeli pakaian dengan ukuran lebih
besar tergantung mereknya, saya tidak pernah kesusahan mencari pakaian olahraga. Saya juga
tidak perlu beli baju mahal gara-gara stoknya terbatas.
Namun, tidak semua orang seberuntung diriku. Marion* sering membeli baju baru
karena bahannya kurang bagus. Sekalinya ada yang bagus, harganya tidak murah. “Saya pakai
ukuran 64-66 untuk baju olahraga,” ungkapnya. “Akibatnya, harga lebih mahal, atau pakaiannya
cepat belel. Bahannya juga kurang nyaman dipakai berolahraga.”
Merek pakaian kerap memasang harga tinggi untuk produk plus size. Di Inggris,
misalnya, harga pakaian plus size bisa sampai 30 persen lebih mahal daripada ukuran biasa.
Ada klaim harganya wajar dibedakan sebab pakaian ukuran 3/4/5XL membutuhkan lebih
banyak bahan dan jahitannya lebih rumit. Tapi tentunya, harga mahal tidak melulu menjamin
kualitas.
Pakaian ukuran besar sering kali dibuat tanpa mengindahkan kenyamanan para
pemakainya. Anehnya lagi, pakaian perempuan cenderung lebih mahal daripada pakaian pria
untuk ukuran yang sama. Beberapa merek ternama sudah mencoba mengatasi masalah ini,
walau tak lepas dari pro dan kontra. Siapa saja orangnya, mau mereka kurus atau gemuk, tidak
akan merasa nyaman berolahraga jika pakaiannya kurang pas di badan. Marion mengamini hal
itu.
Pilihan terbatas serta harga yang kurang terjangkau merupakan tantangan terbesar
bagi perempuan yang amat mengutamakan kemudahan bergerak. Gaji Marion yang kecil tidak
cukup memenuhi kebutuhan tersiernya. Memang, penelitian telah mengaitkan tubuh gemuk
dengan kesempatan kerja lebih kecil. Kita tidak bisa memungkiri masih banyak pekerjaan saat
ini yang memprioritaskan “good looking”, terutama bagi calon pekerja perempuan.
Selain yoga dan berenang, Marion juga suka berjalan kaki dan menari. Sesekali ia
bermain “basket sehat”, program olahraga yang digalakkan pemerintah Prancis. Dalam
permainan basket ini, tingkat kesulitannya disesuaikan berdasarkan kemampuan mobilitas
individu. Para pemain tidak perlu melompat untuk memasukkan bola ke ring. Di negara itu,
dokter umum bisa merujuk pasien menjadi anggota guna mencegah risiko penyakit
kardiovaskular dan jenis kanker tertentu.

www.alterna�fa.com
Tersingkir dari Silicon Valley, Korban PHK Massal Ogah Jadi ‘Tech
Bro’ Lagi

Tak pernah sekalipun terlintas di benak Bree Silveira, suatu hari hidupnya akan
berubah 180 derajat. Warga California Utara, Amerika Serikat, itu salah satu dari puluhan ribu
pekerja yang diterjang badai PHK pada Maret lalu. Silveira diberhentikan dari perusahaan
perangkat lunak, tempatnya mengabdi sebagai hiring manager selama hampir dua dekade.
Pengalaman ini membuka matanya terhadap realitas dunia kerja yang kejam, mematahkan
segala keyakinannya selama ini. Ternyata, jabatan mentereng tak mampu menyelamatkan
Silveira dari ancaman kehilangan pekerjaan. Berkarier di industri teknologi raksasa tak selalu
seindah yang dibayangkan orang-orang.
Silicon Valley yang dulu dielu-elukan lantaran punya prospek masa depan yang
menjanjikan, kini menumbuhkan ketakutan tersendiri bagi mereka yang bergelut di dunia
teknologi. Selama beberapa tahun terakhir, gelombang PHK seolah-olah telah menjadi
santapan sehari-hari karyawan di sektor ini. Jika orang dengan jabatan tinggi seperti Silveira
bisa dipecat, bagaimana nasib kroco mumet yang tiada apa-apanya? Mereka-mereka yang saat
ini masih bertahan, cuma tinggal menunggu gilirannya tiba.
Peningkatan jumlah kasus pemutusan hubungan kerja juga semakin mempersempit
peluang kerja yang tersedia. Akibatnya, persaingan dalam pasar tenaga kerja bertambah
sengit. Silveira beruntung telah menemukan pekerjaan paruh waktu di sebuah toko ritel dekat
rumahnya. Walau gajinya tidak sebesar dulu, ia sekarang memiliki lebih banyak waktu luang
untuk mengurus sendiri anak-anaknya. Ia tak perlu sering-sering menitipkan mereka, sehingga
dapat sekaligus memangkas pengeluaran bualan. Silveira kini cuma bekerja setiap akhir pekan
saja.
Menurut pengakuannya, ia awalnya menjajal profesi ini karena tertarik membuka
usaha sendiri. Siapa sangka, kesibukannya di toko membantu Silveira menghidupkan kembali
semangat kerjanya. Ia menikmati waktunya sebagai pegawai toko, terutama saat berinteraksi
dengan berbagai macam pelanggan. Terlebih lagi, upah yang ia terima bisa untuk
menambahkan penghasilan keluarga. “Kenapa harus malu? Saya siap melakoni pekerjaan apa
pun asal bukan uang haram,” tandasnya, usai ditanya pernahkah dia merasa minder dengan
pekerjaan ini.
Namun, tidak semua korban PHK bernasib sama seperti perempuan itu. Contohnya
Khalid Salim, yang kalang kabut sudah setengah tahun menganggur sejak dipecat dari
pekerjaannya. Dulu, ia merupakan quality assurance engineer untuk Hotel Engine, aplikasi
pemesanan hotel yang berbasis di Denver, Colorado. “Cari kerja susah sekali ya,” keluhnya.
“Lamaran saya jarang dilirik.”
Padahal, Salim telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan peluang kerjanya.
Warga Orlando ini sudah menambah keterampilan baru yang banyak dibutuhkan perusahaan.
Ia juga merombak habis-habisan CV dan lamaran kerjanya. Salim bahkan memperluas
koneksinya di LinkedIn, dengan harapan cepat mendapatkan pekerjaan. Hasilnya? Nihil. Salim
mengaku sudah mentok, tak tahu harus ngapain lagi. Sang ibu sampai menyarankannya untuk
banting setir jadi HRD.

www.alterna�fa.com
Paige Webster bisa membuktikan betapa bahagia dirinya sejak meninggalkan industri
yang hampir belasan tahun diselami olehnya. “Industri teknologi sedang tidak stabil,” tutur
mantan karyawan Meta yang terdampak PHK massal pada Maret lalu. Di kantornya dulu, tak
jarang Webster membawa pulang pekerjaannya untuk diselesaikan di rumah. Waktu
istirahatnya pun semakin berkurang, yang membuatnya tak sempat bersenang-senang dan
menikmati dunia luar. Juga tak ada kesempatan baginya untuk menyalurkan kreativitas.
Setelah di-PHK, ia memanfaatkan pengalamannya di masa lalu untuk melamar kerja di
sebuah kilang anggur yang ada di daerahnya. Webster diterima dan menghasilkan $20 (setara
Rp300 ribu) per jam. Perempuan itu sebetulnya sudah lama terpikir untuk kembali bekerja di
industri F&B, namun mengurungkan niatnya karena kebutuhan hidup yang cukup tinggi.
Menurutnya, ia sedih membaca postingan LinkedIn teman-teman seperjuangannya
yang putus asa mencari pekerjaan baru. Banyak yang menceritakan pengalaman serupa seperti
Salim. Mereka sudah ratusan kali melamar pekerjaan, tapi selalu dikacangin. Tak jarang
mereka mendapat nasihat untuk “berjuang lebih keras” supaya dilirik perekrut. Webster
memuat kisah pribadinya di LinkedIn untuk memotivasi mereka. Ia membeberkan, meski
kadang takut gajinya tidak cukup untuk sebulan, ia merasa lebih bersemangat menekuni
pekerjaan barunya. Sejak postingannya viral, Webster mengatakan sering menerima ucapan
terima kasih dari orang-orang yang terinspirasi oleh kisahnya.
Lalu ada Alexa Dickinson, yang dibesarkan oleh seorang ayah yang berkecimpung di
industri teknologi sejak usia mudanya. Keluarga mereka hidup berkecukupan berkat gajinya
yang besar. Maka tak heran jika Dickinson bertekad meneruskan jejak ayahnya saat dewasa
kelak. Begitu lulus kuliah pada 2017, ia langsung melamar posisi marketing di perusahaan T-
Mobile. Ia percaya pengalaman bekerja di sektor teknologi dapat memuluskan jalan kariernya.
“Bisa dibilang, saya menjerumuskan diri ke sektor ini bukan karena tertarik dengan
teknologi. Saya cuma berkaca dari pengalaman pribadi, orang yang bekerja di industri ini
kebanyakan sukses semua,” ujarnya. Memang benar, Dickinson berkali-kali naik jabatan selama
lima tahun terakhir. Namun, ia mendapat kejutan besar suatu hari di bulan Oktober. Pihak HRD
memberitahunya, ia harus mengakhiri masa kerjanya di T-Mobile. Saat itu juga Dickinson
merasa seperti barang yang mudah diganti.
Dickinson sebelumnya ragu mencoba tantangan baru di sektor lain. Ia memilih
bertahan di perusahaan telekomunikasi itu demi menjamin kehidupannya. Mau tak mau ia
merelakan minat dan ambisinya sendiri. Untung saja ia dapat pesangon dari T-Mobile.
Dickinson tak perlu khawatir menjalani kehidupannya seperti yang selalu diimpikan.
Sekarang, ia menjadi pekerja paruh waktu untuk sebuah startup yang bergerak di
bidang fesyen. Dickinson juga bekerja sambilan sebagai pelayan wine di waktu luangnya.
“Fesyen dan wine jauh lebih seru,” tuturnya. “Saya tak perlu lagi pakai topeng, dan bisa menjadi
diri sendiri selama menjalani pekerjaan ini.”

www.alterna�fa.com
Ada Usulan Syarat WHV Diubah, Petani di Australia Barat Jadi Takut
Kekurangan Pekerja

Para petani di Australia Barat yang bergantung pada tenaga kerja musiman akan punya
tantangan baru kalau mau mempertahankan bisnis mereka. Mereka sedang khawatir jika
aturan kerja bagi 'backpacker' serta skema kerja bagi warga dari Kepulauan Pasi�ik akan
diubah, karena ini bisa mempengaruhi jumlah tenaga kerja. Setelah melewati proses
peninjauan terhadap sistem migrasi Australia, ada rekomendasi agar pemerintah Austalia
membatasi masa berlaku Working Holiday Visa (WHV) menjadi hanya satu tahun.
Hal ini lebih diusulkan ketimbang memberikan kesempatan kepada peserta WHV
untuk memperpanjang visa mereka, kalau bekerja di bidang yang memenuhi syarat selama 88
hari di wilayah regional. Rekomendasi ini muncul setelah ada penyelidikan yang menyoroti
eksploitasi para peserta WHV.
Meski Pemerintah Australia belum mengambil keputusan dari rekomendasi ini, skema
Mobilitas Buruh Australia dengan peserta warga dari kepulauan Pasi�ik (PALM) sudah pasti
akan berubah. Perubahan tersebut mengharuskan pekerja di Kepulauan Pasi�ik untuk
diberikan minimal 30 jam kerja setiap pekannya.
Dampaknya bagi petani

Sebanyak 50 persen dari tenaga kerja salah di kebun pisang milik Doriana Mangili di
Australia Barat adalah peserta WHV. Jumlahnya lebih banyak ketika musim panas, bisa
mencapai 80 persen. "Selama pandemi COVID kita tidak memiliki banyak pekerja musiman
baru, sehingga kita menanam lebih sedikit karena petani hanya dapat memanen apa yang bisa
dilakukannya sendiri [tanpa buruh]," kata Doriana. "Harga pangan naik karena permintaan
lebih banyak dan pasokan lebih sedikit."

Karenanya, para petani di Australia memutuskan untuk mempekerjakan pekerja dari


Kepulauan Pasi�ik selama pandemi COVID-19. Namun Doriana memperkirakan perubahan
yang akan mulai berlaku tahun depan bisa membuat para produsen meninggalkan skema ini.
"Kalau kita harus membayar pekerja setiap pekan dan tidak memiliki buah untuk dipanen atau
dikemas, skema ini tidak lagi dapat dijalankan," katanya. "Saya kira masyarakat juga akan
meninggalkan skema tenaga kerja di Kepulauan Pasi�ik karena biayanya akan terlalu tinggi."

Tidak akan ke regional kalau bukan karena visa


Kaya Barry dari Grif�ith University, yang sedang mengerjakan proyek tiga tahun untuk
meneliti pekerja buruh musiman, mengatakan perubahan syarat WHV dan skema PALM akan
berdampak pada industri pertanian dan warga di kawasan regional Australia. "Saat ini,
terdapat keseimbangan yang cukup baik antara kedua visa ini untuk membantu sebagian besar
pekerjaan musiman," katanya. Dr Barry tidak yakin menghilangkan insentif 88 hari adalah
keputusan yang tepat.
"Mungkin kita perlu memikirkan alternatif lain daripada mewajibkan orang bekerja
dengan imbalan masa berlaku visa," katanya. Di daerah Donnybrook, Australia Barat,
backpacker, seperti Alessandro Parrone, mengaku kalau mereka tidak mau tinggal di sana

www.alterna�fa.com
kalau bukan karena diharuskan bekerja di pedesaan selama 88 hari. Ini adalah syarat kalau
ingin tinggal lebih lama di Australia. "Saya bahkan tidak tahu tentang Donnybrook, saya tidak
akan mencari tempat yang memungkinkan untuk bertani," katanya. "[Kalau bukan karena
aturan 88 hari itu], saya tidak akan ada di sini."
Ia mengatakan para pekerja WHV sebenarnya sudah memberikan kontribusi yang
berharga bagi kota-kota di kawasan Australia Barat. "Saya rasa backpacker dibutuhkan di sini,"
katanya. Pekerja asal Pulau Reunion, Laurent Goseph, sepakat kalau para petani akan
menghadapi kesulitan bila para backpacker tidak diberi pilihan untuk memperpanjang visa
mereka. "Ini memungkinkan saya melakukan sesuatu yang berbeda," katanya. "Saya pikir akan
sangat sulit bagi petani untuk mendapatkan pekerja. Saya pikir bukan ide yang baik [untuk
membatalkan insentif regional 88 hari untuk backpacker]."

www.alterna�fa.com
Ramai Soal Uji Emisi Kendaraan, Bagaimana Posisi Indonesia
Dibanding Negara Lain?

Mulai 1 September nanti, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan
mulai melakukan razia uji emisi kendaraan di 15 titik. Tapi sebelum tanggal tersebut belum
akan ada penilangan. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang memiliki alat penguji akan
mengecek jumlah emisi gas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor warga.
Kandungan gas atau zat yang diukur adalah kepekatan asap atau Hartridge Smoke Unit
dalam satuan persen, begitu juga dengan Karbon Monoksida (CO), serta hidrokarbon (HC) yang
diukur dalam satuan Parts Per Million (ppm). Sanksi denda akan dikenakan kepada kendaraan
yang melebihi batas emisi. Sepeda motor akan dikenakan denda maksimal Rp250 ribu,
sementara kendaraan roda empat Rp500 ribu.
Berapa ambang batas kendaraan agar tidak kena razia?
Ketentuannya dapat dibaca pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun
2008. Tapi bila diringkas, aturannya adalah, misalnya, bagi mobil bebahan bakar bensin
keluaran di atas tahun 2007, ambang batas emisi gas buangnya adalah karbon monoksida
(CO2) sebesar 1,5 persen dan hidrokarbon (HC) di bawah 200 ppm Vol. Atau mobil berbahan
bakar diesel yang diproduksi di bawah 2010 dan memiliki bobot di bawah 3,5 ton, wajib
memiliki kadar timbal atau opasitas 50 persen. Sementara itu, Motor 2 tak yang diproduksi di
bawah tahun 2010 harus memiliki CO2 di bawah 4,5 persen dan di bawah HC 12.000 ppm.
Berapa standar emisi gas kendaraan di Indonesia?
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017,
sejak tahun 2018, standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor di Indonesia adalah Euro-
4. Sejak tahun 1991, Uni Eropa menerapkan lima set standar untuk mengurangi emisi, yakni
Euro-2 (1996), Euro-3 (2000), Euro-4 (2005), Euro-5 (2009) dan Euro-6 (2014). Euro-7
diperkirakan tidak akan muncul sampai setidaknya tahun 2025.
Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, semakin kecil batas kandungan gas
karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan kandungan
lainnya dalam kendaraan yang bisa berdampak negatif pada manusia dan lingkungan. Euro 4
adalah standar untuk kendaraan yang memerlukan penggunaan bahan bakar dengan
kandungan sulfur yang sangat rendah (0,005 persen atau 50 ppm) dan benzena (maksimum 1
persen volume). Bahan bakar Euro 4 lebih bersih 10 kali lipat dibandingkan Euro 2, dengan
kadar sulfur dan benzena yang jauh lebih rendah.
Indonesia dibandingkan tetangganya
Indonesia dianggap tertinggal dari negara-negara Asia tetangga di sekitarnya. Misalnya
dibandingkan dengan Vietnam, yang pada awal tahun lalu sudah menerapkan standar emisi
Euro 5. Sementara itu, Singapura sudah menetapkan standar emisi Euro 5 sejak tahun 2014,
sementara Thailand bersiap melompat dari Euro 4 ke Euro 6. Komite Penghapusan Bensin
Bertimbel (KPBB) menilai bahwa ketertinggalan ini juga turut menghambat produsen mobil di
Indonesia yang tidak bisa menjual produknya ke pasar luas.

www.alterna�fa.com
Dedolarisasi, BI Gandeng Malaysia dan Thailand Kerja Sama
Transaksi Mata Uang Lokal

Indonesia, Malaysia, dan Thailand memperkuat upaya pemanfaatan mata uang lokal
dan meminimalkanr penggunaan mata uang asing, utamanya dollar AS. Hal ini dilakukan
melalui penguatan kerja sama bank sentral masing-masing negara. Penguatan kerja sama
dilakukan melalui penandatanganan perjanjian nota kesepahaman (MoU) implementasi local
currency transaction (LCT) alias transaksi penggunaan mata uang lokal antara Bank Indonesia
(BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, melalui penandatanganan kerja sama itu,
ketiga bank sentral untuk memperluas kerja sama yang semula hanya local currency
settlement (LCS) menjadi LCT. Lewat ekspansi ini penggunaan mata uang lokal pada transaksi
lintas batas diperluas.
"Penandatanganan MoU menunjukkan upaya keberlanjutan dari ketiga bank sentral
untuk terus memperkuat framework mata uang lokal," kata dia dalam gelaran acara
penandatanganan MoU BI-BNM-BOT, di Hotel Mullia, Jakarta, Jumat (25/8/2023). Lebih lanjut
Perry menjelaskan, melalui pemanfaatan LCT ketiga negara dapat menggunakan mata uang
lokal masing-masing dalam transaksi yang lebih luas, yakni transaksi pasar keuangan.
Dengan demikian, masyarakat di ketiga negara dapat membeli obligasi negara lainnya
dengan mata uokal. "Dengan ekspansi pemanfaatan mata uang lokal untuk transaksi neraca
pembayaran, pasar modal, dan pasar keuangan," ujar Perry. Gubernur Bank Negara Malaysia
Abdul Rasheed Ghaffour mengaku senang dengan perluasan kerja sama yang dilakukan.
Implementasi LCT dinilai dapat memperkuat penggunaan mata uang lokal di kawasan ASEAN.
"Kami senang dengan kerja sama LCT, ASEAN sudah berkembang jadi platform untuk perkuat
regional," ucapnya.s.

www.alterna�fa.com
Mengenal Chao Phraya, Sungai yang Mengalir di Thailand

Sungai yang mengalir di wilayah Thailand adalah sungai Chao Phraya, dengan panjang
sekitar 372 kilometer. Dikutip dari situs Britannica, dalam bahasa Thailand, sungai ini disebut
Mae Nam Chao Phraya atau Maenam. Aliran air sungai ini mengarah ke selatan melalui dataran
tengah Thailand sejauh 365 kilometer. Sungai Chao Phraya bermuara di Teluk Thailand.
Dilansir dari situs LSU, cekungan Chao Phraya menjadi cekungan sungai terpenting di
Thailand. Basin sungai ini (relief permukaan Bumi berbentuk baskom atau belanga) mencakup
30 persen dari luas daratan Thailand. Wilayah ini juga menjadi rumah dari 40 persen
penduduk Thailand. Ada 78 persen pekerja yang berhasil mendapat pekerjaan di kawasan
tersebut.
Hulu sungai ini berasal dari kawasan pegunungan di sebelah utara Thailand. Sementara
muaranya ada di sungai Ping, Wang, Yom, dan Nan. Diperkirakan lebih dari 90 persen wilayah
cekungan sungai tersebut, dimanfaatkan untuk pertanian dan kehutanan, dengan proposi
pengunaan lahan yang hampir sama. Chao Phraya adalah jalur perairan yang sangat penting
untuk kegiatan ekspor jati dan beras ke wilayah selatan Bangkok.
Meski distribusinya kini banyak dilakukan lewat jalur darat atau kereta api, sebagian
kecil masyarakat masih menggunakan Chao Phraya untuk distribusi barang. Sungai ini
dimanfaatkan untuk irigasi pertanian warga setempat, drainase, rekreasi, area pemancingan,
dan sumber air.
Terakhir, manfaat sungai Chao Phraya adalah sebagai destinasi wisata bagi turis lokal
maupun mancanegara. Secara tidak langsung, hal ini membantu warga sekitar untuk
memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

www.alterna�fa.com
Pertamina Ungkap Rencana Hapus Pertalite Mulai 2024

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan akan mengganti


pertalite, produk bahan bakar mesin (BBM) RON 90, jadi BBM RON 92 mulai tahun depan.
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR, Nicke mengatakan pertalite yang RON-
nya dinaikkan akan berganti menjadi Pertamax Green 92. Ini adalah campuran antara RON 90
(pertalite) dengan 7 persen bioetanol (E7).
"Oleh karena itu, 2024 mohon dukungan kami akan keluarkan lagi Pertamax Green 92.
Sebetulnya ini pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ujarnya, Rabu
(30/8).
Menurut Nicke, penghapusan ini juga sesuai dengan aturan yang dirilis Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan produk BBM yang bisa dijual di Indonesia
minimal RON 91, sementara pertalite masih RON 90. "BBM subsidi kita naikkan dari RON 90
ke RON 92, karena aturan KLHK oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91,"
jelasnya.
Tak hanya itu, Pertamina juga akan merilis Pertamax Green 95 pada tahun depan. Ini
adalah campuran antara pertamax dengan 8 persen etanol. Nicke menekankan dengan
peluncuran dua produk baru ini, maka mulai tahun depan produk BBM Pertamina hanya
tinggal tiga jenis. Satu lagi yakni Pertamax Turbo.
Hal ini dinilai sangat bagus karena sejalan dengan komitmen Pertamina membantu
pemerintah menurunkan emisi karbon dan subsidi energi. "Jadi ini sudah sangat pas, satu,
aspek lingkungan bisa turunkan karbon emisi. Kedua, mandatory bioetanol bisa kita penuhi.
Ketiga, kita menurunkan impor gasoline," pungkas Nicke.

www.alterna�fa.com
Belajar dari China, Semprot Air ke Jalan Bikin Polusi Udara
Menggila

Tingginya polusi di sejumlah kawasan DKI Jakarta membuat pemerintah berupaya


meredam lewat penyemprotan air. Padahal China sebelumnya sudah melakukan hal yang sama,
tapi malah bikin polusi semakin menggila. Meningkatnya polusi dengan penyemprotan air di
China sudah dibuktikan tingkat bahayanya oleh para ahli dan ditulis dalam jurnal National
Library of Medicine (NIH) pada Mei 2021.
Pakar kesehatan masyarakat dari Departemen Kesehatan Lingkungan Kerja, Sekolah
Kesehatan Masyarakat Universitas Kedokteran Hebei, China, Fengzhu Tan mengatakan
penyemprotan air memicu peningkatan konsentrasi Partikulat Meter (PM) 2.5. "Hasil
penelitian kami menunjukkan bahwa menyemprot jalan dengan air meningkatkan, bukan
menurunkan, konsentrasi PM2.5," kata Tan dalam penelitianya.
Menyemprot jalan dengan air dalam skala besar di kota-kota China merupakan salah
satu tindakan pencegahan atau mitigasi dari pemeringah untuk mengendalikan polusi udara
yang parah. Selain itu, penyiraman air juga diharapkan bisa membuat kabut asap tebal polusi,
yang menyelimuti sejumlah wilayah China, terutama Beijing, Tianjin dan Hebei (BTH) pada
2013. "Peristiwa polusi udara ini biasanya ditandai dengan kelembaban udara yang lebih
tinggi. Oleh karena itu, mungkin ada hubungan antara tindakan ini dan polusi udara," tutur Tan.
Tan melakukan penelitian dampak penyemprotan air terhadap konsentrasi PM2.5 dan
kelembaban di udara dinilai dengan mengukur komposisi kimiawi air, melakukan percobaan
simulasi penyemprotan air, mengukur residu, dan menganalisis data yang relevan. "Kami
menemukan bahwa penyemprotan air keran atau air sungai dalam jumlah besar di jalan raya
dapat meningkatkan konsentrasi dan kelembapan PM2.5," kata Tan.
Kemudian penyemprotan yang dilakukan secara terus menerus setiap hari,
menghasilkan efek kumulatif terhadap polusi udara. Hasil penelitian juga menunjukkan
menyemprot jalan dengan air meningkatkan, bukan menurunkan, konsentrasi PM2.5.Ini juga
bisa menjadi sumber baru aerosol antropogenik dan polusi udara.
Menurut peneliti kandungan uap yang lebih tinggi dan kelembapan yang dihasilkan
bisa menciptakan kondisi meteorologi yang tidak menguntungkan untuk udara di musim
gugur dan musim dingin dengan suhu rendah. Mereka mengatakan air yang disemprot dapat
menghasilkan aerosol antropogenik baru atau partikel halus yang tidak terlihat dan dengan
demikian menjadi sumber polusi udara baru.
Peningkatan aerosol antropogenik, bersama dengan suhu rendah di musim gugur dan
musim dingin, mendorong terbentuknya kondisi meteorologi dengan kelembapan tinggi.
Kondisi itu dinilai Tan tidak menguntungkan bagi difusi polutan udara, dan menjadi penyebab
utama terjadinya polusi udara parah pada cuaca bersuhu rendah. Sebelumnya, Polda Metro
Jaya mengerahkan empat unit water canon untuk menyemprot jalan protokol dalam rangka
mengurangi dampak polusi udara di Jakarta. Penyemprotan ini dilakukan dari Jalan Medan
Merdeka Barat, Jalan Sudirman hingga Patung Pemuda Senayan pada kedua sisinya pada Rabu
(23/8).

www.alterna�fa.com
Sepakat Damai, Anwar Abbas Batal Gugat Balik Panji Gumilang Rp2
T

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku batal
menggugat balik pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang senilai Rp2 triliun.
Sebab, Panji telah mencabut gugatan Rp1 triliun yang sempat diajukan kepada dirinya di PN
Jakarta Pusat.
"Karena beliau mencabut gugatannya, saya juga tidak menggugat. Dan saya tidak
menindaklanjuti lagi, stop sampai di sini," kata Anwar kepada wartawan di Bareskrim Polri,
Jakarta, Rabu (30/8). Anwar mengatakan telah berdamai dengan Panji setelah empat kali
mediasi di PN Jakarta Pusat. Ia pun mengaku sengaja mengunjungi Panji ke Rutan Bareskrim
Polri untuk bermaaf-maafan secara langsung setelah gugatan dicabut.
"Jadi intinya adalah dengan dicabut itu maka kami akan saling bermaaf-maafan,
bagaimana tradisi kita berjabat tangan. Beliau tidak ada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
karena beliau tidak ada di sana maka kami ke sini," katanya. Anwar mengatakan ingin
membicarakan sejumlah hal dengan Panji. Salah satunya yakni soal hari akhir.
"Mungkin bisa juga (ngobrolin) tentang hari akhir, karena sudah tua sama tua. Beliau
kalau tidak salah (umur) 77, saya sudah (umur) 69. Jadi sudah tua-tua, jadi ya," ucap dia. "Jadi
saya kesini sebagai saudara, teman sesama Muslim, dan alumni IAIN Ciputat yang sekarang
bernama UIN. Ke sini adalah dalam rangka membangun persahabatan saja," imbuhnya.
Sebelumnya, pengacara Anwar, Ikhsan Tanjung sempat menyatakan akan menggugat
balik Panji Gumilang. Namun, kini Anwar dan Panji sepakat berdamai. Gugatan perdata yang
dilayangkan Panji terhadap Anwar di PN Jakpus sudah dicabut.

www.alterna�fa.com
Kisah Mesin Tik Teks Proklamasi, Dipinjam dari Perwira Nazi
Malam-malam

Hari ini, Kamis (17/8/2023), diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan
Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Hingga saat ini, momen atau detik-detik kemerdekaan RI,
lewat pembacaan teks proklamasi oleh presiden pertama RI Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945
lalu, merupakan kisah yang menarik untuk diceritakan kembali.
Dari sisi teknologi, salah satu hal yang menarik untuk dikulik adalah mesin ketik (tik)
yang dipakai oleh Sayuti Melik (pengetik teks proklamasi), untuk mengetik teks proklamasi
yang dibaca oleh Ir. Soekarno. Mesin tik yang dipakai Sayuti Melik ini ternyata bukan milik
pribadi, melainkan milik orang luar yang dipinjam untuk sementara waktu. Lantas, bagaimana
kisah mesin tik pinjaman ini bisa dipakai untuk mengetik teks proklamasi?
Menurut berbagai sumber sejarah, Soekarno menulis teks proklamasi di secarik kertas
pada 17 Agustus 1945 dini hari. Usai menulis teks proklamasi menggunakan tangan, teks
tersebut harus diketik, dan Sayuti Melik ditugaskan untuk mengetik dokumen tersebut. Konon,
alasan naskah proklamasi kemerdekaan dari Soekarno harus diketik oleh seseorang, dalam hal
ini Sayuti Melik, supaya tidak menimbulkan persepsi yang salah tentang teks proklamasi.
Dalam buku 17-8-1945, Fakta, Drama, Misteri karya Hendri F Isnaeni terbitan Change
(2015), ada masalah yang muncul sebelum Sayuti Melik hendak mengetik teks proklamasi.
Pasalnya pada saat itu, di rumah Laksamana Tadashi Maeda, tempat teks proklamasi diketik,
tidak ada mesin tik yang berhuruf latin, hanya ada yang berhuruf kanji (huruf Jepang). Satsuki
Mishima, seorang sekretaris urusan rumah tangga di rumah Laksamana Maeda, kemudian
berinisiatif meminjam mesin ketik yang akan digunakan Sayuti Melik.
Mishima lantas pergi ke kantor militer Jerman yang pada saat itu berlokasi di Gedung
KPM (sekarang Pertamina) di Koningsplein (kini Medan Merdeka Timur). Untuk sampai ke
lokasi tersebut, ia menggunakan mobil Jeep. Di sana, Mishima bertemu Perwira Angkatan Laut
Nazi Jerman, Mayor Kandelar. Sosok inilah yang bersedia meminjamkan mesin tik, yang
akhirnya dibawa Mishima ke rumah Maeda.
Sesampainya di rumah Maeda, giliran perwakilan golongan muda yang mengambil
peran. Sayuti Melik ditemani Burhanuddin Muhammad Diah dipercaya mengetik naskah
proklamasi. Sayuti Melik mengaku dirinya mengetik naskah tersebut dengan tergesa-gesa.
Sebab kala itu, waktu sudah menjelang pagi. Karena terburu-buru, dia sadar betul bahwa hasil
ketikannya tampak tidak rapi, sedikit agak mencong atau tidak lurus.
Meski merasa tidak rapi, Sayuti Melik tetap teliti. Sebab, ia mengubah beberapa kata
yang dituliskan oleh Soekarno. Di antaranya seperti kata ‘tempoh’ menjadi ‘tempo’, lalu kalimat
“wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti menjadi “Atas nama Bangsa Indonesia”. Selain itu, ia
juga menambahkan nama “Soekarno-Hatta” serta “Djakarta,17-8-05” menjadi “Djakarta, hari
17 boelan 8 tahoen 05”. Angka 05 adalah singkatan dari 2605, tahun showa Jepang yang sama
dengan tahun 1945 masehi.

www.alterna�fa.com
Setelah berbagai perbaikan dilakukan, Sayuti Melik meninggalkan draf naskah yang
ditulis tangan Soekarno di atas meja tempat mesin tik. Kemudian hasil ketikan teks proklamasi
dibawa ke ruang rapat, dibacakan di depan para peserta rapat, hingga akhirnya disetujui dan
ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
Naskah proklamasi ini yang hingga kini disebut sebagai Naskah Proklamasi Otentik.
Sementara, naskah yang ditulis tangan Soekarno disebut sebagai Naskah Proklamasi Klad.
Naskah proklamasi itu lantas dibacakan Soekarno didampingi Hatta di Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56 Jakarta Pusat di hari yang sama dengan tanggal pengetikkan, tepatnya pada 17
Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.
Meski peristiwa ini sudah terjadi sekitar 78 tahun lalu, masyarakat Indonesia kini
masih bisa melihat mesin tik yang dipakai untuk mengetik teks proklamasi di Museum
Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini dulunya merupakan
rumah Laksamana Maeda yang merupakan seorang Kepala Kantor Penghubung antara
Angkatan Laut dengan Angkatan Darat Jepang. Bangunan ini, pada Jumat 17 Agustus, 78 tahun
silam, dijadikan sebagai tempat merundingkan kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno,
Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo, Sukarni, dan Burhanuddin Muhammad Diah.

www.alterna�fa.com
Calon Karyawan Roblox Diwawancara di Dalam Game

Meeting virtual lewat video conference kini sudah menjadi hal biasa, termasuk untuk
keperluan wawancara calon karyawan baru. Perusahaan game populer Roblox ingin
melangkah lebih jauh dengan melakukan wawancara kerja di dalam game. Tepatnya, di sebuah
tempat virtual bernama Roblox Career Center yang baru saja diperkenalkan awal Agustus lalu.
Bentuknya berupa sebuah kompleks gedung virtual di mana pengunjungnya datang
sebagai karakter game, seperti dalam Roblox saja. Di sini, para calon karyawan bakal bertemu
dan berinteraksi dengan perekrut yang sama-sama berupa avatar game. Konsepnya mirip
dengan metaverse yang didengungkan oleh Facebook dan kawan-kawan.
Dalam sebuah posting blog, Senior Director Early Career Talent Roblox Ryan
Fitzpatrick mengatakan proses rekrutmen virtual ini dimaksudkan bagi calon karyawan junior
yang baru akan memulai karirnya. "Banyak dari mereka sudah familiar dengan platform kami
karena bermain Roblox.
Kami pikir ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan platform Roblox dan
membantu para kandidat memvisualisasikan diri mereka bekerja di sini," ujar Fitzpatrick. Di
dalam Roblox Career Center terdapat berbagai fasilitas untuk membantu persiapan para calon
karyawan, seperti perpustakaan virtual berisi materi-materi bacaan terkait perusahaan Roblox
dan Podcast oleh pendiri dan CEO Roblox, Dave Baszucki.
Ada juga ruang khusus untuk penilaian kinerja problem solving, lengkap dengan
latihannya agar para pelamar kerja dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan dalam
proses interview. Dihimpun KompasTekno dari PC gamer, Selasa (29/8/2023), untuk saat ini
Roblox masih belum melakukan interview secara langsung di pusat karir virtual. Namun,
mereka berjanji akan mulai melakukannya dalam waktu dekat.

www.alterna�fa.com
Bareskrim Akan Panggil Wulan Guritno Usai Viral Diduga
Promosikan Judi "Online"

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan memanggil artis
Wulan Guritno (WG) untuk diklari�ikasi soal dugaan mempromosikan situs judi online.
Diketahui, tengah ramai di media sosial, Wulan Guritno diduga mempromosikan judi online
bernama Sakti123.
Unggahan itu kembali diunggah oleh sejumlah akun di media sosial Twitter sehingga
viral. "Kami akan lakukan klari�ikasi. Kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan
kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," ujar Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber)
Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu
(30/8/2023).
Adi Vivid mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran penyidik, video viral terkait
Wulan Guritno itu adalah video lama yang dibuat pada 2020 lalu. Namun, laman situs judi
online yang dipromosikan Wulan Guritno masih aktif hingga kini. "Terkait masalah artis WG
ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk website-nya sampai saat ini masih ada,"
katanya. Selain Wulan, Adi Vivid mengungkapkan, penyidik juga telah mengantongi sejumlah
nama �igur publik lainnya yang diduga mempromosikan judi online.
Jenderal bintang satu itu lantas memastikan bakal melayangkan panggilan klari�ikasi
secara bertahap terhadap seluru pihak. "Kemarin ada beberapa nama yang viral, tentu akan
kami tindaklanjuti. Kami akan tindaklanjuti, dan kalau memang nanti terpenuhi unsur
pidananya, pasti akan kami proses," ujar Adi Vivid menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Adi Vivid juga mengimbau kepada para �igur publik
untuk tidak mempromosikan situs-situs judi online. Ia mengatakan, in�luencer yang turut
mempromosikan judi online bisa dikenakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE), khususnya Pasal 45 Ayat 2 jo Pasal 27 Ayat 2, dengan ancaman enam tahun
penjara dan denda sekitar Rp 1 miliar. “Saya sudah tegas mengatakan ke teman-teman
in�luencer, artis-artis, selebgram untuk stop saat ini juga mempromosikan judi. Ingat bahwa
korbannya banyak, banyak orang yang jatuh miskin, banyak yang tadinya mohon maaf
perempuan yang menjual diri, karena supaya bisa cari uang untuk judi online,” kata Adi Vivid.

www.alterna�fa.com
1.600 Ton Sampah Menumpuk di Bandung Barat, Muncul Opsi Buka
Lagi TPA Lembang

Kondisi penumpukan sampah di perkotaan Bandung Raya, Jawa Barat, semakin


mengkhawatirkan setelah 12 hari TPA Sarimukti ditutup imbas kebakaran hebat. Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat mencatat, 1.600 ton lebih sampah di Kabupaten
Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terpaksa menumpuk tidak terangkut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat Ade Zakir mengatakan, ribuan ton sampah
yang menumpuk itu berdasar asumsi rata-rata 150 ton sampah per hari yang diakumulasi
selama TPA Sarimukti berhenti beroperasi. "Kurang lebih jumlahnya ada 1.600 ton sampah
menumpuk. Itu kalau diakumulasikan selama tak terangkut," ujar Ade saat dihubungi, Rabu
(30/8/2023).
Penumpukan sampah ini menjadi persoalan baru di wilayah permukiman masyarakat,
bau tak sedap dan ancaman penyakit menjadi kekhawatiran tersendiri warga akan timbunan
sampah yang tak terangkut. Saat ini, Pemkab Bandung Barat masih menunggu keputusan
Pemprov Jabar mengenai penyediaan zona darurat sebagai tempat pembuangan sampah
sementara sampai penanganan kebakaran selesai.
Di sisi lain, Pemkab Bandung Barat tengah menyiapkan beberapa opsi untuk
penanggulangan darurat sampah yang terjadi. Setidaknya ada tiga opsi penanggulangan
sampah yang menjadi pilihan untuk penanganan sampah. "Pertama, apakah kita mengaktivasi
bekas TPA yang pernah ada di Lembang, tapi kita masih pikirkan kemungkinannya untuk
mengaktivasi minimal untuk melayani warga di Kecamatan Lembang," kata Ade.
Ade menjelaskan, lahan bekas TPA yang dimaksud merupakan aset Pemkab Bandung
Barat dengan luas tiga hektar di Kampung Pasir Buluh, Desa Wangunharja, Kecamatan
Lembang. "Itu untuk melayani persampahan di kecamatan Lembang, syukur-syukur kalau bisa
bergeser ke kecamatan Parongpong dan Cisarua," imbuhnya.
Opsi kedua yakni penanganan sampah dengan menggandeng para pegiat lingkungan
seperti pelaku budidaya magot untuk penanggulangan sampah organik dan bank sampah
untuk menangani sampah plastik. "Opsi terakhir, kita sedang menganalisa untuk penyimpanan
sementara sampah non-organik. Mungkin dengan tipikologi di Bandung Barat yang masih
banyak tanah terbuka, mungkin yang organiknya bisa kita kubur, sedangkan yang non-
organiknya bisa kita padatkan dan kita buang," tutur Ade.

Sementara opsi lainnya yakni pembuangan sampah ke TPA daerah tetangga seperti
Subang atau Purwakarta masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Jadi
memang ada opsi-opsi itu. Besok kami dengan DLH akan mengerucutkan tahapan-
tahapannya," tandasnya.

www.alterna�fa.com
Reaksi Kekaisaran Jepang terhadap Kedatangan Barat 'Ekspedisi
Perry'

Ekspedisi Perry pada tahun 1853 telah menandai peristiwa penting transisi sejarah
Kekaisaran Jepang menuju kekuatan modern. Jauh di abad ke-19, Kekaisaran Jepang telah
dianggap oleh sekelompok negara Barat sebagai 'kerajaan pertapa', yang dikenal karena
perlawanannya yang keras kepala terhadap pihak luar.
Sebelum ekspedisi Perry, wilayah ini terhubung dengan dunia perdagangan dan
perdagangan Eurosentris melalui pos terdepan Belanda di dekat Nagasaki yang dikunjungi
oleh satu kapal setiap tahunnya. Sepanjang periode isolasi ini, masyarakat Jepang yang kaya
dan rumit terus berada di bawah kekuasaan shogun. Namun campur tangan dari kekuatan luar
semakin ditakuti dan diantisipasi. Pada bulan Juli 1853, pemerintah AS mengirim Komodor
Matthew Perry ke Jepang, dalam misi spekulatif untuk menjalin hubungan.
Meskipun transformasi ini memerlukan waktu dan pengorbanan di semua lini, namun
saat itu adalah waktu yang tepat untuk memulai modernisasi bersama negara-negara Barat.
Perry menginstruksikan letnan benderanya saat berlabuh di Uraga untuk mengirimkan surat
dari Presiden Millard Fillmore kepada Kaisar Jepang.
Kedatangan Armada Perry ke Kekaisaran Jepang

Sebelum armada Perry mengunjungi Kekaisaran Jepang pada bulan Juli 1853, berabad-
abad telah berlalu tanpa adanya kontak dengan pihak luar di negara Asia Timur ini. Kekaisaran
Jepang relatif terisolasi dari pengaruh luar selama berabad-abad di bawah pemerintahan
keshogunan, dengan hanya kunjungan pelabuhan tahunan dari kapal Eropa yang membawa
teknologi atau perdagangan Barat. Namun Kekaisaran Jepang adalah rumah bagi masyarakat
yang makmur dan kompleks yang masih perlu mengadopsi teknologi atau bisnis Barat.

Pemerintah Amerika mendatangkan Komodor Matthew Calbraith Perry untuk


menengahi hubungan antara Jepang dan Amerika dan membuka pelabuhan bagi kapal-kapal
Amerika. Namun, misinya terbukti menantang dan rumit. Banyak orang Jepang ingin orang
asing diusir. Perry menolak permintaan ini dan menuntut perjanjian yang akhirnya membuka
beberapa pelabuhan untuk perdagangan antara kedua negara.

Perry banyak membaca dari sedikit buku yang tersedia tentang Jepang dan meminta
nasihat dari Philipp Franz von Siebold, seorang ekspatriat yang telah menghabiskan delapan
tahun bekerja dan belajar di sana. Untuk menyelesaikan misinya dengan sukses, Perry
menganjurkan Menteri Luar Negeri untuk memberikan lebih banyak keleluasaan sebelum
berlayar – sebuah upaya yang akhirnya dikabulkan sesaat sebelum berlayar.
Begitu orang Amerika tiba di Jepang, mereka dengan cepat berinteraksi dengan
masyarakat Jepang dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Para samurai Kekaisaran
Jepang sering kali berhadapan dengan orang Amerika, namun Perry bertekad untuk
menghadapi Keshogunan secara setara.
Keshogunan menyetujui semua permintaan Perry tanpa rasa takut atau kekerasan. Hal
ini menandai pertama kalinya pihak luar dapat menghubungi mereka tanpa membuat staf

www.alterna�fa.com
mereka diancam dengan cara apa pun. Ekspedisinya mempunyai dampak jangka panjang yang
sangat besar, menjadi katalisator Restorasi Meiji dan pesatnya industrialisasi sesudahnya.
Untuk memperingati kunjungan Perry dan armadanya, sebuah monumen ikonik tetap ada di
Kurihama saat ini: Hei Chuan Lai Hang (Kedatangan Kapal Hitam). Kunjungannya membantu
pengunjung memahami bagaimana kunjungannya mengubah Jepang selamanya.
Bagaimana Perasaan dan Reaksi Masyarakat Jepang?
Banyak orang Jepang melihat kapal hitam Perry sebagai tanda perubahan signi�ikan di
negara mereka, sedemikian rupa sehingga mereka sedih melihat kapal tersebut pergi ketika
mereka berangkat. Menurut sebuah laporan yang ditulis oleh seorang pendeta pada bulan
April 1854, mereka “bahkan sedih melihat mereka pergi.” Presiden Fillmore telah meminta
Perry agar Jepang membuka diri terhadap perdagangan dunia, melindungi pelaut yang karam,
dan mengizinkan kapal membeli batu bara.
Untuk mengesankan keshogunan dengan potensi kekuatan militernya, Perry juga
membawa sepuluh kapal yang dilengkapi dengan 100 meriam terpasang dan kekuatan
pasukan yang mengesankan; selain itu, dia membawa banyak persediaan sampanye dan
anggur berkualitas untuk perayaan perjamuan mewah di Kekaisaran Jepang.
Dalam Perjanjian Kanagawa, Jepang setuju untuk memenuhi semua tuntutan Amerika
dan mengizinkan Amerika mendirikan pos perdagangan. Selain itu, perjanjian ini mencakup
klausul negara yang paling disukai, sehingga konsesi apa pun di masa depan yang diberikan
oleh Jepang akan diberikan terlebih dahulu kepada Amerika Serikat. Meski awalnya mendapat
perlawanan, misi Perry berhasil memecahkan isolasi Jepang selama berabad-abad.

Pada masa Restorasi Meiji (1868-1889), gagasan dan adat istiadat Barat telah
menyebar ke seluruh Kekaisaran Jepang dengan cepat. Mulai dari bangunan, perbankan,
pendidikan, sarana perjalanan, layanan kesehatan, dan seni diubah oleh pengaruh Barat pada
tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kebutuhan ekonomi dan antusiasme yang meluas, berkat armada kapal Perry serta
kontak luar negeri memungkinkan kaum nasionalis Jepang mengendalikan nasib mereka dan
melakukan modernisasi negaranya terhadap ancaman internasional. Tidak seperti beberapa
sejarawan Barat yang berpendapat bahwa pengaruh asing menyebabkan kejatuhan Jepang.ya.

www.alterna�fa.com
Siapa Pemilik Saham Mayoritas AHM, Dikuasai Astra atau Honda
Jepang?

PT Astra Honda Motor (AHM) tengah jadi bulan-bulanan kritik publik Tanah Air sejak
beberapa terakhir. Ini setelah merebak isu rangka motor pabrikannya yang mudah keropos dan
patah. Sebagai informasi saja, AHM sendiri merupakan produsen sekaligus Agen Pemegang
Tunggal Merek (APTM) sepeda motor Honda di Indonesia. Bahkan perusahaan ini merupakan
pabrikan kendaraan roda dua terbesar di Indonesia dari sisi pangsa pasar.
Isu soal rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) memang ramai di media
sosial. Dalam banyak narasi yang bereadar, rangka depan motor produksi Honda keluaran
terbaru mengalami patah, bengkok, keropos, hingga berkarat. Rangka eSAF merupakan desain
struktur bagian depan dekat kemudi yang terhubung dengan dudukan pengendara pada
sepeda motor. Rangka eSAF Honda diperkenalkan pada 2019.
Mengutip laman resminya, AHM merupakan perusahaan patungan antara Astra
Internasional dan Honda Motor yang berbasis di Jepang. Perusahaan ini sudah berdiri sejak
tahun 1971. Awalnya, AHM bernama PT Federal Motor yang kala itu hanya melakukan
perakitan komponen yang diimpor dari Jepang dalam bentukk CKD (completely knock down).
Namun pada tahun 2001, PT Federal Motor dan beberapa anak usahanya dimerger menjadi
satu menjadi PT Astra Honda Motor sampai sekarang. Fasilitas produksi terbesarnya berada di
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Astra Internasional sendiri merupakan konglomerasi bisnis otomotif terbesar di
Indonesia. Perusahaan ini juga sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1990
dengan kode emiten ASII. Sementara merujuk pada Keterbukaan Informasi BEI yang
disampaikan Astra Internasional, pemegang saham pada AHM masing-masing dibagi separuh,
yakni 50 persen milik Astra Internasional dan 50 persen digenggam Honda Motor Co., Ltd.
Sekretaris Perusahaan Astra Internasional, Gita Tiffany Boer, mengungkapkan
meskipun pihaknya mengempit 50 persen kepemilikan, namun Astra bukanlah pengendali
saham di AHM. "PT Astra Honda Motor (AHM) adalah perusahaan ventura bersama antara
perseroan dan Honda Motor Co., Ltd (HMC). Di mana perseroan dan HMC masing-masing
memiliki 50 persen saham AHM. AHM bukan perusahaan terkendali perseroan," kata Gita
dalam surat yang disampaikannya ke otoritas BEI.

www.alterna�fa.com
Khrushchyovka, Cara Uni Soviet Sediakan Rumah Murah bagi
Warganya

Tren kenaikan suku bunga acuan secara global sebagai imbas lonjakan in�lasi akan
berdampak terhadap masyarakat Indonesia. Khususnya bagi masyarakat yang ingin memiliki
rumah. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, in�lasi tinggi akan
mendorong kenaikan suku bunga acuan. Hal ini akan diikuti oleh semakin tingginya bunga
perbankan. Sehingga masyarakat harus menguras kantong lebih dalam untuk mendapatkan
rumah. Belum lagi, kenaikan harga rumah dan tanah yang semakin liar bisa membuat generasi
muda semakin sulit punya rumah sendiri. Belum lagi, harga bahan bangunan juga semakin
mahal. Cara Uni Soviet sediakan rumah murah.
Sejatinya, masalah harga hunian yang mahal terjadi hampir seluruh negara di dunia.
Namun, setiap pemerintah di tiap negara memiliki caranya masing-masing dalam
penyelesaikan kebutuhan papan bagi warga negaranya. Baca juga: Sisi Kelam Ukraina: Bisnis
Surogasi Rahim atau Pabrik Bayi Negara berhaluan sosialisme komunisme, Uni Soviet, jadi
salah satu pemerintahan yang bisa dibilang cukup sukses menyediakan hunian murah bagi
semua rakyatnya.
Uni Soviet sejak lama mengandalkan hunian bernama Khrushchyovka untuk mengatasi
masalah tempat tinggal. Meski kerap jadi olok-olok Barat, Khrushchyovka terbukti menjadikan
Uni Soviet nyaris tanpa gelandangan, masalah demogra�i yang justru lazim terjadi di negara-
negara Barat. Pembangunan Khrushchyovka sendiri saat ini masih terus dilanjutkan oleh
beberapa negara eks Soviet, Rusia salah satunya. Meski di Rusia sendiri, banyak
Khrushchyovka lama dihancurkan dan penghuninya di relokasi ke tempat baru.
Khrushchyovka adalah bangunan-bangunan yang dibangun sejak era Soviet sebagai
hunian dengan ciri khas bertingkat yang memenuhi pinggiran kota, bentuk gaya bangunan
seragam dan monoton, tembok tebal, dan terlihat identik. Di semua kota di Rusia dan negara
pecahan Soviet lainnya, Khrushchyovka sangat mudah ditemui. Di Indonesia, konsep
Khrushchyovka sebenarnya hampir mendekati rumah susun (rusun) yang dikelola
pemerintah.
Khrushchyovka sejatinya bukan penemuan Soviet. Bangunan model semacam itu telah
lebih dahulu digunakan di Jerman, Belanda, dan Prancis sebelum Perang Dunia II. Namun,
Sovietlah yang menyempurnakan model rumah susun berkonsep Khrushchyovka. Dikutip dari
RBTH, kantor berita yang masih tera�iliasi dengan pemerintah Rusia, Khrushchyovka mulai
dibangun di Uni Soviet pada tahun 1940-an atau di era kamerad Josef Stalin. Namun
pembangunannya secara massal, baru dilakukan di era pemimpin Soviet kala itu, Nikita
Khrushchev. itu sebabnya, blok apartemen sederhana itu kemudian dinamakan
Khrushchyovka.
Khrushchyovka pada dasarnya adalah bangunan tempat tinggal rakyat yang dirancang
untuk dibangun secara massal, dalam waktu singkat, dan dengan biaya minimal. Sebagian
besar bangunan Khrushchyovka memiliki lima lantai, yang secara kebetulan adalah jumlah
lantai maksimum yang diizinkan oleh peraturan bangunan era Soviet untuk bangunan tanpa
lift. Variasi Khrushchyovka lainnya, yakni bangunan berlantai tiga atau empat yang lebih kecil

www.alterna�fa.com
di beberapa kota, tetapi jumlahnya relatif sedikit dan jarang. Karena dirancang dengan biaya
murah pula, Khrushchyovka memiliki beberapa kekurangan seperti langit-langit yang
terkadang rendah, bising suara tetangga yang masih terdengar dari balik tembok, tidak ada lift
alias hanya berupa tangga, dan sebagainya.
Karena harganya murah pula, jangan harapkan Khrushchyovka menyediakan fasilitas
selayaknya apartemen seperti kolam renang, keamanan 24 jam, CCTV, area bermain, zona
hijau, dan kemewahan hunian lainnya. Namun begitu, bukan berarti Khrushchyovka buruk dan
tidak layak ditinggali. Khrushchyovka memiliki beberapa kelebihan, secara mendasar, meski
berbiaya murah kualitas bangunannya terjamin.
Lazimnya banyak bangunan di Rusia, Khrushchyovka memiliki dinding yang tebal. Tak
kalah penting, setiap Khrushchyovka dibangun secara terintegrasi dengan transportasi publik
atau sudah menggunakan konsep TOD. Murah dan nyaman, namun tak perlu mewah, itulah
konsep dasar dari Khrushchyovka di era Uni Soviet. Jutaan penghuni Khrushchyovka tetap
nyaman tinggal di sana.

www.alterna�fa.com
Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?

Israel bisa dibilang sebagai negara yang paling sering dilanda perang. Selain berkon�lik
dengan Palestina, Israel juga memiliki riwayat permusuhan dengan negara-negara tetangganya
di kawasan Timur Tengah. Akar kon�lik di kawasan itu memiliki sejarah panjang. Israel
didirikan pada 14 Mei 1948 di atas wilayah yang saat ini disebut sebagai Palestina setelah
Inggris hengkang dari wilayah tersebut.
Sebagaimana negara yang selalu rentan dengan kon�lik, bagaimana dengan kondisi
ekonomi Israel? Israel merupakan negara di kawasan Timur Tengah yang industrinya,
terutama industri manufaktur, relatif paling maju sejak 1970-an, saat negara-negara Arab
masih mengandalkan sumber uang dari minyak.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Israel, kemajuan industri di negara
itu tak lepas dari banyaknya tenaga ahli yang melakukan eksodus dari negara-negara Eropa
selama pecah Perang Dunia II untuk menghindari persekusi. Hingga tahun 1970-an, industri-
industri yang sudah berkembang pesat di Israel antara lain pupuk, pestisida, farmasi, bahan
kimia, plastik, dan logam berat.
Pada tahun 2008, negara itu sudah memiliki industri manufaktur dengan jumlah
pekerja mancapai 384.000 orang yang sebagian besar merupakan pekerja terampil. Dengan
keterbatasan wilayah, pada tahun 2008, Israel sudah memiliki 11.000 pabrik yang
menghasilkan 58 miliar dollar AS, dan separuhnya di ekspor ke seluruh dunia.
Bahkan selain industri manufaktur, sektor pertanian di Israel adalah termasuk yang
paling maju di dunia dengan produktivitas lahan yang sangat tinggi karena memanfaatkan
teknologi tinggi. Israel adalah salah satu negara pengekspor alat-alat pertanian dan
peternakan canggih terbesar secara global.
Israel juga merupakan negara di mana perusahaan-perusahaan teknologi tumbuh
sangat subur. Pada tahun 1980-an, banyak orang yang bekerja di Silicon Valley bermigrasi ke
Israel. Meski telah tinggal di Israel, para warga Yahudi ini mendirikan pusat-pusat penelitian
dan pengembangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi AS, seperti Microsoft, IBM, dan
Intel.
Lalu, pada tahun 1990-an, para insinyur terampil juga berdatangan dari negara-negara
bekas Uni Soviet untuk bermigrasi ke Israel, membuat negara itu semakin diberkati dengan
kelimpahan sumber saya manusia terampil. Israel mencatatkan pertumbuhan industri
teknologi sebesar 8 persen per tahun. Perusahaan-perusahaan baru di sektor teknologi terus
bermunculan bak jamur di musim hujan.
Kondisi ini membuat ranking penelitian dan pengembangan (R&D) Israel selalu
menempati peringkat 10 besar dunia. Sektor teknologi yang sebelumnya hanya menyumbang
sebesar 37 persen dari produk industri meningkat menjadi 58 persen di tahun 1985, dan
kembali meningkat jadi 70 persen pada 2006.

Hampir 80 persen produk berteknologi diekspor ke luar. Ekspor produk teknologi asal
Israel meningkat empat kali lipat dari 3 miliar dollar AS di tahun 1991 menjadi 12,3 miliar
dollar AS di tahun 2000, lalu menjadi 29 miliar dollar AS di tahun 2006. Negara itu juga

www.alterna�fa.com
menerima banyak pendanaan untuk pengembangan riset dan teknologi dari negara lain,
seperti AS, Kanada, Italia, Austria, Perancis, Irlandia, Belanda, Spanyol, China, Turki, India, dan
Jerman. Banyaknya perusahaan besar di bidang teknologi tentu menyumbang pemasukan
besar untuk Pemerintah Israel dari sisi pajak, sumber devisa, ataupun penyerapan jumlah
tenaga kerja. Ini belum termasuk royalti dari paten-paten yang dibuat di perusahaan Israel.

www.alterna�fa.com
Bertemu Para Algojo Perempuan Spesialis Mencambuk Pelanggar
Syariat di Aceh

Terlihat kerumunan orang memadati Tamansari di pusat kota Banda Aceh. Para
pengunjung, yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, datang karena satu tujuan. Mereka
hendak menyaksikan pelaksanaan hukuman cambuk untuk terpidana kasus zina. Di tengah
keramaian, seorang perempuan duduk bersimpuh menanti hukuman yang akan diberikan
kepadanya.
Dia tampak mengenakan pakaian serba putih, dengan wajah tertutup masker.
Sementara itu, petugas yang berdiri di dekatnya sibuk membacakan rincian kejahatan yang
dilakukan olehnya. Tak lama kemudian, perempuan bercadar cokelat menghampiri mereka
sambil membawa rotan.
Punggung terpidana dipukul sebanyak 22 kali karena ia kedapatan menemui laki-laki
bukan muhrim. Selanjutnya ada tiga orang pemuda secara bergiliran mendapatkan hukuman
mereka. Tapi bedanya, mereka dicambuk oleh algojo laki-laki.
Aceh merupakan satu-satunya daerah yang menerapkan Syariat Islam di Indonesia,
sedangkan hukuman cambuk dilaksanakan dalam rangka menegakkan hukum. Eksekusinya
terbuka untuk publik, dengan harapan memberikan efek jera baik untuk pelaku pelanggaran
maupun warga yang menonton.

Syariat Islam secara resmi diberlakukan pada 2003, setelah provinsi tersebut
memperoleh status otonomi khusus dari RI guna meredam perlawanan Gerakan Aceh Merdeka
(GAM). Aceh lalu menetapkan Qanun, peraturan daerah yang menentukan bentuk-bentuk
pelanggaran sesuai pandangan agama Islam.

Menurut penelitian, totalnya ada 442 aturan Syariat yang berlaku di sana sepanjang
1999-2012. Beberapa di antaranya mengatur cara perempuan berpakaian dan bertindak di
tempat umum. Warga Muslimah wajib berjilbab dan mengenakan pakaian yang tidak
memperlihatkan aurat. Perempuan berisiko menghadapi tuduhan zina jika kedapatan
menemui lawan jenis yang bukan keluarganya.

Tindak pidana yang dilakukan perempuan di Serambi Mekkah dikabarkan mengalami


peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Itulah sebabnya pada akhir 2019, polisi syariah
membentuk tim algojo perempuan agar dapat memberi hukuman yang lebih setimpal kepada
sesama perempuan.
Kepala Satpol PP-WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, mengungkapkan hukuman
cambuk yang sebenar-benarnya bukan untuk menyakiti pelanggar, tetapi untuk mencegah
mereka mengulangi kesalahan yang sama. Menurutnya, algojo laki-laki “terlalu keras” saat
memberikan sanksi. “Hukuman cambuk tujuannya bukan untuk menyiksa pelaku, tapi supaya
mereka merasa bersalah,” ujar Rizal saat diwawancarai VICE World News. “Makanya akan lebih
baik jika pelaku perempuan ditangani oleh sesama perempuan.”

www.alterna�fa.com
Pontang-Panting Hidup Mahasiswa Bayar UKT: Jadi Admin Toko
Online, Buruh Pabrik, Ojol & Kurir

“Saya berangkat kuliah ke Yogyakarta seperti terjun bebas. Enggak tahu parasutnya
bisa kebuka atau enggak.” Kenang Giri Sulistyo merujuk perkara biaya hidup dan kuliah yang
belum menentu didapatkannya. Duduk di bangku taman di bawah pepohonan, persis depan
Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di satu siang Juni 2023, Kenang tengah
menunggu jadwal ujian akhir semester.
Semester enam sudah hampir usai, sebulan lagi tagihan pembayaran uang kuliah
tunggal (UKT) untuk semester berikutnya bakal keluar. Kenang pontang-panting. Ia melakoni
tiga pekerjaan sekaligus untuk cari uang. Namun, ia belum tahu apakah cukup untuk
membayar biaya kuliah atau harus kembali pulang, kembali rehat jadi mahasiswa. Kenang
adalah mahasiswa manajemen Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2020. Pada 2022, saat
memasuki semester empat, ia terpaksa menangguhkan kuliahnya. Tak ada uang untuk bayar
UKT Rp3,6 juta. Ia terpaksa cuti, lalu jadi buruh pabrik sepatu.
Awal masuk kuliah, harapan Kenang sempat mengembang. Dalam rencananya, setelah
lulus sarjana, ia mau buka bisnis jualan bakso yang lebih besar dari bapaknya. Waktu itu ia
belum pusing perkara uang. Bapaknya mendirikan warung bakso kaki lima di Medan. Hasil
jualan itu cukup sekadar bayar UKT Kenang, cicilan motor, dan memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari termasuk dengan dua adik Kenang dan ibunya di Jepara.
Bapaknya asli Wonogiri, daerah di Jawa Tengah yang dikenal penghasil perantau
pedagang bakso ke penjuru negeri. Bapaknya merantau ke Medan belasan tahun untuk jualan
bakso mengikuti jejak saudaranya. Dulu Kenang dan ibunya ikut tinggal di Medan. Ibunya sakit,
lalu memilih pulang ke kampung halaman. Bapaknya tetap di Medan mengelola warung bakso
sendirian dan pulang ke Jepara tiga bulan sekali.
Pada November 2020, bapaknya berencana pulang ke Jepara. Kenang rutin berkirim
kabar melalui telepon atau panggilan video. Di satu hari Rabu, Oktober 2020, mereka saling
berkabar via panggilan video. Esok harinya, kabar buruk datang. Bapaknya mengalami
kecelakaan saat mengendarai motor untuk belanja ke pasar. Bapaknya meninggal.
Kenang kehilangan tulang punggung yang seketika membuat ekonomi keluarga
limbung. Bapaknya tak meninggalkan cukup harta untuk menjamin biaya kuliah dan hidupnya.
Motor Honda CB150R seharga Rp29 juta, yang dibeli dengan cicilan selama dua tahun, belum
lunas. Santunan asuransi kecelakaan hanya mencukupi kebutuhan hidup beberapa bulan dan
melunasi cicilan motor. Ibunya, yang jualan makanan olahan beku, tak punya penghasilan
cukup untuk membiayai kuliah.
Dua semester awal, selagi pandemi Covid-19, Kenang menjalani kuliah daring. Ia
bekerja paruh waktu jadi admin di toko online yang jualan alat-alat pancing di Jepara.
Pekerjaannya mencatat pesanan, balas pesan dari pembeli, dan bantu mengepak barang.
Sebulan, jika penjualan ramai, ia bisa dapat upah Rp1,5 juta. Upah itu ia cukupkan untuk hidup
dan bayar UKT.

www.alterna�fa.com
Di semester dua, awal tahun 2021, Kenang ajukan keringanan pembayaran UKT.
Pengajuannya dikabulkan, dari UKT Rp4,2 juta turun jadi Rp3,6 juta. Buatnya biaya segitu
masih terlalu berat. Ia kembali ajukan keringanan di semester tiga dan pengajuan dikabulkan
menjadi Rp3,1 juta. Kenang kerja jadi admin toko online sekitar satu tahun persis sejak
bapaknya meninggal. Namun, menjelang semester empat, toko online berhenti beroperasi
karena sang bos sakit. Kenang mandek kerja paruh waktu.
“Saya enggak kerja, enggak ada pemasukan. Semester empat itu benar-benar enggak
ada uang. Mau minta ibu juga enggak ada uang. Mau pinjam uang sana-sini juga enggak ada
yang kasih,” tuturnya. Di semester empat, sebagian perkuliahan sudah memulai kelas tatap
muka. Kenang harus ke Yogyakarta bila tetap melanjutkan kuliah. Artinya, selain biaya UKT, ia
harus menyiapkan biaya hidup.
Pikirannya ke mana-mana. Pilihan paling buruk, ia harus berhenti kuliah dari UNY, lalu
mencari universitas lain yang biayanya lebih murah jika ingin tetap kuliah sambil kerja. Atau,
tetap di UNY tapi harus cuti untuk bekerja mengumpulkan uang. Kenang memilih ambil cuti di
semester empat dan lima. Tapi, ternyata, pilihan ini memiliki konsekuensi biaya. Saat
pengajuan cuti, kampus meninjau ulang soal penurunan UKT. Kenang disebut melanggar
ketentuan pengajuan UKT yang seharusnya hanya dibolehkan satu kali pengajuan. Keringanan
UKT semester tiga akhirnya dibatalkan, yang sebelumnya telah diturunkan jadi Rp3,1 kembali
dinaikkan jadi Rp3,6 juta. Sebelum cuti dikabulkan, Kenang diharuskan bayar kekurangan UKT
semester tiga sebesar Rp500 ribu. Ia tak punya pilihan selain harus segera bayar atau akan
keluar tagihan pembayaran UKT untuk semester empat, yakni Rp3,6 juta, yang jelas tak mampu
ia bayar.
Cuti Kuliah, Jadi Buruh Pabrik Sepatu
Kenang melamar pekerjaan di Jepara dengan modal ijazah SMA. Beberapa pabrik ia
datangi. Ia mendapatkan dua panggilan kerja, salah satunya ia tolak karena mengharuskan
ijazahnya ditahan. Ia memilih panggilan kerja di salah satu pabrik sepatu. Syaratnya tak neko-
neko, cuma harus kerja shift dan dapat upah Rp2,1 juta sesuai UMR Jepara, di luar waktu
lembur. Tak harus pakai seragam, cukup pakai kaus, celana panjang, dan bersepatu.
Jarak pabrik dan rumahnya sekitar 4 km. Setiap hari, Kenang pergi-pulang
mengendarai sepeda motor. Ia bekerja enam hari sepekan; waktu kerja bergiliran setiap dua
pekan, shift pagi dan sore. Saat shift pagi, ia berangkat sejak jam 6.00 dan sampai pabrik jam
6.30, pulang kerja jam 14.30. Shift sore, dari jam 14.30 sampai 22.30. Pabrik tempatnya bekerja
khusus bagian pembuatan insole sepatu untuk merek-merek ternama macam Adidas atau
Nike. Kenang bekerja di bagian pemotongan bahan.
Saat pesanan ramai, merek-merek sepatu ternama merilis model baru, maka
permintaan insole pun meningkat. Itu artinya, para buruh seperti Kenang diwajibkan lembur.
Jika shift pagi, ia harus lembur sampai jam 16.30, atau menambah waktu dua jam dengan upah
Rp12 ribu/jam. Sementara shift lain, jika lembur, jam kerjanya diubah; bukan lagi sore tapi
malam hingga subuh, dari jam 19.30 sampai 5.30.
Pekerjaan jadi buruh pabrik dilakoni Kenang selama 10 bulan. Dari upah Rp2,1 juta
dan beberapa kali lembur, ia mati-matian menekan kebutuhan sehari-hari supaya terkumpul
uang untuk dibawa ke Yogyakarta. Alhasil, terkumpul Rp10 juta untuk bayar UKT, kos, dan

www.alterna�fa.com
hidup selama satu semester. Uang Rp10 juta, bagaimanapun, bukan jumlah banyak untuk
dibawa ke Yogyakarta selama kurang lebih 6 bulan. Kalkulasinya:

• Bayar UKT semester empat Rp3,6 juta


• Bayar kos Rp300 ribu/bulan; totalnya Rp1,8 juta selama 6 bulan.
• Sisanya, Rp4,6 juta untuk biaya hidup selama 6 bulan; atau rata-rata Rp760 ribu/bulan.

Dengan uang segitu, Kenang terengah-engah. Awal hidup di Yogya, laptopnya rusak,
harus mengeluarkan Rp500 ribu untuk servis. Tiga bulan awal, ia masih bisa hidup dan makan
layak meski berhemat. Berikutnya, ia kembali mengambil kerja paruh waktu jadi admin toko
online untuk cari cadangan hidup. Kerjaannya pegang 2-3 akun toko online pada pagi atau
malam hari selama 2-3 jam setiap hari untuk balas pesan dan komentar yang masuk. Target
pekerjaannya adalah meningkatkan performa akun toko online tersebut. Makin responsif akun,
ratingnya pun akan semakin baik. Imbasnya bisa jadi meningkatkan kepercayaan calon
pembeli.

Dari kerja itu, upahnya tak menentu dan lebih kecil dari pekerjaan sama sebelumnya.
Kenang mendapatkan upah berdasarkan persentase penjualan barang per bulan. Paling banter
Kenang dapat Rp400 ribu/bulan. Sadar tak bisa mengandalkan upah dari admin toko online
untuk hidup dan bayar UKT semester berikutnya, Kenang cari tambahan penghasilan lain. Ia
tahu motor peninggalan bapaknya adalah salah satu alat produksi yang bisa bantu cari
penghasilan.
Kenang pinjam uang temannya untuk daftar jadi pengemudi ojek online Maxim dan
kurir ShopeeFood. Untuk mendaftar dan mendapatkan atribut macam jaket, helm, dan tas,
total butuh sekitar Rp600 ribu. Saat awal pekan pertama ngojek online, Kenang berkata
“susahnya minta ampun.” Akun baru lebih susah cari pesanan penumpang. Ia harus keliling di
jalan sambil mengakti�kan dua akun sedari jam 6 pagi sampai jam 19.00. Saat awal-awal ngebid
itu, ia menghabiskan 12 jam cuma dapat Rp85 ribu. “Paling sepi sehari dapat cuma buat beli
bensin Rp20 ribu,” katanya.

Sepulang menghabiskan 12 jam di jalan, tiba di kos, Kenang setidaknya harus


menyelesaikan pekerjaan selama 2-3 jam jadi admin toko online. Setelahnya, ia baru tidur jam
12 malam. Dari semua pekerjaan serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidup dan biaya
kuliah, di umurnya sekarang mendekati 21 tahun, pekerjaan terakhir sebagai ojol dan kurir
adalah pekerjaan yang berat, kata Kenang.
Kenang adalah bagian dari mahasiswa paling rentan yang tinggal di Kota Pelajar. Ia
bagian dari mahasiswa yang kuliah dan bekerja untuk hidup, tapi tak punya jaminan untuk
hidup layak dan sehat. Di sisi lain, keluarganya di Jepara belum mendaftarkan diri sebagai
peserta BPJS Kesehatan. (Kenang pernah terdaftar BPJS Kesehatan saat bekerja buruh pabrik
sepatu.)

www.alterna�fa.com

Anda mungkin juga menyukai