Anda di halaman 1dari 2

Berikut resensi dari buku ini ;

Judul: Teori Pendidikan Islam ( Tinjauan Qur’ani dan Filosofis)

Penulis : Dr. Jamileh Alamolhoda

Penyunting : Ammar Fauzi, Ph.D.

Penerjemah: M. Syamsul Arif, Fakhruddin Muchtar, dan Lisyati F. Dari buku Berbahasa
Persia: Nazhariyyeh-ye Esla>mi-ye Ta’lim va Tarbiyat.

Penerbit : SADRA PRESS.

Cetakan : Cetakan ke-1, 2022.

Tebal : xI+617 Halaman.

ISBN: 978-602-9261-99-8.

Orientasi Penulis:

Sebelum dibukukan awal mulanya ini masih berbentuk dua riset yang masing-masing
di antara keduannya berjudul: Dasar-Dasar Pendidikan Islam dan Perencanaan Kurikulum
Berdasarkan Filsafat Mulla Sadra dan Filsafat Pendidikan dan Pengajaran Formal Dalam
Pandangan Islam. adapun buku ini memprakarsai dalam upaya menjelaskan secara teliti dan
teliti atas teori baru tentang pendidikan di atas dasar-dasar keislaman.

Pada buku ini penulis menegaskan beberapa poin penting salah di antaranya ialah
“pandangan islam tidak hanya mengandung banyak ajaran tentang manusia, alam semesta,
pengetahuan, dan nilai. Akan tetapi, konsisten sebagai penyeru hidayah kepada umat manusia
dan pendidikan generasi mereka”. Konsep pendidikan islam, secara implisit bersinggungan
dengan pendidikan non-Islam dan memberikan kesempatan menyokong ragam pendidikan
sekuler. Namun, misi para nabi bersifat universal, dan al-Qur’an mengafirmasi jalan
petunjuk hanyalah satu.

Hari demi hari timbul masalah-masalah baru yang berdimensi normatif, maka dari itu
untuk menanggapi persoalan-persoalan ini, perlu menyusun teori pendidikan berlandaskan
prinsip Islam dan sistem normatif fundamental yang menjadi landasan evaluasi.

Jadi kalau kita belajar filsafat pendidikan dan filsafat sebagai salah satu cara untuk
memecahkan problematika pendidikan dan menyusun teori-teori pendidikan insyaaallah ini
akan menjawab. Yang kedua filsafat berfungsi memberikan arahan agar teori pendidikan oleh
para ahlinya memiliki relevansi dengan kehidupan nyata. Betul-betul terkonsentrasi betapa
seriusnya menulis buku filsafat, tidak banyak orang yang mudah tertarik pada bidang filsafat
apalagi kalau dikontekskan dengan dunia saat ini orang hanya mau pragmatis tidak mau ribet
apalagi hakikat dari pendidikan, hakikat dari manusia memberikan solusi yang sesuai dengan
karena menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan pemikiran-pemikiran para filosof.
Landasan filosofis dengan kajian awal dengan merujuk pada pemikiran filosofi Mulla Shadra.
Jadi ini yang banyak dijadikan rujukan serta para filosof lain. Di sini banyak dijelaskan apa
yang dimaksud pendidikan, hakikat pendidikan beberapanya saya kutip “pendidikan islam
adalah aktivitas pembelajaran di dalam yang dijalani putra putri keluarga beriman untuk
memperoleh kesadaran akan bibit-bibit agama, memperkokoh pemahaman etika dan
memperkuat komitmen pada buku-buku agama buku ini sangat menginspirasi sumber
referensi untuk kajian pendidikan.

Sinopsis Buku:
Dalam bagian daftar isi dapat dilihat ini materi-materi yang sangat rumit dasar-dasar
ontologis, epistemologis, aksiologis, keniscayaan dan esensi pendidikan, tantangan filosofis
pendidikan, pendekatan dalam pendidikan, dan prinsip-prinsip pendidikan.

Sebelumnya buku ini telah dterjemahkan ke dalam bahasa inggris dan arab da ini
yang ketiga dalam bahasa indonesia, pada tahun 2000 seorang Prof. Doktor di salah satu
universitas iran menyampaikan sebuah pandangannya ini sesuatu yang sangat berat ibu
jamileh terinspirasi ketika masih menjadi mahasiswa seorang filsuf maulana dari
eksistensialisme saya sedang meneliti positivisme kiranya bisa menjadi bagian bagian dari
filsafat barat. Mengeinspirasi sangat besar teori-teori islam dalam pendidikan kembali kepada
islam kebijaksanaan, trasedental semua saya dapatkan dari para filsuf imam khomeini,
alamah thabathaba, sayyid muthahari sejak kejadian 22 tahun, rasionalitas di dalam islam
untuk mendapatkan masyarakat kekaguman rasionalitas islam untuk menyelamatkan
masyarakat madani. Mereka orang yang membunuh nabi disebut kafir maka yang membunuh
akal nabi, disebutkan dalam sebuah hadis bahwa kita memiliki 2 jenis nabi akal buku
prespektif imam baqir. Betapa amerika serikat dan negara di dunia barat tidak mendapatkan
karunia dan hikmah filsafat islam akibat kesombongan mereka sendiri. Mereka tidak
memperhatikan dan abai terhadap filsafat islam. mereka meragukan ibnu sina dari segi buku
dan kitab yang beliau tulis. Meraka meyakini filfat islam tidak lai adalah filsafat yunani.
Pendapat dan Analisa Buku:
Sebagai filosof perempuan muslim yang berkonstribusi filsafat umum dan filsafat
pendidikan juga di buku ini terfokus menjelaskan esensi,tujuan, prinsip, dan metode
pendidikan. kajian-kajian filsafat yang tidak mudah terutama terhadap orang tidak
mempunyai gairah dan konsentrasi terhadap filsafat disebabkan teramat-sangat mendalam
sekali terhadap studi-studi filosofis dan praktik pendidikan.

Keunggulan dari buku ini keseluruhan tinjuan menggunakan pendekatan filosofis


dengan dilengkapi literatur ayat-ayat al-Qur’an. Atas dasar ini, judul buku ini sesunggunya
begitu berkaitan dengan teori pendidikan islam. Hanya saja, lebih tepatnya filsafat pendidikan
islam, Teori pendidikan islam seakan mencari teori-teori yang tidak hanya terbatas ranah
tinjauan filosofis dan qur’ani. Perlu diingat buku ini benar-benar membahas secara filosofis
maka mesti dengan konsentrasi penuh agar bisa memahami teori pendidikan islam ini.

Anda mungkin juga menyukai