Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok

Contoh Penerapan dan Artikel


“Worker-Oriented Methods”

Mata Kuliah :
Metode Analisis Jabatan

Dosen Pengampu :
Surahman Pujianto S.Psi., M.M.

Kelompok 2 :
Jessica Novia Regina 202060228
Bella Anggono 202160007
Aldo Fernandus 202160258
Matthew Christian Astrawinata 202160384

Trisakti School of Management


Jakarta
2024/2025
Contoh Penerapan

Assessment Center Indonesia, Telkom Indonesia


Metode Assessment Center merupakan salah satu metode yang sering digunakan
menilai kompetensi seseorang. Menurut George C. Thornton III, assessment center
merupakan prosedur yang digunakan oleh manajemen SDM untuk mengevaluasi
individu dalam hal kemampuan mereka yang relevan dengan kebutuhan organisasi.
Berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2019 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Pegawai
Negeri Sipil, Metode Assessment Center didefinisikan sebagai metode terstandar
yang dilakukan untuk mengukur kompetensi dan prediksi keberhasilan pegawai
dalam suatu jabatan dengan menggunakan beberapa alat ukur atau simulasi
berdasarkan kompetensi jabatan dan dilakukan oleh beberapa orang assessor.
Metode ini merupakan metode yang umum digunakan di berbagai belahan dunia
seperti Eropa, Amerika dan Australia.

Assessment Center menjadi metode yang banyak menjadi pilihan karena secara
lengkap memiliki akurasi hasil pengukuran (validitas) yang tinggi untuk memprediksi
keberhasilan seseorang pada suatu jabatan yang akan diduduki dan dinilai paling
objektif dibandingkan dengan metode lain. Keandalan (validitas) metode
Assessment Center ini terbukti dari lebih 50 studi keandalan yang mengindikasikan
bahwa Assessment Center dalam memprediksi performansi dan kesuksesan yang
akan datang lebih baik dibanding dengan alat ukur lainnya. Validitas metode
Assessment Center sudah teruji dari waktu ke waktu seperti yang diungkap oleh
Smith, Greggs & Andrews (1989) dalam bukunya Assessment Centers: Identifying
Potential and Developing Competency sebesar 0.63.

Metode Assessment Center ini bersifat multi tools, multi methods, multi assessor
dan multi assessee. Alat ukur yang digunakan dalam metode Assessment Center
yaitu berupa kombinasi antara Simulasi, Wawancara berbasis Kompetensi, dan Tes
Psikologi.

Karakteristik Assessment Center


1. Dirancang sesuai dengan kebutuhan jabatan atau posisi tertentu yang
akan diisi.
2. Menggunakan berbagai simulasi untuk mengukur kompetensi yang
menjadi syarat jabatan yang akan diduduki.
3. Pelaksanaan assessment center diikuti oleh 5-6 orang peserta yang
harus mengikuti semua rangkaian simulasi.
4. Proses assessment diikuti oleh 6 assessor (penilai) untuk menciptakan
objektivitas dalam penilaian.
5. Peserta yang mengikuti proses assessment (asesi) dievaluasi
berdasarkan standar kompetensi yang telah ditentukan, sesuai dengan
jabatan yang akan didudukinya nanti.

Assessment Center Indonesia pada Telkom Indonesia


Di Indonesia sendiri, metode Assessment Center diperkenalkan oleh Telkom
Indonesia pada tahun 1990. Assessment Center yang digunakan oleh Telkom
Indonesia untuk kebutuhan internal dengan cepat menjadi benchmark bagi
perusahaan lain yang ada di Indonesia seperti Astra Motor, Pos Indonesia dan
lainnya. Sebelum Telkom Indonesia memperkenalkan Assessment Center,
perusahaan mengandalkan rekam jejak, pencapaian kinerja dan tes psikometri untuk
memprediksi kinerja karyawan dan manajer. Tetapi informasi itu saja ternyata tidak
cukup sehingga semakin banyak yang mengadopsi dan menggunakan Assessment
Center yang hasilnya jauh lebih dapat diandalkan.

Setelah perjalan yang cukup panjang, di akhir tahun 2013, unit Assessment Center
Telkom ditetapkan menjadi unit mandiri yang diberi nama "Assessment Center
Indonesia" atau ACI. Sebagai unit mandiri, ACI dituntut untuk berkontribusi lebih
dalam menyiapkan sumber daya manusia terbaik Indonesia. Tidak hanya berfokus
pada mendukung program Assessment Center secara internal tetapi juga melakukan
ekspansi layanan ke perusahaan dan organisasi lain di luar Telkom Indonesia.
Tentu, ini merupakan wujud kontribusi Telkom Indonesia bagi tanah air.

Sampai titik dimana ACI diakui sebagai unit mandiri yang digunakan oleh lebih dari
seratus perusahaan dan organisasi tentu bukan perjalanan yang mudah. Sejak
tahun 1990, Telkom Indonesia secara konsisten sudah menggunakan Assessment
Center untuk mengevaluasi kompetensi manajerial di lingkungan internal juga
eksternal. Metode ini dipilih karena merupakan metode yang paling obyektif dan
menjamin transparansi proses evaluasi kemampuan karyawan. Tidak hanya itu,
Telkom Indonesia juga terus melakukan perbaikan serta pengembangan yang
berkelanjutan dalam rangka menjaga validasi hasil dari metode tersebut.

Salah satu bentuk pengembangan yang dilakukan adalah dengan bergabungnya


beberapa sumber daya manusia Assessment Center Telkom Indonesia yang terlibat
sebagai pengurus PASSTI atau Perkumpulan Assessment Center Indonesia yang
fokus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai metode Assessment Center
yang belum terlalu familiar di masyarakat umum.

Buah dari hal itu adalah semakin banyak yang mengakui dan menggunakan ACI
dalam mengevaluasi beberapa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang
pegawai atau manajer. Dalam memastikan proses penilaian kompetensi berhasil
dilakukan, ada lima langkah yang dilakukan oleh ACI, yaitu :

1. Multi Assessor
Profesional yang bertindak untuk menilai dan mengevaluasi dalam setiap
tahapan disebut assessor. Dalam setiap proses Assessment Center yang
dilakukan oleh ACI terdapat beberapa orang assessor yang akan melakukan
penilaian dan evaluasi di waktu yang sama. Ini dilakukan untuk memastikan
data yang didapatkan obyektif.

2. Multi Simulation
ACI sudah menyiapkan beberapa simulasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan di Indonesia. Dapat setiap proses Assessment
Center, ACI akan melakukan evaluasi perilaku tidak hanya berdasarkan
masukan satu simulasi teknik penilaian melainkan beberapa simulasi teknis
penilaian yang tentu saja jelas meningkatkan angka keberhasilan dari
Assessment Center yang dilakukan.

3. Berdasarkan Kriteria
Hasil dari evaluasi perilaku assessee atau peserta dari Assessment Center
akan diperbandingkan dengan kriteria tertentu yang sudah disiapkan oleh
para profesional terlatih di ACI.

4. Data yang Diintegrasikan


Setiap data yang didapat selama proses Assessment Center berdasarkan
masukan perilaku dari berbagai simulasi yang sudah disiapkan dan akan
diintegrasikan sehingga mendapatkan hasil dengan tingkat validitas yang
tinggi.

5. Peratingan secara Konsensus


Proses penilaian atau evaluasi tidak hanya dilakukan oleh satu assessment
melainkan beberapa sehingga untuk hasil yang objektif dan valid maka nilai
akhir dari setiap assessee merupakan kesepakatan antar assessor dan
mengacu pada kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Beberapa simulasi yang menjadi bagian dari evaluasi Assessment Center


adalah:
1. Bekerja Dalam Grup
Ini merupakan salah satu kompetensi penting yang wajib dimiliki oleh pegawai
pada sebuah perusahaan. Kompetensi ini penting karena untuk mencapai
tujuan utama dari perusahaan diperlukan kerjasama yang baik antar setiap
individu. Selain itu bekerja dalam grup juga memiliki banyak hal positif seperti
menyebabkan proses bekerja menjadi lebih efektif, kolaborasi dapat
memunculkan banyak ide baru, dan meningkatkan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah.

Untuk mengevaluasi kompetensi ini, assessee diharuskan mengikuti simulasi


di mana mereka dibagi menjadi grup-grup kecil beranggotakan empat hingga
enam orang dan diharuskan menyelesaikan masalah tertentu. Selama proses
simulasi ini assessor akan mengevaluasi setiap perilaku tidak hanya fokus
pada hasil akhir dari penyelesaian masalah yang diberikan.

2. Interaksi dalam Bekerja.


Simulasi untuk menilai interaksi dalam bekerja ini biasanya akan disesuaikan
dengan kebutuhan dari setiap jabatan. Jika Assessment Center dilakukan
untuk menilai kompetensi yang berfokus pada marketing maka simulasi yang
disiapkan tentu saja berkaitan dengan interaksi dengan pelanggan.
Tidak hanya itu, interaksi dalam bekerja juga berkaitan dengan interaksi
dengan bawahan dan interaksi dengan rekan sejawat. Keterampilan dalam
hal ini biasanya akan memperjelas karakter seorang pegawai yang berkaitan
dengan kompetensi.

3. Bekerja Secara Mandiri.


Assessment Center juga memiliki simulasi untuk menilai kompetensi atau
kemampuan seorang pegawai dalam hal bekerja secara mandiri. Tentu ini
sesuatu yang penting terlebih di masa sekarang yang banyak perusahaan
mulai mengadopsi sistem kerja hybrid atau menggabungkan work from office
dan work from home. Dengan kompetensi bekerja mandiri yang baik maka
performa seorang pegawai baik selama bekerja di kantor atau di lokasi lain
maka tidak akan ada bedanya.

Pelayanan ACI hingga saat ini


Sejak tahun 1990 hingga sekarang, ACI sudah melakukan proses Assessment
Center untuk lebih dari 50.000 orang dari berbagai industri seperti akomodasi,
informasi dan telekomunikasi, jasa keuangan, asuransi, kontruksi, transportasi, serta
industri lainnya. Tidak hanya industri, ACI juga melakukan proses evaluasi
kompetensi untuk organisasi atau instansi pemerintah seperti Komisi Pemberantas
Korupsi, Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian BUMN, dan masih banyak instansi
lain yang mempercayai ACI untuk melakukan evaluasi kompetensi.

Kementerian Perhubungan merupakan satu dari sekian banyak instansi perusahaan


yang menggunakanan layanan Assessment Center dari ACI. Pada tahun 2021, ACI
terlibat dalam pemetaan potensi dan kompetensi calon pemangku jabatan pimpinan
tinggi madya di Kementerian Perhubungan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, ACI
tidak hanya mengadakan Assessment Center tetapi juga menganalisis kompetensi
apa yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mengisi pimpinan tinggi madya. Dari
hasil tersebut baru ACI merancang Assessment Center yang sesuai yang meliputi
kegiatan pra-Assessment Center, Assessment Center, penetapan hasil, pemetaan
nine box talent, personality assessment, feedback assessment serta penyusunan
laporan akhir. Hasilnya sangat memuaskan Kementerian Perhubungan selaku klien.

Sumber :
1. https://mytens.co.id/insight/assessment-center-indonesia-kontribusi-telkom-
untuk-indonesia
2. https://actconsulting.co/mengenal-metode-assessment-center-yang-sering-
digunakan/
3. https://bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/berita/mengenal-metode-penilaian-
kompetensi-assessment-center
4. https://www.talentlytica.com/post/apa-itu-assessment-center
5. https://www.linkedin.com/company/unit-assessment-center-indonesia-pt-
telkom-indonesia-persero-tbk/about/

Anda mungkin juga menyukai