Mata Kuliah :
Metode Analisis Jabatan
Dosen Pengampu :
Surahman Pujianto S.Psi., M.M.
Kelompok 2 :
Jessica Novia Regina 202060228
Bella Anggono 202160007
Aldo Fernandus 202160258
Matthew Christian Astrawinata 202160384
Assessment Center menjadi metode yang banyak menjadi pilihan karena secara
lengkap memiliki akurasi hasil pengukuran (validitas) yang tinggi untuk memprediksi
keberhasilan seseorang pada suatu jabatan yang akan diduduki dan dinilai paling
objektif dibandingkan dengan metode lain. Keandalan (validitas) metode
Assessment Center ini terbukti dari lebih 50 studi keandalan yang mengindikasikan
bahwa Assessment Center dalam memprediksi performansi dan kesuksesan yang
akan datang lebih baik dibanding dengan alat ukur lainnya. Validitas metode
Assessment Center sudah teruji dari waktu ke waktu seperti yang diungkap oleh
Smith, Greggs & Andrews (1989) dalam bukunya Assessment Centers: Identifying
Potential and Developing Competency sebesar 0.63.
Metode Assessment Center ini bersifat multi tools, multi methods, multi assessor
dan multi assessee. Alat ukur yang digunakan dalam metode Assessment Center
yaitu berupa kombinasi antara Simulasi, Wawancara berbasis Kompetensi, dan Tes
Psikologi.
Setelah perjalan yang cukup panjang, di akhir tahun 2013, unit Assessment Center
Telkom ditetapkan menjadi unit mandiri yang diberi nama "Assessment Center
Indonesia" atau ACI. Sebagai unit mandiri, ACI dituntut untuk berkontribusi lebih
dalam menyiapkan sumber daya manusia terbaik Indonesia. Tidak hanya berfokus
pada mendukung program Assessment Center secara internal tetapi juga melakukan
ekspansi layanan ke perusahaan dan organisasi lain di luar Telkom Indonesia.
Tentu, ini merupakan wujud kontribusi Telkom Indonesia bagi tanah air.
Sampai titik dimana ACI diakui sebagai unit mandiri yang digunakan oleh lebih dari
seratus perusahaan dan organisasi tentu bukan perjalanan yang mudah. Sejak
tahun 1990, Telkom Indonesia secara konsisten sudah menggunakan Assessment
Center untuk mengevaluasi kompetensi manajerial di lingkungan internal juga
eksternal. Metode ini dipilih karena merupakan metode yang paling obyektif dan
menjamin transparansi proses evaluasi kemampuan karyawan. Tidak hanya itu,
Telkom Indonesia juga terus melakukan perbaikan serta pengembangan yang
berkelanjutan dalam rangka menjaga validasi hasil dari metode tersebut.
Buah dari hal itu adalah semakin banyak yang mengakui dan menggunakan ACI
dalam mengevaluasi beberapa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang
pegawai atau manajer. Dalam memastikan proses penilaian kompetensi berhasil
dilakukan, ada lima langkah yang dilakukan oleh ACI, yaitu :
1. Multi Assessor
Profesional yang bertindak untuk menilai dan mengevaluasi dalam setiap
tahapan disebut assessor. Dalam setiap proses Assessment Center yang
dilakukan oleh ACI terdapat beberapa orang assessor yang akan melakukan
penilaian dan evaluasi di waktu yang sama. Ini dilakukan untuk memastikan
data yang didapatkan obyektif.
2. Multi Simulation
ACI sudah menyiapkan beberapa simulasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan di Indonesia. Dapat setiap proses Assessment
Center, ACI akan melakukan evaluasi perilaku tidak hanya berdasarkan
masukan satu simulasi teknik penilaian melainkan beberapa simulasi teknis
penilaian yang tentu saja jelas meningkatkan angka keberhasilan dari
Assessment Center yang dilakukan.
3. Berdasarkan Kriteria
Hasil dari evaluasi perilaku assessee atau peserta dari Assessment Center
akan diperbandingkan dengan kriteria tertentu yang sudah disiapkan oleh
para profesional terlatih di ACI.
Sumber :
1. https://mytens.co.id/insight/assessment-center-indonesia-kontribusi-telkom-
untuk-indonesia
2. https://actconsulting.co/mengenal-metode-assessment-center-yang-sering-
digunakan/
3. https://bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/berita/mengenal-metode-penilaian-
kompetensi-assessment-center
4. https://www.talentlytica.com/post/apa-itu-assessment-center
5. https://www.linkedin.com/company/unit-assessment-center-indonesia-pt-
telkom-indonesia-persero-tbk/about/